Anda di halaman 1dari 18

Pengertian Nilai Sosial

 Nilai sosial adalah segala


sesuatu pandangan yang
dianggap baik dan benar
oleh suatu lingkungan
masyarakat yang
kemudian dijadikan
sebagai pedoman perilaku
yang baik dan diharapkan
oleh seluruh warga
masyarakat.
 Rumusan tentang nilai sosial dikemukakan oleh beberapa sosiolog, antara lain :

a. Kimbal Young: b. A.W.Green : c. Woods : Nilai


Nilai sosial adalah Nilai sosial sebagai sosial merupakan
asumsi-asumsi kesadaran yang petunjuk-petunjuk
yang abstrak dan berlangsung secara umum yang telah
sering tidak relatif dan disertai berlangsung lama
disadari apa yang emosi terhadap yang mengarahkan
benar dan apa objek, ide, dan tingkah laku dan
yang penting. perorangan. kepuasan dalam
kehidupan sehari-
hari.
Ciri nilai sosial
Konstruksi Mempunyai
masyarakat sebagai pengaruh yang
hasil interaksi sosial berbeda terhadap
antarwarga setiap orang
masyarakat ataupun kelompok
dalam masyarakat.
Dapat ditularkan
dan diteruskan
kepada orang lain
melalui berbagai Nilai sosial memiliki
macam proses peranan dalam
sosial. usaha pemenuhan
kebutuhan–
kebutuhan dalam
masyarakat
Sistem nilai sosial
bervariasi
bentuknya antara
kebudayaan yang Nilai sosial
satu dengan melibatkan emosi
kebudayaan yang dan perasaan
lain. seorang individu
4. Jenis – Jenis Nilai Sosial

Menurut Prof. Notonegoro nilai sosial dalam masyarakat dapat


dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Nilai Material
Nilai yang ada atau muncul karena materi tersebut,
misalnya emas

b. Nilai Vital
Nilai yang ada karena kegunaannya, misalnya pisau.

c. Nilai Spiritual
Nilai yang ada di dalam kejiwaan manusia yang terdiri atas
nilai estetika, nilai moral,nilai religius,dan nilai kebenaran ilmiah
atau logika.
1. Nilai Estetika 2. Nilai Moral
Nilai yang terkandung Nilai tentang baik buruknya
pada suatu benda yang perbuatan manusia berdasarkan
didasarkan pada pada nilai-nilai sosial yang bersifat
universal.
3. Nilai Religius
Nilai yang terkandung pada
sesuatu berdasarkan atas
kepercayaan seseorang terhadap
hal tersebut.
Pertimbangan nilai 4. Nilai Kebenaran Ilmu
keindahan, baik dalam Pengetahuan
keindahan bentuk, Nilai yang bersumber dari
keindahan tata warna, benar atau tidaknya segala sesuatu
keindahan suara, yang didasarkan pada fakta atau
maupun keindahan bukti-bukti secara ilmiah.
gerak.
1. Pengertian Norma
Sosial
Norma sosial adalah
semua bentuk 2. Fungsi Norma Sosial
peraturan yang ada
Menurut Hanneman
di dalam masyarakat,
Samuel , fungsi
baik peraturan yang
norma sosial yaitu
tertulis maupun yang
sebagai kelengkapan
tidak tertulis.
kehidupan bersama
masyarakat.
a) Norma Berdasarkan Sumbernya
1. Norma Agama
Norma yang berisi pedoman bagi manusia agar dapat
menjalankan perintah-perintah Tuhan dan menjauhi larangan-larangan-
Nya.
2. Norma Adat/Kebiasaan
Norma yang mengatur tentang perilaku-perilaku sosial yang
bersifat rutin dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Norma Kesusilaan/Kesopanan
Norma masyarakat untuk mengatur hubungan antarmanusia
dalam rangka menghargai harkat dan martabat manusia yang lain.
4. Norma Hukum
Himpunan petunjuk hidup atau peraturan-peraturan yang
formal dan tertulis.
 Ciri – Ciri Norma Hukum :
a) Dibuat oleh lembaga yang berwenang sesuai
dengan tingkatannya.
b) Bersifat ekspilit, artinya tertulis dengan jelas
dan tegas.
c) Bersifat memaksa, artinya apabila
dilanggar, maka akan dikenai sanksi dan
apabila tidak diindahkan, maka akan
dipaksa oleh aparat penegak hukum.
d) Bersifat mengatur, artinya berisi perintah-
perintah dan larangan untuk
mengendalikan perilaku masyarakat sesuai
dengan bidang yang diatur masing- masing
hukum.
1. Cara 2. Kebiasaan

