Anda di halaman 1dari 13

 

MAKALAH

 Spirulina Sebagai
 Spirulina Sebagai Makanan Fungsional

JUWINDA

N111 14 088

FARMAKONOSI !AHARI A

FAKUL"AS
FAKUL"AS FARMASI

UNI#$RSI"AS HASANUDDIN

MAKASSAR 

%01&

!A! I
 

'$NDAHULUAN

I(1(La)a* !elakang

Saat ini kebutuhan konsumen akan makanan fungsional berkembang dengan cepat.
Seba
Sebagi
gian
an be
besar
sar ko
kons
nsum
umen
en be
beran
rangg
ggap
apan
an ba
bahw
hwaa maka
makana
nan
n ya
yang
ng mere
mereka
ka maka
makan
n da
dapa
patt
memberikan efek yang baik Untuk kesehatan mereka (Mollet dan

Rolwland,2002!oung,2000".#iera modern, makanan tidak hanya digunakan sebagai sumber 


energi serta gi$i,tetapi %uga dapat memberikan sistem kekebalan bagi tubuh yang disebabkan
oleh
oleh depl
deples
esii nutr
nutris
isii dan
dan %uga
%uga dapa
dapatt meni
mening
ngka
katk
tkan
an sist
sistem
em an
anti
tibo
bodi
di (Mer
(Merad
ad,, 20
200&
0&
Roberfroid,2000".Makanan ini disebut sebagai makanan fungsional.

Makanan
Makanan fungsional
fungsional dapat #iproduksi
#iproduksi dengan menambahkan
menambahkan bahan'‐ bahan yang
mempunyai
mempunyai fungsi
fungsi khusus
khusus bagi kesehatan,
kesehatan, ke dalam produk
produk pangan(i)
pangan(i)a,20
a,200*".S
0*".Seiring
eiring
meningkatnya perhatian terhadap makanan fungsional, kesadaran manusia akan hidup sehat
 %uga mengalami peningkatan (+otilainen,etal.200,Robertford,
( +otilainen,etal.200,Robertford, 2000,2000".+onsep makanan
fungsional diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan -epang yang mempela%ari hubungan
antara gi$i, kepuasan
kepuasan sensorik,
sensorik, pertahanan,
pertahanan, dan sistem modular fisiologis. ontoh beberapa
makanan
makanan fungsional
fungsional yaitu prebiotik,
prebiotik, probiotik, sereal fungsional,
fungsional, roti fungsional
fungsional,, daging
daging
fungsional, telur fungsional,margarin rendah kolesterol.

/akta menun%ukkan bahwa dunia sedang mengalami masa krisis banyaknya penduduk 
yang terlantar akibat kekurangan bahan pangan. Sebagian besar orang di negara berkembang
dilaporkan berada dalam status kelaparan yang disebabkan oleh kekurangan sumber dan
akses untuk mineral, protein, )itamin, dan makanan gi$i. +ekurangan protein dalam tubuh
menyebabkan penyakit kwasiorkor. enyakit ini ditandai dengan pengecilan otot, perubahan

mental, infeksi, anemia, diare, serta ganggan pada kulit. +risis ini bisa diselesaikan dengan
memberikan
membe rikan makanan fungsional
fungsional yang mengandun
mengandungg protein
protein tinggi.
tinggi. Makanan
Makanan protein
protein tinggi
tinggi
diantaranya telur, daging, protein sel tunggal. Salah satu makanan protein tinggi adalah bahan
 pangan yang terbuat dari mikroalga Spirulina platensis.
platensis. Mikroalga ini tidak hanya bertindak 
sebagai sumber protein sel tunggal, tetapi %uga memberikan beberapa manfaat lainnya antara
lain sumber karotenoid, klorofil, serta sumber mikronutrien.
 

