Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Maksud & Tujuan ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Kata Baku dan Tidak Baku………............................................ 3
B. Kata Baku Dalam Berbagai Sudut Pandang.......................................... 3
C. Ciri – ciri Kata Baku ............................................................................... 3
D. Syarat – syarat Kalimat Baku ..............................................................… 4
E. Ciri – ciri Bahasa Indonesia Yang Baku ................................................ 4
F. Penyebab Ketidakbakuan Kalimat ........................................................ 4
G. Kata Baku Dalam Berbagai Segi ............................................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
B. Kritik & Saran.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Banyak sekali penggunaan kalimat yang kita gunakan tetapi kita tidak
menyadari kalau penggunaan tersebut kurang tepat dan hal tersebut tanpa kita
sadari merubah makna, penulisan, dan pengucapannya.
Seseorang yang mengetahui suatu kata tetapi tidak mampu merangkanya
berarti tidak mengetahui makna kata tersebut. Dan hal itu bisa menyebabkan
kesalahan dalam penulisan dalam kalimat. Pengaruh bahasa asing dan bahasa
daerah juga menjadi penyebab munculnya kesalahan dalam penyusunan kalimat.
Ditambah lagi dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai tata bahasa
Indonesia. Maka tidak jarang seseorang merasa kesulitan dalam membedakan kata
baku dan tidak baku.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi kata baku dan tidak baku?
2. Apa Definisi kata baku dalam berbagai sudut pandang?
3. Apa ciri-ciri kata baku?
4. Apa syarat kalimat baku?
5. Apa ciri-ciri bahasa Indonesia yang baku?
6. Apa saja penyebab ketidak bakuan kalimat?
7. Kriteria dalam segi apa sajakah sebuah kata dikatakan kata baku?
C. Tujuan
1. Agar dapat memahami arti atau definisi dari kata baku dan tidak
baku.
2. Agar dapat mengetahui ciri – ciri, syarat dari kata baku.
3. Agar dapat mengetahui dan memahami penyebab dari ketidak
bakuan kalimat.
4. Agar kita semua dapat memahami secara keseluruhan tentang kata
baku dan tidak baku dalam bahasa indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan ini kami sampaikan data seorang ibu dari kelurahan kota baru.
(Baku)
Maka dengan ini kami haturkan data seorang ibu dari kelurahan kota
baru. (Tidak Baku)
5. Ketidaktepatan pemilihan kata
6. Penggunaan kata bahasa Jawa
7. Penggunaan kata yang termasuk ragam tidak baku
Contoh :
Ia sedang membuat rak buku. (Baku)
Ia sedang membikin rak buku. (Tidak Baku)
8. Kesalahan Pembentukan Kata
9. Ketidaktepatan Penggunaan bentuk – nya
Contoh :
Atas bantuan saudara , kami ucapkan terima kasih. (Baku)
Atas bantuannya, kami ucapkan terima kasih. (Tidak Baku)
A. Kesimpulan
Kata baku adalah kata-kata yang lazim digunakan dalam situasi formal
atau resmi yang penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan.
Kaidah standar yang diamaksud dapat berupa pedoman ejaan (EYD). Kriteria kata
baku atau Baku tidaknya sebuah kata dapat dilihat dari segi lafal, ejaan, gramatika,
dan kenasionalan-nya. Kalimat baku harus logis, subyek jelas, tidak ada unsur sia-
sia, dan tidak terpengaruh bahasa daerah. Definisi baku dibedakan dari segi lafal,
ejaan, gramatikal, dan nasional. Adapun sebab-sebab ketidak bakuan diantaranya
adalah kesalahan dalam pelesapan imbuhan awalan dan akhiran, pemborosan kata,
pengunaan bahasa jawa, kesalahan pembentukan kata, dan ketidaktepatan
pemilihan kata.
Kata baku memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan konteks kalmat yang
dipakai, tidak tekontaminasi, tidak rancu, eksplisit, dan tidak termasuk daalam
ragam percakapan
B. Saran
Sebaiknya kita lebih peka dalam menggunakan bahasa indonesia agar
sesuai dengan kaidah yang diberlakukan. Disamping mempertahankan kaidah
bahasa Indonesia yang berlaku, juga sebagai bahasa kebanggaan kita karena
mampu menyatukan ribuan pulau dan etnis dari sabang sampai merauke.
DAFTAR PUSTAKA
https://3mhz.wordpress.com/2013/12/07/makalah-kata-baku-dan-tidak-baku/