Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR MANAJEMEN

DIRECTING (PENGARAHAN)

BANKING 3 A

DISUSUN OLEH :

1. AGATHA ANGEL ALLEGRA BR. PARDEDE (2005071044)


2. ALZENA RAHMA PAVITHA (2005071010)
3. ELSYA NURUL QOMARIAH LUBIS (2005071082)
4. FIQHI NABILLA (2005071073)
5. VERONIKA SARMAULI ROMATUA MANALU (2005071069)

PRODI PERBANKAN DAN KEUANGAN

POLITEKNIK NEGERI

MEDAN

2021
Directing (Pengarahan)

A. Pengertian
Pengarahan merupakan salah satu fungsi dari manajemen. Pengarahan juga sering
disebut sebagai fungsi directing atau fungsi actuating (menggerakkan), serta ada juga
yang menyebutnya dengan fungsi leading. Secara umum, pengarahan berarti suatu
kegiatan memberikan instruksi, perintah, dan petunjuk kepada orang lain. Pengarahan
juga dapat diartikan sebagai :
 Proses menuntun kegiatan-kegiatan para anggota organisasi ke arah yang tepat.
 Suatu keinginan atau proses untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya
dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada
tempatnya demi kepentingan jangka panjang suatu organisasi.

Berikut adalah pengertian directing (pengarahan) menurut pendapat para ahli :

 Amir, berpendapat bahwa pengarahan adalah membuat pegawai mengerjakan apa


yang seharusnya dikerjakan dan memotivasinya untuk mencapai tujuan organisasi,
ada yang mengatur, mengarahkan, memotivasi, memberikan sanksi, dan lain
sebagainya.
 George R. Terry, berpendapat bahwa pengarahan adalah suatu proses untuk
menggerakkan anggota kelompok untuk mau bekerja sama dan bekerja dengan ikhlas
serta bersemangat untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan perencanaan dan
usaha pengorganisasian.
 Saure dan Dislainer, berpendapat bahwa pengarahan adalah petunjuk untuk
melakukan sesuatu atau perintah resmi seorang pimpinan kepada bawahannya berupa
petunjuk untuk melakukan sesuatu.

Fungsi pengarahan baru dapat diterapkan setelah adanya perencanaan dan


pengorganisasian, serta adanya karyawan. Jika fungsi pengarahan diterapkan, maka
proses manajemen dalam usahanya mencapai tujuan organisasi sudah dapat dimulai.
Oleh karenanya disebutkan bahwa fungsi pengarahan merupakan salah satu fungsi
terpenting dalam manajemen dan harus dikuasai dalam proses manajemen.

B. Komponen Kegiatan Directing (Pengarahan)


Dalam proses pengarahan akan selalu melibatkan empat komponen kegiatan, yaitu :
• Memimpin.
• Berkomunikasi.
• Mempertimbangkan kelompok-kelompok.
• Memotivasi.
Dengan melaksanakan keempat kegiatan tersebut, maka seorang pimpinan dapat
mengubah masukan yang berupa sumber daya organisasi menjadi perilaku anggota
organisasi yang diharapkan oleh sistem manajemen.
C. Karakteristik Directing (Pengarahan)
Pengarahan memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah :
 Pervasive function, maksudnya adalah pengarahan diterima pada berbagai level
organisasi. Setiap manager menyediakan petunjuk dan inspirasi kepada bawahannya.
 Continous activity, maksudnya adalah pengarahan merupakan bentuk aktivitas yang
berkelanjutan sepanjang masa hidup organisasi.
 Human factor, maksudnya adalah pengarahan senantiasa berhubungan dengan
bawahan, sehingga akan berkaitan dengan human factor. Human factor adalah
perilaku manusia yang kompleks dan tidak dapat diprediksi.
 Creative activity, maksudnya adalah adanya pengarahan akan membantu dan
mempermudah dalam mengubah rencana dalam suatu tindakan nyata. Tanpa adanya
fungsi pengarahan ini, seseorang dapat menjadi in-aktif dan sumber fisik yang
dimiliki akan menjadi tidak berarti.
 Executive function, maksudnya adalah pengarahan dilakukan oleh semua manajer dan
eksekutif pada semua level pada semua jenis organisasi, dan bawahan hanya
menerima instruksi hanya dari atasannya.
 Delegated function, maksudnya adalah pengarahan merupakan satu fungsi manajemen
yang langsung berhadapan dengan manusia. Atasan harus dapat mengetahui bahwa
perilaku manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat diprediksi dan alami,
sehingga atasan harus dapat mengkondisikan perilaku seseorang ke arah tujuan yang
diharapkan.

Dengan menjalankan fungsi ini maka organisasi bisa dikatakan aktif atau hidup.
Kegiatan organisasi yang sudah tersusun dalam perencanaan akan dilakukan,
digerakan oleh fungsi ini. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sudah menyusun
perencanaan, membentuk struktur organisasi, memiliki sumber daya dan faktor
produksi. Perusahaan itu tidak akan menghasilkan jika tidak menjalankan fungsi
pengarahan.

