PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
a. Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja. Peningkatan efektifitas kerja ini erat
hubungannya dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bawahan, serta
makin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan
bawahan.
b. Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja. Peningkatan efesiensi kerja ini erat
kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga
pemakaian sumber daya (tenaga, harta dan sarana) yang sia-sia akan dapat dicegah.
Tujuan pokok dari supervisi yaitu menjamin pelaksanaan berbagai kegiatan yang
telah direncanakan secara benar dan tepat, dalam arti lebih efektif dan efesien,
sehingga tujuan yang telah ditetapkan organisasi dapat dicapai dengan memuaskan
(Suarli & Bachtiar, 2008).
a. Teknik Langsung
Supervisi keperawatan dilaksanakan pada kegiatan yang sedang berlangsung. Pada
supervisi modern diharapkan supervisor terlibat dalam kegiatan agar pengarahan dan
pemberian petunjuk tidak dirasakan sebagai perintah. Umpan balik dan perbaikan dapat
dilakukan saat supervise.
Proses Supervisi langsung :
1.) PP melakukan secara mandiri suatu tindakan keperawatan didampingi supervisor.
2.) Selama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement, dan petunjuk.
3.) Setelah selesai, supervisor dan PA melakukan diskusi yang bertujuan untuk
menguatkan yang telah sesuai, dan memperbaiki apa yang belum/kurang sesuai.
Penilaian
No Unsur Yang dinilai
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
4 Penguasaan materi
9 Intonasi suara
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
2 : Sebagian kecil dilakukan
3 : Sebagian besar dilakukan
4 : Semua dilakukan
Rumus :
sp
N= x 100
sm
Kriteria penilaian :
Sangat baik : 80-100
Baik : 70-79
Cukup :60-69
Kurang : <60
Supervisor
(.............................................)