Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN TATA TERTIB (TATIB)

MUSYAWARAH KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH


FKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
(MUSYKOM)

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Nama, Waktu, dan Tempat

1. Kegiatan ini bernama Musyawarah Komisariat Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa


Muhammadiyah FKES Muhammadiyah Pringsewu tahun 2019 yang disingkat. Musykom PK
IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu tahun 2019
2. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 november 2019
3. Kegiatan ini bertempat di gedung graham FKES Muhammadiyah Pringsewu

Pasal 2
Tema

Tema Musykom PK IMM STIKes Muhammadiyah Pringsewu yang dilaksanakan pada tanggal
27 november 2019 ini adalah “mempersatukan kader ikatan dalam peran mahasiswa yang
berwawasan dan fungsi berlandaskan trilogi ikatan”.

B II
LANDASAN

Pasal 3
Landasan

1. Anggaran Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pasal 18 ayat 5.


2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pasal 24.
3. Keputusan rapat bersama Persipan Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu
pada hari rabu, tanggal 19 november 2019.

BAB III
STATUS, TUGAS dan WEWENANG

Pasal 4
Status

1. Musyawarah ini merupakan musyawarah tertinggi ditingkat Komisariat.


2. Musyawarah ini diadakan satu tahun sekali.
Pasal 5
Tugas dan Wewenang

1. Memutuskan tata tertib Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu tahun 2019
2. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban sekaligus Pembahasan Musykom XII PK IMM
FKES Muhammadiyah Pringsewu periode 2019 - 2020
3. Merumuskan arah kebijakan, program kerja dan rekomendasi Musykom XII PK IMM FKES
Muhammadiyah Pringsewu periode 2019-20120.
4. Memilih formatur serta mengesahkan susunan Musykom XII PK IMM FKES
Muhammadiyah Pringsewu periode 2019-20120.
5. Menyelesaikan masalah-masalah umum Pemilih IMM yang bersifat urgent dalam
Komisariat.
6. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu.

BAB IV
PESERTA DAN PENINJAU

Pasal 6
Musyawirin

1. Peserta Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu terdiri dari:


a. Badan Pimpinan Harian (BPH) PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu sebanyak
60
b. Wakil Pimpinan Komisariat FKIP, FEB, dan FAI Muhammadiyah Pringsewu (satu
orang)
c. Wakil Pimpinan Cabang IMM Pringsewu (1 orang).
2. Penijau Musykom XII IMM Pringsewu terdiri dari:
Seluruh Anggota Komisariat yang aktif dan sebanyak peserta yang hadir

Pasal 7
Hak dan Kewajiban

1. Hak
a. Setiap peserta Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu memiliki hak
bicara dan satu hak suara.
b. Setiap peninjau Musykom IMM Cabang Pringsewu hanya memiliki hak bicara.
2. Kewajiban
a. Setiap peserta dan peninjau Pimpinan Komisariat berkewajiban mensukseskan
pelaksanaan Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu
b. Seluruh peserta dan peninjau tidak boleh mengajukan pendapat, saran, usul, dan
pertanyaan tanpa izin pimpinan sidang.
c. Setiap peserta dan peninjau tidak diperkenankan keluar masuk tanpa izin pimpinan
sidang.
Pasal 8
Sanksi-sanksi

1. Apabila peserta penuh dan peninjau melakukan diluar dari hak dan kewajiban akan diberikan
sanksi dengan aturan yang berlaku
2. Sanksi- sanksi :
1. Tegur
2. Penegasan
3. Dikeluarkan

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 8
Sidang-sidang

1. Sidang pendahuluan merupakan sidang penetapan 3 presidium sidang.


2. Sidang pleno:
a. Pleno I : Pembahasan rancangan Tata Tertib Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah
Pringsewu periode 2018 - 2019
b. Pleno II : Penyampaian Laporan Sekaligus Pertanggungjawaban PK IMM FKES
Muhammadiyah Pringsewu periode 2018-2019.
c. Pleno III : Sidang Komisi
1) Komisi A : Pembahasan arah kebijakan PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu
periode 2018-2019.
2) Komisi B : Pembahasan program kerja PK IMM STIKes Muhammadiyah Pringsewu
periode 2018-2019
3) Komisi C : Pembahasan Rekomendasi.
d. Pleno IV : Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Formatur PK IMM FKES Muhammadiyah
Pringsewu.

