SUPPORTING DOCUMENTS 1
CONTENTS:
List of calls requesting emergency response since between 2016 and 2017.
Number of Call
No Problems
2016 2017
1 Accident 281 512
2 Heart disease 69 124
3 Nerve disease 73 135
4 Internal disease 126 296
5 Midwifery 22 80
6 Non Medical Emergency (Fire, electricity, 78 145
fallen trees, landslide, etc)
7 Mental illness 14 47
8 Death 44 76
TOTAL 707 1415
2. LIST OF VEHICLES
NO AGENCY DESCRIPTION
1 FIREFIGHTER Fire trucks: 3 units
Water supply: 2 units
2 POLICE Car patrol: 19 units
Accident (car): 2 units
Accident (motorcycle): 1 unit
3 DISASTER MANAGEMENT Car: 4 units
Motorcycle: 5 units
4 MILITARY COMMAND Car: 2 units
Motorcycle: 2 unit
5 HOSPITAL Ambulance: 6 units
Ambulance Motorcycle: 1 unit
6 HEALTH CENTERS Ambulance: 31 units
a. PUBLIC-SAFETY CENTER
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Kendaraan transportasi gawat darurat medis khusus orang sakit atau
cidera yang digunakan untuk membawanya dari satu tempat
ketempat lain guna perawatan lebih lanjut
TUJUAN 1. Pertolongan pasien pra-rumah sakit
2. Membawa penderita gawat darurat yang sudah ditangani /
mendapat perawatan ketempat tindakan denitif / distabilkan
dirumah sakit.
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Persyaratan teknis
1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspense lunak
2. Ruangan penderita dipisahkan dengan tempat pengemudi
3. Tempat duduk dapat diatur / dilipat bagi petugas di ruangan
penderita
4. Dilengkapi sabuk pengaman
5. Ruangan penderita cukup luas untuk 1 tandu
6. Ruangan penderita cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri
tegak untuk melakukan tindakan
7. Gantungan infuse terletak sekurang-kurangnya 90 cm diatas
tempat penderita.
B. Persyaratan medis.
1. Tabung oksigen dengan peralatan minimal untuk 1 orang.
2. Peralatan medis lengkap (kasus trauma atau medis) /
emergencybag
3. Peralatan resusitasi lengkap bagi orang dewasa dan anak / bayi.
4. Suctionpump manual dan listrik 12 V DC, monitor ttv, AED
5. Minor surgery set
6. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infuse secukupnya.
7. Kriteria pasien dengan derajat tranfer 2-3 dirujuk oleh tim PHC
(didampingi dokter)
C. Tata tertib
1. Sewaktu menuju tempat pasien, boleh menggunakan sirine dan
lampu rotator.
2. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.
3. Kecepatan kendaraan maksimal 40 km/jam di jalan biasa dan 80
km/jam dijalan bebas hambatan.
UNIT TERKAIT 1. PSC
2. Tim PHC
3. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Instansi terkait
d. CALL DISPATCHER
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
STANDART Tanggal
PROSEDUR Terbit
OPERASIONAL
TUJUAN Untuk mengetahui secara dini tentang kondisi, lokasi dan data
individu atau masyarakat, sehingga petugas mampu
memberikan pertolongan gawat darurat secara dini dengan
cepat dan tepat kepada individu atau masyarakat yang
tertimpa musibah atau petaka.
KEBIJAKAN
TUJUAN Untuk mengetahui secara dini tentang kondisi, lokasi dan data
individu atau masyarakat, sehingga petugas mampu
memberikan pertolongan gawat darurat secara dini dengan
cepat dan tepat kepada individu atau masyarakat yang
tertimpa musibah atau petaka.
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
TUJUAN Untuk mengetahui secara dini tentang kondisi, lokasi dan data
individu atau masyarakat, sehingga petugas mampu
memberikan pertolongan gawat darurat secara dini dengan
cepat dan tepat kepada individu atau masyarakat yang
tertimpa musibah atau petaka.
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Tindakan dari tim PHC yang merespon secara cepat suatu
kejadian kegawatdaruratanketempat lokasi setelah menerima
panggilan dari masyarakat dimana panggilan tersebut
terintegrasi dengan pihak DAMKAR, Kepolisian dan Tim PHC
terdekat (Puskesmas/PSC)
TUJUAN Mempercepat pelayanan dalam berikan pelayanan medis
maupun non medis yang optimal terhadap masyarakat
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Tindakan dari tim PHC yang merespon secara cepat suatu
kejadian kegawatdaruratan ketempat lokasi setelah menerima
panggilan dari masyarakat dimana panggilan tersebut
terintegrasi dengan pihak KEPOLISIAN dan Tim PHC terdekat
(Puskesmas/PSC)
TUJUAN Mempercepat pelayanan dalam berikan pelayanan medis
maupun non medis yang optimal terhadap masyarakat
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Tindakan dari tim PHC yang merespon secara cepat suatu
kejadian kegawatdaruratan ketempat lokasi setelah menerima
panggilan dari masyarakat dimana panggilan tersebut
terintegrasi dengan pihak BPPD, Kepolisian, TNI, PMI dan Tim
PHC terdekat (Puskesmas/ PSC)
TUJUAN Mempercepat pelayanan dalam memberikan pelayanan medis
maupun non medis yang optimal terhadap masyarakat
KEBIJAKAN