OLEH KELOMPOK 6:
YOHANA NELAM
SAYEKTI WIDI HASTURI
HAYANI
CLAUDIA EVA TRIO WANDA
NATALIA RIA
ANDRIANA
PRODI: PGSD
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
Karunia, Rahmat, dan Hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah yang
berjudul ‘KATA BAKU DAN TIDAK BAKU DALAM BAHASA INDONESIA‘
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi
penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun akan kami terima dengan senang hati demi perbaikan makalah
selanjutnya.
Semoga makalah ini bisa memberikan informasi mengenai Kata Baku dan
Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia dan bermanfaat bagi para pembacanya. Atas
perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk membuat makalah ini kami ucapkan
terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................... I
Kata Pengantar ............................................................................................. II
Daftar Isi ...................................................................................................... III
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 1
C. Maksud & Tujuan ....................................................................... 1
BAB II Pembahasan
A. Definisi Kata Baku dan Tidak Baku .......................................... 3
B. Kata Baku Dalam Berbagai Sudut Pandang ............................... 3
C. Ciri – ciri Kata Baku ................................................................... 3
D. Syarat – syarat Kalimat Baku ................................................. …. 4
E. Ciri – ciri Bahasa Indonesia Yang Baku ................................ …. 4
F. Penyebab Ketidakbakuan Kalimat ......................................... …. 4
G. Kata Baku Dalam Berbagai Segi ............................................ … 7
BAB III Penutup
A. Kesimpulan ................................................................................ 10
B. Kritik & Saran ............................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... ….. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Banyak sekali penggunaan kalimat yang kita gunakan tetapi kita tidak
menyadari kalau penggunaan tersebut kurang tepat dan hal tersebut tanpa kita sadari
merubah makna, penulisan, dan pengucapannya.
Seseorang yang mengetahui suatu kata tetapi tidak mampu merangkanya
berarti tidak mengetahui makna kata tersebut. Dan hal itu bisa menyebabkan
kesalahan dalam penulisan dalam kalimat. Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah
juga menjadi penyebab munculnya kesalahan dalam penyusunan kalimat. Ditambah
lagi dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai tata bahasa Indonesia.
Maka tidak jarang seseorang merasa kesulitan dalam membedakan kata baku dan
tidak baku.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi kata baku dan tidak baku?
2. Apa Definisi kata baku dalam berbagai sudut pandang?
3. Apa ciri-ciri kata baku?
4. Apa syarat kalimat baku?
5. Apa ciri-ciri bahasa Indonesia yang baku?
6. Apa saja penyebab ketidak bakuan kalimat?
7. Kriteria dalam segi apa sajakah sebuah kata dikatakan kata baku?
C. Maksud & Tujuan
1. Agar dapat memahami arti atau definisi dari kata baku dan tidak baku.
2. Agar dapat mengetahui ciri – ciri, syarat dari kata baku.
3. Agar dapat mengetahui dan memahami penyebab dari ketidak bakuan
kalimat.
4. Agar kita semua dapat memahami secara keseluruhan tentang kata baku dan
tidak baku dalam bahasa indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil selama lima tahun menunjukkan bahwa jumlah kendaraan dan Kota Gresik
melebihi fasilitas jalan. (Baku)
Dari hasil selama lima tahun menunjukkan bahwa jumlah kendaraan dan Kota Gresik
melebihi fasilitas jalan. (Tidak Baku)
Dengan ini kami sampaikan data seorang ibu dari kelurahan kota baru. (Baku)
Maka dengan ini kami haturkan data seorang ibu dari kelurahan kota baru. (Tidak
Baku)
5. Ketidaktepatan pemilihan kata
6. Penggunaan kata bahasa Jawa
7. Penggunaan kata yang termasuk ragam tidak baku
Contoh :
Ia sedang membuat rak buku. (Baku)
Ia sedang membikin rak buku. (Tidak Baku)
8. Kesalahan Pembentukan Kata
9. Ketidaktepatan Penggunaan bentuk – nya
Contoh :
Atas bantuan saudara , kami ucapkan terima kasih. (Baku)
Atas bantuannya, kami ucapkan terima kasih. (Tidak Baku)
10. Penggunaan Konjungsi Ganda
Contoh :
Karena sakit ia tidak masuk kelas (Baku)
Karena sakit . Maka ia tidak masuk kelas (Tidak Baku)
A. Kesimpulan
Kata baku adalah kata-kata yang lazim digunakan dalam situasi formal atau
resmi yang penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan. Kaidah
standar yang diamaksud dapat berupa pedoman ejaan (EYD). Kriteria kata baku atau
Baku tidaknya sebuah kata dapat dilihat dari segi lafal, ejaan, gramatika, dan
kenasionalan-nya. Kalimat baku harus logis, subyek jelas, tidak ada unsur sia-sia, dan
tidak terpengaruh bahasa daerah. Definisi baku dibedakan dari segi lafal, ejaan,
gramatikal, dan nasional. Adapun sebab-sebab ketidak bakuan diantaranya adalah
kesalahan dalam pelesapan imbuhan awalan dan akhiran, pemborosan kata,
pengunaan bahasa jawa, kesalahan pembentukan kata, dan ketidaktepatan pemilihan
kata.
Kata baku memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan konteks kalmat yang dipakai,
tidak tekontaminasi, tidak rancu, eksplisit, dan tidak termasuk daalam ragam
percakapan
B. Saran
Sebaiknya kita lebih peka dalam menggunakan bahasa indonesia agar sesuai
dengan kaidah yang diberlakukan. Disamping mempertahankan kaidah bahasa
Indonesia yang berlaku, juga sebagai bahasa kebanggaan kita karena mampu
menyatukan ribuan pulau dan etnis dari sabang sampai merauke.
DAFTAR PUSTAKA
https://3mhz.wordpress.com/2013/12/07/makalah-kata-baku-dan-tidak-baku/