Anda di halaman 1dari 6

No Senyawa Asam Rumus Kimia Wujud Efek yang Ditimbulkan

1 Asam Sulfat H2SO4 Cair Menghirup uap asap menyebabkan iritasi pada hidung
dan tenggorokan serta mengganggu paru-paru
2 Asam Klorida HCl Cair Jika tertelan menyebabkan sakit dengan segera
membakar mulut, tenggorokan, saluran makanan dan
lambung
3 Asam Nitrat HNO3 Cair Jika terjadi kontak langsung dapat menyebabkan iritasi
dan bersifat korosif pada kulit dan mata
4 Asam Flourida HF Cair Menyebabkan luka bakar yang parah
5 Asam Bromida HBr Cair Sangat korosif dan menyebabkan iritasi jika terhirup
6 Asam Iodida HI Cair Sangat korosif terhadap mata, kulit, dan sistem
pernafasan
7 Asam Oksalat H2C2O4 Padat Menyebabkan iritasi pada kulit dan mata
8 Asam Asetat CH3COOH Cair Dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata serta
menimbulkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan
9 Asam Sianida HCN Cair Sangat beracun
10 Asam Sulfida H2S Gas Beracun dan mudah terbakar
11 Asam Nitrit HNO2 Cair Bersifat racun
12 Asam Karbonat H2CO3 Cair Menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan
13 Asam Kromat H2CrO4 Padat Sangat beracun dan korosif
14 Asam Fosfat H3PO4 Cair Mengakibatkan luka bakar
15 Hidrogen H2O2 Cair Jika kontak dengan kulit menyebabkan korosi
Peroksida
16 Asam Klorat HClO3 Cair Menyebabkan keracunan dan apabila kontak dengan
mata dan kulit menyebabkan luka bakar
17 Asam Sitrat C6H8O7 Padat Jika tertelan dapat menyebabkan mual, iritasi lambung,
sakit kepala dan pusing
18 Asam Peklorat HClO4 Cair Sangat korosif dan mudah membentuk campuran yang
berpotensi meledak
19 Asam Laktat C3H5O3 Cair Dapat menyebabkan iritasi bila kontak dengan mata,
kulit ataupun terhirup
20 Asam Benzoat C6H5COOH Padat Dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan beracun
untuk paru-paru
21 Asam Borat H3BO3 Padat Beracun jika terhirup
No Senyawa Asam Rumus Kimia Wujud Efek yang Ditimbulkan
22 Fenol C6H6O Padat Berbahaya untuk organ-organ bagian dalam seperti hati
dan ginjal
23 Asam Fosfit H3PO3 Padat Menyebabkan iritasi pada kulit
24 Asam Askorbat C5HO6 Padat Pada beberapa orang menyebabkan efek seperti diare,
pusing, mual dan kram perut
25 Asam Arsenat H3AsO4 Padat Beracun dan menyebabkan iritasi pada kulit
26 Asam Arsenit H3AsO3 Cair Beracun dan korosif
27 Asam Sulfit H2SO3 Gas Jika dalam bentuk larutan dapat menyebabkan iritasi
pada kulit
28 Asam Hipoklorit HClO Cair Bersifat korosif
29 Asam Propanoat C3H6O2 Cair Bersifat korosif
30 Asam Butanoat C4H8O2 Cair Beracun jika kontak dengan kulit maupun mata