!A! II

"INJAUN 'US"AKA

II(1(Mo*+ologi
II(1(Mo*+ologi ,an Klasi+ikasi

Spiruli
Spirulina
na sp. merupa
merupakan
kan mikroal
mikroalga
ga yang
yang menye
menyebar
bar secara
secara luas,
luas, dapat
dapat ditemu
ditemukan
kan di

 berbagai tipe lingkungan, baik di perairan payau, laut dan tawar (iferri, 13&". iri'ciri
morfol
morfologi
oginy
nyaa yaitu
yaitu filamen
filamen yang
yang tersusu
tersusun
n dari
dari trikoma
trikoma multise
multiselul
luler
er berben
berbentuk
tuk spiral
spiral yang
yang
 bergabung men%adi satu, memiliki
memil iki sel berkolom membentuk filamen terpilin menyerupai
me nyerupai spiral,
tidak bercabang, autotrof, dan berwarna biru kehi%auan (4ambar 2".

5entuk tubuh Spirulina sp. yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang
 berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis, berdiameter 1'12 6m. /ilamen Spirulina sp.
hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (7omaselli, 1*". Spirulina sp. berwarna hi%au
tua di dalam koloni besar yang berasal dari klorofil dalam %umlah tinggi. Spirulina sp. memiliki
struktur trichoma spiral dengan filamen8filamen bersifat mortal dan tidak memiliki heterosit. Sel
Spirulina sp. berukuran relatif besar yaitu 110 6m, sehingga dalam proses pemanenan dengan
menggunakan kertas saring lebih mudah (5orowit$ka M.9., 133". +lasifikasi Spirulina sp.
menurut 5old dan :yne
:yne (13;" adalah sebagai
se bagai berikut<

+ingdom < rotista

#i)isi < yanophyta

+elas < yanophyceae

=rdo < ostocales

/amili < =scilatoriaceae

4enus < Spirulina

Spesies < Spirulina sp.


 

Struktur sel Spirulina sp. hampir sama dengan tipe sel alga lainnya dari golongan
cyanobacteria. #inding sel merupakan dinding sel gram'negatif yang terdiri dari > lapisan,
dengan
dengan lapisan
lapisan utamanya
utamanya tersusun
tersusun dari peptidogli
peptidoglikan
kan yang membentuk
membentuk lapisan koheren.
koheren.
ept
eptid
idog
ogli
lika
kan
n be
berfu
rfung
ngsi
si se
seba
baga
gaii pe
pemb
mben
entu
tuka
kan
n pe
perg
rgera
eraka
kan
n pa
pada
da Spir
Spiruli
ulina
na sp.
sp. ya
yang
ng

membentuk spiral teratur dengan lebar belokan


membentuk belokan 2'23
2'23 6m, sedangkan sel'sel pada trichoma
memiliki lebar '3 6m (?ykelenburg, 1**". 5agian tengah dari nukleoplasma mengandung
 beberapa karboksisom, ribosom, badan silindris, dan lemak. Membran tilakoid berasosiasi
dengan
dengan pikobi
pikobiliso
lisom
m yang
yang terseba
tersebarr diseke
disekelili
liling
ng sitoplas
sitoplasma.
ma. Spirul
Spirulina
ina sp. mempun
mempunya
yaii
kemampuan untuk berfotosintesis dan mengubah energi cahaya men%adi energi kimia dalam
 bentuk karbohidrat (Mohanty et al., 1*".
1*".

II(%(Kan,ungan
II(%(Kan,ungan Nu)*isi

9nalisi
9nalisiss kimia
kimia dari
dari Spirul
Spirulina
ina sp. dimula
dimulaii pada
pada tahun
tahun 1*0
1*0 yang
yang menun%
menun%ukk
ukkan
an
Spirulina sp. sebagai sumber yang sangat kaya protein, )itamin dan mineral. +andungan
 protein pada Spirulina sp. bekisar antara 0@ '*0@ dari berat kering, mengandung
 pro)itamin 9 tinggi, sumber A'karoten yang kaya )itamin 512 dan digunakan dalam
 pengobatan anemia, kandungan lipid sekitar >'*@, serta karbohidrat sekitar 1&,@ (arrieri
( arrieri
et al., 2010". Spirulina sp. %uga mengandung kalium, protein dengan kandungan 4amma
Binolenic 9cid (4B9" yang tinggi (7okusoglu dan Uunal, 200" serta )itamin 51, 52, 512
dan  (5rown et al., 1*", sehingga sangat baik apabila di%adikan pakan ataupun bahan
untuk makanan dan obat'obatan.

