Anda di halaman 1dari 31

5 Manfaat

Neuro Linguistic
Programming Untuk
Kehidupan
Bersama :

Kang Jay
Presented by :
Certified by :

- Certified Trainer Neuro Lingustic Programming approved by Neo NLP


- Certified Public Speaker approved by Public Speaking Academy
- Certified Trainer Human Resource NLP by HRNLP International
- Certified Trainerpreneur approved by Motivator Academy
- Certified Expert Communication by Indonesia Life Institute
- Certified NLP Coach approved by NLP Coach Association
- Certified Law of Attraction by ASEAN Coaching Alliance
- Certified NLP for Sales by ASEAN Coaching Alliance
- Certified Trainer by Indonesia Life Institute
- Certified Hypnotherapist approved by IBH
- Delegasi Indonesia pada program kepemudaan di Filipina, Malaysia & Vietnam
- Trainer dan Hypnotherapist di Lembaga Training Zenomindtech
- Trainer di Lembaga Training Indonesia Life Institute
- Sedang menempuh studi S2 Magister Profesi Psikologi
- Founder & CEO Catatan Psikologi
Jainal Ilmi, S.Psi, CHt, C.T, C.PS, CT.HRNLP, CT.NNLP

@jainal_ilmi Jainal Ilmi, S.Psi, CHt, C.T, C.PS,Kang


0878-0692-6746 CT.HRNLP,
Kang Jay
Jay CT.NNLP
SEJARAH NLP
John Grinder Richard Bandler

NLP dikembangkan di University of California di Santa


Cruz tahun 1970-an

Milton H. Erikson Virginia Satir Firtzs Perl


Psikiater, Hipnoterapis jenius dan pendiri Psikoterapis dengan spesialis Psikoterapis beraliran Gestalt,
American Society for Clinical Hypnosis. terapi keluarga, mendapat terkenal karena mampu membantu
Meskipun ia mengidap buta warna, namun julukan sebagai "Mother of kliennya menyelesaikan
ia telah membuat 150 artikel ilmiah Family Therapy” di masanya permasalahan dalam waktu singkat
selama hidupnya.
SEJARAH NLP Pakar-pakar lain yang terlibat :
- Untuk ilmu bahasa Grinder sendiri, ia banyak belajar dari Noam Chomsky
tentang “Transformational Grammar”
- Gregory Bateson seorang antropolog dari Inggris
- Alfred Korzybski
- Judith Delozier
- Robert Dilts
- Steve Andreas
- David Gordon
- Wyatt Woodsmall
- Tad James
- Anthoy Robbins yg mengembangkan ilmu NLP menjadi Neuro-Associative
Conditioning (NAC)
DEFINISI NLP Berasal dari 3 suku kata, yaitu :
- Neuro, merujuk kepada syaraf-syaraf diotak
yang memaknai sebuah pengalaman yang kita
serap dan menggerakkan tubuh kita sesuai
dengan makna atas pengalaman tersebut
- Linguistic, merujuk kepada kata-kata atau
bahasa yang dapat mempengaruhi neuro atau
syaraf dalam memaknai sebuah pengalaman
- Programming, merujuk kepada pola-pola
berupa keyakinan, nilai-nilai, pikiran atau
perilaku yang ada pada diri seorang manusia.
DEFINISI NLP Kesimpulannya :
 Ilmu yang mempelajari bagaimana
memanfaatkan sebuah kata-kata atau bahasa
yang berkaitan dengan syaraf untuk membentuk
sebuah pola perilaku yang diingikan.
 Kata-kata atau bahasa yang dimaksud bukan
hanya sekedar ucapan positif biasa. Jika seperti
itu namanya Self-Talk, bukan NLP.
 Sedangkan dalam kajian NLP yang lebih luas,
kata-kata atau bahasa yang dimaksud dibuat
atau disusun berdasarkan landasan berpikir
dan cara pandang NLP. Mempraktekkannya
pun juga bukan hanya sekedar diucapkan, akan
tetapi ada teknik dan strateginya.
LANDASAN BERPIKIR NLP
- Setiap pengalaman memiliki struktur
- Peta bukanlah wilayah itu sendiri
- Setiap manusia hidup dalam model uniknya masing-masing
- Pikiran dan Tubuh = 1 Kesatuan
- Kita mempunyai sumber daya untuk mencapai apapun yang
kita inginkan
- Jika seseorang bisa melakukan sesuatu, orang lainpun dapat
mempelajari dan melakukannya, dst
5 MANFAAT
NLP UNTUK
KEHIDUPAN
MANFAAT 1 : 3 JENIS FILTER PIKIRAN

