(dua puluh delapan Oktober dua ribu dua----- puluh satu), pukul 16.05 (enam belas lebih-- lima menit) Waktu Indonesia Bagian Tengah,-- berhadapan dengan saya, Doktor Bachrudin,--- Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,------- Notaris di Banjarbaru, dengan dihadiri oleh- saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan---- yang nama-namanya akan disebutkan pada------ bagian akhir akta ini :--------------------- 1. Tuan Muhammad Akbarsyah, lahir di-------- Semarang, pada tanggal 12-7-1968 (dua---- belas Juli seribu sembilan ratus enam---- puluh delapan), warga negara Indonesia,-- karyawan swasta, beralamat dan bertempat- tinggal sesuai Kartu Tanda Penduduk di--- Propinsi Kalimantan Selatan, Kota-------- Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kelurahan Loktabat Selatan, Rukun Warga-- 003, Rukun tetangga 034, setempat dikenal dengan Jalan Nusantara Nomor : 4,-------- pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :---- 6372041207680016, yang berlaku sampai---- dengan tanggal 12-7-2018 (dua belas Juli- dua ribu delapan belas), namun----------- berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam--- Negeri Republik Indonesia Nomor :-------- 470/296/SJ tanggal 29-1-2016 (dua puluh-- sembilan Januari dua ribu enam belas)---- perihal KTP Elektronik (KTP-el) Berlaku-- Seumur Hidup yang berkaitan dengan Pasal- 64 ayat (7) huruf a dan Pasal 101 huruf c Undang-Undang Nomor : 24 tahun 2013------ tentang Perubahan Atas Undang-Undang----- Nomor : 23 tahun 2006 tentang----------- Administrasi Kependudukan, KTP Elektronik ditetapkan berlaku seumur hidup meskipun- tertulis masa berlakunya di Kartu Tanda-- Penduduk;-------------------------------- - menurut keterangannya untuk melakukan- perbuatan hukum dalam akta ini telah-- memperoleh persetujuan dari isterinya- yaitu Nyonya Fitriyani, lahir di------ Banjarbaru, pada tanggal 16-8-1971---- (enam belas Agustus seribu sembilan--- ratus tujuh puluh satu), warga negara- Indonesia, ibu rumah tangga,---------- beralamat dan bertempat tinggal yang-- sama dengan alamat dan tempat tinggal- suaminya tersebut di atas, pemegang--- Kartu Tanda Penduduk Nomor :---------- 6372025608710005 yang seumur hidup,--- yang turut hadir di hadapan saya,----- notaris dan pada akhir akta ini------- menandatangani akta ini sebagai bukti- persetujuannya;----------------------- - Tuan Muhammad Akbarsyah menyatakan---- bahwa Nyonya Fitriyani adalah--------- isterinya yang sah, dan merupakan----- isteri satu-satunya tidak ada yang---- lain, demikian berdasarkan Kutipan---- Akta Nikah Nomor : 326/6/II/2000------ tanggal 8-2-2000 (delapan Pebruari---- dua ribu) yang pada saat itu---------- diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama-- Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten----- Pasir, Propinsi Kalimantan Timur;----- - selanjutnya disebut :---------------------- ----------PIHAK PERTAMA atau PENJUAL--------- 2. Tuan Achmad Baihaqi, lahir di Padang,---- pada tanggal 9-8-1977 (sembilan Agustus-- seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh), warga negara Indonesia, wiraswasta,------ beralamat sesuai Kartu Tanda Penduduk di- Propinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten--- Banjar, Kecamatan Gambut, Kelurahan------ Gambut, Rukun Warga 008, Rukun Tetangga-- 022, setempat dikenal dengan Jalan Ahmad- Yani Kilometer 25 Gang Purnawirawan,----- pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :---- 6303030908000004 yang berlaku seumur----- hidup;----------------------------------- - Selanjutnya disebut :---------------------- -----------PIHAK KEDUA atau PEMBELI---------- - Masing-masing penghadap diperkenalkan------ kepada saya, notaris oleh dua penghadap---- lainnya.