+omposisi pigmen pada Spirulina sp. merupakan komposisi pigmen yang kompleks

dan umum ditemukan pada alga biru hi%au. +omposisi tersebut diantaranya adalah klorofil' a,
 

Canthophyll, fikosianin dan karotenoid yang terdiri dari myCoCanthophyll, beta karoten, dan
$eaCanthin (hristwardana dan Dadiyanto, 2012". /ikosianin merupakan salah satu dari tiga
 pigmen (klorofil dan karotenoid" yang mampu menangkap radiasi sinar matahari paling
efisien (Dall E Rao, 1". /ikosianin adalah pigmen yang paling dominan pada Spirulina
sp. dan %umlahnya lebih dari 20@ berat kering (5orowit$ka M.9., 133". /ikosianin sebagai

 biliprotein diketahui mampu menghambat pembentukan


pembentukan koloni kanker (9dams, 20
200;".
0;".

Spirulina sp. banyak digunakan sebagai makanan fungsional dan penghasil berbagai
 bahan aktif penting bagi kesehatan, antara lain asam lemak tak %enuh ma%emuk 
(olyunsaturated /atty 9cids" yaitu asam linoleat (B9" dan a'linolenat (4B9" (ohen et al.,
13*".
13*". B9 dan 4B9 berguna
berguna untuk
untuk pengobatan
pengobatan hiperkoleste
hiperkolesterolem
rolemia,
ia, sindroma
sindroma prahaid,
prahaid,
eksema atopik dan antitrombotik.

emanfa
emanfaata
atan
n mikroal
mikroalga
ga Spirul
Spirulina
ina sp. sebaga
sebagaii makana
makanan
n kesehat
kesehatan
an sudah
sudah banyak 
banyak 
dilaku
dilakukan
kan.. Selain
Selain mudah
mudah dicerna
dicerna,, mikroal
mikroalga
ga ini mengan
mengandun
dung
g senyawa
senyawa'sen
'senya
yawa
wa yang
yang
diperlukan oleh tubuh, seperti protein, lipid, karbohidrat, asam lemak tidak %enuh, )itamin'
)itamin, mineral, asam amino, dan beberapa %enis pigmen yang sangat bermanfaat. ada
 beberapa negara tertentu seperti Spanyol, Swit$erland, 9ustralia, -epang, dan 9merika,
mikroalga telah dimanfaatkan sebagai obat'obatan dan bubuk keringnya di%adikan sebagai
makanan kesehatan yang dipasarkan (Denricson, 200".

II(%(1(Mine*al

-umlah
-umlah mineral
mineral esensial
esensial yang
yang terkand
terkandung
ung dalam
dalam spirul
spirulina
ina hampir
hampir sekitar
sekitar &‐*@.
Mineral'‐mi
mine
neral
ral in
inii terak
terakum
umul
ulasi
asi #i da
dalam
lam mikr
mikroa
oalg
lgaa da
dan
n be
bera
rasal
sal da
dari
ri mine
minera
rall ya
yang
ng
terkandung dalam media pertumbuhan dan %uga dipengaruhi oleh suhu,salinitas dan pD.
Sharma dan 9$ees (133" menyatakan bahwa bioakumulasi kobalt dan seng dipengaruhi oleh
suhu media yang berbeda. Sementara itu 4abbay, 7el dan 4resshoff (1&" mencatat bahwa
Spirulina dalam air laut terakumulasi natrium dan klorida dalam %um
%umlah
lah tinggi.

II(%(%('*o)ein  

Spirulina mengandung protein tinggi sekitar ;;‐*0@. rotein ini merupakan


merupakan suatu senyawa
senyawa
kompleks yang kaya akan asam amino esensial, metionin (1,& ‐2,*;@", sistin (0,;'0,*@",
tripto
triptofan
fan (1‐1,
1,;@"
;@",, dan lisin
lisin (2,
(2,‐>,
>,&@"
&@".. +adar
+adar asam amino yang
yang tinggi
tinggi baik
baik untuk 
untuk 
kesehatan karena merupakan salah satu bahan pembuat protein.
 

