Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ADAD TARTIBI
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab
Dosen pengampu: Baili, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 13:

Erwindi PI.01.220.4657

Misminar PI.01.220.

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)

YAYASAN NURUL ISLAM (YASNI)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik dan hidayah sehingga terselesainya penyusunan makalah guna

memenuhi tugas mata kuliah Materi Akidah akhlak dengan judul “Adad

Tartibi ” dapat selesai sesuai yang diharapkan.

Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk

itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini juga diharapkan

dapat menambah pengetahuan kita Terlepas dari itu semua , kami menyadari

sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat

maupun tata bahasanya. Untuk itu dengan tangan terbuka kami menerima

segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah

ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Bungo,11 Juni 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Adad Tartibi....................................................................................5
B. Tabel Adad Tartibi ..........................................................................................5
C. Ketentuan Adad Tartibi....................................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................7
B. Saran.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

3
BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bahasa arab adalah bahasa Al-Quran dan Al-Hadist. umat islam tidak
dapat menggali, memahami dan mempelajari ajaran agama islamyang terdapat
pada Al-Quran dan Al-Hadits tanpa memiliki kemampuan dan memahami
bahasa arab amat diperlukan kajian mengenai kebahasaan.
ilmu nahwu merupakan ilmu yang diguanakan untuk mempelajari kaidah-
kaidahyang ada dalam bahasa arab.

B.Rumusan Masalah
1.Apa Pengertian Adad Tartib?
2. Bagaimana contoh Adad Tartibi?
3.Apa saja ketentuan Adad Tartibi?
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui apa itu adad tartibi
2.Untuk mengetahui contoh adad tartibi.
3.Untuk mengetahui ketentuan Adad Tartibi.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Adad Tartibi
Adad ialah kata bilangan atau hitungan. Adapun adad tartibi menjadi:
1. Adad Asli
Adad asli adalah yang menunjukan jumlah suatu benda, dibagi menjadi
empat:
1. Adad Mufrat
2. Adad Murakab
3. Adad Uqud
4. Adad Mathuf
2. Adad Tartibi
Adad Tartibi adalah isim adad yang menunjukan tingkatan dan
menunjukan wazan failun.
B. Tabel Adad Tartibi
Untuk mempermudah mempelajari adad tartibi dan agar tidak tertukar
antara mudzakar dan muannatsnya, maka adapun dibawah ini tabel tentang
adad tartibi baik untuk mudzakar dan muannatsnya yaitu sebagai berikut:
C. Ketentuan Adad Tartibi
Adad Tartibi harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut:
1. Adad tartibi mengikuti isim fa’il. Kecuali pada bilangan satu
2. Adad ma’dud-nya disesuaikan muanas muzakarnya.
contoh:
3. bilangan 1-9 i’robnya sesuai kedudukanya
Contoh:
4. Bilangan 11-19 harus mabni atau fathah.
Contoh:
5. Bilangan puluhan 20-30-40-50-60-70-80-90 tidak ada pengaruh muanas
dan muzakarnya. Namun pada i’robnya sesuai dengan kedudukannya.
Untuk i’rob rofa’ditandai dengan (waw) untuk i’rob nashab dan jer
ditandai dengan (ya).

5
Contoh: untuk rofa

untuk nashab dan jer.


6. Untuk bilangan ratusan dan ribuan i’rabnya sesuai dengan kedudukan.

6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adad tartibi yaitu isim adad yang menunjukan tingkatan dan
menunjukkan wazan fail. Dan dalam penulisan adad tartibi untuk
mudzakar dan muanats pun terdapat perbedaan, misalkan:
Adad tartibi untuk mudzakar:

Adad tartibi untuk muanats:

dalam penggunaannya pun adad tartibi harus memenuhi ketentuan-


ketentuan berikut:
a. Ada tartibi mengikuti isim fail kecuali pada bilangan satu.
b. Adad mad’ ud nya disesuaikan muanats mudzakarnya.
c. Bilangan 1-9 irabnya sesuai kedudukannya.
d. Bilangan 11-19 harus mabni fathah
e. Bilangan puluhan tidak ada pengaruh muanats dan mudzakarnya.
Namun pada i’rabnya sesuai dengan kedudukannya. Untuk i’rob rofa
ditandai dengan (waw) untuk i’rab nashab dan jer ditandai dengan (ya)
f. Untuk bilangan ratusan dan ribuan i’rabnya sesuai dengan kedudukan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Al-Gulayani, Mustafa. Ad-durusul Arabiyyah lil Madarisi Al-Ibtidaiyah Juz


empat. Libanon: Darul Kutub Al-ilmiah.
Rizki, Imam dkk. Durusul Lughah Al-Arabiyah Juz Dua. Madinah: Al-Jamiah
Al-Islamiyyah bil Madinah Al-Munawwarah.

Anda mungkin juga menyukai