----------------------------------- - Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara------- bersama-sama disebut “Para Pihak”.--------- - Para penghadap, masing-masing dalam-------- kedudukannya diatas, terlebih dahulu------- menerangkan sekaligus menyatakan hal-hal--- yang menjadi kesepakatan primer, yaitu :--- - Bahwa Pihak Pertama menjual kepada Pihak- Kedua yang membeli dari Pihak Pertama---- atas sebidang tanah seluas 160 m²-------- (seratus enam puluh meter persegi),------ dengan bukti kepemilikan berupa---------- Sertipikat Hak Milik Nomor : 3300, Surat- Ukur Nomor : 482/LUU/2010, tanggal------- 6-9-2010 (enam September dua ribu-------- sepuluh), Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 17.11.73.04.04547, tanggal------- penerbitan sertifikat 17-9-2010 (tujuh--- belas September dua ribu sepuluh),------- terletak di Propinsi Kalimantan Selatan,- Kota Banjarbaru, Kecamatan Liang Anggang, Kelurahan Landasan Ulin Utara, tercatat-- atas nama Tuan Muhammad Akbarsyah-------- tersebut di atas;------------------------ - demikian beserta semua dan segala----- sesuatu yang berdiri, tumbuh dan------ tertanam di atasnya yang menurut------ sifat, peruntukannya dan penetapan---- Undang-Undang dianggap sebagai Benda-- Tetap atau Tidak Bergerak (selanjutnya cukup disebut “Tanah”);--------------- - Bahwa harga jual Tanah yang disepakati--- oleh Para Pihak adalah sebesar----------- Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh- juta rupiah), demikian berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Harga Jual Beli Tanah-- yang dibuat dibawah tangan bermeterai---- cukup bertanggal 27-10-2021 (dua puluh--- tujuh Oktober dua ribu dua puluh satu),-- asli surat Berita Acara tersebut--------- dilekatkan pada minuta akta ini, demikian para penghadap membenarkan isi Berita---- Acara tersebut (“Harga Jual Beli”);------ - Bahwa Harga Jual Beli Tanah tersebut akan dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak---- Pertama secara bertahap, demikian hal ini beserta hal-hal lainnya akan diatur oleh- Para Pihak sebagai kesepakatan sekunder-- yang termuat dalam pasal-pasal----------- perjanjian dibawah nanti.---------------- - Berdasarkan keterangan dan pernyataan------ tersebut di atas, selanjutnya para--------- penghadap sepakat untuk membuat dan-------- menandatangani perjanjian pengikatan jual-- beli (selanjutnya cukup disebut------------ “Perjanjian“) dengan syarat-syarat dan----- ketentuan-ketentuan sebagai-berikut :------ -------------------Pasal 1------------------- --------KEBERADAAN DAN KEADAAN TANAH--------- - Pihak Kedua telah mengetahui dan menerima- sepenuhnya atas keberadaan dan keadaan---- Tanah tersebut sejak sebelum perjanjian--- ini ditandatangani, termasuk patok dan---- batas-batas Tanahnya, sehingga tidak------ meminta keterangan maupun penjelasan------ lebih lanjut dari Pihak Pertama untuk----- dijelaskan dalam perjanjian ini.---------- -------------------Pasal 2------------------- -------KEUNTUNGAN DAN BEBAN KERUGIAN--------- - Segala keuntungan yang didapat begitu pula segala kerugian yang diderita mengenai---- Tanah yang dibeli, terhitung sejak tanggal perjanjian ini adalah untuk dan menjadi--- tanggungan Pihak Kedua, kecuali hal-hal--- yang berkaitan dengan keabsahan sertifikat tersebut, termasuk tidak adanya sengketa-- apapun, terutama tetapi tidak terbatas---- pada tumpang tindih Tanah maupun batas---- Tanah dengan sertifikat hak atas tanah---- atau surat penguasaan fisik bidang tanah-- milik pihak lain, tetap menjadi tanggung-- jawab hukum Pihak Pertama.