 Ketika seseorang belajar NLP, maka ia tidak akan


mudah terperangkap dengan informasi yang sifatnya
masih umum, belum jelas, ataupun masih ambigu
 Ada 3 filter pikiran manusia, yakni : generalisasi,
delesi & distorsi
 Filter-filter tersebut bisa jadi positif dan negatif,
tergantung bagaimana kita mengelolanya
Filter 1 : Generalisasi
Merupakan filter pikiran yang menyamaratakan informasi
sehingga setiap informasi memiliki keterkaitan dengan
informasi lain yang lebih dulu dipelajari

Positif jika : Anda menjadi mudah belajar mengendarai


mobil, karena Anda anggap cara kerja mobil sama saja
dengan motor

Negatif jika : Anda yg pernah diselingkuhi berkali-kali, Anda


berpikir bahwa semua laki-laki itu sama jahatnya
Filter 2 : Delesi
Merupakan filter pikiran yang menghapus sebagian atau seluruh
informasi. Faktanya setiap orang memiliki daya pikir multi tasking
yang berbeda-beda. Sehingga otak akan melakukan penyaringan
informasi dan memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting
dan relevan saja

Positif jika : Anda menghapus informasi/ suara dari org2 disekitar


ketika sedang terlalu asik ngobrol sama gebetan di suatu café

Negatif jika : Si X mengabaikan atau menghapus informasi tentang


kelebihan yg ia miliki, karena ia terlalu fokus kpd bully-an body
shaming dari temannya
Filter 3 : Distorsi
Merupakan filter pikiran yang menghubung-hubungkan
antara 2 hal yang sebenarnya tidak ada hubungan secara
logis

Positif jika : Agar menang kompetisi futsal, Anda


menggunakan baju warna hitam

Negatif jika : Si Y percaya bahwa jika ia berada di keramaian,


maka pasti ada saja hal-hal bodoh dan memalukan yang
terjadi padanya
MANFAAT 2: TIGA CARA MENGENALI SELF-MOTIVATION

• Meta program adalah sebuah kecenderungan seseorang


berpikir dan berperilaku
• Namun kecenderungan seseorang dalam berpikir dan
berperilaku ini tidak bisa digeneralisasikan kedalam semua
hal. Artinya sangat bergantung pada konteks dan peristiwanya
seperti apa.
META PROGRAM 1: Berdasarkan Arah Motivasi
• Mendekati: seseorang merasa termotivasi jika ada reward atau
kesenangan yang akan ia dapatkan. Istilah lain dari tipe mendekati ini
adalah tipe pengejar. Ada sesuatu yang ingin ia gapai yang akan membuat ia
bangga luar biasa jika ia berhasil mendapatkannya. Kelemahan tipe orang
mendekati adalah mudah sekali di iming-imingi, baik dengan barang
ataupun sebuah pengalaman berharga yang akan didapatkan
• Menjauhi: seseorang merasa termotivasi jika ada punishment atau
hukuman yang akan ia dapatkan. Istilah lain dari tipe menjauhi adalah tipe
penghindar. Ia akan melakukan sesuatu karena ia tidak ingin mendapatkan
sesuatu yang ia anggap buruk, bisa berupa hinaan, bullyan, rasa malu,
minder, gajih yang dipotong, tidak ada bonus dan sebagainya. Ia menjauhi
atau menghindari hal-hal tersebut, maka dari itulah ia terdorong untuk
sesuatu.
META PROGRAM 2: Berdasarkan Sumber Motivasi
• Internal: seseorang memutuskan sesuatu berdasarkan dari dalam dirinya
sendiri. Dalam mengambil keputusan ataupun mengambil tindakan, tipe
orang internal tidak membutuhkan orang lain. Ia cukup mampu untuk
mengolah informasi yang ada di dalam pikirannya dan cukup berani
memutuskannya tanpa harus dia meminta bantuan kepada orang lain.
• Eksternal: kebalikan dari Internal. Seseorang memutuskan sesuatu
membutuhkan pendapat dari orang lain. Dalam mengambil keputusan dan
tindakan, tipe orang eksternal tidak bisa berdasarkan pikirannya sendiri. Ia
membutuhkan informasi tambahan atau pembanding dengan informasi
yang ada dikepalanya. Meskipun ia sudah mengetahui yang terbaik untuk
dirinya, tetap saja ia bertanya kepada orang lain tentang yang ia lakukan
sudah benar atau belum bagi orang lain
META PROGRAM 3: Berdasarkan Dasar Motivasi
• Opsional: targerak untuk mengembangkan dan menciptakan system
atau prosedur. Orang dengan tipe opsional merasa kurang nyaman
jika ia disuruh untuk mengikuti prosedur yang sudah ada. Ia akan
nyaman jika menggunakan system atau prosedur sendiri yang telah
ia buat
• Prosedur: tergerak untuk mengikuti cara-cara yang sudah ada atau
yang sudah terbukti. Orang dengan tipe prosedur akan merasa
kurang nyaman jika tidak ada prosedur/ tahapan/ urut-urutan
dalam melakukan sesuatu. Dengan kata lain, orang prosedur adalah
orang yang menjalankan system yang telah dibuat oleh orang
opsional
MEREKRUT KARYAWAN
PENJUALAN
PUBLIC
SPEAKING
MANFAAT 3 : 3 TEKNIK UNTUK MENGONTROL DIRI

