Anda di halaman 1dari 27

3.1.

1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3


Kegiatan 3 : Pembuatan video etika batuk dan bersin yang akan
digunakan sebagai media edukasi.
Tanggal : 10 Mei 2021 – 15 Mei 2021
Tempat Kegiatan :
Ruang UGD Puskesmas Bantaran dan Ruang Kepala Puskesmas
Bantaran.
Deskripsi Kegiatan :
Pada kegiatan ketiga ini yaitu pembuatan video etika batuk
dan bersin yang akan digunakan sebagai media edukasi. Untuk materi
yang digunakan yaitu 1) Batuk atau bersin menggunakan Tisu / Sapu
tangan, Buang tisu setelah di gunakan ke tempat sampah 2) Batuk
atau bersin menggunakan lengan dalam 3) Jika sedang batuk / bersin
harus menggunakan masker 4) Segera cuci tangan di air yang
mengalir menggunakan sabun atau cairan antiseptik berbasis alkohol
5) Jangan membuang ludah / dahak di sembarang tempat.
Pada tahapan kegiatan ketiga, terdapat beberapa tahapan
yakni berkoordinasi dengan tim PPI untuk mencari literatur yang
sesuai untuk digunakan sebagai materi pada pembuatan video
edukasi etika batuk dan bersin, literatur yang digunakan yakni sesuai
dengan Permenkes dan SOP, membuat rancangan video yang
nantinya akan di tampilkan, serta meminta persetujuan mentor
mengenai rancangan video edukasi yang akan ditampilkan.
Tahapan pencarian literatur sampai dengan persetujuan dari
mentor bertujuan menjamin bahwa iformasi yang diberikan pada
pasien atau keluarga pasien adalah informasi yang benar, akurat, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Aktualisasi Nilai Dasar Yang Melandasi Kegiatan :
 Nasionalisme :
Nilai Nasionalisme dalam melaksanakan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan musyawarah mufakat
bersama tim PPI dalam mencari literatur yang sesuai guna
merancang video etika batuk dan bersin yang akan ditampilkan
dengan tepat dan baik.
 Komitmen Mutu :
Dalam pelaksanaan kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan
dengan membuat rancangan video edukasi etika batuk dan bersin
yang inovatif sesuai Dengan literatur yang relevan, guna
meningkatkan mutu puskesmas.
 Whole Of Government :
Kegiatan ini termasuk di dalamnya koordinasi dan komunikasi untuk
meminta persetujuan mentor yang membuktikan adanya whole of
government sehingga tercapai kegiatan yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Output Kegiatan dan Dokumentasi :
1. Hasil koordinasi dengan tim PPI dan Terkumpulnya literatur yang mendukung.
2. Hasil Konsultasi rancagan video dengan mentor
3. Persetujuan rancangan video.
Analisa Dampak :
Dampak yang ditimbulkan apabila kegiatan aktualisasi tidak
dilaksanakan yaitu Meningkatnya infeksi nosokomial ( infeksinya
didapat ketika berada atau menjalani perawatan di Puskesmas/
rumah sakit), Kenyamanan pasien dan petugas kesehatan akan
terganggu, Penderita penyakit pada saluran pernafasan akan
semakin meningkat, dan Menurunya mutu pelayanan puskesmas.
Dampak jika nilai ANEKA tidak diterpkan dalam aktualisasi
yaitu, apabila nilai Naionalisme tidak diterapkan maka tidak akan
tercapai musyawarah secara mufakat sehingga literatur dalam
pembuatan video tidak sesuai, apabila nilai Komitmen Mutu tidak
diterapkan maka tidak akan terlaksana pembuatan video yang
inovatif dan sesuai dengan literatur, apabila nila Whole of
government tidak diterapkan maka kegiatan aktualisasi tidak akan
terlaksana sesuai rencana tanpa keterlibatan beberapa pihak.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi :


Kegiatan ini berkontribusi terhadap Misi Organisasi yaitu
“Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan melalui peningkatan
kualitas sumberdaya manusia dan penurunan angka kemiskinan”

Penguatan Nilai Organisasi :


Nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Inovatif
yaitu mampu membuat solusi kreatif dan alternatif dalam pekerjaan
untuk mempercepat tercapainya target kinerja.

