Anda di halaman 1dari 34

Jejaring Desa Wisata

Jejaring Desa Wisata

Sistem informasi (Platform) Sebaran Desa Wisata


dengan Data Profile & Analisis penentuan
Klasifikasi Desa Wisata
Mendukung pembangunan
Satu Data Kepariwisataan Nasional
sebagai kontribusi Data Dukung
kegiatan Pengembangan Desa Wisata
KENAPA HARUS
BERGABUNG
di ?
Media Pembelajaran dan Berbagi Pengalaman
Kisah Sukses Membangun Desa

Mendorong Akselerasi Transformasi Digital untuk


Mempersiapkan Desa Wisata Ready To Market

Teridentifikasinya potensi desa serta terbukanya


akses informasi diharapkan menjadi Rujukan
Arah Kebijakan dan Perhatian Program
Pemerintah yang tepat sasaran
Siapa Yang
Boleh Gabung
di ?

PENGELOLA DESA WISATA


• Desa Wisata yang di kelola oleh
Masyarakat Desa (Bumdes,
Pokdarwisa dll) DISPAR PROV,
• Desa Wisata dibawah binaan KAB/KOTA
Asosiasi, Instansi dll
• Desa Wisata yang sudah ber SK Admin yang di tunjuk
• Kampung Wisata di kelola oleh sebagai pengelola
Masyarakat Desa/Kota data Desa Wisata
Siapa
pengguna Data
di ?
Pengelola Desa Wisata
Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten, Provinsi
Kementerian atau Lembaga Pemerintah
Stake Holder Pariwisata (Pelaku Bisnis)
Akademisi/Praktisi dll
Wisatawan
REFLEKSI

2021
Partisipasi ADWI 2021 baru 25% dari Data Desa Wisata yang ada
Di perlukan kolaborasi Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah
serta Pengelola Desa Wisata
STATISTIK DATA DESA WISATA NO PROVINSI
DATA DESA WISATA
%
KEMENDES ADWI 2021
DATA DESA WISATA
NO PROVINSI % 17 Banten 144 30 21%
KEMENDES ADWI 2021
18 DKI Jakarta 6 8 133%
1 Aceh 290 42 14%
19 Jawa Barat 761 124 16%
2 Bengkulu 84 17 20%
20 DI Yogyakarta 285 92 32%
3 Sumatera Barat 208 234 113%
21 Jawa Tengah 123 168 137%
4 Sumatera Utara 285 123 43%
22 Bali 191 61 32%
5 Jambi 123 13 11%
23 Jawa Timur 573 171 30%
Kepulauan Bangka
6 68 24 35% 24 Gorontalo 65 8 12%
Belitung
7 Kepulauan Riau 59 13 22% 25 Kalimantan Barat 141 8 6%
8 Lampung 242 27 11% 26 Kalimantan Selatan 168 25 15%
9 Riau 123 44 36% 27 Kalimantan Tengah 83 15 18%
10 Sumatera Selatan 120 37 31% 28 Kalimantan Timur 105 18 17%
11 Maluku 78 48 62% 29 Kalimantan Utara 53 6 11%
12 Maluku Utara 78 13 17% 30 Sulawesi Barat 76 13 17%

13 Nusa Tenggara Barat 137 89 65% 31 Sulawesi Selatan 264 187 71%

14 Nusa Tenggara Timur 330 70 21% 32 Sulawesi Tengah 167 11 7%

15 Papua 64 3 5% 33 Sulawesi Tenggara 144 25 17%

16 Papua Barat 64 18 28% 34 Sulawesi Utara 119 15 13%


Tantangan Desa Wisata
dalam proses Implementasi
Kurangnya pemahaman Pengelola Desa Wisata terhadap penggunaan Sistem
Keterbatasan Infrastruktur (Internet) di Desa Wisata
Belum terbiasa mendokumentasi setiap aktifitas Kegiatan Desa Wisata
Belum terbiasanya membuat narasi (storynomic)
Kurangnya koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Dispar Daerah
Acuan Penentuan Klasifikasi Desa Wisata
Konflik Internal pengelolaan Desa Wisata
Pusat Informasi resmi Desa Wisata (No Telp, Email, Pic dll)
Pemahaman setiap Indikator Aspek Penilaian ADWI
Kolaborasi Pemerintah Daerah
dalam proses Implementasi
Sosialiasi Keanggotaan Jadesta
Sebagai Verifikator Data Keanggotaan & Profile Desa Wisata
Pendampingan (Pelatihan/Bimtek) kepada Desa Wisata terkait dengan Pemahaman
penggunaan Sistem jadesta
Pendampingan Self Asesmen dalam penentuan Klasifikasi Desa Wisata
Pendampingan (Pelatihan/Bimtek) kepada Desa Wisata terkait keikut sertaan ADWI
Pendampingan dan monitoring Selft Evaluasi Desa Wisata dalam penilaian ADWI
Platform
Jejaring Desa Wisata
jadesta.kemenparekraf.go.id
Tujuan