D. Tujuan Pengarahan (Directing)


Pada umum tujuan dari pengarahan adalah agar tugas-tugas yang menjadi kewajiban
para anggota organisasi dapat dijalankan dan diselesaikan dengan baik, sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai dengan berpedoman pada perencanaan (planning)
yang sudah ditetapkan organisasi. Secara lebih terperinci, tujuan dari pengarahan
adalah sebagai berikut :
 Sebagai alat motivasi. Seorang pimpinan harus dapat memberikan penjelasan dan
motivasi lebih kepada para anggotanya, agar menjalankan tugasnya dengan baik.
Pengarahan bukan hanya sebatas menyuruh, bukan pula hanya menuntut. Pengarahan
juga memotivasi pihak yang disuruh.
 Memprakarsai aksi. Pengarahan yang diberikan akan membuat anggota organisasi
bisa memahami dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan
oleh pimpinan.
 Penggunaan sumber daya dengan efisien. Adanya pengarahan akan membatasi hal
mana yang harus dikerjakan dan hal mana yang tidak dikerjakan. Dengan demikian
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi bisa bekerja dengan maksimal, sehingga
dapat meminimalkan biaya dan memberikan keuntungan yang maksimal.
 Koping perubahan. Koping adalah proses penyesuaian diri terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi. Perubahan akan selalu terjadi, dan hal tersebut harus segera
dapat direspon oleh organisasi. Pengarahan dapat dimanfaatkan oleh manajemen
untuk berkomunikasi dengan anggota organisasi untuk memberitahu secara jelas dan
mudah dimengerti tentang adanya perubahan dan cara mengatasi perubahan tersebut.
 Mengintegrasikan upaya. Pengarahan bertujuan untuk membuat segala kegiatan
dalam organisasi dapat berjalan beriringan dan saling bekerja sama. Membuat apa
yang ada dalam organisasi tidak saling berkonflik satu dengan yang lainnya.
 Menyediakan stabilitasi. Organisasi akan senang jika bekerja dalam kondisi yang
stabil. Meskipun potensi konflik pasti ada, tapi stabilitas perusahaan harus diciptakan.
Adanya pengarahan akan membuat semua bagian dalam organisasi dapat berfungsi
dengan sebagaimana mestinya. Dengan demikian akan tercipta stabilitas dalam
organisasi.

E. Cara Melakukan Pengarahan (Directing)


Agar pengarahan dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan kepemimpinan (leadership)
yang baik. Jiwa kepemimpinan yang baik dapat mengarahkan orang dengan baik
pula. Selain itu, juga dibutuhkan suatu kerja sama yang baik, menghindari terjadinya
pertentangan atau paling tidak meminimalisir potensi pertentangan yang dapat
berujung pada konflik. Dalam menerapkan fungsi pengarahan, seorang pimpinan
dapat melakukannya dengan berbagai cara. Dalam teori manajemen, terdapat
beberapa cara yang harus dilakukan oleh pimpinan dalam memberikan pengarahan
kepada para anggota atau bawahannya. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah :
 Orientasi, merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang diperlukan
supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
 Perintah, merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada di
bawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan
tertentu.
 Delegasi wewenang, merupakan pelimpahan sebagian wewenang yang dimiliki oleh
pimpinan kepada bawahannya.
 Petunjuk, merupakan penjelasan dari pimpinan kepada orang yang berada di
bawahnya mengenai hal apa yang harus dikerjakan. Petunjuk dapat berupa petunjuk
umum maupun petunjuk khusus.
 Motivasi, merupakan pemberian semangat dari pimpinan kepada para orang yang
berada di bawahnya agar bekerja dengan lebih giat.
 Mempengaruhi, merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk menyakinkan para
anggota atau bawahan agar bekerja sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan
oleh organisasi.

Untuk dapat menerapkan cara-cara tersebut dengan efektif dan efisien dibutuhkan
suatu komunikasi yang baik. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan
komunikasi yang baik, yaitu jelas dan mudah dimengerti. Pesan dan instruksi yang
diberikan harus sampai dan bisa diterima dengan baik, sehingga para anggota atau
bawahan dapat menjalankan instruksi tersebut dengan baik pula.

F. Hambatan dalam Pengarahan (Directing)


Seringkali kegiatan pengarahan tidak berjalan dengan lancar, terdapat berbagai
hambatan yang mengakibatkan pengarahan yang diberikan tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Beberapa hambatan tersebut diantaranya adalah :
 Kepemimpinan, merupakan gaya seseorang dalam memimpin. Kepemimpinan
seseorang, terutama pada manajemen puncak, akan menentukan berhasil tidaknya
suatu pengarahan. Pengalaman sangat berpengaruh terhadap sifat kepemimpinan
seseorang.
 Komunikasi adalah alat untuk menyampaikan perintah, laporan, berita, ide, gagasan,
pesan atau informasi dari pimpinan ke anggota organisasi sehingga terjadi interaksi.
Jika seorang pimpinan tidak mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik, maka
hal tersebut akan dapat menjadi hambatan dalam pengarahan.
 Tingkah laku manusia. Perilaku manusia berbeda-beda, demikian juga perilaku antara
setiap individu dalam manajemen. Perbedaan tingkah laku ini jika tidak dapat dikelola
dengan baik akan menjadikan hambatan dalam pengarahan.
 Hubungan manusia maksudnya adalah hubungan antara individu dengan individu atau
hubungan antara individu dengan kelompok dalam wadah organisasi. Setiap anggota
organisasi pasti akan berhubungan satu sama lain, dengan membawa urusannya
masing-masing. Apabila hal ini tidak dapat diselaraskan maka akan menjadi hambatan
dalam pengarahan karena adanya konflik yang timbul di antara individu dalam
organisasi.

Seorang manajer yang baik hendaknya sering memberikan masukan-masukan kepada


anggotanya atau bawahannya, karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja para
anggota atau bawahannya dalam suatu organisasi. Sebaliknya, para anggota atau
bawahan juga akan merasa senang dengan adanya perhatian dari atasannya, terutama
apabila perhatian tersebut dalam rangka membantu meningkatkan kinerja mereka.

Anda mungkin juga menyukai