3.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4


Kegiatan 4 : Melakukan evalusai pengetahuan pasien atau keluarga
pasien sebelum mendapatkan edukasi etika batuk dan
bersin melalui video.
Tanggal : 17 Mei 2021 – 30 Mei 2021
Tempat Kegiatan :
Ruang Pendaftaran Poli Rawat Jalan Puskesmas Bantaran

Deskripsi Kegiatan :
Pada pelaksanaan kegiatan keempat ini, dilakukan evaluasi
pengetahuan pasien atau keluarga pasien sebelum mendapatkan edukasi
etika batuk dan bersin melalui video. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan kuesioner pre-test dan dilakukan pada pasien atau
keluarga pasien rawat jalan.
Pada kegiatan keempat ini ada tiga tahapan kegiatan, tahapan
kegiatan yang pertama yaitu menjelaskan maksud dan tujuan dari
kegiatan edukasi etika batuk dan bersin kepada pasien atau keluarga
pasien, tahapan kegiatan kedua membagikan kuesioner pre-test kepada
pasien atau keluarga pasien dan meminta untuk mengisi kuesioner pre-tes
tersebut, tahapan kegiatan ketiga yaitu mengkaji hasil kuesioner pre-test
yang telah diisi oleh pasien.

Aktualisasi Nilai Dasar Yang Melandasi Kegiatan :


 Akuntabilitas :
Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini diimplementasikan peserta latsar
CPNS dengan melakukan pre test kepada pasien atau keluarga pasien
dengan penuh tanggung jawab agar mencapai tujuan yang diharapkan.
Peserta Latsar CPNS menjelaskan maksud dan tujuan pre test yaitu
untuk melakukan evaluasi pada pengetahuan pasien sebelum
mendapatkan edukasi etika batuk dan bersin melalui video.

 Nasionalisme :
Nilai Nasionalisme dalam kegiatan ini diimplementasikan peserta Latsar
CPNS dengan menghormati pasien atau keluarga pasien saat
membagikan kuesioner pre test, mengkaji semua kuesioner yang telah
di isi oleh pasien atau keluarga pasien dengan tidak membeda-bedakan
pasien atau keluarga pasien.
 Etika Publik :
Nilai Etika publik dalam kegiatan ini diimplementasikan peserta Latsar
CPNS dengan membagikan kuesioner pre test dan meminta untuk
mengisi kuesioner pretest dengan cara yang sopan dan santun dalam
tindakan dan kata-kata.
Output dan Dokumentasi :
1. Hasil kuesioner pre-test yang telah di isi oleh pasien dan keluarga pasien.
2. Evaluasi hasil kuesioner pre-tes.

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Benar Salah Persentase


1 Laki-Laki 35 SD 4 4 50 % Kurang

2 Perempuan 36 SD 3 5 37,5% Kurang

3 Laki-Laki 17 SMP 5 3 62,5% Cukup

4 Perempuan 30 SD 4 4 50 % Kurang

5 Laki-Laki 35 SMP 5 3 62,5% Cukup

6 Perempuan 37 SD 4 4 50 % Kurang

7 Perempuan 28 SMA 5 3 62,5% Cukup

8 Perempuan 18 SMA 5 3 62,5% Cukup

9 Perempuan 40 SD 2 6 25% Kurang

10 Laki-Laki 39 SD 3 5 37,5% Kurang

11 Perempuan 27 SMP 6 2 75% Cukup

12 Perempuan 25 SD 4 4 50 % Kurang
13 Perempuan 18 SMP 4 4 50 % Kurang

14 Perempuan 35 SMP 3 5 37,5% Kurang

15 Perempuan 52 SMA 4 4 50 % Kurang

16 Perempuan 30 SD 3 5 37,5% Kurang

17 Perempuan 31 SD 2 6 25% Kurang

18 Perempuan 33 D3 6 2 75% Cukup

19 Perempuan 47 SMA 5 3 62,5% Cukup

20 Perempuan 30 SMA 6 2 75% Cukup

Keterangan :
Jawaban Benar x 100 % =
8

(100 % - 76 %) = Baik
(75 % - 56 %) = Cukup
( < = 55 %) = Kurang
Analisa Dampak :
Dampak yang ditimbulkan apabila kegiatan aktualisasi tidak
dilaksanakan yaitu dapat meningkatnya infeksi nosokomial (infeksinya
didapat ketika berada atau menjalani perawatan di Puskesmas / rumah
sakit), Kenyamanan pasien dan petugas kesehatan akan terganggu,
Penderita penyakit pada saluran pernafasan akan semakin meningkat,
dan Menurunya mutu pelayanan puskesmas.
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan dalam aktualisasi
yaitu, apabila nilai Akuntabilitas tidak diterapkan maka tidak akan
tercapainya tujuan yang diharapkan dari melakukan pre test kepada
pasien dan keluarga pasien, apabila nilai Nasionalisme tidak diterapkan
maka tidak terlaksananya kegiatan pre test yang dilakukan pada pasien
dan keluarga pasien, apabila nila Etika Publik tidak diterapkan maka tidak
akan terjadi komunikasi yang baik antara pasien atau keluarga pasien
dengan peserta Latsar CPNS yang akan melakukan pre test tentang etika
batuk dan bersin.
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi :
Kegiatan ini berkontribusi terhadap Misi Organisasi yaitu
“Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan melalui peningkatan kualitas
sumberdaya manusia dan penurunan angka kemiskinan”

Penguatan Nilai Organisasi :


Nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah
Transparan yaitu melaporkan hasil evauasi kuesioner dengan keadaan
yang sebenarnya dan sesuai dengan data yang ada.

