Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fatia Rahma

Kelas : 2B
No Absen : 29
NIM : P1337421020080

Tahap 1:
Tn A, usia 25 tahun, dibawa oleh keluarga ke Puskesmas dalam keadaan gelisah. Menurut
keluarga, Tn A sejak 2 hari ini marah-marah, merusak alat rumah tangga, membakar kasur dan
memukul tetangga sampai luka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Pertanyaan :
Informasi apa lagi yang harus anda dapatkan dengan segera, dan tindakan awal apa yang perlu
anda lakukan?
Data : marah-marah, merusak alat rumah tangga, membakar kasur dan memukul tetangga sampai
luka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Tindakan awal :
- Memeriksa kondisi fisik pasien
- Melakukan isolasi pada pasien
- Melakukan pendekatan terapeutik
- Mencoba menenangkan pasien
- Meyakinkan pasien, bahwa pasien berada di tempat aman
- Ciptakan lingkungan dengan kebisingan minimal atau rangsangan minimal untuk
mengurangi kecemasan pasien.
- Mengidentifikasi penyebab terjadinya risiko perilaku kekerasan
- Mengidentifikasi tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan
- Menyebutkan cara mengontrol risiko perilaku kekerasan
Informasi apa lagi yang anda perlukan?
- Data demografi
- Alasan masuk
- Tinjau kembali riwayat klien
- Apakah dahulu pasien pernah mengalami perilaku kekerasan, melihat orang melakukan
perilaku kekerasan?
- Riwayat keluarga, apakah ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
- Pengobatan yang telah dilakukan pada pasien apakah sudah berhasil?
- Hubungan sosial pasien
- Catat ciri-ciri respon fisiologi,kognitif,emosional,dan perilaku dari individu dengan
gangguan mood
- Faktor resiko penyebab terjadinya perilaku kekerasan

Tahap 2 :
Saat diwawancara oleh perawat, Tn A marah dan mengancam akan memukul perawat. Tn A juga
marah saat didekati oleh dokter, pasien marah dan mengatakan tidak sakit. Penampilan Tn A
tampak sesuai usia, pakaian kotor dan acak-acakan
Pertanyaan :
Tindakan apa yang akan anda (dokter dan perawat) lakukan?
- Dekati pasien secara pelan-pelan
- Ajak pasien berkomunikasi dengan pelan-pelan
- Bina hubungan saling percaya dengan pasien
- Diskusikan bersama pasien penyebab resiko kekerasan pada saat ini
- Menciptakan lingkungan yang aman dan tidak mengancam.
- Meyakinkan bahwa pasien berada di tempat yang aman
- Melakukan penilaian, pemeriksaan fisik dan neurologis
- Kaji status mental
- Kaji tanda dan gejala perilaku kekerasan
- Nilai kesadaran dan tanda-tanda cedera
- Kaji masalah psikososial
- Kaji faktor-faktor penyebab marah, gelisah
- Berikan obat-obatan oral sesuai standar medik
- Melakukan tindakan restrain (pembatasan gerak) apabila pasien melakukan hal yang
membahayakan
- Berikan obat injeksi sesuai kebutuhan pasien
- Melakukan penilaian secara lengkap
- Diskusikan bersama pasien penyebab resiko kekerasan pada saat ini

Tahap 3 :
Saat dicoba didekati, Tn A langsung berniat memukul perawat dan menendang kursi sampai
terguling.
Pertanyaan :
Tindakan apa yang harus anda lakukan?
- Bina hubungan baik dengan pasien
- Bina hubungan saling percaya dengan pasien
- Diskusikan perasaan pasien jika terjadi penyebab Perilaku kekerasan
- Diskusikan bersama pasien akibat dari perilakunya
- Diskusikan bersama pasien cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik
- Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik
Jika pasien tersebut tetap melakukan perlawanan maka dilakukan tindakan pembatasan gerak
atau pengekangan fisik (restrain).

Anda mungkin juga menyukai