Disusun Oleh:
Chorida Okasyari
NIM J1B118038
R002
Dosen Pengampu:
Dina Anggraini, S.TP., M.P.
Chorida Okasyari
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan ............................................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................... 2
2.1 Pengertian Transmisi Tenaga ........................................................... 2
2.2 Sistem Transmisi Energi/Tenaga ...................................................... 3
2.3 Pemanfaatan Sumber Tenaga Penggerak Pada Bidang Pertanian .... 7
BAB III. PENUTUP ....................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Sistem transmisi ................................................................................... 4
2. Pompa Air ............................................................................................ 4
3. Beberapa tipe sabuk V ......................................................................... 5
4. Rantai rol .............................................................................................. 6
5. Macam-macam Roda Gigi ................................................................... 7
6. Penggiling Padi .................................................................................... 8
iii
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang
Di era modern ini sistem transmisi pada sebuah mesin adalah hal yang sangat
wajar kita jumpai di era revolusi indrustri 4.0, karena sistem dalam bahasa otomotif
adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari
mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda beda untuk diteruskan ke
penggerak akhir.
Dalam perkembangan teknologi terkini, dunia otomotif mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Dengan perkembanganya tersebut dapat diketahui pengguna atau
customer mengalami peningkatan dari masa ke masa setiap kendaraan atau unit
yang bergerak dalam dunia transportasi menggunakan sistem transmisi dari
kendaraan ringan, sedang hingga unit kendaraan berat. Pemanfaatan sistem
transmisi ini sangat diperlukan untuk semua mesin tidak terkecuali juga mesin
pertanian yang sangat membutuhkan sistem transimisi untuk mengatur torsi dan
kecepatan nya, transmisi memiliki banyak jenis.
Transmisi tenaga atau bisa disebut juga tranmisi daya adalah suatu
mekanisme pemindahan atau penyaluran daya dari sumbernya ke bagian yang
membutuhkannya, sehingga pemakai daya tersebut bergerak atau bekerja menurut
kebutuhan yang diinginkan. Seperti pada traktor tangan yang dilengkapi dengan
motor bakar sebagai sumber tenaga penggerak akan dapat bergerak dan
dioperasikan karena adanya sistem transmisi daya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu tranmisi tenaga?
2. Bagaimana sistem tranmisi energi/daya?
3. Apa saja manfaat sumber tenaga penggerak pada bidang pertanian?
1.3 Tujuan
Tujuan dari paper ini yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang di
maksud dari transmisi tenaga , mengetahui sisten transmisi tenaga dan mengetahui
pemanfaatan transmisi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Transmisi Tenaga
Transmisi tenaga atau bisa disebut juga tranmisi daya adalah suatu
mekanisme pemindahan atau penyaluran daya dari sumbernya ke bagian yang
membutuhkannya, sehingga pemakai daya tersebut bergerak atau bekerja menurut
kebutuhan yang diinginkan. Seperti pada traktor tangan yang dilengkapi dengan
motor bakar sebagai sumber tenaga penggerak akan dapat bergerak dan
dioperasikan karena adanya sistem transmisi daya. Penggunaan daya di bidang
pertanian terdiri atas 2 cara, yaitu:
1. Daya menarik beban (drawing effort)
Pekerjaan-pekerjaan menarik beban, diantaranya:
a) pengolahan tanah
b) penanaman
c) penyiangan
d) pemanenan
2
c) Penggilingan beras, dll
Secara teoritis tenaga untuk memutar yaitu :
P = 2 . (T . n) . E
Dimana:
T = torsi (Nm)
n = kecepatan putar (put/det)
Konversi daya:
1 hp = 0,746 kW = 746 Watt
Dalam bidang pertanian sumber daya yang paling banyak digunakan ada 7
jenis sumber, dan sumber-sumber tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manusia
2. Ternak (binatang)
3. Angin
4. Air
5. Matahari
6. Listrik
7. Motor bakar
Sampai sekarang yang paling banyak digunakan adalah daya manusia, ternak,
dan motor bakar. Daya angin, air, listrik, dan matahari penggunaannya terbatas dan
biasanya untuk pekerjaan-pekerjaan stationer. Sedangkan penggunaan tenaga atom
(nuklir) di bidang pertanian masih dalam taraf penelitian.