II(%(-(Asa. A.ino $sensial

oly  Unsaturated  fatty  9cid  (U/9"   dalam  Spirulina  sekitar   1,&1;@  dari
lemak  total ('‐,;@". -enis kandungan lemak  tertinggi dari Spirulina adalah 4amma

Binoleic 9cid (4B9" sekitar 2; ‐0@ dari total lemak (5orowit$ka,1>Bi dan Fi,

1*". Senyawa'
1*". Senyawa' senyawa lain yang terdapat didalam lemak adalah asam palmik 
(>>,‐;>
;>,1
,1@"
@",, asam
asam oleat
oleat (1
(1'1
'1;,
;,;@
;@"" da
dan
n asam
asam lino
linole
leat
at (1
(10,
0,3
3‐&0,*
&0,*@".
@". Spirulina
Spirulina
mengandung kolesterol sekitar &2,; mgG100g.

II.2.4.Ne)*alisasi Mine*al !e*a/un

Spirulina memiliki kemampuan unik yaitu dapat menetralisir mineral beracun

(Maed
(Maedaa da
dan
n Saka
Sakagu
guch
chi,
i, 1
10
0 =kam
=kamur
uraa da
dan
n 9oy
oyam
ama,
a, 1
1>
>".
". Spir
Spirul
ulin
inaa da
dapa
patt
digunakan

Sebagai agen penetral arsenik untuk air atau air limbah, dan bahan beracun serta
logam

5erat lainnya
lainnya (Biu,et
(Biu,et al.,11".
al.,11". 5etakarotein dan Hi
Hitamin
tamin Spirulina
Spirulina mengandun
mengandung
g
+arotenoid yang tinggi. +arotenoid tertinggi yang ditemukan di Spirulina adalah
 betakarotein yang bisa dikon)ersi men%adi )itamin 9, dan )itamin 5. #engan
demikian, > mg kandungan gi$i pada Spirulina sama dengan kandungan gi$i yang
terdapat pada

100 g sayuran segar.


 

+andungan mineral dalam Spirulina berbeda satu sama lain tergantung pada %enis
media pertumbuhannya
pertumbuhannya.. Secara umum, kulti)asi
kulti)asi Spirulina
Spirulina bisa menggunaka
menggunakan
n air 
tawar,

9ir laut, atau air payau.

Si*ulina Ai* Lau)


Spirulina yang dibudidayakan di air laut mengandung mineral lebih tinggi daripada
media air tawar tau payau. 9ir laut mengandung garam yang tinggi seperti al, +l,
Mgl. Spirulina ini %uga mengandung fikosianin, polisakarida, inositol yang lebih
tinggi. Meskipun mengandung garam tinggi, kandung
kandungan
an natrium yang terlalu tinggi
tinggi
dinilai tidak baik untuk kesehatan manusia. Untuk menurunkan mineral ini, dapat
digunakan aD=& dan a2=& melalui metode 7rigger (/aucher, et al.,1*;".
Spirulina air laut memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih rendah daripada spirulina
air tawar. Spirulina air laut memiliki bau amis seperti rumput laut atau cumi' ‐cumi

sehing
sehingga
ga beberap
beberapaa konsum
konsumen
en tidak
tidak ny
nyaman
aman dengan
dengan bau tersebu
tersebut.
t. 5au amis
amis ini
dihasilkan dari kandungan mineral di dalam Spirulina.

Si*ulina
Si*ulin a Ai* "aa*
"aa*

Spirulina ini biasanya digunakan sebagai bahan makanan manusia dan farmasi.
far masi. #alam
media air tawar, aD=&, fosfat, dan urea ditambahkan untuk mempengaruhi la%u
 pertumbuhan mikroalga. Spirulina air tawar
ta war memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih
ting
tinggi
gi di sekit
sekitar
ar 0.1
0.1Gh
Ghari
ari da
dan
n meng
mengha
hasil
silka
kan
n 1,
1,2&
2&‐1,
1,&>
&> gG
gGB
B bi
biom
omass
assaa ke
kerin
ring.
g.
Sementara itu Spirulina air laut memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dan

menghasilkan biomassa di sekitar 10.& gGm2Ghari (osta, et al, 200&:u, et al, 1&".
+arena kandungan natrium dalam Spirulina air tawar lebih rendah dari air laut, maka
aman untuk digunakan sebagai makanan manusia dan farmasi. +andungan protein
yang dihasilkan dari Spirulina media air tawar adalah sekitar 0'*0@. Spirulina air 
tawar tidak memiliki bau amis karena memiliki kandungan mineral yang lebih rendah
daripada Spirulina air laut.