 L andasan berpikir : Pikiran dan Tubuh = 1 Kesatuan


 Jika salah satu terganggu, maka yang lainnya juga akan ikut
terganggu. Sehingga bagaimana caranya mengontrol diri?
Dengan mengotak-atik pikiran kita
 Faktanya pikiran kita tidak bisa membedakan mana yang
imajinasi dan mana yang realita. Mari kita simulasi!
 Pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya mengotak-atik
pikiran kita agar diri bisa dikontrol dgn baik?
Teknik 1 : Otak-atik Pikiran Menggunakan Masa Lalu
MISALNYA : Malas Menjadi Semangat, tahapannya :
1. Cari tempat yang hening untuk durasi 15-30 menit
2. Posisikan diri Anda untuk diam dan relaks sejenak ditempat tersebut
3. Tutup mata Anda dan fokuskan pikiran kepada pernafasan yang Anda lakukan
4. Tarik nafas yang panjang lewat hidung dan keluarkan lewat mulut secara perlahan-lahan.
Lakukan sampai Anda merasa tubuh dan pikiran Anda cukup tenang dan rileks
5. Putar ulang suatu memori yang mana Anda sangat bersemangat diwaktu itu. Putar ulang
memori tersebut seolah-olah Anda mengalaminya lagi.
6. Munculkan gambaran visual (apa saja yang Anda lihat), auditori (suara apa saja yang Anda
dengar) dan kinestetik (apa yang Anda rasakan) sedetail dan serinci mungkin
7. Perkuatlah perasaan bersemangat yang Anda rasakan. Tingkatkan kekuatan atau intensitasnya
menjadi 100 x lipat. Dan rasakan sekarang Anda benar-benar bersemangat untuk melakukan
apapun.
8. Perlahan-lahan hitung mundur angka 5 sampai dengan 1. Di hitungan ke 1 bukalah mata Anda
dan rasakan perubahan pikiran Anda yang menjadi lebih bersemangat.
Teknik 2 : Otak-atik Pikiran Menggunakan Masa Depan
MISALNYA : Galau Menjadi Happy, tahapannya :
1. Cari tempat yang hening untuk durasi 15-30 menit
2. Posisikan diri Anda untuk diam dan relaks sejenak ditempat tersebut
3. Tutup mata Anda dan fokuskan pikiran kepada pernafasan yang Anda lakukan
4. Tarik nafas yang panjang lewat hidung dan keluarkan lewat mulut secara perlahan-lahan.
Lakukan sampai Anda merasa tubuh dan pikiran Anda cukup tenang dan rileks
5. Bayangkan suatu pengalaman di masa depan yang mana Anda sangat happy disitu. Buatlah
imajinasi Anda tersebut seolah-olah nyata terjadi di pikiran Anda sekarang.
6. Munculkan gambaran visual (apa saja yang Anda lihat), auditori (suara apa saja yang Anda
dengar) dan kinestetik (apa yang Anda rasakan) sedetail dan serinci mungkin
7. Perkuatlah perasaan happy yang Anda rasakan. Tingkatkan kekuatan atau intensitasnya menjadi
100 x lipat. Dan rasakan sekarang Anda benar-benar happy untuk melakukan apapun.
8. Perlahan-lahan hitung mundur angka 5 sampai dengan 1. Di hitungan ke 1 bukalah mata Anda
dan rasakan perubahan pikiran Anda yang menjadi lebih happy dari sebelumnya.
Teknik 3 : Otak-atik Pikiran dengan Menjadi Orang Lain
MISALNYA : Minder Menjadi Percaya Diri, tahapannya :
1. Cari tempat yang hening untuk durasi 15-30 menit
2. Posisikan diri Anda untuk diam dan relaks sejenak ditempat tersebut
3. Tutup mata Anda dan fokuskan pikiran kepada pernafasan yang Anda lakukan
4. Tarik nafas yang panjang lewat hidung dan keluarkan lewat mulut secara perlahan-lahan.
Lakukan sampai Anda merasa tubuh dan pikiran Anda cukup tenang dan rileks
5. Bayangkan seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang luar biasa yang mana Anda ingin
sekali seperti orang tersebut. Bayangkan Anda menjadi orang tersebut.
6. Munculkan gambaran visual (apa saja yang Anda lihat), auditori (suara apa saja yang Anda
dengar) dan kinestetik (apa yang Anda rasakan) sedetail dan serinci mungkin
7. Perkuatlah perasaan percaya diri yang Anda rasakan. Tingkatkan kekuatan atau intensitasnya
menjadi 100 x lipat. Dan rasakan sekarang Anda benar-benar percaya diri untuk melakukan
apapun.
8. Perlahan-lahan hitung mundur angka 5 sampai dengan 1. Di hitungan ke 1 bukalah mata Anda
dan rasakan perubahan pikiran Anda yang menjadi jauh lebih percaya diri dari sebelumnya.
MANFAAT 4: TIPS CEPAT DEKAT DGN ORG YG BARU DIKENAL