---------------- --------------------Pasal 3------------------ -------------JAMINAN PIHAK PERTAMA----------- 1. Bahwa Tanah tersebut dalam perjanjian ini adalah benar-benar milik sepenuhnya Pihak Pertama dan diperoleh berdasarkan alas--- hak yang sah.---------------------------- 2. Bahwa Pihak Pertama dengan ini menjamin-- sepenuhnya kepada Pihak Kedua, tidak akan ada gangguan atau rintangan atau gugatan- atau tuntutan dari pihak ketiga atau----- pihak manapun yang menyatakan berhak----- dan/atau turut berhak atas Tanah--------- tersebut, baik sekarang maupun di-------- kemudian hari dan dengan ini membebaskan- Pihak Kedua dari setiap dan segala------- tuntutan atau gugatan ganti kerugian----- dalam bentuk apapun dan cara bagaimanapun yang diajukan oleh pihak ketiga atau----- pihak manapun tanpa kecuali.------------- 3. Bahwa Tanah tersebut dalam perjanjian ini diperjualbelikan dalam keadaan bebas dari segala ikatan dan pembebanan atau tidak-- menjadi jaminan atas suatu hutang apapun, baik hutang tercatat maupun tidak-------- tercatat, serta bebas pula dari segala--- sitaan dan sengketa.--------------------- 4. Bahwa Tanah tersebut diperjualbelikan---- dalam keadaan kosong dari segenap-------- penghuni penghuninya dan barang---------- barangnya, dan jika di kemudian hari----- ternyata timbul biaya atau ongkos-------- pengosongan, hal tersebut menjadi beban-- tanggung jawab yang harus dibayar oleh--- Pihak Pertama sepenuhnya.---------------- 5. Bahwa Pihak Pertama bertanggung jawab---- menyelesaikan pengurusan pemetaan atau--- plotting bidang tanah dan menjamin------- sepenuhnya bahwa bidang tanah yang------- menjadi obyek jual beli tidak bermasalah, tidak tumpang tindih dengan bidang tanah- berdasarkan sertifikat hak atas tanah---- atau surat penguasaan fisik bidang tanah- lainnya serta tidak terdapat sengketa---- atau potensi sengketa apapun, baik------- sekarang maupun dikemudian hari, dan----- apabila ada yang menjadi sebab penghalang tidak dapat dilakukannya balik nama, maka pada kesempatan pertama, Pihak Pertama--- berkewajiban mengembalikan setiap dan---- seluruh pembayaran yang telah dilakukan-- oleh Pihak Kedua dan telah diterima oleh- Pihak Pertama.--------------------------- 6. Bahwa Pihak Pertama berkewajiban--------- menyelesaikan atau memastikan------------ penyelesaian pembayaran Pajak----------- Penghasilan atas penjualan Tanah (PPh),-- demikian sejak diterimanya penghasilan--- yang menjadi objek pajak penghasilan oleh Pihak Pertama, baik atas penerimaan------ penghasilan secara keseluruhan maupun---- sebagian demi sebagian maupun berdasarkan Perjanjian ini.-------------------------- -------------------PASAL 4------------------- ----PEMBAYARAN HARGA JUAL BELI DAN DENDA----- 1. Pembayaran Harga Jual Beli Tanah sebesar- Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh- juta rupiah) disepakati akan dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama--------- dengan jadwal pembayaran sebagai-berikut: a. Tahap Pertama : sebesar--------------- Rp. 100.000.000,00 (seratus juta------ rupiah) akan dibayar setelah akta ini- ditandatangani, dan setelah pembayaran dan penerimaan pembayaran dilakukan,-- akta ini berlaku juga sebagai tanda--- buktinya;----------------------------- b. Tahap Kedua : sebesar----------------- Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) akan dibayar paling lambat---- tanggal 28-11-2021 (dua puluh delapan- Nopember dua ribu dua puluh satu);---- c. Tahap Ketiga : sebesar---------------- Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) akan dibayar paling lambat---- tanggal 28-12-2021 (dua puluh delapan- Desember dua ribu dua puluh satu);---- d. Tahap Ketiga : sebesar---------------- Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) akan dibayar paling lambat---- tanggal 28-1-2022 (dua puluh delapan- Januari dua ribu dua puluh dua);------ e. Tahap Ketiga : sebesar---------------- Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) akan dibayar paling lambat---- tanggal 28-2-2022 (dua puluh delapan- Pebruari dua ribu dua puluh dua);----- f. Tahap Keempat : sebesar--------------- Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta----- rupiah) akan dibayar paling lambat---- tanggal 28-3-2022 (dua puluh delapan— Maret dua ribu dua puluh dua).