MAKALAH
RUANG LINGKUP DAN FUNGSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DALAM PEMBELAJARAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Hermansyah ,M.Pd.I
Susanti PI.01.220.4714
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur ke hadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Ruang Lingkup dan Fungsi Psikologi
Pendidikan dalam Pembelajaran”.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Mungkin masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Namun, dengan semaksimal mungkin kami telah berusaha untuk
menyelesaikannya. Untuk itu jika masih banyak kekurangan kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………...3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iv
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak dapat diragukan lagi bahwa sejak anak manusia yang lahir
ke dunia, telah dilakukan usaha-usaha pendidikan. Manusia telah berusaha
mendidik anak-anaknya meskipun dalam cara yang sangat sederhana.
Pendidikan merupakan keharusan bagi setiap pendidik yang bertanggung
jawab, bahwa di dalam melaksanakan tugasnya harus berbuat dalam cara
yang sesuai keadaan peserta didik. Psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang berusaha memahami sesama manusia, dengan tujuan untuk dapat
memperlakukannya dengan lebih cepat.
Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses
dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan
pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung melalui
tindakan-tindakan belajar. Dari batasan di atas terlihat adanya kaitan yang
sangat kuat antara psikologi pendidikan dengan tindakan belajar. Karena
itu, tidak mengherankan apabila beberapa ahli psikologi pendidikan
menyebutkan bahwa lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah
soal belajar. Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian
pada persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor
yang berhubungan dengan tindakan belajar.
Untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh
UUD 1945, bukanlah merupakan suatu hal yang mudah untuk diraih.
Dampak negatif dari globalisasi, modernisasi dan perkembangan teknologi
yang begitu pesatnya terhadap perkembangan generasi-generasi bangsa ini
tentunya bukan merupakan rahasia lagi. Hampir setiap hari masyarakat di
seluruh pelosok Indonesia disuguhi dengan informasi-informasi mengenai
pelajar yang membolos sekolah dan keluyuran di jalanan atau berada di
tempat penyewaan PS (Play Station), pelajar yang terlibat perkelahian,
pelajar yang terlibat perilaku seks bebas, pelajar yang terlibat
penyalahgunaan narkoba dan masih banyak lagi.
1
2
2
3
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
1
Nurwanita Z, Psikologi Pendidikan (Makasar: YAPMA, 2003),h. 17–18.
2
Ahmad Mudzakir dan Joko Sutrisno, Psikologi Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h.15.
5
6
3
Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif (Jakarta:
Kencana, 2010), h. 6.
6
7
merupakan suatu hal yang paling pokok, maka dari itu tujuan dan berhasil-
tidaknya pendidikan yang ingin dicapai ditentukan oleh proses belajar dari
siswa. Dalam hal ini guru mempunyai tugas untuk mencapai tujuan
pendidikan yang diinginkan yaitu guru melakukan kontrol terhadap
keadaan dan aktivitas kelas, dan guru dapat menciptakan ruang belajar
yang sedemikian rupa agar proses mengajar-belajar dapat berjalan dengan
lancar.4
B. Fungsi Psikolog Pendidikan
1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang tepat
Keberadaan psikologi pendidikan dapat menjadi pedoman dalam
perumusan tujuan pembelajaran. Psikologi memberikan akses bagi
lembaga pendidikan maupun tenaga pengajar untuk memahami target-
target yang relevan terhadap proses kegiatan belajar mengajar.
2. Menyusun metode pembelajaran yang sesuai
Adanya psikologi memungkinkan tenaga pengajar mampu mendalami
kondisi serta kebutuhan pendidikan. Sehingga penentuan metode atau gaya
pembelajaran dapat disesuaikan dengan keunikan masing-masing individu
beserta tingkat perkembangan yang dialami peserta didik.
3. Memberikan pendampingan terhadap pendidikan
Psikologi pendidikan dapat juga berperan sebagai bimbingan konseling
dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan tugas serta
peran pendidik yang mana tenaga pengajar tidak hanya memberikan
pelajaran namun juga bimbingan.
