Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN PENGIKATAN UNTUK JUAL BELI

Nomor:

-Pada Pukul __.__ WIB( ---

menit Waktu Indonesia Barat), hari , tanggal -----

__-__-2022 ( Juni duaribu sepuluh). ------

-Berhadapan dengan saya, ALIF AL GIFARI, Sarjana ----

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten -----

Bandung, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang nama- --


namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini dan -
telah dikenal oleh saya, Notaris : ---------------------
I. 1. Nyonya _______________, lahir di _______, pada --
tanggal __-__-19__ ( seribu ----

sembilanratus ), Warga Negara --

Indonesia, , bertempat tinggal di ------

Kotamadya Jakarta , Jalan ---

Nomor _, Rukun Tetangga , Rukun Warga , ---

Kelurahan , Kecamatan , ----

Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan N.I.K: -----

09. , berlaku sampai tanggal -----

__-__-20__ ( duaribu belas).

-untuk sementara waktu berada di Karawang. ------

2. Nyonya _______________, lahir di _______, pada --

tanggal __-__-19__ ( seribu ---- sembilanratus ),


Warga Negara -- Indonesia, , bertempat tinggal di ------ Kotamadya Jakarta ,
Jalan ---
Nomor _, Rukun Tetangga , Rukun Warga , ---

Kelurahan , Kecamatan , ----

Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan N.I.K: -----

09. , berlaku sampai tanggal -----

__-__-20__ ( duaribu belas).

-untuk sementara waktu berada di Karawang. ------

3. Nyonya _______________, lahir di _______, pada --

tanggal __-__-19__ ( seribu ----

sembilanratus ), Warga Negara --

Indonesia, , bertempat tinggal di ------

Kotamadya Jakarta , Jalan ---

Nomor _, Rukun Tetangga , Rukun Warga , ---

Kelurahan , Kecamatan , ----

Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan N.I.K: -----

09. , berlaku sampai tanggal -----

__-__-20__ ( duaribu belas).

-untuk sementara waktu berada di Karawang. ------

-menurut keterangannya mereka dalam hal ini -----

bertindak bersama-sama selaku para ahli waris ---

Almarhum Tuan Syamsir, yang telah meninggal dunia

pada tanggal __-__-____ ( --

) pada masa ------

hidupnya warga negara Indonesia, bertempat ------

tinggal di Jakarta xx, Jalan _____, ---

Rukun Tetangga ___, Rukun Warga ___, Kelurahan


x,Kecamatan x, tempat ---

tinggalnya terakhir, demikian berdasarkan Surat –


Pernyataan Ahli Waris yang dibuat dibawah
tangan-bermeterai cukup tertanggal __-__-
____ (xx), yang diketahui oleh -- Lurah
Kelurahan ______ Nomor , dan - Camat
Kecamatan Nomor, tertanggal - __-__-____
(xx), yang foto kopinya dilekatkan pada
minuta akta ini.

-untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK


PERTAMA.

II. Nyonya _______________, lahir di _______, pada


tanggal __-__-19__ ( seribu

sembilanratus ), Warga Negara

Indonesia, , bertempat tinggal di ---------

Kotamadya Jakarta , Jalan ------

Nomor _, Rukun Tetangga , Rukun Warga , ------

Kelurahan , Kecamatan ,

Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan N.I.K:

09. , berlaku sampai tanggal

__-__-20__ ( duaribu belas).

-untuk sementara waktu berada di Karawang.

-untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK


KEDUA

-Para Penghadap telah saya, notaris kenal dari


identitasnya.
-Para penghadap yang bertindak seperti tersebut
diatas terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK
PERTAMA adalah pemilik dari/yang berhak atas:
-Sebidang Tanah yang terletak di:

Propinsi : Jawa Barat


--------------------

Kabupaten : Bandun ------------------

Kecamatan :

Kelurahan :
Seluas 30.000 M2 (TigaPuluhRibu meter
persegi),seperti yang diuraikan dalam Persil
NomorBlok Kohir Nomor XXX dengan batas-batas:

-Demikian berikut segala sesuatu yang terdapat


diatas-tanah tersebut yang menurut sifat, guna dan
peruntukkannya atau menurut Undang-undang dapat
dianggap sebagai harta tetap;

-untuk selanjutnya disebut ”Tanah”.

-Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud menjual ”Tanah”


tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan harga yang telah
disepakati bersama yaitu sebesar Rp.
8.400.000.000,- (delapan milyar empat ratus juta
rupiah), dan pembayaran akan dilakukan secara
bertahap.

-Bahwa Pihak Pertama Dan Pihak Kedua telah sepakat


bahwa pembayaran tersebut diselesaikan dengan
pembayaran termin selama 30 bulan di hitung mulai
pembayaran uang muka atau downpayment.

-Bahwa pembayaran harga penjualan ”Tanah” tersebut


dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA akan
dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

-Uang Muka (DownPayment) sebesar Rp.


840.000.000,- (delapan ratus empat puluh juta)
akan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA pada tanggal 1 September 2022 dan untuk
penerimaan jumlah uang yang telah diterima
sebesar Rp. 840.000.000 tersebut, PIHAK PERTAMA
akan memberikan kwitansi tanda penerimaannya
secara tersendiri;

-Tahap Pertama sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu


milyar limaratus juta rupiah) akan dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada Bulan Maret
2023 dan untuk penerimaan jumlah uang yang akan
diterima sebesar Rp. 1.500.000.000 tersebut, PIHAK
PERTAMA akan memberikan kwitansi tanda-
penerimaannya secara tersendiri;

-Tahap Kedua sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu


milyar limaratus juta rupiah) akan dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada Bulan
September 2023 dan untuk penerimaan jumlah uang
yang akan diterima sebesar Rp. 1.500.000.000
tersebut, PIHAK PERTAMA akan memberikan kwitansi
tanda-penerimaannya secara tersendiri;
-Tahap Ketiga sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu
milyar limaratus juta rupiah) akan dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada Bulan Maret
2024 dan untuk penerimaan jumlah uang yang akan
diterima sebesar Rp. 1.500.000.000 tersebut, PIHAK
PERTAMA akan memberikan kwitansi tanda-
penerimaannya secara tersendiri;

-Tahap Keempat sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu


milyar limaratus juta rupiah) akan dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada Bulan
September 2025 dan untuk penerimaan jumlah uang
yang akan diterima sebesar Rp. 1.500.000.000
tersebut, PIHAK PERTAMA akan memberikan kwitansi
tanda-penerimaannya secara tersendiri;

-Tahap Kelima sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu


milyar limaratus juta rupiah) akan dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada Bulan Maret
2026 dan untuk penerimaan jumlah uang yang akan
diterima sebesar Rp. 1.500.000.000 tersebut, PIHAK
PERTAMA akan memberikan kwitansi tanda-
penerimaannya secara tersendiri;

-Maka dari apa yang diuraikan diatas agar supaya


dikemudian hari kedua belah pihak tidak
memungkirinya,-maka PIHAK PERTAMA dengan ini
berjanji dan mengikat diri untuk menjual ”Tanah”
berikut segala sesuatu yang-ada diatasnya tersebut
kepada PIHAK KEDUA, yang dengan-ini berjanji dan
mengikat diri untuk membelinya dari -- PIHAK
PERTAMA dengan harga yang diperhitungkan dengan -
jumlah uang yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA
dari PIHAK KEDUA;-Selanjutnya para penghadap
menerangkan bahwa pengikatan untuk jual beli ini
dilangsungkan dan diterima dengan memakai syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Harga penjualan/pembelian ”Tanah: yang akan


dilangsungkan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah
yang berwenang tersebut, akan diperhitungkan dengan
seluruh-jumlah uang yang telah diterima PIHAK
PERTAMA dari PIHAK KEDUA berdasarkan akta ini, dan
jual beli ”Tanah”tersebut harus dilaksanakan oleh
PIHAK PERTAMA - kepada PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya dalam waktu (XXX) hari setelah XXX
Pasal 2

