Anda di halaman 1dari 3

Review Artikel

Identitas Artikel

Nama penulis : Tyas Ari Wibowo 1, Wahyu Purwo Raharjo 2, Bambang Kusharjanta 3

Judul artikel : PERANCANGAN DAN ANALISIS KEKUATAN KONSTRUKSI MESIN TEKUK PLAT HIDROLIK

Jumlah halaman : 9 halaman

Alamat artikel : https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/article/view/119

Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Kemajuan teknologi itu tidak terlepas dari dukungan dunia industri manufaktur dimana
terdapat industri besar maupun industri kecil dan menengah.

Industri kecil menengah ataupun bengkel produksi yang sedehana, masih menggunakan alat atau
mesin yang terbatas penggunaannya. Sebagai contoh adalah proses pengerjaan plat, masih banyak
bengkel yang memproduksi plat dengan profil tekuk secara manual. Industri kecil masih melakukan
penekukan plat masih dengan menggunakan palu dan landasan besi sebagai alas. Hal tersebut akan
banyak menghabiskan waktu dengan hasil yang kurang terjamin kualitas. Plat yang ditekuk bisa saja
sobek/cacat saat pemukulan selain itu kepresisian dan tampilan benda kerja kurang terjamin.

Bengkel yang mengerjakan penekukan plat besar sudah tidak menggunakan proses manual.
Kebanyakan sudah menggunakan mesin universal dengan sistem press secara pneumatik dan
hidrolik untuk mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Mesin tekuk ini dapat menghasilkan produk dalam skala besar sehingga produk yang dihasilkan
lebih cepat dibandingkan dengan manual. Hal tersebut bisa merebut pasar indusrti kecil yang tak
mungkin bersaing dengan mesin yang harganya terlalu mahal dan jauh lebih efisien.

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas maka penulis merancang mesin tekuk plat dengan
mekanis hidrolik agar dapat mempercepat proses produksi dengan hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan manual. Walaupun rancangan ini belum mampu bersaing dengan mesin tekuk
universal, namun diharapkan mesin rancangan ini dapat meningkatkan effisiensi waktu dan tenaga
untuk menghemat biaya produksi bengkel sederhana.

Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan mesin tekuk yang kemudian akan dibuat pemodelan
tiga dimensi dari hasil rancangan mesin tekuk plat lalu akan dianalisis fungsi dan kekuatan
konstruksinya menggunakan perangkat lunak Solidwork 2012, agar rancangan mesin dapat
direalisasikan. Hasil akhir penelitian berupa rancangan gambar kerja produksi untuk pembuatan
mesin tekuk plat.

Latar belakang atau masalah

Batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini antara lain :

1. Jenis material plat yang akan ditekuk adalah mild steel atau setara dengan DIN St 37.
2. Material plat yang dikerjakan dengan dimensi 2400 mm x 1200 mm, dengan ketebalan
maksimal 7 mm.
3. Proses pengerjaan tekuk dilakukan dengan proses pengerjaan dingin dengan sudut
penekukan 90o.
4. Pengujian dan analisis kekuatan konstruksi berupa simulasi pendekatan software.
5. Pengaruh pengelasan pada sambungan dianggap baik dan seragam.

Metode penelitian

Metode penelitian yang ditulis oleh penulis yaitu menggunakan metode perancangan yaitu
proses dalam merancang bangunan, meliputi pengumpulan data, analisis, sintesis konsep,
drawing. Dalam perancangan arsitektur data dan fakta merupakan suatu hal yang menjadi dasar
atau sumber ide dalam perancangan. Perencanaan yang dibuat yaitu perencanaan yang lebih
menekankan pada fungsi dan prinsip kerja mesin tekuk itu sendiri, maka perlu diperhatikan halhal
berikut :

1. Segi fungsi dan kegunaan

Dilihat dari segi fungsi dan kegunaan, mesin ini dapat difungsikan dalam pembuatan produk yang
membutuhkan penekukan plat. Mesin tekuk ini dapat digunakan untuk menekuk suatu plat dengan
hasil tekukan yang sesuai dengan yang dikehendaki, yang semua ini tidak lepas dari kemampuan
mesin. Mesin tekuk plat ini dirancang dengan kapasitas 90 ton sesuai dengan gaya bending yang
diperlukan untuk menekuk plat sesuai batasan masalah yang ada.

2. Segi konstruksi

Ditinjau dari segi konstruksi, pemilihan bentuk, ukuran, dan jenis material disesuaikan terhadap
kapasitas maksimal mesin yang akan dicapai. Perancangan konstruksi harus memperhatikan
kekuatan konstruksi terhadap pembebanan yang ada, yaitu gaya bending dan gaya berat dari
konstruksi itu sendiri. Kekuatan konstruksi harus lebih besar dari pembebanan yang ada, agar
konstruksi dapat memenuhi tuntutan mesin sebagai alat penekuk plat dengan tenaga hidrolik.

3. Segi ekonomis

Dari segi ekonomis perlu diperhatikan secara lebih mendalam, sebab pada segi ini sangat erat
kaitanya dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan mesin tersebut. Hal ini
diharapkan untuk dapat menekan biaya produksi yang serendah mungkin tapi tidak mengurangi dari
segi yang lain, terutama segi konstruksinya. Namun tidak diinginkan penekanan biaya produksi yang
rendah akan mengakibatkan penurunan kemampuan kerja mesin.

Kelebihan atau keunggulan

Kelebihan artikel ilmiah ini yaitu mengangkat sebuah permasalahan yang sepele namun
dampaknya sangat besar jika terjadi. Seperti latar belakang yang sudah dipaparkan tadi,
bahwa industri kecil banyak yang masih menggunakan cara manual dalam memproduksi
plat, seperti menggunakan palu, hal ini membuat sang penulis ingin membuat sebuah
inovasi yang dapat memudahakan para pekerja untuk membuat plat dengan aman dan juga
lebih cepat menggunakan mesin universal dengan sistem press secara pneumatik dan
hidrolik.

Kekurangan atau kelemahan artikel

Kekurangan artikel ini yaitu tidak disebutkannya rincian jumlah nominal pengeluaran untuk
merancang sebuah mesin press plat otomatis ini.

Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat pembaca dari hasil pengamatan dan pemahaman pembada artikel
ilmiah ini bisa dilihat pada poin kesimpulan yang dipaparkan penulis. Ternyata hasil dari penlitian
yang dilakukan penulis dari permasalahan yang dihadapi industri kecil dan menengah dalam kurang
efisiennya mereka memproduksi plat dengan cara manual yang sangat menguras waktu. Dan dengan
ini penulis membuat inovasi yang dapat digunakan industri kecil dan menengah dalam membuat plat
yang lebih efisien.

Dari hasil perhitungan simulasi dengan kondisi tersebut, didapatkan besar nilai Von-misses
Stress maksimum sebesar 259,950 x 106N/m2 pada bagian punch tepatnya pada profil lekukan
punch. Nilai Vonmisses Stress minimum sebesar 21,662 N/m2 terletak pada rangka mesin. Hasil
simulasi terhadap Vonmisses Stress ditunjukkan pada gambar 13. Dan 14.

Anda mungkin juga menyukai