Anda di halaman 1dari 11

Budidaya Tanaman Pangan

Kangkung
Tahun Ajaran 2020 – 2021
SMAN 2 PATI

Disusun oleh

Handhita Mahadewi (20)


X IPS 4
BAB 1. LATAR BELAKANG
Di Indonesia merupakan negara agraris yang cukup besar
dengan beraneka komoditi yang ditanam baik dari tanaman
pangan, tanaman perkebunan, ataupun holtikultura.
Tanaman pangan yaitu semua model tanaman yang di
dalamnya ada karbohidrat serta protein sebagai sumber daya
manusia. Tanaman pangan merupakan tanaman utama yang
jangka tumbuh jangka waktu semusim.
Model tanaman ada bermacam macam, seperti serealia, biji
bijian, umbi umbian, dan tanaman kecuali ketiga tadi seperti
sagu atau sukun. Kali ini saya akan membahas tentang budidaya
tanaman pangan kangkung.
Tujuan saya menanam kangkung karena kangkung merupakan
sayuran yang sangat bergizi, bisa menghemat pengeluaran
dengan panen kangkung sendiri, membantu membuat
lingkungan atau rumah terlihat lebih indah dan asri, tanaman
hijau dapat membantu mengurangi polusi udara, membantu
udara disekitar tanaman menjadi lebih sejuk dan segar,
tanaman hijau dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di
udara, dan juga karena ini masih masa pademi jadi menanam
sendiri lebih baik untuk menghindari corona sekaligus
penghematan.
BAB 2
Karakteristik kangkung merupakan tanaman yang berasal dari
India, termasuk kedalam family Convolvulaceae. Ciri kangkung
adalah berbatang kecil, bulat Panjang, bagian dalamnya
belubang, dan bergetah. Tanaman kankung merupakan jenis
tanaman hijau yang memiliki perakaran tunggang dengan
banyak akar samping daunya tunggal dengan ujung runcing
berwarna hijau kelam atau hijau keputih putihan dengan warna
ungu dibagian tengah. Bunga kangkung berbentuk seperti
terompet berwarna putih dan ada yang ke unguan. Buah
kangkung berbentuk seperti telur dengan ukuran kecil dan
berwarna coklat kehitaman. Masing masing memiliki 3 butir
biji.
Kangkung memiliki kandungan gizi seperti protein, lemak,
karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, natriun, kalium, vitamin
A, vitamin B, vitamin C, dan masih banyak lagi
Teknik budidaya kangkung :
- Menyiapkan benih pilihlah benih dengan kualitas bagus
- Siapkan lahan untuk menanam kangkung lahan yang
dijadikan media tanam harus terbebas dari gulma dan
rumput liar. Setelah tanah digemburkan buatlah gundukan
tanah selebar 1 meter dengan Panjang menyesuaikan
( beri jarak 40 cm dengan bedengan). Jika lahan yang
dimiliki terbatas sesuaikan saja media tanam dengan
kebutuhan.
- Cara memberi pupuk beri pupuk kendang di atas tanah yg
sudah diolah secukupnya, ratakan, dan biarkan selama 3-5
hari . Jika kandungan asam pada tanah terlalu tinggi, beri
kapur dolomit untuk menetralkan Ph. Untuk hasil yang
maksimal, takaran yang pas adalah 1 ember kecil untuk
setiap 1 karung pupuk.
- Proses menanam kangkung
a. Buat lubang tanam di bedengan dengan kedalamn 5 cm
dan jarak antar lubang 15 sampai 20 ccm
b. Masukkan 3 hingga 5 biji disetiap lubang
c. Tutup dengan tanah tipis yang sudah dicampur dengan
pupuk NPK dan kendang
d. Lakukan penanaman dengan Teknik geritan atau zig zag
Lakukan proses diatas saat musim penghujan jika terpaksa
musim kering pastikan pengairan dilakukan setiap hari.
- Proses penyulaman kangkung
Harus memilih dan mengganti tanaman yang tidak tumbuh
dengan sempurna agar hasil panennya merata atau
seragam
- Merawat tanaman kangkung
Pastikan agar selalu membersihkan gulma srta tanaman
atau hama ain yg bisa menggangu pertumbuhan
kangkung. Selain itu juga pemberian pupuk susulan agar
unsur hara dalam lahan tetap tersedia. Untuk