Penjualan dan Pembelian ”Tanah” tersebut


dilangsungkan-dengan memakai syarat-syarat yang
lazim untuk jual beli diantaranya, tetapi tidak
terbatas pada syarat-syarat - PIHAK PERTAMA
menjamin bahwa ”Tanah” tersebut:
a. Tidak dikenakan sitaan;
b. Tidak menjadi jaminan sesuatu utang atau
ikatan berupa apapun juga;
c. Adalah benar-benar miliknya/haknya PIHAK
PERTAMA dan PIHAK PERTAMA yang berhak
menjual/memindahkannya, -- dan karena PIHAK
PERTAMA menjamin bahwa PIHAK KEDUA-tidak akan
mendapat tuntutan dari pihak lain yang
menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau
turut-mempunyai hak atasnya;
d. Pihak Pertama mengizinkan pihak kedua untuk
mengelola tanah tersebut untuk keperluan
perizinan,perbankan dan keperluan lain nya.

Pasal 3
-PIHAK PERTAMA berjanji dan mengikat diri kepada
PIHAK-KEDUA untuk menyerahkan ”Tanah” tersebut
diatas dalam - keadaan kosong seluruhnya bebas dari
penggarap/penghuni dan beban berupa apapun juga
selambat-lambatnya pada saat PIHAK KEDUA melunasi
seluruh harga penjualan ”Tanah” tersebut;

-Bilamana salah satu pihak terlambat atau


melalaikan kewajibannya masing-masing
sebagaimana yang tercantum - dalam akta ini,
maka pihak yang satu dikenakan denda untuk pihak
lainnya sebesar Rp. XXXX

Untuk tiap-tiap hari keterlambatan;

-Bilamana dalam waktu ( ) hari-berturut-turut


terhitung sejak tanggal PIHAK PERTAMA tidak atau
belum mengosongkan ”Tanah” tersebut dari semua
penggarap/penghuni dan beban berupa apapun juga,
maka dengan tidak mengurangi ketentuan mengenai
denda tersebut diatas PIHAK PERTAMA dalam akta
ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada
PIHAK KEDUA atau orang yang ditunjuk oleh PIHAK
KEDUA untuk - mengosongkan sendiri ”Tanah”
tersebut dari PIHAK PERTAMA atau siapapun juga
yang menggarap atau yang memakainya, atas
”Tanah” tersebut, bilamana perlu dengan bantuan
dari alat negara (Polisi) atas ongkos, - resiko
dan tanggung jawab PIHAK KEDUA melalaikan
kewajibannya untuk membayar harga pembelian
”Tanah” tersebut, dalam waktu hari berturut-
turut terhitung sejak tanggal maka tanpa
mengurangi ketentuan mengenai denda tersebut
dalam ayat 2 pasal ini, PIHAK PERTAMA berhak
membatalkan perjanjian ini secara sepihak;

Dalam hal mana kedua belah pihak melepaskan


ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal
1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
dan dalam hal kejadian yang demikian PIHAK
PERTAMA tidak diwajibkan mengembalikan uang yang
telah diterima dari PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
tidak ada hak untuk menuntut dikembalikannya
jumlah uang yang telah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan akta ini;

Pasal 4

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka


PIHAK PERTAMA tanpa bantuan dari PIHAK KEDUA
tidak diperkenankan untuk memberikan sebagai
jaminan, menyewakan, menjual dan/atau dengan cara
apapun juga mengalihkan hak atas ”Tanah” tersebut
kepada pihak lain.