JUMLAH TERDAFTAR
Data Desa Wisata
DI JADESTA
terdaftar di Jadesta 959 787 148 7
1.893 RINTISAN BERKEMBANG MAJU MANDIRI
Apa yang harus disiapkan
untuk gabung ?
PENGELOLA DESA WISATA
• Mempersiapkan PIC secara resmi sebagai admin
pengelola data desa wisata
• Contact yang aktif sebagai informasi center (No telp,
Email)
• Data tentang gambaran Desa Wisata
• Data & Foto tentang (Atraksi, Produk, Paket Wisata)

DISPAR PROVINSI, KABUPATEN/KOTA


• Mempersiapkan PIC secara resmi sebagai admin DESA WISATA
pengelola data desa wisata ACCOUNT
• Contact yang aktif sebagai informasi center (No telp,
Email)
KONTEN vProfile Desa Wisata
ü Nama Desa Wisata,
DESA WISATA ü Nama Populer,
ü Pengantar singkat mengenai Desa Wisata (Story Telling)
§ Penjelasan tentang kondisi Desa Wisata (Sejarah,
gambaran dll)
§ Informasi tambahan terkait kondisi lingkungan atau
apakah ada hal khusus yang harus dipersiapkan oleh
pengunjung
§ Event atau Acara tahunan/bulanan

ü Fasilitas Pendukung (Info Tempat Oleh-Oleh atau Souvenir,


Pilih Foto Utama profile yang menarik pasar tradisional dll)
menggambarkan Suasana Desa Wisata
(sesuaikan dengan Tema) ü Lokasi tempat wisata (Info Google Map, Titik koordinat)
ü Contak Person (No telp/Hotline, Sosial Media)
Pilih Foto dengan Resolusi yang bagus
ü Fasilitas penunjang yang ada di Desa Wisata
KONTEN vInformasi Atraksi yang tersedia
§ Area atau Wahana yang tersedia di tempat wisata
DESA WISATA §
§
Atraksi termasuk apa saja yang menjadi unggulan
Penjelasan singkat tentang atraksi
§ Jam buka/tutup, Harga Tiket, Durasdi dll
Pilih Foto Atraksi yang menggambarkan § Fasilitas Pendukung di area Atraksi
aktifitas wisatawan saat menikmati atraksi
§ Foto Galery Atraksi
Lampirkan Produk Wisata berupa Paket- § Informasi tambahan terkait kondisi lingkungan atau
Paket beserta penjelasannya dengan apakah ada hal khusus yang harus dipersiapkan oleh
format yang menarik (Brosur, Fliyer dll)
Foto Produk Wisata (Fasyen, Kriya,
pengunjung
Kuliner,) yang menampilkan
keunikan/khas vInformasi Produk Wisata yang tersedia
§ Paket – Paket Wisata
§ Jenis produk wisata (Fasyen, Kriya, Kuliner,)
Pilih Foto yang menarik dengan Resolusi
yang bagus dan sesuaikan dengan Tema
§ Penjelasan singkat tentang Produk Wisata
§ Foto Produk yang menarik (menampilkan detail)
KONTEN vFoto Galery
Foto yang menggambarkan Kondisi Desa secara Umum
DESA WISATA § Foto yang menggambarkan fasilitas penunjang
tempat wisata

ü Toilet Umum
ü Kondisi Homstay
ü Warung/toko
ü Tempat Selfi
ü Aktifitas Masyarakat
ü Tempat Kesehatan
ü Tempat Informasi

Pilih Foto yang menarik dengan Resolusi yang bagus dan sesuaikan dengan Tema
Bukan seberapa banyak foto yang di inputkan tetapi seberapa berkualitas foto yang akan di
tampilkan
DATA ANALISIS
POTENSI DESA WISATA

“ Identifikasi Potensi yang dimiliki


setiap Desa Wisata guna
mewujudkan kesadaran adanya
Potensi Wisata yang dapat di
jadikan sebagai komoditas
Atraksi/Produk Unggulan
Pariwisata