II(%(2( Si*ulina
Si*ulina Sebagai
Sebagai Makanan Fungsional

Sebagai bahan pangan yang memiliki tingkat protein dan mikronutrien yang
tinggi, Spirulina tidak hanya bisa bertindak sebagai protein sel tunggal sa%a, tetapi
 %uga 5isa digunakan sebagai makanan fungsional. /9=
/9= mencatat bahwa Spirulina
 

dapat digunakan sebagai makanan sehat bagi manusia (5ecker, 1>". Secara
Secara umum,
Spirul
Spirulina
ina diprod
diproduks
uksii dalam
dalam kapsul
kapsul,, %us,
%us, atau
atau tablet
tablet .Spiru
.Spirulin
linaa %uga
%uga bisa
bisa berfun
berfungsi
gsi
sebagai sumber makanan untuk kekebalan tubuh, dan Super =Cyde #ismutase (S=#".
5eberapa rumah sakit di negara modern menggunakan Spirulina untuk mendapatkan
immunoglob
immunoglobin
in 9 (B49"
(B49" dan immunoglobin
immunoglobin 5 (lgM" yang lebih tinggi. Sementara
Sementara

kandungan fikosianin dalam Spirulina berpotensi untuk menghambat pertumbuhan sel


leukimia
leukimia pada manusia (Biu, et al., 2000". Spirulin
Spirulinaa kering
kering dapat digunakan
digunakan sebagai
sumber pasta campuran, saus, sup, minuman instan, dan makanan suplemen. Spirulina
 bisa dicampur dalam mie, roti, biskuit. Dal ini digunakan untuk tu%uan menambahkan
gi$i yang lebih tinggi
tinggi untuk makanan.
makanan. Dal ini menun%ukkan
menun%ukkan bahwa
bahwa Spirulina
Spirulina dapat
dikonsumsi
dikonsumsi 10 gGhari untuk men%aga kesehatan tubuh,
tubuh, tidak hanya untuk anak tetapi
 %uga untuk orang dewasa (Denrikson,13".
(Denrikson,13". 

#i sisi lain, Spirulina mengandung bahan beracun dosis kecil yang disebut
microcy
microcystin
stin.. +onsum
+onsumsi si bahan
bahan ini dalam
dalam konsen
konsentra
trasi
si tinggi
tinggi berbah
berbahaya
aya bagi
bagi tubuh
tubuh
manusi
manusia.
a. Microcy
Microcystin
stin adalah
adalah %enis
%enis peptid
peptidaa siklik
siklik nonrib
nonriboso
osomal
mal yang
yang terkan
terkandun
dung
g
dalam semua cyanobacteria. Microcystin bisa menyebabkan kerusakan pada hati dan
menyebabkan kanker. Spirulina mengandung 1 mgGg, karena itu disarankan bahwa
konsumsi Spirulina adalah sekitar 0,;‐& g setiap penya%ian.
 

!A! III

M$"DOD$

 Spirulina
III(1(Kul)u* Spiruli
III(1(Kul)u* na

Metode
Metode kultur
kultur yang
yang diklaim
diklaim ekonom
ekonomis
is dan efisien
efisien untuk
untuk produk
produksi
si masal
masal Spiru
Spirulin
linaa
di%abarkan oleh Marg dkk. Metode tersebut menggunakan medium berbahan dasar air laut
yang ekonomis dengan pD berkisar .; 3, mengandung natrium bikarbonat 1,28&@ wG),
konsentrasi nitrogen 0.180.&@ wG), kandungan fosfor 0.180.&@ wG), kandungan kalium 0,18 
0,&@ wG), dengan
dengan metode kultur sebagai berikut<

a. Menumbuhkan Spirulina pada agar miring medium Iarrouk pada suhu 2;8&;J, radiasi

cahaya 100082000 luC, dengan lama penyinaran 12'1 %am perhari


perhar i selama 2;8>0 hari.

