PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Jalan Jend. Sudirman - Kuala Pembuang 74212, Kalimantan Tengah

SURAT PERJANJIAN KERJA

NOMOR : 800 / / DP3AP2KB / I / 2019

Pada Hari ini RABU Tanggal DUA Bulan JANUARI tahun DUA RIBU SEMBILAN BELAS, yang
bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

1. Nama : PURWADI, SH
Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Seruyan,
selaku Pengguna Anggaran / Pengguna Barang pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2019.
Alamat : Jln. Jend. Sudirman - Kuala Pembuang 74212, Kalimantan Tengah
Selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Nama : RISNAWATI, SP
Tempat Tanggal Lahir : Kuala Pembuang, 12 November 1988
Pendidikan Terakhir : S I Pertanian
Alamat : Jln. Karyamukti Kuala Pembuang
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan sistem kontrak
pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2019, selanjutnya disebut perjanjian, dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

BAB I

DASAR PERJANJIAN KERJA

Pasal 1

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten
Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten
Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan
Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 2 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten
Seruyan;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2019;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Seruyan;
5. Peraturan Bupati Seruyan 55 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok,
Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berecana Kabupaten Seruyan (Berita Daerah Kabupaten Seruyan Tahun
2016 Nomor 550);
6. Peraturan Bupati Seruyan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Seruyan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2018;
7. Surat Keputusan Bupati Seruyan Nomor 188.45/594/2018 Tentang Pengangkatan / Penunjukan
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan
Tahun Anggaran 2019;
8. Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Seruyan Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2019.

Pasal 2

BENTUK KERJA

Bentuk kerja yang dilaksanakan PIHAK KEDUA adalah tugas-tugas kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan Tugas, Pokok dan Fungsi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Seruyan

Pasal 3

JANGKA WAKTU PEKERJAAN DAN JAM KERJA

(1) PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sebagai Tenaga Honorer pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Seruyan terhitung sejak tanggal 02 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
(2) Jam kerja PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :
a) Bekerja selama 5 (lima) hari kerja dalam seminggu (senin sampai dengan jum’at) dan atau
sesuai keperluan pelayanan.
b) Jam kerja ditetapkan :
 Senin s/d Kamis : Pagi Pukul (07.30 WIB – 12.00 WIB)
Sore Pukul (13.30 WIB – 16.00 WIB)
 Jum’at : Pagi Pukul (07.00 WIB – 11.00 WIB)
Sore Pukul (13.30 WIB –16.00 WIB)
 Istirahat : Siang Pukul (12.00 WIB –13.30 WIB)

Pasal 4

HAK DAN KEWAJIBAN

1) PIHAK KEDUA berhak :

a) Mendapat penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 1.000.000.- ( Satu Juta Rupiah) dan
dibebankan pada DPA-SKPD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Seruyan;
b) Apabila PIHAK KEDUA menjadi anggota kepanitiaan, juga berhak atas honorarium yang
besarnya sesuai ketentuan yang berlaku;
c) Apabila PIHAK KEDUA dikarenakan tugas melakukan perjalanan dinas, yang bersangkutan
mendapat tambahan penghasilan sesuai ketentuan yang berlaku;
 d) Mendapat Cuti Melahirkan maupun Cuti Alasan Penting sesuai dengan ketentuan
kepegawaian. (Perka BKN No. 24 Tahun 2017 Tanggal 22 Desember 2017).

2) PIHAK KEDUA berkewajiban :

a) PIHAK KEDUA wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) melaksanakan pekerjaan
yang ditugaskan oleh PIHAK KESATU melalui Sekretaris / Kepala Bagian dan atau Kepala
Sub Bagian / Kepala Seksi dimana PIHAK KEDUA ditempatkan dengan mengikuti segala
ketentuan yang ditetapkan PIHAK KESATU
b) PIHAK KEDUA wajib mengikuti segala ketentuan, baik yang ditetapkan dalam perjanjian ini
maupun ketentuan internal lainnya yang dinyatakan berlaku bagi PIHAK KEDUA
c) PIHAK KEDUA wajib mengisi daftar hadir yang telah ditetapkan setiap hari kerja serta
membuat SKP setiap Tahun
d) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan meninggalkan tugas selama jam kerja tanpa ada ijin /
persetujuan dari Kepala Bagian / Kepala Sub Bagian dimana yang bersangkutan ditempatkan
serta disiplin dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan PP No. 53 Tahun 2017.

Pasal 5

SANKSI DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1) Setiap ketidakhadiran PIHAK KEDUA pada hari kerja tanpa keterangan atau tanpa
seijin/persetujuan dari PIHAK KESATU atau Sekretaris/Kepala Bagian maupun Kepala Sub
Bagian / Kepala Seksi atau yang membidangi maka akan dikenakan pemotongan sebesar 4 % per
hari dari besarnya uang jasa
2) Apabila salah satu pihak berkehendak memutuskan perjanjian sebelum masa kerja berakhir, maka
pihak yang menghendaki pemutusan tersebut wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
kepada pihak lainnya dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum perjanjian diputuskan
3) Pasal ini tidak berlaku dalam hal PIHAK KESATU mengakhiri hubungan kerja karena PIHAK
KEDUA melakukan pelanggaran menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku yang
mengakibatkan PIHAK KEDUA dikenai sanksi berupa pemberhentian
4) PIHAK KESATU berhak memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA sebelum masa
kontrak berakhir, apabila PIHAK KEDUA :
a) Tidak hadir karena sebab-sebab lain di luar sakit baik dengan ataupun tanpa keterangan selama
30 (tiga puluh) hari kerja selama masa kerja, baik yang berlangsung terus menerus maupun
terpisah;
b) Mendapatkan Surat Teguran Tertulis sebanyak 3 (Tiga) kali;
c) Dengan sengaja atau karena kelalaian tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagaimana
ditetapkan dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Ayat (2) perjanjian ini;
d) Dengan sengaja atau kelalaian melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan yang
dikeluarkan oleh PIHAK KESATU;
e) Dengan sengaja atau kelalaian melakukan perbuatan yang secara langsung atau tidak langsung
dapat menimbulkan kerugian pada PIHAK KESATU, merusak nama baik, derajat dan martabat
PIHAK KESATU;
f) Melakukan perbuatan pidana, baik yang menyangkut kepentingan PIHAK KESATU maupun
yang tidak menyangkut kepentingan PIHAK KESATU;
g) Hubungan kerja PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA secara otomatis berakhir dengan
berakhirnya Perjanjian Kerja ini, dan apabila dibutuhkan dapat diperpanjang melalui Perjanjian
Kerja yang baru.
 Pasal 6

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1) Apabila timbul perselisihan mengenai penafsiran atau pelaksanaan dari perjanjian ini kedua belah
pihak mengusahakan penyelesaian atas dasar musyawarah dan mufakat
2) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan sebagaiman dimaksud pada ayat (1) pasal ini, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Badan Peradilan.

Pasal 7

ADDENDUM

Apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja ini, PIHAK KESATU dan
PIHAK KEDUA sepakat untuk mengatur dalam Perjanjian Kerja tambahan (addendum) yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian Kerja ini.

Pasal 8

LAIN-LAIN

Selama dalam kerjasama PIHAK KEDUA tidak mempunyai hak meminta atau menuntut untuk
diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada PIHAK KESATU.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh masing-masing Pihak pada hari,
tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

TENAGA KONTRAK, KEPALA DINAS,

RISNAWATI, SP PURWADI, SH
Pembina Utama Muda / IV/c
NIP. 19620710 198603 1 021