Skema ON THE DESK EVALUATION
SELF EVALUATION
ALUR Sampai pada batas waktu
Selft Evaluation maka
perubahan bukti dan klaim
Review hasil
mandiri akan di tutup dan Tim
assessment
Penilai akan melakukan On
Mandiri
The Desk Evaluation
Menetapkan 500 Desa Wisata
Lakukan penilaian mandiri, Terbaik
Jadesta.kemenparekraf.go.id Pastikan semua data yang di
kondisi Desa Wisata
masukkan sudah sesuai
dengan menjawab
dengan kondisi yang
pertanyaan pada system
sebenarnya Melakukan penentuan 300,
sesuai Indikator Kategori
Regestrasi Online 100, 50 Besar Desa Wisata
Penilaian ADWI
ADWI
Visitasi untuk Verifikasi ke
lapangan oleh dewan juri
sesuai dengan data yang
dikirim Desa Wisata
Jika di perlukan, bisa di lakukan:
Unggah/upload Dikumen
• Penilaian ulang kondisi & kualitas
pendukung [Foto,Laporan Justment Expert oleh Dewan
data yang di laporkan
dll ] yang telah disuting Juri, Kemenparekraf dll
• Mengganti bukti file atau unggahan
sesuai dengan tutunan
ulang bagi File yang telah di suting
pada tool selft assessment
jika ada kesalahan
REGESTRASI ONLINE

Terpilih Pemenang 50 Desa Wisata


terbaik
AWARD ADWI Dengan Klasifikasi & Kategori
1 REGESTRASI ONLINE
GAMBARAN UMUM
Registrasi online, Desa Wisata ikut berpartisipasi pada event
ADWI 2022 dengan bukti telah melakukan registrasi pada
platform Jadesta yang teridentifikasi pada database sistem
informasi Jadesta, sementara bukti keikutsertaan peserta
dikirimkan oleh penyelenggara Jadesta kepada Desa Wisata

RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata yang sudah bergabung di sistem Jadesta
yang telah melalui Prosedur Verifikasi Dinas Kota/Kabupaten

INDIKATOR
Desa Wisata akan dikirimkan e-mail berupa notifikasi (pemberitahuan) bahwa Desa Wisata
tersebut telah melakukan pendaftaran dan/atau permohonan pendaftaran telah diterima oleh
penyelenggara ADWI dalam website Jadesta
2 WORKSHOP ONLINE 1

GAMBARAN UMUM
Kegiatan fokus untuk membahas berbagai Prosedur Rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan
ADWI 2022 yang disertai dengan pelatihan. Para peserta di dalamnya akan mendapatkan
pengetahuan baru yang sangat bermanfaat dan juga bisa diterapkan sesuai dengan potensi
yang dimiliki Desa Wisata

RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi, Tim Dewan Juri, Tim Kreatif,
Tim Jadesta, Kemenparekraf

INDIKATOR
Semua Pengelola Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi memahami dan
mengerti akan Prosedur Rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan ADWI 2022
sehingga apa saja yang harus di siapkan dan dilaksanaan oleh seluruh peserta
3 Self Evaluasi
GAMBARAN UMUM
Prosedur Penilaian Mandiri yang digunakan untuk Mengamati,
Menganalisis & Menilai Kondisi dari Desa Wisata serta bagaimana hasilnya
sesuai dengan prosedur dalam Aspek Penilaian ADWI. Desa Wisata
diharuskan menjawab pertanyaan yang dapat membantu Desa Wisata
mengetahui kondisi penyelenggaraan dan pengelolaan pariwisata pada satu
periode waktu tertentu

RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata yang sudah melakukan regestrasi
berpartisipasi pada event ADWI 2022

INDIKATOR
Pengelola Desa Wisata memahami dan
mengerti akan aspek-aspek penilaian
dalam ADWI 2022 sehingga apa saja
yang harus di siapkan dan disertakan
sebagai Dokumen Pendukung penilaian
bisa di selenggarakan secara maksimal
4 On The Desk Evaluasi
GAMBARAN UMUM
Kegiatan penilaian kelayakan terhadap Dokumen Pendukung Desa
Wisata yang dilakukan oleh Penilai Internal. Sistem seleksi Desa
Wisata adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh Kemenparekraf
dalam menyeleksi Desa Wisata yang memenuhi syarat dan ketentuan
masuk dalam tahap selanjutnya

RUANG LINGKUP
Peserta On The Desk Evaluasi adalah Pengelola Desa Wisata
yang telah mengajukan (mengunggah) usulan Dokumen
Pendukung ke platform Jadesta