Pasal 9
Presidium Sidang

1. Sidang pendahuluan dipimpin oleh Ketua Umum PK IMM FKES Muhammadiyah


Pringsewu.
2. Sidang pleno dipimpin oleh Presidium Sidang.
3. Sidang komisi dipimpin oleh Ketua Komisi.
4. Sidang pembahasan tatib dan pemilihan formatur yang di pimpin oleh ketua sidang
5. Sidang formatur dipimpin oleh Formatur dengan suara terbanyak.
Pasal 10
Pemilihan Presidium Sidang

1. Pemilihan presidium sidang dilakukan dengan cara:


a. Presidium sidang dipilih dari peserta Musykom PK IMM STIKes Muhammadiyah
Pringsewu.
b. Setiap peserta berhak mengajukan diri menjadi calon presidium sidang.
1. Presidium sidang terdiri dari 3 orang dengan tugas presidium 1 sebagai ketua, presidium 2
sebagai sekretaris dan presidium 3 sebagai anggota
2. Pimpinan Sidang Komisi dipilih berdasarkan kebijakan masing-masing anggota komisi.
3. Pimpinan sidang pembahasan tatib dan pemilihan formatur dipimpin oleh ketua, sekretaris
dan bendahara Panitia Pemilihan
4. Pimpinan Sidang Formatur secara otomatis diserahkan kepada formatur dengan suara
terbanyak atau formatur yang dipilih oleh anggota sidang formatur jika suara sama banyak.

Pasal 11
Mekanisme Interupsi

1. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan diikuti dengan jenis interupsinya.


2. Jenis-jenis interupsi dengan urutan paling rendah
a. Interupsi point of order : digunakan untuk berbicara, mengemukakan
pendapat atau opini mengenai suatu hal
b. Interupsi Point of irformation : memberikan suatu informasi tentang suatu hal
yang sedang dibahas
c. Interupsi point of justification : menyatakan kesepakatan pada sebuah pendapat
d. Interupsi point of clafirication : mengklarifikasi suatu permasalahan
e. Interupsi point of privilege : mengajukan ketersinggungan terhadap sesuatu hal
f. Interupsi of explanation : menjelaskan suatu pernyataan yang disampaikanj
agar lebih jelas
g. Interupsi of personal : menyampaikan suatu hal kepada seseorang
Pasal 12
Mekanisme pengetukan palu

1. Ketukan 1 kali : serah terima Pimpinan siding, pengesahan keputusan


2. Ketukan 2 kali : menskorsing dan mencabut skorsing, melakukan lobbying
3. Ketukan 3 kali : pembukaan dan penutupan siding, pengesahan ketetapan final/akhir hasil
sidang
4. Ketukan berkali-kali : peringatan dan pengkondisian musyawirin

Pasal 13
Quorum

1. Musyawarah dapat berlangsung jika jumlah yang hadir dalam permusyawarahan sebanyak
minimal 31 musyawirin.
2. Sidang pleno dapat berlangsung jika jumlah yang hadir sebanyak minimal ½ + 1 musyawirin.

BAB VI
KEPUTUSAN

Pasal 14
Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu diusahakan


dengan musyawarah dan mufakat, apabila hal ini tidak dapat dipenuhi maka pengambilan
keputusan diambil dengan suara terbanyak.
2. Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak dinyatakan sah apabila:
a. Diambil dalam sidang yang memenuhi Qourum.
b. Disetujui oleh 50% plus 1 peserta yang hadir memenuhi Qourum.
c. Apabila dalam pengambilan keputusan dengan suara terbanyak diperoleh hasil yang
sama, maka pemungutan suara ulang dapat dilakukan paling banyak dua kali.
d. Apabila hasil pemungutan suara terakhir masih menghasilkan suara sama, maka sidang
dapat ditunda dalam waktu 2x5 menit untuk mencari kesepahaman.

Pasal 15
Peninjauan Kembali

1. Peninjauan kembali selanjutnya di singkat PK adalah mekanisme yang digunakan untuk


mengulang kembali pembahasan/putusan yang telah ditetapkan
2. PK dilakukan setelah pembahasan 1 (satu) draf selesai
3. PK di lakukan untuk hal-hal yang bersifat penting, redaksional, dan mendasar.

BAB VII
LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas nama
Kebijakan PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu dengan memperhatikan aspirasi peserta
Musykom PK IMM FKES Muhammadiyah Pringsewu tahun 2019 selama tidak bertentangan
dengan AD/ART IMM

Ditetapkan :
Tanggal :

PIMPINAN SIDANG,

Ketua, Sekretaris, Anggota,

Anda mungkin juga menyukai