-------- 2. Apabila Pihak Kedua terlambat melakukan-- pembayaran harga jual beli Tanah sesuai-- jadwal yang telah disepakati, Pihak Kedua sepakat untuk membayar denda------------- keterlambatan kepada Pihak Pertama------- sebesar Rp. 1.250.000,00 (satu juta dua-- ratus lima puluh ribu rupiah) perbulan--- keterlambatan.--------------------------- 3. Sebagai bukti pelunasan Harga Jual Beli-- Tanah, Pihak Pertama dan Pihak Kedua----- membuat Berita Acara Pelunasan disertai-- bukti pembayaran, baik pembayaran-------- langsung secara tunai atau melalui lalu-- lintas perbankan, demikian bukti tersebut akan disampaikan oleh Pihak Pertama atau- Pihak Kedua kepada Notaris atau Pejabat-- Pembuat Akta Tanah yang ditunjuk bersama- sebagai dasar untuk pelaksanaan---------- pemindahan hak kebendaan melalui--------- penandatanganan Akta Jual Beli dihadapan- Pejabat Pembuat Akta Tanah, dilanjutkan-- dengan pendaftaran balik namanya pada---- Kantor Pertanahan.----------------------- -------------------PASAL 5------------------- -----------PEMBERIAN KUASA MENJUAL----------- 1. Guna lebih menjamin kedudukan Pihak------ Kedua atas pelaksanaan jual beli-------- berdasarkan akta ini sebagaimana--------- mestinya, maka Pihak Pertama, untuk------ kepentingan Pihak Kedua, sekarang untuk-- dipergunakan nanti pada waktunya, dengan- ini memberikan kuasa kepada Pihak Kedua-- untuk bertindak atas nama Pihak Pertama-- guna melaksanakan jual belinya----------- selanjutnya membalik nama Sertifikat Hak- Atas Tanah menjadi atas nama Pihak Kedua- sendiri.--------------------------------- 2. Kuasa-kuasa dimaksud dalam Pasal ini,---- tidak dapat ditarik kembali dan tidak---- akan berakhir karena sebab apapun juga,-- yang dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum----- Perdata, kuasa mana merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian--- ini, yang tanpa pemberian kuasa-kuasa---- tersebut tidak akan dibuat perjanjian---- ini.------------------------------------- 3. Apabila Penerima Kuasa meninggal dunia,-- maka demi hukum kuasa dijalankan oleh---- salah satu ahli waris Penerima Kuasa.---- 4. Kuasa tersebut baru berlaku dan dapat---- dipergunakan apabila Harga Jual Beli----- Tanah telah dibayar lunas oleh Pihak----- Kedua kepada Pihak Pertama.-------------- 5. Berdasarkan kesepakatan Para Pihak,------ selama Harga Jual Beli Tanah belum------- dibayar lunas dan perjanjian ini belum--- selesai sesuai ketentuan Perjanjian ini,- maka asli sertifikat Tanah dan asli------ salinan Kuasa Menjual dititipkan pada---- pihak tertentu yang ditunjuk bersama oleh Para Pihak.------------------------------ --------------------PASAL 6------------------ ----------------BIAYA DAN PAJAK-------------- - Biaya dan pajak yang timbul berkaitan----- dengan :---------------------------------- 1. Perjanjian ini dan akta lain yang------- menyertainya tanpa kecuali akan dibayar- oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk bagian yang sama besarnya;-------------- 2. Biaya pengurusan plotting atau pemetaan- bidang Tanah ditanggung oleh Pihak------ Pertama sepenuhnya;--------------------- 3. Pengurusan penerbitan Surat------------- Pemberitahuan Pajak Tahunan Pajak Bumi-- Dan Bangunan (SPPT PBB) menjadi beban--- Pihak Pertama