INDIKATOR
Semua proses On The Desk Evaluasi oleh Penilai internal
ADWI terlaksana sesuai dengan aturan Internal dan
Eksternal
5 WORKSHOP ONLINE 2

GAMBARAN UMUM
Kegiatan fokus untuk membahas berbagai Prosedur Rangkaian apa saja yang
harus di siapkan oleh Desa Wisata yang terpilih menjadi 300 besar. Para peserta
diharapkan akan lebih siap dalam kegiatan evaluasi dan penjurian ADWI 2022

RUANG LINGKUP
Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi, Tim Dewan Juri, Tim Kreatif, Tim
Jadesta, Kemenparekraf

INDIKATOR
Semua Pengelola Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi memahami dan
mengerti akan Prosedur Rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan ADWI 2022
sehingga apa saja yang harus di siapkan dan dilaksanaan oleh seluruh peserta
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
1 DAYATARIK PENGUNJUNG KEUNIKAN • Memiliki Dayatarik yang unik (luar
biasa/berbeda/langka/luar biasa) dan khas yang
sangat menarik
• Memiliki Dayatarik yang bukan hanya untuk dinikmati
(enjoy) saja tetapi juga bisa memberikan nilai dan
manfaat yang lebih (added value, respect, serenity)
bagi pengunjung
KEOTENTIKAN • Memiliki Dayatarik otentik yang aseli/berasal dari
lokal setempat masih terpelihara dan terjaga
• Memiliki Dayatarik otentik dengan nilai
filosofis/sejarah/warisan setempat yang terpelihara
dan terjaga
PRODUK • Produk/Paket wisata yang ditawarkan bervariatif dan
WISATA/PAKET WISATA kreatif yang berdayatarik tinggi sehingga terdapat
interaksi antara pengunjung/tamu dengan
masyarakat local
• Produk wisata yang ditawarkan memiliki nilai
ekonomi yang berdayasaing tinggi
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
2 PONDOK PENERAPAN PROKES Ketersediaan tempat cuci tangan (air mengalir) dan sabun cair, atau cairan
WISATA/SARHUNTA pembersih kuman (Hand Sanitizer) di Lingkungan Homestay
(HOMESTAY) BANGUNAN RUMAH • Desain arsitektur bangunan dan desain interior yang menarik
TINGGAL • Memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik
• Memiliki 1 - 5 kamar yang disewakan

FASILITAS KAMAR • Memiliki Dayatarik yang unik (luar biasa/berbeda/langka/luar biasa) dan
TIDUR khas yang sangat menarik
• Memiliki Dayatarik yang bukan hanya untuk dinikmati (enjoy) saja tetapi
juga bisa memberikan nilai dan manfaat yang lebih (added value,
respect, serenity) bagi pengunjung
KAMAR MANDI • Ketersediaan air bersih dengan tempat penampungan air/shower
bersih dan terawat, sabun dan peralatan mandi, serta saluran
pembuangan air yang lancer
• Ketersediaan kloset duduk/jongkok, gantungan handuk yang bersih dan
terawat
DAPUR • Kondisi bersih & terawat dengan peralatan dapur yang berfungsi baik
• Ketersediaan bak tempat cuci, dengan air bersih serta saluran
pembuangan limbah yang berfungsi baik, dan tempat sampah

PELAYANAN MINIMUM • Ketersediaan buku tamu untuk pencatatan/identitas tamu, jaringan wifi,
perlengkapanan P3K, papan nama Homestay dengan tulisan yang
terbaca dan dipasang pada tempat yang terlihat dengan jelas.
• Ketersediaan air minum dan penyediaan sarapan pagi sehingga
terdapat interaksi antara pengunjung/tamu dengan pemilik rumah
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
3 SUVENIR KEARIFAN LOKAL • Ketersediaan suvenir (kriya, kuliner, fesyen) menggunakan material
lokal yang diproduksi oleh masyarakat setempat
• Desain produksi suvenir (kriya, kuliner, fesyen) memiliki kreativitas
dengan ciri khas yang berbasis pada budaya/tradisi/adat istiadat lokal
setempat.
NILAI EKONOMIS • Produksi suvenir (fesyen/kriya/kuliner) telah memenuhi standar kualitas
minimal yang layak jual serta mampu meningkatkan pendapatan
masyarakat