Cara (usage) menunjuk


Perbuatan yang diulang-
kepada suatu bentuk
perbuatan dengan sanksi ulang dalam bentuk yang
yang sangat ringan yang sama, serta memberikan
biasanya lebih menonjol di bukti bahwa perbuatan itu
dalam
hubungan antarindividu. digemari dan dianggap
baik.
3. Tata Kelakuan  4. Adat Istiadat

Tata kelakuan (mores) Adat Istiadat (costum) adalah


mencerminkan sifat-sifat yang suatu tata kelakuan yang
hidup dari kelompok masyarakat sakral serta kuat
yang dilaksanakan sebagai alat integrasinya dengan pola-
pengawas secara sadar atau pola perilaku masyarakat
tidak sadar oleh masyarakat serta memiliki kekuatan yang
terhadap anggota-anggotanya. mengikat.
 Peran nilai dan norma sosial antara lain, sebagai berikut :
1. Pelindung
Nilai dan norma dianggap berperan sebagai
pelindung dalam masyarakat karena di balik norma dan nilai
itu terdapat sanksi bagi pelanggarnya yang diharapkan
benar-benar menjadi pelindung bagi mereka yang lemah.
2. Petunjuk Perilaku
Sebagai petunjuk perilaku, nilai dan norma sosial
berperan sebagai rel terhadap perilaku-perilaku dari setiap
anggota masyarakat, sehingga perilaku mereka tetap dalam
jalur yang sudah ditetapkan.
3. Pengatur Sistem 4. Khasanah Budaya
dalam Masyarakat Masyarakat

Masyarakat memerlukan Nilai dan norma sosial


sistem pengatur merupakan bagian dari
perilaku untuk struktur budaya suatu
mewujudkan tertib masyarakat sehingga
sosial dalam memberikan ciri khusus
masyarakat yang terhadap
diwujudkan melalui masyarakat tersebut.
nilai dan norma sosial
dalam masyarakat.
1. Perkembangan Ilmu Pengaruh Kebudayaan Asing
Pengetahuan dan Teknologi.
Dengan meluasnya
Kemajuan ilmu pergaulan antarmanusia,
pengetahuan dan teknologi terutama di era globalisasi
sangat memengaruhi pola dan informasi saat ini,
hidup masyarakat, yang melintasi batas-batas
Pengaruh perkembangan negara telah
iptek tersebut juga sangat mengakibatkan adanya
memengaruhi perilaku dan keinginan-keinginan untuk
cara pandang masyarakat meniru atau mengadopsi
secara umum, serta budaya-budaya asing
memengaruhi nilai dan tertentu ke dalam budaya
norma masyarakat. masyarakat setempat.
Lingkungan Baru
Nilai dan norma sosial akan cenderung berubah jika masyarakat
yang bersangkutan berpindah ke lingkungan yang baru. Dengan
perpindahan tersebut, terjadi asimilasi yang lambat laun akan
mengikuti nilai dan norma sosial yang dianut oleh masyarakat
setempat sehingga nilai dan norma sosial yang dibawa dari
daerah asal akan memudar.

Anda mungkin juga menyukai