2.2 Sistem Transmisi Energi/Daya
Fungsi alat transmisi daya yaitu:
1. menghubung dan memutus daya
2. memilih kecepatan
3. mengubah arah (maju/mundur)
4. menyeimbangkan daya pada roda kiri & kanan (untuk belok)
Pada alat dan mesin pertanian sistem transmisi mempunyai kegunaan, antara
lain :
1 Untuk menyalurkan daya dari sumber daya ke peralatan yang menggunakan
daya
3
2 Untuk meningkatkan atau menurunkan rpm poros yang digerakkan oleh poros
sumber daya
4
Menurut Samhuddin (2018), Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai
penampang trapesium. Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V
pula. Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan
sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan juga akan
bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang akan menghasilkan transmisi daya
yang besar pada tegangan yang relatif rendah. Beberapa tipe sabuk V disajikan pada
Gambar 3.
b) puli poros yang digerakkan adalah puli yang terpasang pada poros yang
digerakkan
5
3) Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket)
Menurut Pangayow (2011), Transmisi rantai-sproket digunakan untuk
transmisi tenaga pada jarak sedang. Transmisi ini dapat menyalurkan daya yang
lebih besar dibandingkan transmisi sabuk puli. Namun daya yang dipindahkan
transmisi lebih kecik daripada transmisi yang dipindahkan transmisi roda gigi.
Kelebihan dari transmisi ini dibanding dengan transmisi sabuk-puli adalah dapat
digunakan unutk mennyalurkan daya yang lebih besar’
Kelebihan:
a) transmisi tanpa slip
6
dengan sabuk atau rantai karena lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan tepat, dan
daya lebih besar. Kelebihan ini tidak selalu menyebabkan dipilihnya roda gigi di
samping cara yang lain, karena memerlukan ketelitian yang lebih besar dalam
pembuatan, pemasangan, maupun pemeliharaannya. Pasangan roda gigi
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1 roda gigi penggerak adalah roda gigi yang terpasang pada poros penggerak
2 roda gigi poros yang digerakkan adalah roda gigi yang terpasang pada poros
yang digerakka
7
c) pasangan roda gigi dengan roda gigi. Mekanisme transmisi ini sering digunakan
pada sistem persneling pada traktor. Dengan mengubah pasangan roda gigi,
kecepatan putaran poros yang saling berhubungan dapat meningkat/menurun
tergantung dari tingkat perbandingan jumlah gigi dari pasangan roda gigi yang
saling berhubungan. Sistem transmisi ini tidak akan terjadi slip, akan tetapi
gesekan antara roda gigi cukup tinggi, sehingga mudah aus.
2. Penggilingan padi
Mesin ini berfungsi untuk melepaskan kulit padi atau gabah dari isinya, hasil
dari penggilingan ini akan menjadi beras dan kulitnya akan menjadi sekam dengan
tetap mempertahankan rendemen dan mutu beras dan meminamalisir kehilangan
hasil yang sering terjadi pada saat penggilingan atau pemisahan bulir beras dari
kulitnya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Transmisi tenaga atau bisa disebut juga tranmisi daya adalah suatu
mekanisme pemindahan atau penyaluran daya dari sumbernya ke bagian yang
membutuhkannya, sehingga pemakai daya tersebut bergerak atau bekerja menurut
kebutuhan yang diinginkan. Sistem transmisi daya dapat dilakukan dengan hal-hal
yaitu transmisi poros langsung (direct coupled), transmisi sabuk-puli (belt and
puli), transmisi rantai-sproket (chain and sprocket) dan transmisi roda gigi (gears).
3.2 Saran
Disamping membahas tentang materi penulis juga berharap agar paper ini
dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah pengetahuan bagi kita
semua. Serta pembaca dapat mengamalkan tentang materi yang telah di jabarkan
dalam paper.
9
DAFTAR PUSTAKA
10