Oleh Kelompok 3 :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “Kualitas Sebagai
Alternatif Peningkatan Daya Saing”.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Serta makalah ini pula
dapat dikatakan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kami khususnya bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB II PEMBAHSAN..........................................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Apabila kualitas produk yang dihasilkan superior serta pangsa pasar yang dimiliki
besar/luas maka profitabilitasnya dapat terjamin. Dengan demikian kualitas memiliki
hubungan yang erat dengan profitabilitas. Perusahaan yang mampu memberikan
kualitas produk yang superior tentu dapat mengalahkan para pesaingnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Peningkatan Daya Saing
1. Ciptakan Produk yang Unik
Produk Anda harus unik agar tidak berumur pendek. Keunikan tidak hanya
membuat produk Anda berbeda dari yang lain, tapi juga menambah nilai jual,
sehingga Anda bisa mematok harga yang lebih tinggi. Jika produk Anda mahal,
Anda bisa menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar. Uang yang lebih
bisa meningkatkan modal untuk mengembangkan bisnis Anda ke depannya.
2. Jalankan Pemasaran Online
Banyak usaha kecil menengah yang belum menjalankan pemasaran secara digital.
Padahal, zaman yang telah modern mengharuskan Anda untuk “go online” supaya
bisnis Anda lebih mampu bersaing. Maka dari itu, lakukan penjualan melalui
internet. Mulailah memasarkan produk Anda di media sosial, website
marketplace, hingga membuat website toko online Anda sendiri.
3. Ikuti Perkembangan Tren
Saat ada tren yang baru, di situlah ada peluang baru yang bisa dimanfaatkan untuk
meraup keuntungan. Anda perlu segera merespons permintaan pasar dengan
menyediakan produk yang sedang hits di kalangan masyarakat. Dengan mengikuti
perkembangan tren, Anda bisa selalu menyediakan kebutuhan masyarakat yang
berubah-ubah. Bisnis Anda akan selalu relevan dan terus dicari oleh konsumen.
4. Lakukan Inovasi yang Menarik
Tanpa inovasi, cepat atau lambat bisnis Anda akan ditinggalkan. Anda harus
membuat gebrakan baru. Perubahan diperlukan agar konsumen tidak merasa
bosan dengan produk yang itu-itu saja. Namun pastikan inovasi Anda itu menarik
dan dapat menjawab kebutuhan konsumen yang selama ini belum pernah
ditawarkan oleh bisnis lain, sehingga bisnis Anda akan menciptakan tren yang
baru dan tidak hanya sekadar mengikuti tren saja.
5. Perlakukan Pelanggan dengan Baik
Dalam meningkatkan daya saing, Anda harus memperlakukan pelanggan dengan
baik. Pelanggan adalah sumber penghasilan bisnis Anda. Jika pelanggan
meningkat, penghasilan bertambah, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, layani
setiap pelanggan secara profesional dan penuhi permintaan mereka. Perhatikan
4
kepuasan pelanggan, karena keberadaan mereka akan menjamin keberlangsungan
usaha Anda ke depannya.
6. Belajar Manajemen Bisnis
Anda harus menguasai manajemen bisnis. Usaha kecil menengah juga perlu
memiliki manajemen bisnis yang baik agar semua lini dalam bisnis Anda dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan dan berhasil mencapai tujuan. Manajemen
bisnis sendiri mencakup beberapa hal, di antaranya manajemen sumber daya
manusia, produksi, keuangan, pemasaran, dan informasi. Pelajari semuanya,
sehingga Anda dapat mengelola operasional bisnis secara lebih profesional.
5
sehingga dapat meningkatkan daya saing dipasar global. Strategi tersebut antara
lain terdiri dari :
Kerja sama diantara perusahaan, tenaga kerja, dan pemerintah.
Pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi
Keterlibatan dan empowerment karyawan
Kepemimpinan pada setiap level
Kerjasama Tim
6
6. ISO/IEC 17025, terkait dengan lembaga pengujian produk maupun
laboratorium. Standar ini menentukan akurasi hasil pengujian di bidang
produksi, kesehatan, perlindungan konsumen, serta perdagangan.
7. ISO 28000, berhubungan dengan keamanan rantai pasokan untuk perusahaan
yang memiliki risiko tinggi. Contoh perusahaan berisiko tinggi, antara lain
pertambangan, bank, dan hotel.
8. ISO 5001, merupakan standar yang diterapkan untuk menentukan sistem
manajemen mutu energi. Tujuannya supaya perusahaan tersebut dapat
meningkatkan efisiensi, konsumsi energi, dan kinerja.
Adapun tujuan umum dari penerapan ISO 9000 di perusahaan sebagai berikut:
7
Value chain analysis pertama kali dijelaskan oleh profesor Harvard Business
School, Michael Porter pada tahun 1985, melalui bukunya yang berjudul
Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Sejak saat
itu, teknik ini menjadi alat yang berguna bagi perusahaan untuk membantu
mendapatkan keunggulan kompetitif. Teknik ini merupakan strategi untuk
menganalisis aktivitas internal bisnis. Dengan kata lain, analisis ini dapat
menunjukan letak keunggulan kompetitif maupun kekurangan suatu perusahaan.
Fokusnya untuk mendapat pemahaman terkait biaya dan aktivitas bisnis yang bisa
meningkatkan nilai produk.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kualitas pada dasarnya mengacu pada pengertian pokok yakni, kualitas terdiri
dari keistimewaan produk yang memenuhi keinginan konsumen dan memberikan
kepuasan pada konsumen, dan kualitas terdiri atas segala sesuatu yang bebas dari
kekurangan dan kerusakan. Perusahaan yang selalu menjaga dan meningkatkan
kualitas produk atau jasanya akan mendapat banyak keuntungan. Hal ini dikarenakan
kualitas berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan, profitabilitas dan pangsa pasar.
Dengan memiliki kualitas yang baik, pelanggan akan merasa puas. Apabila pelanggan
merasa puas maka akan terjalin kesetiaan dan loyalitas pelanggan.
3.2 Saran
Harapan penulis dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui informasi
materi mengenai Urgensi Gerakan Lingkungan. Kesempurnaan makalah ini masih
sangat jauh maka dari itu kami mengharapkan banyak kritik dan saran mengenai
materi yang diberikan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10