4 TOILET UMUM RUANG BUANG AIR • Memiliki Kloset duduk/jongkok, dengan air dan perlengkapannya
BESAR (tempat air/gayung, kran, sabun dll) bersih dan terawatt
• .Memiliki pintu dengan kunci yang berfungsi dan tempat sampah, serta
tempat sampah khusus pembalut ada penutupnya.
RUANG BUANG AIR • Memiliki tempat pembuangan air kecil (urinal) dengan ketersediaan air
KECIL dan perlengkapannya (tempat air/gayung, kran,sabun dll) yang masih
berfungsi

RUANG CUCI TANGAN • Ketersediaan wastafel dengan sabun cair, dan sumber air yang terawat
DAN MUKA serta berfungsi
• Ketersediaan cermin, pengering tangan (High Speed/UV/kertas tisu),
serta tempat sampah yang terawat
PENDUKUNG • Ketersediaan pengharum ruangan, Lampu, pencahayaan alami
ruangan diatas 200 lux, dan ventilasi baik (15% perjam)
• Ketersediaan Tanda (signage) "Toilet" dan "Dilarang Merokok" terlihat
dengan jelas dari jauh
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
5 KEBERSIHAN, PROKES • Desa Wisata memiliki tempat cuci tangan (air mengalir) dan
KESEHATAN, sabun cair, dan Hand Sanitizer serta pengecekan suhu badan
KESELAMATAN, di pintu masuk Desa Wisata/di titik berkumpul (assembly
LINGKUNGAN point/drop off) sebelum melakukan aktivitas di Desa Wisata
(CHSE) • Desa Wisata memiliki peraturan tetap untuk pemakaian
masker dan menjaga jarak dengan pembatasan jumlah
pengunjung maksimal selama berada di Desa Wisata
LINGKUNGAN • Kesiapan Desa Wisata melakukan kegiatan pembersihan dan
penyemprotan disinfektan secara teratur dan berkala oleh
petugas kebersihan yang tetap, serta ketersediaan saluran
pembuangan air (drainase) dan tempat sampah umum
tertutup pada tempat-tempat tertentu
• Ketersediaan pelayanan keamanan dan keselamatan
pengunjung (security & safety)
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
6 DIGITAL & KONTEN PENGELOLAAN • Memiliki kreativitas, kualitas dan tingkat keakuratan (true and
KREATIF KONTEN KREATIF accurate) informasi/profil desa/bahan promosi yang sangat
baik
• Nilai konten berasal dari kearifan lokal setempat
(filosofis/sejarah/budaya setempat), bebas dari unsur SARA
yang terpelihara dan terjaga
PENGELOLAAN • Desa Wisata telah memiliki jaringan WIFI yang baik dan situs
DIGITAL yang menampilkan dayatarik produk dan jadwal aktivitasnya
serta mampu untuk melakukan pemesanan tiket masuk,
memilih paket wisata, tempat pondok wisata (homestay) dan
alamat dan kontak yang jelas dan mudah dihubungi serta
masih aktif
• Situs Desa Wisata telah memiliki sistem pencatatan
terintegrasi (keuangan, trafik, pengunjung/tamu, dan data
lainnya)
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
7 KELEMBAGAAN LEGALITAS • Desa Wisata memiliki legalitas berbadan hukum
• Desa Wisata memiliki SK di tingkat Desa/Kabupaten, AD/ART,
serta Struktur Organisasi yang jelas
PENGELOLAAN • Desa Wisata memiliki Pengelola/Pengurus berasal dari
masyarakat setempat
• Desa Wisata memiliki Rencana Induk Pembangunan (RIP),
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Standar Operation Prosedur
(SOP)
MANAJEMEN RISIKO • Pengelola Desa Wisata melakukan manajemen Risiko
keselamatan, kesehatan & lingkungan dari aktivitas Desa Wisata
(identifikasi Risiko, Mitigasi dan Komunikasi Risiko)
• Pengelola Desa Wisata melakukan identifikasi & Mitigasi keadaan
darurat & Bencana yg berpotensi terjadi diareanya serta memiliki
rencana keadaan darurat & Bencana
• Pengelola Desa Wisata memiliki rencana keberlangsungan Usaha
& ketangguhan area guna mengantisipasi potensi-potensi
gangguan terhadap keberlangsungan usahanya
KONTRIBUSI THD • Desa Wisata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat
KESEJAHTERAAN perkapita diatas rata-rata Kabupaten dan memberikan kontribusi
MASYARAKAT terhadap Pendapatan Aseli Desa
• Desa Wisata mampu menghasilkan penyerapan TK setempat di
atas rata-rata Kabupaten
Thank You

Anda mungkin juga menyukai