 b. Memindahkan kultur ke medium berbahan


berbahan dasar air laut dengan 9
9;0
;0 sebesar 0,1

c. Menumbuhkan kultur pada suhu 2;8&; J, radiasi cahaya 20008&000 luC, dengan lama
 penyinaran 1281 %am perhari sampai diperoleh kultur dengan 9;0 sebesar 1, umumnya '
12 hari.

d. Memindahkan kultur ke %alur semen terbuka yang berisi medium berbahan dasar air laut
sampai 9;0 sebesar 0.1

e. Mengaduk kultur dengan kecepatan 2082; cmGdetik menggunakan roda pedal, suhu 2082;
J, radiasi cahaya
caha ya &0008>;00 luC sampai diperoleh kultur dengan 9;0 sebesar 2.

f. Memanen kultur 

engaturan kultur pada produksi masal umumnya diusahakan mirip dengan habitat
aslinya
aslinya,, sebaga
sebagaii beriku
berikut<
t< daerah
daerah yang
yang panas
panas dan kering
kering,, kolam
kolam buatan
buatan dengan
dengan pD dan
alkalinitas tinggi, konsentrasi nutrien terlarut yang tinggi, dengan pengaduk pedal. Sistem
tertutu
tertutup,
p, tidak
tidak ada pembua
pembuanga
ngan
n ke luar
luar sistem.
sistem. 7idak
7idak ada kontak
kontak dengan
dengan tanah
tanah untuk 
untuk 
meminimalisasi
meminimalisasi kontaminasi
kontaminasi dan tidak digunakan
digunakan pestisidaGher
pestisidaGherbisida
bisida.. enggunaan
enggunaan energi,
energi,
tanah dan air lebih efisien daripada di pertanian kon)ensional.
 

Metode
Metode kulti)
kulti)asi
asi dengan
dengan sistem
sistem terbuk
terbukaa umum
umum diguna
digunakan
kan untuk
untuk produk
produksi,
si, seperti
seperti
misalnya di -epang, 7aiwan, 9uro)ille
9uro)ille dan Meksiko. ertumbuhan Spirulina di kolam terbuka
menun%
menun%ukk
ukkan
an migrasi
migrasi dengan
dengan cahaya
cahaya sebaga
sebagaii pengin
penginduk
duktor
tor utama.
utama. -ika
-ika cahaya
cahaya terlalu
terlalu
 berlebih, maka Spirulina akan bermigrasi ke kedalaman yang intensitas cahayanya cocok,
lalu tetap tinggal di situ sampai sen%a. ada saat sen%a, ter%adi migrasi ke arah permukaan.

III(%( U3i "oksisi)as Si*ulina

Maserasi awal dilakukan dengan perendaman 10 g S. platensis dengan pelarut metanol


9 dan homogenisas
homogenisasii menggunak
menggunakan
an magnetic
magnetic stirrer,
stirrer, disaring
disaring dipekatkan
dipekatkan dengan
dengan rotary
e)aporator. Maserasi metanol'aseton dilakukan dengan ditambahkan pelarut aseton<metanol
dengan perbandingan &<* )G) . /raksinasi dietil eter dilakukan dengan menggunakan filtrat
maserasi metanol aseton ditambah dengan pelarut dietil eter 9 yang difraksinasi dengan
corong pemisah dan ekstrak cair dietil eter dipekatkan dengan rotary e)aporator.

U%i toksisitas dilakukan dengan menggunakan ketiga ekstrak tersebut dengan metode

u%i 5SB7 (5rine Shrimp Bethality 7est". U%i toksisitas dilakukan berdasarkan metode Meyer 
et al. (132". auplii 9rtemia sp. dipaparkan terhadap larutan ekstrak metanol dan pigmen
kasar dengan beberapa konsentrasi (100 ppm, 200 ppm, >00 ppm, 00 ppm, 1000 ppm, dan
kontrol" selama 2> %am dengan & kali pengulangan dan dihitung mortalitas hewan u%i tersebut
 pada tiap konsentrasi. ilai B;0'2> %am didapatkan dengan analisis probit dengan metode
Dubert dan Software ?9 robit 9nalysis rogram 1.;.