sepenuhnya;--------------- 4. Tunggakan pajak bumi dan bangunan------- menjadi beban Pihak Pertama sepenuhnya;- 5. Pajak penghasilan atas jual beli Tanah-- termasuk hasil pengesahan atau---------- validasinya oleh instansi yang---------- berwenang, menjadi beban Pihak Pertama-- sepenuhnya;----------------------------- 6. Bea perolehan hak atas tanah dan-------- bangunan termasuk hasil pengesahan atau- validasinya oleh instansi yang---------- berwenang, menjadi beban Pihak Kedua---- sepenuhnya;----------------------------- 7. Biaya Akta Jual Beli dan pendaftaran---- balik nama menjadi beban Pihak Kedua---- sepenuhnya.----------------------------- --------------------PASAL 7------------------ -------KESEPAKATAN PENCATATAN PERJANJIAN----- -------------KE KANTOR PERTANAHAN------------ 1. Berdasarkan ketentuan Pasal 127 B ayat--- (1) Peraturan Menteri Agraria dan Tata--- Ruang atau Kepala Badan Pertanahan------- Nasional Nomor 16 Tahun 2021 tentang----- Pendaftaran Tanah, Para Pihak sepakat---- untuk mengajukan permohonan pencatatan--- atas Perjanjian ini ke Kantor Pertanahan- Kota Banjarbaru, melalui pihak yang------ berkepentingan dalam Perjanjian ini,----- untuk keperluan mana masing-masing pihak- saling memberikan persetujuan dan kuasa.- 2. Pencatatan sebagai dimaksud pada ayat 1-- berlaku sepanjang jangka waktu perjanjian berlangsung, oleh karenanya jika :------- a. Perjanjian telah berakhir karena telah dipenuhinya hak dan kewajiban dalam--- Perjanjian, maka Pihak Kedua berwenang mengajukan sendiri permohonan--------- penghapusan catatan ke Kantor--------- Pertanahan Kota Banjarbaru, atau------ b. Jangka waktu pemenuhan kewajiban telah berakhir atau jatuh tempo sebagaimana- tercantum dalam Pasal 4 ayat 1-------- Perjanjian ini, baik dengan adanya---- pelunasan atau tanpa adanya pelunasan- pembayaran Harga Jual Beli Tanah oleh- Pihak Kedua, maka Pihak Pertama------- berwenang mengajukan sendiri---------- permohonan penghapusan catatan ke----- Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru,---- yaitu satu hari sejak berakhirnya----- jangka waktu atau jatuh tempo--------- pemenuhan kewajiban oleh Pihak Kedua.- 3. Guna lebih menjamin terpenuhinya dan atau dapat dijalankannya kewenangan masing---- masing pihak untuk mengajukan permohonan- pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Pasal ini maupun permohonan penghapusan pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini sebagaimana mestinya, maka :- a. masing-masing pihak untuk kepentingan- pihak yang lain, sekarang untuk------- dipergunakan nanti pada waktunya,----- dengan ini saling memberikan kuasa---- kepada pihak yang berkepentingan------ tersebut pada ayat 1 Pasal ini untuk-- mengajukan permohonan pencatatan------ Perjanjian ke Kantor Pertanahan Kota-- Banjarbaru.--------------------------- b. masing-masing pihak untuk kepentingan- pihak yang lain, sekarang untuk------- dipergunakan nanti pada waktunya,----- dengan ini saling memberikan kuasa---- kepada pihak yang berkepentingan------ tersebut pada ayat 2 Pasal ini untuk-- mengajukan permohonan penghapusan----- pencatatan Perjanjian ke Kantor------- Pertanahan Kota Banjarbaru.----------- 4. Kuasa-kuasa dimaksud dalam Pasal ini,---- tidak dapat ditarik kembali dan tidak---- akan berakhir karena sebab apapun juga,-- yang dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum----- Perdata, kuasa mana merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian--- ini, yang tanpa pemberian kuasa-kuasa---- tersebut tidak akan dibuat perjanjian---- ini.------------------------------------- 5. Apabila masing-masing pihak selaku------- Penerima Kuasa meninggal dunia, maka demi hukum kuasa dijalankan oleh salah satu--- ahli waris masing-masing Penerima Kuasa.