3.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5


Kegiatan 5 : Memberikan edukasi tentang etika batuk dan bersin
melalui media video kepada pasien atau keluarga
pasien.
Tanggal : 17 Mei 2021 – 30 Mei 2021
Tempat Kegiatan :
Ruang Pendaftaran Poli Rawat Jalan Puskesmas Bantaran

Deskripsi Kegiatan :
Pada pelaksanaan kegiatan kelima ini, yaitu memberikan edukasi
tentang etika batuk dan bersin melalui media video kepada pasien atau
keluarga pasien. Kegiatan ini bertempat di Ruang Pendaftaran Poli
Rawat Jalan Puskesmas Bantaran.
Pada tahapan kegiatan kelima ini ada dua tahapan, tahapan yang
pertama yaitu menyiapkan perlengkapan penayangan video edukasi
etika batuk dan bersin yakni flashdisk dan TV LCD, tahapan yang
kedua yaitu penayangan video tentang edukasi etika batuk dan bersin
kepada pasien atau keluarga pasien yang ditayangkan pada TV LCD di
Ruang Pendaftaran Poli Rawat Jalan Puskesmas Bantaran.

Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan :


 Akuntabilitas :
Peserta latsar CPNS dalam mempersiapkan alat peraga
dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar persiapan dapat
maksimal dan tanpa kendala yang diharapkan. Peserta latsar
CPNS dalam menyiapkan perlengkapan penayangan video harus
jelas sesuai kebutuh.
 Nasionalisme :
Nilai Nasionalisme dalam kegiatan ini diimplementasikan
peserta Latsar CPNS dengan saling menghormati antara peserta
Latsar dan pasien atau kelurga pasien yang mendapatkan edukasi
etika batuk dan bersin melalui video serta penayangan video ini
semata-mata untuk kepentingan bersama demi meningkatkan
pengetahuan pasien atau keluarga pasien dan mutu puskesmas.
 Komitmen Mutu :
Peserta latsar CPNS dalam kegiatan pemutaran video
dilakukan secara efektif dan tepat guna memeperjelas kegiatan
yang dilakukan, Peserta latsar CPNS menyampaikan ide dan
kreatifitas ilmu yang terbaru sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.

Output dan Dokumentasi :


1. Tersedianya perlengkapan untuk melakukan edukasi etika batuk
dan bersin melalui media video.
2. Terlaksananya edukasi etika batuk dan bersin melalui media video
kepada pasien atau keluarga pasien.
Analisa Dampak :
Dampak yang ditimbulkan apabila kegiatan aktualisasi tidak
dilaksanakan yaitu dapat meningkatnya infeksi nosokomial
(infeksinya didapat ketika berada atau menjalani perawatan di
Puskesmas / rumah sakit), Kenyamanan pasien dan petugas
kesehatan akan terganggu, Penderita penyakit pada saluran
pernafasan akan semakin meningkat, dan Menurunya mutu
pelayanan puskesmas.
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan dalam
aktualisasi yaitu, apabila nilai Akuntabilitas tidak diterapkan maka
dalam penayangan video edukasi etika batuk dan bersin tidak akan
maksimal dan tidak sesuai yang diharapkan, apabila nila
Nasionalisme tidak diterapkan maka tidak ada rasa saling
menghargai sehingga tidak tercapai manfaat edukasi, apabila nilai
komitmen mutu tidak diterapkan maka kegiatan pemutaran video
tidak akan efektif, tidak tersampaikannya ide dan kreatifitas ilmu
yang terbaru.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi :


Kegiatan ini berkontribusi terhadap Misi Organisasi yaitu
“Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan melalui peningkatan
kualitas sumberdaya manusia dan penurunan angka kemiskinan”.

Penguatan Nilai Organisasi :


Nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah tidak
diskriminatif dengan memberikan edukasi etika batuk dan bersin
kepada setiap pasien atau keluarga pasien yang datang.
Penayangan Video edukasi etika batuk dan bersin dilakukan guna
meningkatkan pencegahan dan pengendalian infeksi sehingga
menjadi pemerintahan yang baik (God Governance).