U%i +B7 dilakukan pada ekstrak pigmen kasar metanol'aseton dan ekstrak pigmen kas
kasar 
ar 
dietil eter. +edua ekstrak tersebut ditotolkan pada plat +B7 (+romatografi Bapis 7ipis" silica
gel sebagai fase diam. /ase gerak +B
+B7
7 adalah
adalah campuran
campuran pelarut heksana< dietil eter< aseton
dengan perbandingan (&<2<1 )G)G)" dan dihitung nilai Rfnya.
 

!A! I#

K$SIM'ULAN

+omposisi pigmen pada Spirulina sp. merupakan komposisi pigmen yang kompleks
dan umum ditemukan pada alga biru hi%au. +omposisi tersebut diantaranya adalah klorofil' a,
Canthophyll, fikosianin dan karotenoid yang terdiri dari myCoCanthophyll, beta karoten, dan
$eaCanthin (hristwardana dan Dadiyanto, 2012". /ikosianin merupakan salah satu dari tiga
 pigmen (klorofil dan karotenoid" yang mampu menangkap radiasi sinar matahari paling
efisien (Dall E Rao, 1". /ikosianin adalah pigmen yang paling dominan pada Spirulina
sp. dan %umlahnya lebih dari 20@ berat kering (5orowit$ka M.9., 133". /ikosianin sebagai

 biliprotein diketahui mampu menghambat pembentukan


pembentukan koloni kanker (9dams, 20
200;".
0;".
Spirulina sp. banyak digunakan sebagai makanan fungsional dan penghasil berbagai
 bahan aktif penting bagi kesehatan, antara lain asam lemak tak %enuh ma%emuk 
(olyunsaturated /atty 9cids" yaitu asam linoleat (B9" dan a'linolenat (4B9" (ohen et al.,
13*".
13*". B9 dan 4B9 berguna
berguna untuk
untuk pengobatan
pengobatan hiperkoleste
hiperkolesterolem
rolemia,
ia, sindroma
sindroma prahaid,
prahaid,
eksema atopik dan antitrombotik.

emanf
emanfaata
aatan
n mikroal
mikroalga
ga Spirul
Spirulina
ina sp. sebaga
sebagaii makana
makanan
n keseha
kesehatan
tan sudah
sudah banya
banyak 

dilaku
dilakukan
kan.. Selain
Selain mudah
mudah dicerna
dicerna,, mikroal
mikroalga
ga ini mengan
mengandun
dung
g senyawa
senyawa'sen
'senya
yawa
wa yang
yang
diperlukan oleh tubuh, seperti protein, lipid, karbohidrat, asam lemak tidak %enuh, )itamin'
)itamin, mineral, asam amino, dan beberapa %enis pigmen yang sangat bermanfaat. ada
 beberapa negara tertentu seperti Spanyol, Swit$erland, 9ustralia, -epang, dan 9merika,
mikroalga telah dimanfaatkan sebagai obat'obatan dan bubuk keringnya di%adikan sebagai
makanan kesehatan yang dipasarkan (Denricson, 200".

#i sisi lain, Spirulina mengandung bahan beracun dosis kecil yang disebut microcystin.
+onsumsi bahan ini dalam konsentrasi tinggi berbahaya bagi tubuh manusia. Microcystin
adalah
adalah %enis
%enis peptid
peptidaa siklik
siklik nonrib
nonriboso
osomal
mal yang
yang terkand
terkandung
ung dalam
dalam semua
semua cyanob
cyanobacte
acteria.
ria.
Microcystin
Microcystin bisa menyebabka
menyebabkan
n kerusakan
kerusakan pada hati dan menyebabka
menyebabkan
n kanker.
kanker. Spirulina
Spirulina
 

mengandung 1 mgGg, karena itu disarankan bahwa konsumsi Spirulina adalah sekitar 0,; ‐& g
setiap penya%ian.

