2021
Partisipasi ADWI 2021 baru 25% dari Data Desa Wisata yang ada
Di perlukan kolaborasi Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah
serta Pengelola Desa Wisata
STATISTIK DATA DESA WISATA NO PROVINSI
DATA DESA WISATA
%
KEMENDES ADWI 2021
DATA DESA WISATA
NO PROVINSI % 17 Banten 144 30 21%
KEMENDES ADWI 2021
18 DKI Jakarta 6 8 133%
1 Aceh 290 42 14%
19 Jawa Barat 761 124 16%
2 Bengkulu 84 17 20%
20 DI Yogyakarta 285 92 32%
3 Sumatera Barat 208 234 113%
21 Jawa Tengah 123 168 137%
4 Sumatera Utara 285 123 43%
22 Bali 191 61 32%
5 Jambi 123 13 11%
23 Jawa Timur 573 171 30%
Kepulauan Bangka
6 68 24 35% 24 Gorontalo 65 8 12%
Belitung
7 Kepulauan Riau 59 13 22% 25 Kalimantan Barat 141 8 6%
8 Lampung 242 27 11% 26 Kalimantan Selatan 168 25 15%
9 Riau 123 44 36% 27 Kalimantan Tengah 83 15 18%
10 Sumatera Selatan 120 37 31% 28 Kalimantan Timur 105 18 17%
11 Maluku 78 48 62% 29 Kalimantan Utara 53 6 11%
12 Maluku Utara 78 13 17% 30 Sulawesi Barat 76 13 17%
13 Nusa Tenggara Barat 137 89 65% 31 Sulawesi Selatan 264 187 71%
JUMLAH TERDAFTAR
Data Desa Wisata
DI JADESTA
terdaftar di Jadesta 959 787 148 7
1.893 RINTISAN BERKEMBANG MAJU MANDIRI
Apa yang harus disiapkan
untuk gabung ?
PENGELOLA DESA WISATA
• Mempersiapkan PIC secara resmi sebagai admin
pengelola data desa wisata
• Contact yang aktif sebagai informasi center (No telp,
Email)
• Data tentang gambaran Desa Wisata
• Data & Foto tentang (Atraksi, Produk, Paket Wisata)
ü Toilet Umum
ü Kondisi Homstay
ü Warung/toko
ü Tempat Selfi
ü Aktifitas Masyarakat
ü Tempat Kesehatan
ü Tempat Informasi
Pilih Foto yang menarik dengan Resolusi yang bagus dan sesuaikan dengan Tema
Bukan seberapa banyak foto yang di inputkan tetapi seberapa berkualitas foto yang akan di
tampilkan
DATA ANALISIS
POTENSI DESA WISATA
RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata yang sudah bergabung di sistem Jadesta
yang telah melalui Prosedur Verifikasi Dinas Kota/Kabupaten
INDIKATOR
Desa Wisata akan dikirimkan e-mail berupa notifikasi (pemberitahuan) bahwa Desa Wisata
tersebut telah melakukan pendaftaran dan/atau permohonan pendaftaran telah diterima oleh
penyelenggara ADWI dalam website Jadesta
2 WORKSHOP ONLINE 1
GAMBARAN UMUM
Kegiatan fokus untuk membahas berbagai Prosedur Rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan
ADWI 2022 yang disertai dengan pelatihan. Para peserta di dalamnya akan mendapatkan
pengetahuan baru yang sangat bermanfaat dan juga bisa diterapkan sesuai dengan potensi
yang dimiliki Desa Wisata
RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi, Tim Dewan Juri, Tim Kreatif,
Tim Jadesta, Kemenparekraf
INDIKATOR
Semua Pengelola Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi memahami dan
mengerti akan Prosedur Rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan ADWI 2022
sehingga apa saja yang harus di siapkan dan dilaksanaan oleh seluruh peserta
3 Self Evaluasi
GAMBARAN UMUM
Prosedur Penilaian Mandiri yang digunakan untuk Mengamati,
Menganalisis & Menilai Kondisi dari Desa Wisata serta bagaimana hasilnya
sesuai dengan prosedur dalam Aspek Penilaian ADWI. Desa Wisata
diharuskan menjawab pertanyaan yang dapat membantu Desa Wisata
mengetahui kondisi penyelenggaraan dan pengelolaan pariwisata pada satu
periode waktu tertentu
RUANG LINGKUP
Semua Desa Wisata yang sudah melakukan regestrasi
berpartisipasi pada event ADWI 2022
INDIKATOR
Pengelola Desa Wisata memahami dan
mengerti akan aspek-aspek penilaian
dalam ADWI 2022 sehingga apa saja
yang harus di siapkan dan disertakan
sebagai Dokumen Pendukung penilaian
bisa di selenggarakan secara maksimal
4 On The Desk Evaluasi
GAMBARAN UMUM
Kegiatan penilaian kelayakan terhadap Dokumen Pendukung Desa
Wisata yang dilakukan oleh Penilai Internal. Sistem seleksi Desa