Melalui langkah ketiga ini tenaga pendidik dapat memberikan
pendampingan berupa bantuan psikologis melalui hubungan interpersonal
antara guru dengan muridnya. Dengan begitu proses eksplorasi terhadap
peserta didik dapat dimaksimalkan. Sehingga tenaga pendidik dapat
memberikan apa yang dibutuhkan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
4
Yuli Saputera, Ruang Lingkup dan Metode Psikolog Pendidian, (Banjarmasin: Universitas
Lampung Mangkurat, 2019), h. 2
7
8
5
Rifaldo, “Peran Psikolog dalam Pembelajaran”, https://www.padangekspres.co.id/2020/11/peran-
psikologi-pendidikan-dalam-pembelajaran.html (diakses pada 19 Maret 2022, pukul 23:52).
8
9
Salah satu hal atau fungsi lain yang bisa anda dapatkan dalam
pembelajaran adalah bisa lebih paham dan juga memberikan motivasi yang
tepat dalam pemberian motivasi belajar tersebut. selain itu potensi yang
akan mudah terlihat dan juga memotivasi untuk mendorong para peserta
didik belajar lebih baik lagi, dalam fungsi yang satu ini anda juga bisa
membuat kurikulum yang sedang disusun tercapai sampai tepat dengan
sasaran.
8. Sebagai evaluasi hasil belajar
Sebagai tenaga pengajar tentunya kita diharuskan memberikan
pembelajaran yang baik untuk peserta didik. Selain itu dengan menguasai
ilmu psikologi nantinya anda bisa lebih memahami dan mengetahui
mengenai hasil atau evaluasi hasil belajar dari setiap murid. Kemampuan
siswa dalam hal ini juga dapat dicapai dan juga diketahui dengan baik.
Sehingga pemahaman dalam pembelajaran bisa anda dapatkan pada
akhirnya.
9. Dapat melihat karakter dari setiap peserta didik
Dengan memiliki ilmu psikologi kita juga bisa mendapatkan fungsi
lainnya berupa pembentukan sebuah karakter dalam pembentukan
kepribadian setiap peserta didik contohnya saja dari setiap peserta didik
memang biasanya memiliki karakter yang berbeda- beda, sehingga untuk
masalah fungsi psikologi dalam pembelajaran yang satu ini memang
sangat penting dimiliki setiap pengajar.6
6
Derina Asta, “Fungsi Psikolog dalam Pembelajaran”, https://dosenpsikologi.com/fungsi-
psikologi-dalam-pembelajaran (diakses pada 20 Maret 2022, pukul 0:02).
9
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara garis besar pokok bahasan dari psikologi pendidikan terbagi
menjadi tiga macam yaitu :
1. Pokok bahasan mengenai belajar, yang mana dalam pokok bahasan ini
membahas tentang teori, prinsip, dan ciri dari perilaku belajar para siswa.
2. Pokok bahasan tentang proses belajar, dalam pembahasan ini membahas
tentang tahapan pembuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan
belajar siswa.
3. Pokok bahasan mengenai situasi belajar, yang mana disini membahas
tentang suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun
nonfisik yang pasti berhubungan dengan kegiatan belajar siswa.
Selain ruang lingkup bahsan pokok psikologi pendidikan adapun
fungsi-fungsi yang terdapat dalam psikologi pendidikan yaitu :
1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang tepat
2. Menyusun metode pembelajaran yang sesuai
3. Memberikan pendampingan terhadap pendidikan
4. Menstimulus proses kegiatan belajar mengajar
5. Membangun lingkungan pendidikan yang kondusif
6. Dapat menghindari dari adanya penilaian yang subjektif
7. Memberikan motivasi dalam pembelajaran
8. Sebagai evaluasi hasil belajar
9. Dapat melihat karakter dari setiap peserta didik
B. Saran
Seorang guru atau pendidik harus memahami psikologi pendidikan
untuk membantunya memahami perilaku belajar siswa, dan menemukan
solusi dari masalah yang sedang dihadapi, serta menjelaskan apakah siswa
dalam keadaan belajar yang baik.
10
iv
DAFTAR PUSTAKA
iv