-Sedangkan segala tindakan semacam itu yang


dilakukan oleh PIHAK PERTAMA tanpa bantuan dari
PIHAK KEDUA adalah tidak sah;

Pasal 5

Guna lebih menjamin kedudukan PIHAK KEDUA atas


pelaksanaan penjualan dan pembelian ”Tanah”
tersebut pada waktunya sesuai dengan apa yang telah
ditetapkan - dalam akta ini, maka PIHAK PERTAMA
dengan ini memberi - kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk
pada waktunya setelah dan bilamana seluruh harga
”Tanah” tersebut telah dibayar lunas oleh PIHAK
KEDUA bertindak atas nama PIHAK PERTAMA
melaksanakan penjualan ”Tanah” tersebut dihadapan
Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang, kepada
PIHAK KEDUA sendiri atau yang ditunjuk oleh PIHAK
KEDUA, demikian itu bilamana PIHAK PERTAMA
berhalangan untuk melaksanakan sendiri
penjualantersebut sebagaimana mestinya, dan
segala biaya pelaksanaan jual beli yang sedemikian
itu dipikul dan - dibayar oleh PIHAK KEDUA;

Pasal 6
PIHAK PERTAMA dengan ini pula memberi kuasa
kepada PIHAK KEDUA setelah Dan setelah harga
”Tanah” tersebut telah dibayar lunas-oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, untuk dan atas - nama
PIHAK PERTAMA menggunakan dan menempati ”Tanah” --
tersebut dan mewakili PIHAK PERTAMA dalam segala
hal, - tindakan dan urusan baik tindakan pengurusan
maupun --- tindakan pemilikan, yang dapat dilakukan
PIHAK PERTAMA sebagai pemilik dari ”Tanah”
tersebut, tidak ada tindakan yang dikecualikan;

-Untuk itu menghadap dimana perlu, membuat/minta


dibuatkan dan menandatangani segala surat dan
akta-akta, menerima pembayaran-pembayaran dan
memberikan kwitansinya yang sah, membayar segala
biaya, memilih domisili dan melakukan segala
sesuatu yang dianggap perlu, tidak ada yang
dikecualikan;

Pasal 7
Kuasa-kuasa tersebut dalam akta ini merupakan
bagian yang penting dan syarat mutlak yang tidak
dapat dipisahkan dari perjanjian ini, yang tanpa
adanya kuasa-kuasa tersebut niscaya perjanjian ini
tidak akan-dibuat antara para pihak, karenanya
kuasa-kuasa tersebut merupakan kuasa-kuasa yang
tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir
karena sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813
Kitab Undang-undang Hukum -- Perdata;
Pasal 8

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena


meninggalnya-salah satu pihak akan tetapi
diteruskan dan wajib dipatuhi oleh (para) ahli
waris dari pihak yang meninggal dunia tersebut;

-Para Penghadap menyatakan dengan ini menjamin


akan kebenaran identitas para penghadap sesuai
tanda pengenal yang disampaikan kepada saya,
Notaris dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal
tersebut dan selanjutnya para penghadap juga
menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta
ini.

---------------- DEMIKIANLAH AKTA INI.


----------Dibuat sebagai minuta dan diresmikan
di Karawang, pada pukul, hari, tanggal, bulan
dan tahun seperti disebut – pada awal akta ini
dengan dihadiri oleh:

1. Nyonya ________, Sarjana Hukum, lahir di


Bekasi, pada tanggal -- (satu September
seribu sembilanratus delapanpuluh satu),
Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di
Kabupaten Bekasi, Kebon Kopi, Rukun Tetangga
004, Rukun Warga 006, - Desa Karangasih,
Kecamatan Cikarang Utara, pemegang Kartu
Tanda Penduduk Nomor: ______________, ;
2. Nona _________, lahir di Tasikmalaya, pada
tanggal tigapuluh Mei seribu sembilan ratus
delapanpuluh delapan (30-05-1988), Warga Negara
Indonesia, Karyawati, bertempat tinggal
diTasikmalaya, Kp. XXX, Kiarapandak, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 001, Desa Sukamaju,
kecamatan Pagerageng, Pemegang Nomor Induk
kependudukan : ______________,

-Keduanya pegawai Kantor Notaris dan pada saat ini


berada di Kabupaten Karawang sebagai saksi-saksi.
Setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris,
kepada Para Penghadap dan saksi-saksi, maka akta
ini segera ditandatangani oleh Para Penghadap,
saksi-saksi dan saya, Notaris.

-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan

Para Penghadap

Saksi-saksi

Notaris

Anda mungkin juga menyukai