Wisata adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh Kemenparekraf
dalam menyeleksi Desa Wisata yang memenuhi syarat dan ketentuan
masuk dalam tahap selanjutnya
RUANG LINGKUP
Peserta On The Desk Evaluasi adalah Pengelola Desa Wisata
yang telah mengajukan (mengunggah) usulan Dokumen
Pendukung ke platform Jadesta
INDIKATOR
Semua proses On The Desk Evaluasi oleh Penilai internal
ADWI terlaksana sesuai dengan aturan Internal dan
Eksternal
5 WORKSHOP ONLINE 2
GAMBARAN UMUM
Kegiatan fokus untuk membahas berbagai Prosedur Rangkaian apa saja yang
harus di siapkan oleh Desa Wisata yang terpilih menjadi 300 besar. Para peserta
diharapkan akan lebih siap dalam kegiatan evaluasi dan penjurian ADWI 2022
RUANG LINGKUP
Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi, Tim Dewan Juri, Tim Kreatif, Tim
Jadesta, Kemenparekraf
INDIKATOR
Semua Pengelola Desa Wisata, Dinas Kota/Kabupaten, Provinsi memahami dan
mengerti akan Prosedur Rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan ADWI 2022
sehingga apa saja yang harus di siapkan dan dilaksanaan oleh seluruh peserta
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
1 DAYATARIK PENGUNJUNG KEUNIKAN • Memiliki Dayatarik yang unik (luar
biasa/berbeda/langka/luar biasa) dan khas yang
sangat menarik
• Memiliki Dayatarik yang bukan hanya untuk dinikmati
(enjoy) saja tetapi juga bisa memberikan nilai dan
manfaat yang lebih (added value, respect, serenity)
bagi pengunjung
KEOTENTIKAN • Memiliki Dayatarik otentik yang aseli/berasal dari
lokal setempat masih terpelihara dan terjaga
• Memiliki Dayatarik otentik dengan nilai
filosofis/sejarah/warisan setempat yang terpelihara
dan terjaga
PRODUK • Produk/Paket wisata yang ditawarkan bervariatif dan
WISATA/PAKET WISATA kreatif yang berdayatarik tinggi sehingga terdapat
interaksi antara pengunjung/tamu dengan
masyarakat local
• Produk wisata yang ditawarkan memiliki nilai
ekonomi yang berdayasaing tinggi
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
2 PONDOK PENERAPAN PROKES Ketersediaan tempat cuci tangan (air mengalir) dan sabun cair, atau cairan
WISATA/SARHUNTA pembersih kuman (Hand Sanitizer) di Lingkungan Homestay
(HOMESTAY) BANGUNAN RUMAH • Desain arsitektur bangunan dan desain interior yang menarik
TINGGAL • Memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik
• Memiliki 1 - 5 kamar yang disewakan
FASILITAS KAMAR • Memiliki Dayatarik yang unik (luar biasa/berbeda/langka/luar biasa) dan
TIDUR khas yang sangat menarik
• Memiliki Dayatarik yang bukan hanya untuk dinikmati (enjoy) saja tetapi
juga bisa memberikan nilai dan manfaat yang lebih (added value,
respect, serenity) bagi pengunjung
KAMAR MANDI • Ketersediaan air bersih dengan tempat penampungan air/shower
bersih dan terawat, sabun dan peralatan mandi, serta saluran
pembuangan air yang lancer
• Ketersediaan kloset duduk/jongkok, gantungan handuk yang bersih dan
terawat
DAPUR • Kondisi bersih & terawat dengan peralatan dapur yang berfungsi baik
• Ketersediaan bak tempat cuci, dengan air bersih serta saluran
pembuangan limbah yang berfungsi baik, dan tempat sampah
PELAYANAN MINIMUM • Ketersediaan buku tamu untuk pencatatan/identitas tamu, jaringan wifi,
perlengkapanan P3K, papan nama Homestay dengan tulisan yang
terbaca dan dipasang pada tempat yang terlihat dengan jelas.
• Ketersediaan air minum dan penyediaan sarapan pagi sehingga
terdapat interaksi antara pengunjung/tamu dengan pemilik rumah
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
3 SUVENIR KEARIFAN LOKAL • Ketersediaan suvenir (kriya, kuliner, fesyen) menggunakan material
lokal yang diproduksi oleh masyarakat setempat
• Desain produksi suvenir (kriya, kuliner, fesyen) memiliki kreativitas
dengan ciri khas yang berbasis pada budaya/tradisi/adat istiadat lokal
setempat.
