Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Manajement Keperawatan
Oleh
191FK01012
3C
TAHUN 2022
1. PENGERTIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen keperawatan ini yakni suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber
keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk dapat mencapai tujuan dan
a. Nursalam (2007)
c. Swanburg (2000)
d. Gillies (1994)
Manajemen Keperawatan adalah salah satu proses kerja setiap perawat untuk
keuangan yang ada, peralatan dan sumber daya manusia untuk memberikan
e. Suyanto (2009)
pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh bidang perawatan melalui tiga tingkatan
menegah (kepala unit pelayanan atau supervisor), dan juga manajemen bawah (kepala
ruang perawatan).
a. Input
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain sebuah informasi, personel,
b. Proses
Proses adalah jumlah kelompok manajer atau dari tingkat pengelola keperawatan
tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk
c. Output
Dari proses manajemen keperawatan adalah suatu asuhan keperawatan,
d. Kontrol
e. Umpan Balik
Proses manajemen keperawatan berupa laporan finansial dan suatu hasil audit
keperawatan.
Mengerjakan pada hari ini lebih baik dari pada hari esok.
Tim keperawatan akan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap tindakan
Menghargai para pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan yang
bermutu.
Perawat berkewajiban untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarga.
5. Fungsi Manajemen Keperawatan
Perencanan yang diperlukan dalam manajemen keperawatan ini bertitik tumpu pada tujuan apa
yang ingin dicapai. Selain itu juga persiapan-persiapan tindakan yang perlu diambil untuk suatu
keadaan-keadaan tertentu nantinya. Tujuannya agar tindakan perawat nanti dapat terarah dengan
baik.
Fungsi ini merupakan suatu pengaturan setelah rencana. Jadi manajemen keperawatan juga dapat
mengatur dan menentukan pembagian tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat,
Tanda manajemen keperawatan yang berhasil ialah saat mampu menggerakkan orang – orang
supaya mau atau suka bekerja. Manajemen keperawatan ini juga harus mampu menciptakan
suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi
secara internal.
Karena tugasnya adalah untuk dapat mengelola maka agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan
rencana harus dilakukan pangawasan pada pelaksanaannya, apakah orang–orangnya, cara dan
waktunya tepat. Pengendalian ini juga berfungsi supaya kesalahan yang terjadi dapat segera
diperbaiki.
Fungsi ini menunjukan manajemen keperawatan sebagai media pengukuran dan perbandingan
tingkat manajerial.
fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin yang paling utama dari
perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan
Keperawatan merupakan disiplin praktik yang klinis. Manajer keperawatan yang efektif
Menurut Suyanto (2008) Manajer keperawatan mengelola kegiatan keperawatan meliputi sebagai
berikut :
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari
Manajemen asuhan keperawatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan proses keperawatan
SOAL KASUS
mereka.
D. Manajemen Keperawatan adalah salah satu proses kerja setiap perawat untuk