DAF"AR 'US"AKA

5ecker,?.:.1
5ecker,?.:.1>.Microalgae
>.Microalgae in utrition.1‐2>.ambridge,ambridge Uni)ersity ress.

5ecker,?.:.(200*".Micro ‐algae as a source of protein. 5iotechnology 9d)ances. 2;, 20*8 


210.

5orowit$ka,M.9. 1>. roducts from 9lgae.Kn S. M.hang, B.!.+un,M.9.5orowit$ka,and


5.9.:hitto
5.9.:hitton
n eds.Kn.roc
eds.Kn.roc.1st
.1st 9sia‐aci
acific
fic onf
onfere
erenc
ncee on 9lg
lgal
al 5iot
5iotech
echno
nolo
logy
gy.. +ual
+ualaa
Bumpur, Malaysia.Uni)ersity of Malaya.

5rit$,.-.1.7he Suitability of Selected rotein Sources for Knclusion in /ormulated #iets


for 7he South 9frican 9balone, Daliotis midae. 9Luaculture. 1>0, & ‐*&.

osta,-.9.H
osta,-.9.H..,olla,B.M
,olla,B.M.,and
.,and .#./ilho.2
#./ilho.200&.
00&.Spirul
Spirulina
ina platensis
platensis 4rowth
4rowth in =pen Raceway
ond
ondss Usin
Using
g /resh
/resh :ater
ter Supp
Supple
leme
ment
nted
ed with
with arb
arbon
on,, i
itr
trog
ogen
en an
and
d Metal
Metal Ko
Kons
ns.. I
 aturforsch ., ;3(1"<*‐30.

+otilainen,B.,R.Ra%alahti,.Ragasa,?.ehu.200.Dealth enhancing foods< =pportunities for 


strengt
strengthen
hening
ing the sector
sector in de)elo
de)elopin
ping
g countr
countries.
ies. 9gricult
griculture
ure and Rural
Rural #e)elo
#e)elopme
pment
nt
#iscussion aper &0.

Bi,#.M and !. I. Fi. 1*. Spirulina Kndustry in hina< resent Status and /uture rospects.
-.9ppl.hycol.,<2;‐23.

Biu,B..,4uo,5.-.,and Ruan,-.S.11.9ntitumour
Ruan,-.S.11.9ntitumour 9cti)ity
9cti)ity of olysacchar
olysaccharides
ides ?Ctracted from

Spirulina. =ceanogr.,;<&&'&*(Kn hinese".

Biu,!../.
Biu,! /.,B.I
,B.I.u,
.u,.hen
.heng,B.
g,B.-.Bin,
-.Bin,and
and .:.
.:.Ihang.200
Ihang.2000.Knh
0.Knhibitory
ibitory ?ffect of hycocyan
hycocyanin
in
from Spirulina platensis on the 4rowth of Duman Beukimia +;2 ells
ells.. -. 9ppl. hycol., 12<
12;'1&0.

Maeda, S and 7.Sakaguchi. 10.9ccumulation and #etoCification of 7oCic Metal ?lements


 by 9lgae.
9lgae. Kntroduction to 9ppl.
9ppl. hycol., 10‐1&.
 

Sharma,R.M.and .9.9$ee$.133.9ccumulation of ooper and obalt by 5lue ‐4reen 9lgae


at #ifferent 7emperature.Knter.-.?
7emperature.Knter.-.?n)iron.9nal.hem.,&2<3*
n)iron.9nal.hem.,&2<3*‐;.

Henkataraman,B.H
Henkataraman,B.H..,7.
,7.Somasekaran,and
Somasekaran,and ?.:.5ecker.1
?.:.5ecker.1>.Replacement
>.Replacement Halue of 5lue‐4reen
9lgae (Spirulina platensis" for /ish Meal and Hitamin'Mineral remiC for 5roiler hicks.
5ritish oultry Sci., &<&*&‐&31.

:u,5.,.+.7seng,and :.iang.1&.Barge‐scale ulti)ation


ulti)ation of Spirulina in Seawater
Seawater 5ased
ulture Medium. 5otanica Marina,&<‐102.

Anda mungkin juga menyukai