NILAI EKONOMIS • Produksi suvenir (fesyen/kriya/kuliner) telah memenuhi standar kualitas
minimal yang layak jual serta mampu meningkatkan pendapatan
masyarakat
4 TOILET UMUM RUANG BUANG AIR • Memiliki Kloset duduk/jongkok, dengan air dan perlengkapannya
BESAR (tempat air/gayung, kran, sabun dll) bersih dan terawatt
• .Memiliki pintu dengan kunci yang berfungsi dan tempat sampah, serta
tempat sampah khusus pembalut ada penutupnya.
RUANG BUANG AIR • Memiliki tempat pembuangan air kecil (urinal) dengan ketersediaan air
KECIL dan perlengkapannya (tempat air/gayung, kran,sabun dll) yang masih
berfungsi
RUANG CUCI TANGAN • Ketersediaan wastafel dengan sabun cair, dan sumber air yang terawat
DAN MUKA serta berfungsi
• Ketersediaan cermin, pengering tangan (High Speed/UV/kertas tisu),
serta tempat sampah yang terawat
PENDUKUNG • Ketersediaan pengharum ruangan, Lampu, pencahayaan alami
ruangan diatas 200 lux, dan ventilasi baik (15% perjam)
• Ketersediaan Tanda (signage) "Toilet" dan "Dilarang Merokok" terlihat
dengan jelas dari jauh
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
5 KEBERSIHAN, PROKES • Desa Wisata memiliki tempat cuci tangan (air mengalir) dan
KESEHATAN, sabun cair, dan Hand Sanitizer serta pengecekan suhu badan
KESELAMATAN, di pintu masuk Desa Wisata/di titik berkumpul (assembly
LINGKUNGAN point/drop off) sebelum melakukan aktivitas di Desa Wisata
(CHSE) • Desa Wisata memiliki peraturan tetap untuk pemakaian
masker dan menjaga jarak dengan pembatasan jumlah
pengunjung maksimal selama berada di Desa Wisata
LINGKUNGAN • Kesiapan Desa Wisata melakukan kegiatan pembersihan dan
penyemprotan disinfektan secara teratur dan berkala oleh
petugas kebersihan yang tetap, serta ketersediaan saluran
pembuangan air (drainase) dan tempat sampah umum
tertutup pada tempat-tempat tertentu
• Ketersediaan pelayanan keamanan dan keselamatan
pengunjung (security & safety)
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
6 DIGITAL & KONTEN PENGELOLAAN • Memiliki kreativitas, kualitas dan tingkat keakuratan (true and
KREATIF KONTEN KREATIF accurate) informasi/profil desa/bahan promosi yang sangat
baik
• Nilai konten berasal dari kearifan lokal setempat
(filosofis/sejarah/budaya setempat), bebas dari unsur SARA
yang terpelihara dan terjaga
PENGELOLAAN • Desa Wisata telah memiliki jaringan WIFI yang baik dan situs
DIGITAL yang menampilkan dayatarik produk dan jadwal aktivitasnya
serta mampu untuk melakukan pemesanan tiket masuk,
memilih paket wisata, tempat pondok wisata (homestay) dan
alamat dan kontak yang jelas dan mudah dihubungi serta
masih aktif
• Situs Desa Wisata telah memiliki sistem pencatatan
terintegrasi (keuangan, trafik, pengunjung/tamu, dan data
lainnya)
KATEGORI PENILAIAN ADWI 2022
NO KATEGORI KRITERIA INDIKATOR
7 KELEMBAGAAN LEGALITAS • Desa Wisata memiliki legalitas berbadan hukum
• Desa Wisata memiliki SK di tingkat Desa/Kabupaten, AD/ART,
serta Struktur Organisasi yang jelas
PENGELOLAAN • Desa Wisata memiliki Pengelola/Pengurus berasal dari
masyarakat setempat
• Desa Wisata memiliki Rencana Induk Pembangunan (RIP),
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Standar Operation Prosedur
(SOP)
MANAJEMEN RISIKO • Pengelola Desa Wisata melakukan manajemen Risiko
keselamatan, kesehatan & lingkungan dari aktivitas Desa Wisata
(identifikasi Risiko, Mitigasi dan Komunikasi Risiko)
• Pengelola Desa Wisata melakukan identifikasi & Mitigasi keadaan
darurat & Bencana yg berpotensi terjadi diareanya serta memiliki
rencana keadaan darurat & Bencana
• Pengelola Desa Wisata memiliki rencana keberlangsungan Usaha
& ketangguhan area guna mengantisipasi potensi-potensi
gangguan terhadap keberlangsungan usahanya
KONTRIBUSI THD • Desa Wisata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat
KESEJAHTERAAN perkapita diatas rata-rata Kabupaten dan memberikan kontribusi
MASYARAKAT terhadap Pendapatan Aseli Desa
• Desa Wisata mampu menghasilkan penyerapan TK setempat di
atas rata-rata Kabupaten
Thank You