3.1.4 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6


Kegiatan 6 : Melakukan evalusai pengetahuan pasien dan keluarga
pasien sesudah mendapatkan edukasi etika batuk dan
bersin.melalui penayangan video
Tanggal : 17 Mei 2021 – 30 Mei 2021
Tempat Pelaksanaan :
Ruang Pendaftaran Poli Rawat Jalan Puskesmas Bantaran

Deskripsi Kegiatan :
Pada pelaksanaan kegiatan keenam ini, dilakukan pengetahuan
pasien dan keluarga pasien sesudah mendapatkan edukasi etika batuk
dan bersin melalui penayangan video. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan kuesioner post-test dan dilakukan pada pasien rawat jalan.
Pada kegiatan keenam ini ada dua tahapan kegiatan, tahapan
kegiatan yang pertama yaitu membagikan kuesioner post-tes kepada
pasien atau keluarga setelah mendapatkan edukasi etika batuk dan bersin
melalui penayangan video dan meminta untuk diisi, kemudian tahapan
kegiatan kedua yaitu mengkaji hasil kuesioner post-test yang telah diisi oleh
pasien atau keluarga pasien.

Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan :


 Akuntabilitas :
Nilai Akuntabilitas dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
melakukan pengkajian kuesioner post-test dengan penuh rasa tanggung
jawab dan transparan / tidak merekayasa hasil.
 Nasionalisme :
Nilai nasionalisme dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
menunjukkan sikap saling menghormati jawaban yang diberikan oleh
pasien atau keluarga pasien saat mengisi kuesioner, juga tidak bersikap
diskriminatif dalam penyampaian informasi tentang cara pengisian
kuesioner.

 Etika Publik :
Nilai etika publik dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
bersikap sopan dan santun kepada pasien atau keluarga pasien saat
meminta untuk mengisi kuesioner.
Output dan Dokumentasi :
1. Hasil quisioner yang telah di isi oleh pasien atau keluarga pasien.
2. Hasil evaluasi quisioner post-test

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Benar Salah Persentase

1 Laki-Laki 35 SD 7 1 87,7% Baik


2 Perempuan 36 SD 6 2 75% Cukup
3 Laki-Laki 17 SMP 8 0 100% Baik
4 Perempuan 30 SD 7 1 87,7% Baik
5 Laki-Laki 35 SMP 8 0 100% Baik
6 Perempuan 37 SD 7 1 87,7% Baik
7 Perempuan 28 SMA 8 0 100% Baik
8 Perempuan 18 SMA 8 0 100% Baik
9 Perempuan 40 SD 6 2 75% Cukup
10 Laki-Laki 39 SD 6 2 75% Cukup
11 Perempuan 27 SMP 8 0 100% Baik
12 Perempuan 25 SD 8 0 100% Baik
13 Perempuan 18 SMP 7 1 87,7% Baik
14 Perempuan 35 SMP 6 2 75% Cukup
15 Perempuan 52 SMA 8 0 100% Baik
16 Perempuan 30 SD 7 1 87,7% Baik
17 Perempuan 31 SD 6 2 75% Cukup
18 Perempuan 33 D3 8 0 100% Baik
19 Perempuan 47 SMA 8 0 100% Baik
20 Perempuan 30 SMA 8 0 100% Baik

Keterangan :
Jawaban Benar x 100 % =
8
(100 % - 76 %) = Baik
(75 % - 56 %) = Cukup
( < = 55 %) = Kurang
Analisa Dampak :
Dampak yang ditimbulkan apabila kegiatan aktualisasi tidak
dilaksanakan yaitu dapat meningkatnya infeksi nosokomial
(infeksinya didapat ketika berada atau menjalani perawatan di
Puskesmas / rumah sakit), Kenyamanan pasien dan petugas
kesehatan akan terganggu, Penderita penyakit pada saluran
pernafasan akan semakin meningkat, dan Menurunya mutu
pelayanan puskesmas.
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan dalam
aktualisasi yaitu, apabila nilai Akuntabilitas tidak diterapkan maka
Apabila nilai Nasionalisme tidak diterapkan maka tidak akan
Apabila nila Etika Publik tidak diterapkan maka

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi :


Kegiatan ini berkontribusi terhadap Misi Organisasi yaitu
“Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan melalui peningkatan
kualitas sumberdaya manusia dan penurunan angka kemiskinan”

Penguatan Nilai Organisasi :


Nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah
transparan yaitu melalui kegiatan ini diharapkan akan menguatkan
nilai organisasi yang dituntut untuk selalu transparan (melaporkan
apa adanya sesuai kejadian sebenarnya) dalam rangka
meningkatkan kepercayaan pasien atau keluarga pasien.
Tidak diskriminatif yaitu melalui kegiatan ini diharapkan akan
menguatkan nilai organisasi yang dituntut untuk tidak diskriminatif
(tidak membeda-bedakan) suku, agama, ras, ataupun status sosial
pasien atau keluarga pasien.

Anda mungkin juga menyukai