- 6. Klausula-klausula lain disesuaikan dengan karakteritik perjanjian. --------------------PASAL 8------------------ ------DOMISILI DAN HUKUM YANG MENGATUR------- 1. Terhadap perjanjian ini dengan segala---- akibat dari pelaksanaannya, kedua belah-- pihak memilih tempat kedudukan yang umum- dan tetap pada kantor Panitera Pengadilan Negeri Banjarbaru di Banjarbaru.--------- 2. Untuk pelaksanaan dan penafsiran--------- perjanjian, yang berlaku adalah hukum---- Negara Republik Indonesia.--------------- --------------------Pasal 9------------------ ----------PENYELESAIAN PERSELISIHAN---------- 1. Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat dan penafsiran atas hal-hal yang tercantum di dalam perjanjian ini atau--- terjadi perselisihan atau sengketa dalam- pelaksanaan perjanjian ini, para pihak--- sepakat untuk menyelesaikannya secara---- musyawarah.------------------------------ 2. Dalam hal musyawarah yang dilaksanakan--- sebagaimana dimaksud ayat 1 tidak dapat-- mencapai kata sepakat, maka Para Pihak--- bersepakat dan dengan ini berjanji serta- mengikatkan diri satu terhadap yang lain- untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Banjarbaru di Banjarbaru.--------- ------------------PASAL 10------------------- -------------KETENTUAN PENUTUP--------------- 1. Perjanjian ini selain mengikat Para Pihak juga mengikat pihak-pihak yang menerima-- hak dan/atau menjadi ahli waris dari----- masing-masing Pihak.--------------------- 2. Jika salah satu atau sebagian ketentuan-- ketentuan dalam akta ini menjadi batal--- atau tidak berlaku, maka tidak----------- mengakibatkan seluruh akta ini menjadi--- batal atau tidak berlaku seluruhnya.----- 3. Para Penghadap menyatakan dengan ini----- menjamin kebenaran identitas para-------- penghadap serta dokumen dan kebenaran---- dokumen sesuai tanda pengenal atau------- dokumen baik fotokopi maupun asli,------- demikian juga kebenaran informasi yang--- disampaikan kepada saya, Notaris, dan---- dengan ini pula para penghadap menjamin-- bahwa setiap keterangan, informasi, data, dokumen, surat atau akta dalam bentuk---- apapun juga tersebut di atas telah------- disampaikan secara jujur dan apa adanya,- demikian para penghadap bersedia dan----- sanggup bertanggung-jawab sepenuhnya atas hal tersebut, baik perdata maupun pidana, dan dengan ini membebaskan pihak-pihak--- lain yang bukan merupakan pihak dalam---- Perjanjian, teristimewa notaris dan------ saksi-saksi dari setiap dan segala------- tuntutan atau gugatan dalam bentuk apapun dan dari siapapun juga tanpa kecuali yang berhubungan dengan hal atau informasi---- tersebut dan termuat dalam Perjanjian---- ini.------------------------------------- 4. Para penghadap menyatakan telah saling--- mengenal antara satu penghadap dengan---- penghadap lainnya.----------------------- 5. Sebelum akta ini ditandatangani oleh para penghadap, para penghadap mengakui dengan sebenarnya bahwa kepada para penghadap--- telah dibacakan akta ini, dan para------- penghadap menyatakan telah memahaminya.— ---------------DEMIKIAN AKTA INI------------- - Dibuat dalam bentuk minuta dan diresmikan-- di Banjarbaru, pada hari dan tanggal------- seperti tersebut dalam awal akta ini dengan dihadiri oleh :---------------------------- 1. Nyonya Dewi Astuti, …. dst 2. Nona Ratih Prihartati, …. dst − Keduanya pegawai kantor saya, notaris------- sebagai saksi-saksi.------------------------ − Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, notaris kepada penghadap dan saksi-saksi,--- maka akta ini ditandatangani oleh penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.-------------- − Dilangsungkan tanpa perubahan.--------------