 Strategi menjalin kedekatan dgn org lain dalam NLP disebut


dengan Bulding Rapport
 Prinsip dalam Bulding Rapport adalah “SAMA”, berupa:
- Verbal : diksi (pilihan kata), logat, konten (topik
pembicaraan), intonasi suara
- Non verbal : bahasa tubuh dan gerakan tubuh yg di lakukan
lawan bicara
Menyamakan Verbal
Contoh Percakapan:
A : Salam kenal, saya tommy
B : Salam kenal juga saya andre. Mas tommy kerja dimana ?
A : Ooh, saya kerja di PT. Sumber Maju
B : Wah, sumber maju ? Saya punya kenalan disana namanya santy. Mas tommy
kenal ?
A : Ya jelas kenal. Kita kan satu lantai meskipun beda departemen. Mas andre kenal
dia dari mana ?
B : Santy itu temen satu kampung saya di Blora. Kuliah juga bareng di UI. Hanya beda
fakultas aja. Dia di Ekonomi, saya di FISIP.
A : Lho, mas andre ini dari blora juga toh ? Blorane neng ndi mas ? Aku yo seko blora.
Walah, jebulane konco sak kampung iki.
B : Weleh…omahku ning sebelahe kantor bupati mas. Eh, aku jaluk nomer telponmu
mas, mengko ngobrol maneh yo. Wah, dadi kelingan wangine sate aku.
Menyamakan Non-Verbal
MANFAAT 5: TIPS MEMBUAT GOAL HIDUP YG KONKRET

 Jika dalam ilmu lain, kita mengenal istilah SMART dalam membuat sebuah
goal, yakni : Specifik, Measurable, Achievable, Realistic dan Timely
 Maka dalam NLP, ada istilah Well Form Outcome (WFO). Perbedaannya:
WFO lebih melibatkan pikiran dan perasan. Sehingga jika kita
membayangkan goal, maka kita memiliki pikiran dan perasaan yang kuat
utk mencapainya
 Seberapa sering kamu ditanya oleh teman: “apa goal mu”, lalu kamu
menjawab “saya ingin kaya”, lalu dia tanya lagi “bagaimana kamu tahu saat
kamu kaya?”, kamu menjawab lagi ”em pokoknya punya banyak uang”, dia
bertanya kembali “berapa banyak?’, kamu jawab “pokoknya banyaklah”…..
MANFAAT 5: TIPS MEMBUAT GOAL HIDUP YG KONKRET

POSITIVE STATE
(AFFIRMASI)

CONTEXT WHEN WHERE HOW

EVIDENT VISUAL AUDITORY KINESTHETIC

SELF CONTROL Possibility Ability Worthy

APA YANG MAU APA YANG APA YANG DILAKUKAN


ACTION DIPERBANYAK DIKURANGI DALAM WAKTU DEKAT

WHY
(AFFORMASI)
Karena kebanyakan
masalah diciptakan
oleh imajinasi kita.
Dengan demikian,
terkadang solusi
yang kita butuhkan
adalah imajinasi
-Richard Bandler-
REFERENSI :
Foto
pinterest.com
infiniteexcellence.com
id.wikipedia.org
Bacaan :
Sailendra, A (2017) Amazing NLP: Neuro Linguistic Programming Dari Konsep Hingga Teknik,
Yogyakarta, Bhafana Publishing
Tosey, P., & Mathison, J. (2003). Neuro‐linguistic programming and learning theory: A response.
The Curriculum Journal, 14 (3), 371-388
Neo NLP Society, Modul Sertifikasi Student Manual Neo NLP Practitioner, Jakarta
Baskoro, D (2018) NLP For Change Neuro Linguistic Programming Cara Dahsyat untuk
Penyembuhan Psikologis dan Pengembangan Diri , Jakarta: PT Elex Media

Anda mungkin juga menyukai