melakukannya beri pupuk urea sejumlah 15 gram per
meter lahan dan taburkan di pinggir bedengan. Proses ini
dilakukan 10 hri sejak penanaman.
- Proses panen kangkung
Biasanya kangkung sudah siap dipanen saat usia tanaman
mencapai 30 hari semenjak benih ditanam. Untuk
memanennya cukup cabut kangkung hingga ke akarnya,
atau potong ujung pangkal batang dengan pisau.
Kumpulkan hasil panen tersebut di tempat yg lembab agar
tidak layu.
Macam macam penyakit, hama dan cara penanganannya:
a. Bekicot
- Buang dan basmi bekicot yang berada di tanaman
- Lakukan senitasi lahan secara teratur
b. Ulat grayak
- Lakukan sanitasi lahan secara teratur
- Ambil ulat grayak secara manual sampai tidak ada yg
tertinggal
- Lakukan penyemprotan Insektisida Diazinom sesuai
dengan petunjuk
c. Kutu daun
- Lakukan sanitasi lahan secara teratur
- Lakukan penyemprotan insektisida yang berbahan aktif
d. Ulat keket
- Lakukan sanitasi lahan secara teratur
- Menjaga jarak tanam, dan pergiliran tanaman
- Lakukan pengendalian dengan pestisida nabati berupa
daun sirih, daun nimba, dan gadung.
- Lakukan penyemprotan dengan GEO sesuai dengan
diagnosis.
e. Karat putih
- Lakukan penyemprotan dithane M-5 atau Benlate sesuai
diagnosis
- Lakukan senitasi lahan secara teratur
- Penyiraman dan perawata yang baik
f. Bercak daun
- Cabut tanaman yang terserang dan buang jauh jauh
- Lakukan penyemprotan dithane M-45 pada tanaman
BAB 3
Proses produksi :
a. Alat dan bahan = 1 botol aqua bekas, gunting, tali, tanah
secukupnya, air secukupnya, tanaman kangkung
b. Langkah kegiatan = potong botol aqua menjadi dua bagian,
masukkan bagian tutup dengan keadaan terbalik kedalam
potongan botol satunya, beri air di botol bagian bawah,
bagian botol atas diisi tanah dengan tengahnya dikasih tali
sampai ke bagian air agar tanah tetap terjaga kelembapan
nya, lalu tanam kangkung yg sudah dipotong bawahnya
dan dikurangi daunya hingga tersisa hanya 1-2 daun
c. Hasil
d. Analisis hasil = percobaan pertama menanam kangkung
dapat besar sekitar 10 – 12 cm, dan sehat bebas dari hama
dan penyakit.
e. Analisis SWOT =
Strength (kelebihan) = dapat menghemat biaya
pengeluaran dengan memanen kangkung sendiri
Weakness (kelemahan) = harus lebih memperhatikan
kelembab an tanaman, juga harus dipantau
perkembangannya
Opportunity (peluang) = keuntungan yg bisa diperoleh dari
budidaya tanaman kangkung ini sangat banyak dan juga
bisa berubah ubah seiring perkembangan zaman.
Threats (ancaman) = hama dan penyakit yang dapat
mengganggu pertumbuhan kangkung.

BAB 4

Simpulan
kangkung merupakan tanaman yang berasal dari India,
termasuk kedalam family Convolvulaceae. Ciri kangkung adalah
berbatang kecil, bulat Panjang, bagian dalamnya belubang, dan
bergetah. Tanaman kankung merupakan jenis tanaman hijau
yang memiliki perakaran tunggang dengan banyak akar
samping daunya tunggal dengan ujung runcing berwarna hijau
kelam atau hijau keputih putihan dengan warna ungu dibagian
tengah. Bunga kangkung berbentuk seperti terompet berwarna
putih dan ada yang ke unguan. Buah kangkung berbentuk
seperti telur dengan ukuran kecil dan berwarna coklat
kehitaman. Masing masing memiliki 3 butir biji.

Kesan dan pesan budidaya tanaman kangkung


Menanam kangkung harus rajin dan sangat memperhatikan
tanamannya agar tidak terkena hama dan penyakit juga harus
memantau kelembapan tanaman. Jika tanaman yg ditanam
gagal harus semangat untuk memulai lagi dan mencatat
kesalahn yg sebelumnya terjadi agar tidak terulang dan
mendapatkan hasil panen yg bagus.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai