Anda di halaman 1dari 7

HALIDE BIN A.

PABULANGI Kontak Person Hp ( 085 299 787 851 )


Alamat: Jalan Mesjid Raya No: 38 Sengkang,Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo,Sulawesi-Selatan

“ RAKYAT MENCARI KEADILAN, DI NEGARA HUKUM “


Sengkang, 16 Maret 2022

Perihal : PENGADUAN /LAPORAN, Meminta Tindak Lanjut Laporan Demi Hukum


“ Kembali di buka “,Berdasarkan Surat Tanda Bukti Laporan Nomor:
STPL/549/VI/2019/Sulsel/RES.WAJOTgl 21 Juni 2019,dimana Kasus Perkara
Konflik tersebut Kabur dan tidak memiliki Kepastian hukum karena tidak ada tindak
lanjut dalam Proses hukum diatas Tanah Penguasaan Alas Hak, SPPT-PBB-2P,NOP:
73.13.101.002.000-2737.7 Tahun 2021, Nama Wajib Pajak : HALIDE. Luas 20.000
M2 dan diatas Tanah tersebut ada Bangunan Rumah Permanen Milik HALIDE,
berdiri berdasarkan Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagaimana
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Wajo Tetang IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN, Nomor:
0675/IMB/DPMPSP/2017- 648. Bahwa karena tidak adanya Kepastian hukum atas
LAPORAN diatas, maka sekarang diatas tanah tersebut sudah berdiri 3 (tiga) rumah
kayu lantai Plor Semen tanpa ada izin dari HALIDE. Kemudian SPPT-PBB-2P,NOP:
73.13.101.002.000-2738.7 Tahun 2021, Nama Wajib Pajak : HAJI SUMARTI. Luas
20.000 M2 diatas Tanah tersebut berdiri 1 (satu) Rumah kayu lantai Plor Semen,
dan SPPT-PBB-2P,NOP: 73.13.101.002.000-2739.7 Tahun 2021, Nama Wajib
Pajak : MUHAMMAD MARJUNIS. Luas 20.000 M2, Tanah kebun di kuasai secara
paksa dengan kekerasan, dengan cara menebang Pohon-pohon tanaman
diatsanya, oleh karenanya kami meminta para Petinggi Pengambil Kebijakan
Negara Republik Indonesia memperhatikan Laporan kami secara serius dan tegas,
agar tidak menimbulkan Konflik menyelesaikan main hakim sendiri.

Lampiran : Dokumen Surat-surat dan Foto Kejadian Pengrusakan Tanaman dan


Penjarahan Kayu.

Kepada Yang Terhornat,


BAPAK,
1. Kapolres Wajo, di Sengkang,
2. Kapolda, Sulsel di Makassar
3. Presiden Republik Indonesia di Jakarta
4. Kapolri, di Jakarta,
(1)
5. IRWASUM Polri, di Jakarta
6. Jaksa Agung, di Jakarta
7.Ketua DPR RI di Jakarta
8. Ketua Komisi III DPR RI di Jakarta
9. Mentri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional(ATR/BPN) di
Jakarta.
10. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia, di Jakarta
11. OMBUDSMAN Republik Indonesia di Jakarta
12. Ketua DPRD Wajo,
13. Bupati Wajo. Di Sengkang
14. Kepala Kejaksaan Negeri Sengkang
15. KODIM 1406 Wajo di Sengkang
16.Camat Keera, Kabupaten Wajo.
17. Kepala Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kab.Wajo.
Masing-masing di Tempat.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : HALIDE Bin A. PABULANGI. Kontak Person Hp ( 085 299 787 851 )
Nik : 7313061707560002
T/Tgl Lahir : Lempong,17-7- 1956 ( 66) tahun.
Pekrjaan : Pensiunan PNS
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl, Mesjid Raya No 38 Sengkang, Kecamatan Tempe, Kab, Wajo,
Sulawesi Selatan

Bahwa sehubungan Laporan PENGADUAN diatas, sebelumnya kami akan


Menggambarkan Kronologis masalah perkara sebelumnya agar menjadi bahan untuk di
kaji di telaa menurut hukum, sbb :

1. Bahwa kami adalah Korban, Tindak Pidana “ PENGRUSAKAN PULUHAN TANAMAN


“ Jangka Panjang, dimana tanaman-tanaman yang sudah berumur puluhan tahun
tumbuh diatas tanah kebun dan Sawah milik yang kami kuasai di rusak/di tebang
tanpa ijin dan sepengetahuan kami pada tanggal 2 Agustus 2017 Sekitar Pukul
09.00, Wita. Sebagaimana bukti Laporan kami, ( terlampir)

(2)
2. Bahwa berdasarkan Laporan Terlapor An/ H.MUSTARING Dkk, sebagaimana nama-
nama Daftar Hadir Kerja Bakti Kawasan Kebun Jati dan sekitarnya Tanah Darat dan
Tanah Sawah Luas + 6 Ha bagian dari Luas ( + 17 Ha) pada tanggal 19 April 2018,
dengan ASPIRATOR adalah H. MUSTARI TOASI dan mengetahui KEPALA DESA
INRELLO yaitu H.UMAR, sebagaimana nama-nama yang terurai pada halaman 7
dan halaman 8 pada Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2019/PN.Skg,
sampai hari ini belum ada hasil penuntasan pengembangan hasil Laporan Nomor :
STPL/549/VI/2019/Sulsel/RES.WAJO, Tgl 21 Juni 2019 secara jelas, pada hal semua
sudah jelas alasan kami selaku Pelapor, dimana nama-nama tersebut merupakan
bukti baru.
3. Bahwa HALIDE (Dahulu Pengelolah Ternak Sapi PT.Lempong) yang menguasai
Tanah Darat dan Tanah Sawah Luas + 6 Ha bagian dari Luas ( + 17 Ha) yang di
kuasai setelah Peternakan Sapi Macet,dengan bertikat baik, sebagai Masyarakat
dan Warga Negara berhak mengelolah tanah tersebut menjadi produktip tidak
terlantar sehingga di tanami berbagai jenis-jenis tanaman pohon produktip. Oleh
karenanya asal Riwayat asal Tanah Negara (Dahulu di Kuasai BELANDA) adalah
tanah bagian dari Penguasaan PT.LEMPONG dalam Peternakan Sapi pada Tahun
1978 Seluas + 500 (lima ratus) Ha, Obyek di Dusun LATAPPARENG DESA KEERA
(sekarang Desa INRELLO) Kecamatan KEERA, Kab,Wajo, Sebagaimana Surat
KETERANAGN dari BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II WAJO, H. ANDI UNRU,
Nomor: ..... Pada tanggal 3 Maret 1978. Berdasakan Rekomendasi dari KEPALA
DINAS KEHUTANAN Kabupaten Daerah Tingkat II Wajo Tanggal 23 Januari 1978,
Nomor: 33 / V / 2 /KKDW.
4. Bahwa karena Laporan kami Nomor : STPL/549/VI/2019/Sulsel/RES.WAJO Tgl 21
Juni 2019 tidak berjalan tuntas, sehingga di Obyek TKP, sampai sekarang para
pelaku di Duga para Terlapor sekarang ini pada Tanggal 15 Juli 2021 masih
melakukan kegiatan bahkan “ merusak pagar “ dan main hakim sendiri bertindak
sewenang-wenang, menguasai dan Mengkapling-kapling tanah Garapan kami,
dengan tidak mengindahkan teguran.
5. Bahwa bila mana Laporan kami tidak menjadi Pertimbangan hukum, berdasarkan
Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2019/PN.Skg, akan memberi Peluang
Masyarakat untuk main hakim sendiri dengan demikian akan menjadi keresahan
dalam berjalannya suatu ketertipan Pemerintahan ter khusus Polres Wajo sebagai
(3)
Garda terdepan dalam menjalankan ketertipan penerapan hukum menjaga agar
tidak ada Praktek Premanisme yang main hakim sendiri dengan Cara membuat
Kelompok se akan Legal untuk bertindak Main Hakim sendiri merampas hak-hak
orang lain yang bertentangan hukum, dimana Tindakan cara Kelompok
Premanisme seperti ini merupakan agenda utama Kapolri yang harus di berantas
dan dituntaskan demi Penegakan hukum, karena dapat merusak tatanan hukum

6. Bahwa karena tidak adanya tindak lanjut Laporan di Polres Wajo tersebut diatas,
sekarang diatas Tanah Penguasaan Alas Hak, SPPT-PBB-2P,NOP:
73.13.101.002.000-2737.7 Tahun 2021, Nama Wajib Pajak : HALIDE. Luas 20.000
M2. sekarang diatas tanah tersebut sudah berdiri 3 (tiga) rumah kayu lantai Plor
Semen tanpa ada izin dari HALIDE. Kemudian SPPT-PBB-2P,NOP:
73.13.101.002.000-2738.7 Tahun 2021, Nama Wajib Pajak : HAJI SUMARTI. Luas
20.000 M2 diatas Tanah tersebut berdiri 1 (satu) Rumah kayu lantai Plor Semen
tanpa izin dari HAJI SUMARTI.

7. Bahwa Alas Hak Penguasaan SPPT-PBB-2P,NOP: 73.13.101.002.000-2739.7 Tahun


2021, Nama Wajib Pajak : MUHAMMAD MARJUNIS. Luas 20.000 M2, Tanah kebun
di kuasai para pelaku secara paksa dengan kekerasan, dengan cara menebang
Pohon-pohon tanaman diatasnya kemudian tanah di kuasai termasuk menguasai
tanah sawah-sawah tanpa izin dari pemiliknya. Dimana asal tanah Negara tersebut
di kuasai sejak tahun 1978, dan tidak ada yang pernah keberatan.
Bahwa sebagaimana uraian kami diatas, harapan kami sebagai Pencari Keadilan dimana
kami sebagai KORBAN, mengharapkan keadilan ada tindak lanjut sesuai proses hukum
yang berlaku sebagaimana Undang- Undang yang berlaku, namun disayangkan perhatian
dari Bapak Kapolres Wajo kelihatannya tidak serius, hingga Pengaduan/Laporan kami
pada tanggal 9 Agustus 2021 tidak ada tindaklanjut sesuai proses hukum, kami sebagai
Pencari Keadilan sebagai warga negara taat hukum meminta agar Kasus
Pengaduan/Laporan Kami ini dapat tindak lanjut tanpa ada diskriminasi, dimana
Sengketa Konflik ini pihak terlapor menggunakan cara-cara berkelompok dengan
kekuatan fisik dengan gaya preman yang main hakim sendiri, yang merugikan kami tanpa
ada proses hukum dalam penegakan hukum.

(4)
Harapan kami, semoga para petinggi Negara yang di tujukan, termasuk Wakil Rakyat di
DPR RI, dapat melihat sengketa kopnflik ini, ada pemanfaatan kekuatan ego atas
kelompok masyarakat yang menakut-nakuti kami, sehingga aparat hukum juga takut
untuk bertindak hukum, pada Hal kami telah menguasai,mengelolah selama + 30 tahun
dan menggarap tanah negara tersebut tanpa pernah ada orang lain yang keberatan,
Penguasaan itu sesuai peraturan Undang-undang Agraria dan Peraturan Pemerintah
no : 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, sehingga puluhan tahun kami sudah
nikmati hasilnya, dan tidak ada yang di terlantarkan, namun tiba-tiba ada kelompok
Masyarakat yang merampas, dan merusak semua tanaman + 1000 pohon dengan rincian
+ 200 pohon jambu Mente,Jati putih + 500 pohon, Jati Merah +300 pohon, Jabong + 200
pohon, Mangga 10 pohon, Jeruk Nipis 3 pohon, Asam 2 poho, Kelapa 1 Pohon, Bakke 10
pohon, Merica 200 pohon, Nangka 2 pohon, dengan Alasan kelompok atas nama
Masyarakat berhak merampas dari tangan kami, karena itu berasal dari Tanah Negara.
Demikianlah surat Pengaduan ini kami uraikan diatas, tak lupa kami ucapkan Terimah
kasih. Wasalm.
PENGADUAN/LAPORAN
DIAJUKAN OLEH :

(HALIDE Bin A. PABULANGI )


Terlampir Surat-surat dan Foto –Foto Aktipitas Pengrusakan Penebangan Pohon yang
memiliki Nilai Ekonomi sbb :

1- Laporan HALIDE BIN A.PAULANGI, Nomor : STPL/549/VI/2019/Sulsel/RES.WAJO Tgl 21 Juni


2019, di beri kode tanda (P-1)
2- Foto Copy, Pengaduan /Laporan Kepada Kapolres Wajo, pada Tanggal 9 Agustus 2021 tidak
ada tindak lanjut sebagaimana laporan kami sehingga kami pencari keadilan kembali berupaya
hukum, sebagai warga negara minta perlidungan hukum sesuai aturan Undang-Undang yang
berlaku. Alat bukti di beri kode tanda (P-2)
3- Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2019/PN.Skg Pada tanggal, 30 September 2019. di
beri kode tanda (P-3)
4- 1(satu) Foto TKP- Kejadian Pengrusakan Obyek TKP. Pengrusakan Penebangan Pohon dan
Pencurian Kayu pada Tgl 02 Agustus 2017 di Dalam Pekarangan Rumah Tinggal HALIDE,
Sebagaimana IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Nomor: 0675/IMB/DPMPTSP/2017 dan Rumah di
Tempati SUARDI sekeluarga. di beri kode tanda (P-4)

(5)
5- Copy. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Wajo Tentang IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN No: 0675/IMB/DPMPTSP/2017, atas nama HALIDE .
di beri kode tanda (P- 5)
6- FOTO TKP POHON-POHON KAYU YANG TUMBUH DIATAS TANAH MILIK YANG DI KUASAI DAN DI
KELOLAH PULUHAN TAHUN DENGAN WAJIB PAJAK : SPPT-PBB-P2.NOP: 73.13-101 002 000-
2737.7 Tahun 2020,LUAS 20.000 M2, LETAK OBYEK PAJAK : DSN WATTI, DESA INRELLO,
KECAMATAN KEERA,KAB. WAJO, NAMA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK, HALIDE , SPPT-PBB-P2,NOP:
73.13-101002 000-2738.7 .Tahun 2020,LUAS 20.000 M2, AN/ HAJI SUMARTI, SPPT-PBB-P2,NOP:
73.13-101 002 000-2739 .7.Tahun 2020,AN/MUHAMMAD MARJUNIS, di beri kode tanda (P-6)
7- Foto Korban kekerasan a/n FIDE BIN JARE,umur 60 Tahun, atas perbuatan para Pelaku a/n
ABDUL RASYID dan SYARIFUDDN Dkk pada tahun 2001 dimana para pelaku sampai sekarang
tetap berkeliaran,dimana pelaku juga yang melakukan Pengrusakan tanaman pada Obyek TKP di
Dalam Pekarangan Rumah Tinggal HALIDE, beri kode tanda (P-7)
8- Foto Copy SPPT-PBB-P2.NOP:73.13-101 002 000-2737.7-Tahun 2020,LUAS 20.000 M2
LETAK OBYEK PAJAK : DSN WATTI, DESA INRELLO, KECAMATAN KEERA,KAB. WAJO,
NAMA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK, HALIDE, di beri kode tanda (P-8)
9- Foto Copy SPPT-PBB-P2.NOP: 73.13-101 002 000-2737.7- Tahun 2013, LUAS 20.000 M2
LETAK OBYEK PAJAK : DSN WATTI, DESA INRELLO, KECAMATAN KEERA,KAB. WAJO,
NAMA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK, HALIDE, di beri kode tanda (P-9)
10- Foto Copy SPPT-PBB-P2,NOP: 73.13-101 002 000-2738.7 .Tahun 2020, LUAS 20.000 M2 AN/ HAJI
SUMARTI, di beri kode tanda (P-10)
11- Foto Copy SPPT-PBB-P2,NOP: 73.13-101 002 000-2738.7. Tahun 2013, LUAS 20.000 M2 AN/ HAJI
SUMARTI, di beri kode tanda (P-11)
12- Foto Copy SPPT-PBB-P2,NOP: 73.13-101 002 000-2739 .7 . Luas 20.000 M2, Tahun 2020,AN/
MUHAMMAD HARJUNIS, di beri kode tanda (P-12).
13- Foto Copy SPPT-PBB-P2,NOP: 73.13-101 002 000-2739 .7 . Luas 20.000 M2, Tahun 2013,AN/
MUHAMMAD HARJUNIS, di beri kode tanda (P-13).
14- Surat KETERANAGN dari BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II WAJO, H. ANDI UNRU, Nomor: .....
Pada tanggal 3 Maret 1978. Memberikan ijin Persetujuan PT LEMPONG memakai tanah seluas
500 (lima ratus )Ha, untuk Ternak Sapi, Berdasakan Rekomendasi dari KEPALA DINAS
KEHUTANAN Kabupaten Daerah Tingkat II Wajo Tanggal 23 Januari 1978, Nomor: 33 / V / 2
/KKDW. di beri kode tanda (P-14).
15- Foto 3 (tiga) rumah kayu lantai Plor Semen tanpa ada izin dari HALIDE, berdiri diatas Penguasaan
Alas Hak, SPPT-PBB-2P,NOP: 73.13.101.002.000-2737.7 Tahun 2021, Nama Wajib Pajak : HALIDE.
Luas 20.000 M2. di beri kode tanda (P-15).
16 - Foto 1 (satu) rumah kayu lantai Plor Semen berdiri diatas tanah Alas hak Penguasaan SPPT-PBB-
2P,NOP: 73.13.101.002.000-2738.7 Tahun 2021, Nama Wajib Pajak : HAJI SUMARTI. Luas 20.000
M2 , berdiri tanpa izin dari HAJI SUMARTI. di beri kode tanda (P-16).

(6)
(7)

Anda mungkin juga menyukai