No Senyawa Basa Rumus Kimia Wujud Efek yang Ditimbulkan


1 Natrium Hidroksida NaOH Padat Menyebabkan iritasi pada bagian yang terkena
kontak langsung
2 Kalium Hidroksida KOH Padat Menyebabkan iritasi dan luka bakar pada bagian
tubuh yang terkena kontak langsung
3 Barium Hidroksida Ba(OH)2 Padat Menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata
4 Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 Padat Apabila terjadi kontak dapat menyebabkan iritasi
kulit yang parah, luka bakar, kebutaan dan kerusakan
paru-paru
5 Magnesium Hidoksida Mg(OH)2 Padat Menyebabkan diare
6 Alumunium Al(OH)3 Padat Dapat menyebabkan konstipasi, mual dan muntah
Hidroksida
7 Litium Hidroksida LiOH Padat Bersifat korosif
8 Rubidium Hidroksida RbOH Padat Bersifat korosif
9 Stronsium Hidroksida Sr(OH)2 Padat Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan
saluran pernapasan
10 Nitrogen Oksida NO Gas Jika terhirup dapat menyebabkan kerusakan alat
pernapasan bagian dalam
11 Berilium Hidroksida Be(OH)2 Padat Merupakan zat karsinogenik
No Senyawa Basa Rumus Kimia Wujud Efek yang Ditimbulkan
12 Amonium Hidroksida NH4OH Cair Menyebabkan iritasi pada mata dan kulit serta
gangguan pernapasan yang serius
12 Amonium Hidroksida NH4OH Cair Menyebabkan iritasi pada mata dan kulit serta
gangguan pernapasan yang serius
13 Besi (III) Hidroksida Fe(OH)3 Padat Dapat menyebabkan rasa mual, sakit kepala dan diare
14 Besi (II) Hidroksida Fe(OH)2 Padat Dapat menyebabkan sakit perut dan mual
15 Amonia NH3 Gas Bersifat korosif
16 Metilamina CH3NH2 Gas Dapat menyebabkan iritasi pada gangguan
pernapasan
17 Nikel (II) Hidroksida Ni(OH)2 Padat Dapat menyebabkan alergi
18 Seng Hidroksida Zn(OH)2 Padat Dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti
diare, mual dan muntah
19 Kadmium Hidroksida Cd(OH)2 Padat Dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker
20 Timbal (II) Pb(OH)2 Padat Menyebabkan keracunan dan gangguan pada syaraf,
Hidroksida ginjal dan darah
21 Metil Hidroksida CH3OH Cair Bersifat racun dan mudah terbakar
22 Tembaga (II) Cu(OH)2 Padat Menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran
Hidroksida pernapasan
23 Merkuri Hidroksida Hg(OH) Padat Menyebabkan keracunan
24 Merkuri (II) Hg(OH)2 Padat Dapat menyebabkan kerusakan pada saluran
Hidroksida pencernaan, sistem saraf dan sistem urorolgi
25 Mangan (II) Mn(OH)2 Padat Dapat menimbulkan gangguan pada sistem saraf
Hidroksida
26 Kobalt (II) Hidroksida Co(OH)2 Padat Menyebabkan mual dan muntah
27 Kobalt (III) Co(OH)3 Padat Dapat menyebabkan masalah penglihatan
Hidroksida
28 Bismut (III) Bi(OH)3 Padat Jika tertelan dapat menyebabkan keracunan dan jika
Hidroksida terhirup menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan
29 Hidroksilamina H3NO Padat Jika terjadi kontak dapat menyebabkan kerusakan
mata serius dan iritasi pada kulit
30 Hidrazin N2H4 Cair Jika terjadi kontak dapat menyebabkan rasa terbakar
dan alergi pada kulit, kerusakan mata dan
menimbulkan kanker
Sumber Referensi

Hadi, M. Choirul. 2013. Bahay Merkuri di Lingkungan Kita. Denpasar: Poltekkes Denpasar.

Kesuma, Norma Arinda. Sulistiyani. Budiono. 2016. Analisis Risiko Kandungan Zinc (Zn)
dalam Kepiting Bakau di Sungai Tapak Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Kristianingrum, Susila. Asam Klorida. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Pandebesie, Ellina S. Festri Istarani. Studi Dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd) terhadap
Penurunan Kualitas Lingkungan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Roiyan. 2015. “Daftar Asam dan Basa Kuat dan Lemah”,


https://www.google.com/amp/s/roiyanali98.wordpress.com/2015/04/02/daftar-asam-dan-basa-kuat-
dan-lemah/amp/, diakses pada 19 Desember 2021

Safrizal, Rino. 2014. “Tata Nama Senyawa Asam dan Basa”, https://rinosafrizal.com/tata-
nama-senyawa-asam-dan-basa/, diakses pada 19 Desember 2021

Said, Nusa Idaman. 2005. Metode Penghilangan Zat Besi dan Mangan di dalam
Penyediaan Air Minum Domestik. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT.

Scribd. https://id.scribd.com/search?content_type=tops&page=1quwry=msds
%20%content_types=tops,books,documents&language=84, diakses pada 19 Desember 2021

Stefani. 2011. “Basa Kuat dan Lemah”, https://id.scribd.com/doc/244580568/daftar-nama-


asam-basa-kuat-dan-lemah-docx, diakses pada 19 Desember 2021

Utomo, Suratmin. 2012. Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3) dan Keberadaannya di
dalam Limbah. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Wikipedia

https://id.m.wikipedia.org diakses pada 19 Desember 2021

Meriatna Meriatna, Rina Lestari. 2018. Pembuatan Asam Aseta dari Air Cucian Kopi
Robusta.

Rosmiati, Raudah, M. Yunus. 2013. Pembuatan Asam Asetat dari Limbah Cair Kulit Kopi
Arabika (Coffea Arabica Sp). Jurnal Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Rosmiati, Raudah, M. Yunus. 2013. Pembuatan Asam Asetat dari Limbah Cair Kulit Kopi
Arabika (Coffea Arabica Sp). Jurnal Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Rosmiati, Raudah, M. Yunus. 2013. Pembuatan Asam Asetat dari Limbah Cair Kulit Kopi
Arabika (Coffea Arabica Sp). Jurnal Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Nur Halianansa, Rahmatuk Fajri. 2018. Analisa Kadar Hydrazine Dalam Boiler Feed Water
Menggunakan Metode Spektofotometer UV-IVS QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan
(ejurnalunsam.id)

Anda mungkin juga menyukai