Tasawuf : usaha membersihkan diri, berjuang memerangi hawa nafsu, mencari jalan kesucian
dengan ma’rifat menuju keabadian, saling mengingatkan antara manusia, serta berpegang teguh
pada janji Allah dan mengikuti syari’at Rasulullah dalam mendekatkan diri dan mencapai keridla’an-
Nya.
Ahlu Suffah : sekelompok orang dimasa Rasulullah yang hidupnya banyak berdiam diserambi-
serambi masjid, dan mereka mengabdikan hidupnya untuk beribadah kepada Allah.
Ahli tasawuf (sufi) : Bisyri bin Haris, Sahl at-Tustari, Al-Junaid al-Baghdadi, Abu Qasim Abdul Karim al-
Qusyairi, Abu Yazid al-Bustam, Ma’ruf al-Karkhi.
Macam-Macam Tasawuf :
1. Tasawuf Falsafi → pendekatan rasio atau akal pikiran → filsafat tentang tuhan, manusia,
hubungan manusia dengan tuhan.
2. Tasawuf Akhlaki → pendekatan akhlak → tahapan → takhalli (mengosongkan diri dari
perbuatan buruk), tahalli (menghiasinya dengan akhlak terpuji), tajalli (terbukanya dinding
penghalang hijab).
3. Tasawuf Amali → menekankan amalan-amalan rohaniah dibandingkan teori →
memperbanyak wirid → tarekat.
Dasar-dasar tasawuf :
Hakikat Tasawuf → mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui penyucian diri dan perbuatan-
perbuatan (amaliyah) Islam.
Tujuan Tasawuf :
Zuhud → tidak merasa senang dengan berlimpah ruahnya harta dan tidak merasa susah
ketika kehilangannya.
Ridho → mampu menerima qada dan qadar (mengeluarkan perasaan benci dari hati)
Qanaah → menerima takdir Allah dengan lapang dada
Tawakal
Sabar → menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah, tetapi
tenang ketika mendapatkan cobaan dan manampakkan sikap cukup.
Syukur