ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

DI DESA RANJENG KECAMATAN LOSARANG INDRAMAYU

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktik Belajar Lapangan Komunitas

Disusun Oleh :

MUJIONO
R.21.04.15.041

YAYASAN INDRA HUSADA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INDRAMAYU
2022
 PENGKAJIAN KELUARGA

A. Struktur Keluarga
1. Nama KK : Tn. S
2. Usia : 39 tahun
3. Pekerjaan KK : Wirasuasta
4. Pendidikan KK : SMP
5. Alamat : Ds Ranjeng RT 11, Kec Losarang, Kab Indramayu
Perincian anggota keluarga
No Nama Umur Jenis Hub Dengan Pendidikan Status
Kelamin KK Imunisasi
1. Tn. S 39 Tahun L Kep.keluarga SMP -
2. Ny. S 34 Tahun P Istri SD -
3. An. M 11 Tahun L Anak SD Lengkap
4. An. C 2 Tahun P Anak - Lengkap

6. Genogram :

Tn. S Ny. S

An. M An. C
 7. Tipe keluarga : Keluarga Inti, yang terdiri dari suami istri dan anak.
8. Budaya
- Suku bangsa : Jawa
- Bahasa yang digunakan : Jawa dan Indonesia
- Pantangan : Tidak ada
- Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan : Tidak ada
9. Agama
- Kegiatan keagamaan rutin di rumah : sholat 5 waktu dan membaca Al qur’an
setiap habis sholat magrib.
- Kegiatan keagamaan rutin di masyarakat : -
10. Status sosial ekonomi keluarga
- Pekerjaan anggota keluarga : Hanya Tn S yang bekerja sebagai wirasuasta
- Penghasilan anggota keluarga : -+ 3.100.000,-
- Pemenuhan kebutuhan sehari-hari : Cukup
- Tabungan/asuransi : Tidak terkaji
- Rekreasi : keluarga mengatakan tidak ada rekrasi ketempat hiburan

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahapan perkembangan keluarga
Tahapan perkembangan keluarga saat ini : Tn. S mengatakan mempunyai anak
laki-laki dan perempuan yang pertama berusia 11 tahun anak yang kedua berusia 2
tahun. Kedua anaknya masih dalam penganwasan dan bimbingan ibunya dalam tahap
tumbuh kembang.
2. Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi
- Tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga : Keluarga
mengatakan dari semua tugas perkembangan kesehatan belum terpenuhi
- Penyebab belum terpenuhinya tugas perkembangan keluarga : Kurangnya
pengetahuan.
 3. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. S dengan Ny. S dikaruniai dua anak laki-laki dan perempuan, anak
pertama An. M, anak kedua An. C. 5 tahun yang lalu An. M pernah mengalami riwayat
demam berdarah dan dirawat di RS terdekat.
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Keluarga mengatakan bahwa riwayat keluarga sebelumnya tidak ada yang
mengalami penyakit menular dan keturunan
- Riwayat hubungan keluarga : Hubungan keluarga baik
- Konflik antar keluarga pasangan : Tidak ada konflik antar keluarga
pasangan.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
- Status rumah : Baik
- Perincian denah rumah (digambar)
Halaman

Ruang
tamu

Kamar Dapur toilet

keluarga
Ruangan

Ruang makan

Kamar

Bagasi

- Keadaan rumah : Baik

 - Kebiasaan keluarga dalam perawatan rumah : Nyapu, Ngepel, Buang
sampah, bersihin rumah dan berjualan didepan rumah
- Sistem pembuangan sampah : Baik
- Sistem drainase air : Baik
- Penggunaan jamban : jenis dan jarak dengan sumber air : Baik
- Kondisi air : Baik
- Pengetahuan keluarga mengenai masalah kesehatan yang berkaitan dengan
lingkungan : Baik
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
- Adat dan kebiasaan komunitas sekitar : Tidak ada
- Pola pergaulan keluarga : Terjaga tidak mengikuti pergaulan bebas
- Persepsi keluarga terhadap komunitas : Baik
- Pengetahuan keluarga mengenai masalah kesehatan yang berkaitan dengan
komunitas : Baik
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. S tinggal dalam rumah tetap di Desa Ranjeng Rt 11 Losarang. Jika
salah satu anggota keluarga sakit, keluarga Tn. S akan pergi ke Mantri dan Rs
Bayangkara Losarang Indramayu jika penyakitnya tidak bisa ditangani oleh mantri. Alat
transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga Tn. S adalah motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
- Peran serta keluarga dalam perkumpulan di masyarakat : Baik
- Persepsi keluarga mengenai perkumpulan di masyarakat : Baik
5. Sistem pendukung keluarga
- Sistem pendukung di dalam keluarga : Tn. S sebagai pendukunng dikeluarga
karena Tn. S adalah kepala keluarga dan ayah yang baik menurut istrinya
- Sistem pendukung di komunitas : Ketua RT dan RW
- Persepsi keluarga mengenai pentingnya sistem pendukung : Baik
6. Struktur keluarga
Orang yang dekat dengan keluarga Tn. S adalah istri dari Tn. S. Struktur
Peran Keluarga Tn. S mampu menjalankan perannya dengan baik. Tn. S
 berperan sebagai kepala keluarga, suami, ayah. Ny. S berperan sebagai seorang
istri, ibu yang bertugas dalam menjalankan peraturan rumah tangga dan
mencurahkan kasih sayang bagi semua anggota keluarga.
7. Pola komunikasi keluarga
- Jenis pola komunikaasi : Baik
- Masalah komunikasi yang dihadapi anggota keluarga saat ini :
Tidak ada
8. Struktur kekuatan keluarga
- Pengambilan keputusan dalam keluarga
Keluarga mengatkan pengambilan keputusan dilakukan bersama
- Peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan
Tn. S sebagai kepala keluarga yang sering mengambil peran dalam
pengambilan keputusan
9. Struktur peran
- Peran formal setiap anggota keluarga : Tidak ada
- Peran informal setiap anggota keluarga : Tidak ada
10. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. S menganut agama islam dan norma yang berlaku di
masyarakat.
11. Fungsi keluarga
- Fungsi Afektif
Keluarga Tn. S selalu menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga yang
sakit dan mempercayai bahwa ini adalah cobaan yang diberikan oleh Allah SWT agar
keluarga dapat lebih kuat.
- Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. S selalu mengajarkan dan menekankan pada keluarganya
bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan
sehari-harinya di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
- Fungsi perawatan kesehatan
 Fungsi Perawatan Keluarga Ny. S mengatakan selalu menemani anak-anaknya
saat sedang sakit
- Fungsi reproduksi
Keluarga mengatakan Jumlah anak Ny. S 2 orang, dan ibu tidak melakukan KB.
- Fungsi ekonomi
Keluarga mengatakan bahwa fungsi ekonominya baik
12. Stress dan koping keluarga
- Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan apabila ada masalah selalu dimusyawarahkan dan kadang
dipendam sendiri jika sedang kesal.
- Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga mengatakan jika ada Masalah, biasanya keluarga saling
bermusyawarah, termasuk jika ada anggota keluarga yang sakit maka keluarga akan
musyawarah untuk menentukan pengobatan yang akan dilakukan.
- Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan menyikapi masalah dengan kepala dingin, tawakal serta
sabar .
- Harapan keluarga pada perawat
Keluarga berharap perawat dapat membantu menangani masalah yang terjadi
pada keluarga.
- Persepsi keluarga terhadap perawat
Persepsi keluarga terhadap perawat baik
- Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang
dihadapi
Keluarga berharap perawat dapat membantu masalah yang terjadi pada keluarga.
 D. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn. S (KK) Ny. S An. M An. C
.
1. Tanda-tanda TD : 130/90 mmHg TD : 140/100 TD : 120/80 Tidak terkaji
vital Nadi : 78 x/mnt mmHg mmHg
Suhu : 36,7 C Nadi : 80 x/mnt Nadi : 89 x/mnt
RR : 21 x/mnt Suhu : 36,5 C Suhu : 36,5 C
RR : 19 x/mnt RR : 22 x/mnt
2. Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
simetris, tidak ada simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
lesi ada lesi ada lesi ada lesi
3. Mata Bentuk mata simetris, Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
fungsi penglihatan simetris, fungsi simetris, fungsi simetris, fungsi
kurang baik (Minus) penglihatan penglihatan penglihatan
kurang baik kurang baik kurang baik
(Minus) (Minus) (Minus)
4. Hidung dan Hidung simetris , Hidung Hidung Hidung
mulut fungsi penciuman simetris , fungsi simetris , fungsi simetris , fungsi
baik. Stomatitis tidak penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik.
ada,terdapat Stomatitis tidak Stomatitis tidak Stomatitis tidak
karang ada,terdapat ada,terdapat ada,terdapat
gigi,gigi karang karang karang
graham kanan gigi,gigi graham gigi,gigi graham gigi,gigi graham
bawah kanan kanan kanan
tanggal bawah tanggal bawah tanggal bawah tanggal
5. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
fungsi pendengaran fungsi fungsi fungsi
baik, tidak ada pendengaran pendengaran pendengaran
kelainan pada telinga baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada
kelainan pada kelainan pada kelainan pada
telinga telinga telinga
6. Leher Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
warna kulit merata, warna kulit warna kulit warna kulit
tidak ada edema merata, tidak merata, tidak merata, tidak
ada edema ada edema ada edema
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris, simetris, simetris, simetris,
vesikuler, sonor vesikuler, sonor vesikuler, sonor vesikuler, sonor
seluruh seluruh seluruh seluruh
lapang paru, lapang paru, lapang paru, lapang paru,
Ronkhi (+) Ronkhi (-) Ronkhi (-) Ronkhi (-)
Stridor (-) Stridor (-) Stridor (-) Stridor (-)
Wheezing (-) tidak Wheezing (-) Wheezing (-) Wheezing (-)
 ada tidak ada otot tidak ada otot tidak ada otot
otot bantu bantu bantu bantu
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
8. Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada edema, tidak ada edema, tidak ada edema, tidak ada edema,
tidak ada lesi, tidak tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
ada striae, tidak ada tidak ada striae, tidak ada striae, tidak ada striae,
pembesaran hepar tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
hepar hepar hepar
9. Ekstremitas Ekstremitas atas : Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas
bentuk simetris, tidak atas : bentuk atas : bentuk atas : bentuk
terdapat edema simetris, lengan simetris, lengan simetris, lengan
Ekstremitas bawah : dextra dextra dextra
bentuk simetris, tidak mengalami mengalami mengalami
terdapat edema, tidak pembengkokan pembengkokan pembengkokan
ada lesi Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas
bawah : bentuk bawah : bentuk bawah : bentuk
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat edema, terdapat edema, terdapat edema,
tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
10. Kulit Warna kulit sawo Warna kulit Warna kulit Warna kulit
matang, kulit kering, kuning, kulit kuning, kulit kuning, kulit
tidak ada kelainan kering, tidak ada kering, tidak ada kering, tidak ada
kulit, tidak adanya kelainan kulit, kelainan kulit, kelainan kulit,
lesi tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya lesi
11. - Depresi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Kecemasan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Kronik
- Kehilangan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
mood
- Penurunan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
konsep diri
- Keinginan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
bunuh diri
- Halusinasi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Delusi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Manifestasi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
paranoid
 E. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga
1. Riwayat kesehatan keluarga dahulu
Keluarga mengatakan bahwa riwayat keluarga sebelumnya tidak ada yang
mengalami penyakit.
2. Riwayat kesehatan keluarga sekarang
Keluarga Tn. S dengan Ny. S dikaruniai 2 orang anak yaitu anak Laki-laki usia
11 tahun dan anak perempuan berusia 2 tahun. Saat dilakukan kunjungan rumah pada
tanggal 9 April 2022 didapatkan hasil bahwa Ny. S mengatakan bahwa anaknya An.M
beberapa waktu terakhir mulai sulit untuk makan, Ny.S juga mengatakan anaknya hanya
mau makan makanan kesukaannya saja, Ny.S juga mengatakan bahwa anaknya sudah
pernah di bawa ke mantri terdekat. Keluarga mengatakan An.M lumayan susah makan,
keluarga mengatakan anaknya sulit untuk tidur dikarenakan bermain gadget pada malam
hari. Ny.S mengatakan An.M tidak pernah tidur siang. Ny.S mengatakan bahwan An.M
menghabiskan waktunya dimalam hari dengan beramin game atau menonton youtube.
F. Aktivitas kehidupan sehari-hari anggota keluarga
1. Nutrisi : Baik, makan 3x sehari dalam keluarga,
2. Intake cairan : Baik
3. Eliminasi : Baik
4. Mobilisasi : Baik
5. Personal hygiene : Baik

ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Data subjektif : Risiko Gangguan Perkembangan
- Ny.S mengatakan bebrapa (D.0107)
waktu terakhir An.M mulai sulit
makan
- Ny.S mengatakan An.M sulit
dibujuk untuk makan
- Ny. S mengatakan An.M hanya
suka makan makanan yang ia
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
suka saja

Data objektif :
- Tidak nafsu makan
- Makan hanya yang ia suka saja
2. Data Subjektif : Gangguan Pola Tidur
- Ny.S mengatakan An.M tidak (D.0055)
pernah tidur siang
- Ny.S mengatakan bahwan
An.M menghabiskan waktunya
dimalam hari dengan beramin
game atau menonton youtube

Data objektif :
- An.M Tampak memiliki
kantung mata

3. Data subjektif : Kesiapan Peningkatan Pengetahuan

- Ny. S mengatakan tidak (D.0113)
terlalu paham mengenai
tumbuh kembang anak
- Ny. S mengatakan tidak tahu
penyebab anaknya sulit makan

Data objektif
- Orang tua An.M tampak
bingung dan khawatir dengan
nafsu makan anaknya.
- Orang tua mengatakan
khawatir dengan kebiasaan
anaknya yang sulit tidur
 SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Diagnosa keperawatan : Risiko Gangguan Perkembangan

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3 1 Masalah ini bersifat aktual
- Tidak / kurang sehat 3 Orang tua An.M
x1=1
(3) 3 mengatakan An.M sulit
- Ancaman kesehatan makan
(2)
- Keadaan sejahtera
(1)

2 Kemungkinan masalah 2 2 2 Orang tua An.M mudah

x2=2
dapat di ubah : 2 untuk menerima informasi,
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)

3 Potensi masalah untuk 3 1 2 2 Keluarga mudah menerima

x1=
dicegah : 3 3 informasi yang diberikan.
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)

4 Menonjolnya masalah : 2 1 2 Anggapan keluarga ini

x1=1
- Masalah berta harus 2 masalah Harus segera di
segera ditangani (2) atasi, agar An.M tidak
- Ada masalah tetapi tidur larut malam.
tidak perlu segera
ditangani (1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)

TOTAL : 4,7

Diagnosa keperawatan : Gangguan Pola Tidur

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3 1 Orang tua An.M
- Tidak / kurang sehat 1 1 mengatakan An.M waktu
x1=
(3) 3 3 tidur malam kurang dari 8
- Ancaman kesehatan jam
 (2)
- Keadaan sejahtera
(1)

2 Kemungkinan masalah 2 2 2 Orang tua An.M mudah

x2=2
dapat di ubah : 2 untuk menerima informasi,
- Mudah (2) orang tua An.M
- Sebagian (1) Mengatakan Sebelum tidur
- Tidak dapat (0) An.M memiliki kebiasaan
menonton youtube dahulu.

3 Potensi masalah untuk 2 1 2 2 Keluarga mudah menerima

x1=
dicegah : 3 3 informasi yang diberikan
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)

4 Menonjolnya masalah : 2 1 1 1 Anggapan keluarga ini

x1=
- Masalah berta harus 2 2 masalah Harus segera di
segera ditangani (2) atasi, agar An.M tidak
- Ada masalah tetapi tidur larut malam.
tidak perlu segera
ditangani (1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)

TOTAL : 3,5

Diagnosa keperawatan : Peningkatan Pengetahuan Keluarga

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3 1 Pengetahuan orang tua
- Tidak / kurang sehat 2 2 mengenai tumbuh kembang
x1= sudah cukup baik, orang tua
(3) 3 3
- Ancaman kesehatan An.M banyak mencari
(2) informasi mengenai tumbuh
- Keadaan sejahtera kembang anak.
(1)

2 Kemungkinan masalah 2 2 2 Orang tua An.M mudah

x2=2
dapat di ubah : 2 memahami dan keluarga
 - Mudah (2) paham tentang masalah
- Sebagian (1) kesehatan anggota keluarga
- Tidak dapat (0)

3 Potensi masalah untuk 2 1 3 Keluarga memahami tentang

x1= 1
dicegah : 3 masalah kesehatan yang di
- Tinggi (3) alami anaknya
- Cukup (2)
- Rendah (1)

4 Menonjolnya masalah : 2 1 1 1 Pengetahuan tentang

x1=
- Masalah berta harus 2 2 tumbuh kembang dari
segera ditangani (2) keluarga sudah cukup baik,
- Ada masalah tetapi keluarga dapat mengenal
tidak perlu segera masalah kesehatan
ditangani (1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)

TOTAL : 4,2

DIAGNOSA KEPERAWATAN MENURUT PRIORITAS

1. Risiko Gangguan pertumbuhan berhubungan dengan nafsu makan tidak
terkontrol (D.0108)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan ( D.0055 )
3. Kesiapan peningkatan pengetahuan keluarga Tn.S (D.0113)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. S
Nama Mahasiswa : Mujiono
Alamat : Ds Ranjeng, kec Losarang, kab Indramayu

No Diagnosa Tujuan Rencana Tndakan Rasional

Keperawatan
1. Risiko Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk memantau
gangguan kunjungan keluarga Kesiapan dan intervensi
pertumbuhan selama 1x60 menit, kemauan selanjutnya
 pada An.M keluarga mampu menerima 2. Untuk memberikan
(D.0107) memahami masalah informasi wawasan kepada
kesehatan dengan 2. Sediakan materi keluarga
kriteria hasil : dan media 3. Untuk memenuhi
pendidikan gizi yang harus
- Respon keluarga siap kesehatan diseiapkan
untuk menerima 3. Jelaskan kebutuhan keluarga
informasi dan adanya gizi seimbang pada 4. Untuk membantu
minat untuk anak ibu meningkatkan
mengetahui tentang 4. Anjurkan ibu nafsu makan anak
Gangguan tumbuh mengidentifikasi
kembang makanan dan gizi
- Keluarga meluangkan seimbang
waktu sesuai
kesepakatan untuk
menerima
penyuluhan.
- Keluarga respon aktif
menanyakan seputar
materi yang diberikan

2. Gangguan pola Setelah dilakukan 1. Identifikasi faktor 1. Untuk mengetahui

tidur pada kunjungan keluarga penganggu tidur faktof penggangu
An.M selama 1x60 menit, 2. Sediakan materi tidur
berhubungan keluarga mampu dan media 2. Untuk memberikan
dengan memahami masalah pengaturan keluarga cara
ketidakmampu kesehatan dengan aktivitas dan mengatur tidur
an keluarga kriteria hasil : istirahat anak
mengenal 3. Anjurkan menepati 3. Untuk
masalah - keluarga mampu kebiasan waktu mempermudah
kesehatan mengenal kesehatan tidur waktu tidur
(D.0055) anggota keluarga 4. Ajarkan Faktor 4. Untuk membantu
- mampu yang berkontribusi keluarga mengatasi
mengungkapkan terhadap gangguan masalah tidur
harapan keluarga pola tidur
tentang kesehatan (menonton youtube
gangguan pola tidur sebelum tidur )
- Keluarga mampu
 menyelesaikan tugas
merawat An.M

3. Kesiapan Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk

peningkatan kunjungan keluarga kesiapan dan mengetahui
pengetahuan selama 1x60 menit, kemampuan kesiapan
keluarga Tn.S keluarga mampu menerima menerima
(D.0113) memahami masalah informasi informasi
kesehatan pada anak 2. Sediakan materi 2. Agar keluarga
dengan kriteria hasil : dan media dapat mengetahui
- Respon keluarga siap pendidikan dengan jelas
untuk menerima kesehatan 3. Agar intervensi
informasi dan adanya 3. Jelaskan faktor berjalan sesuai
minat untuk risiko yang dapat SOP
mengetahui tentang mempengaruhi 4. Untuk
Gangguan Tumbuh kesehatan meningkatkan
kembang 4. Ajarkan perilaku kesehatan
- Keluarga meluangkan hidup bersih dan keluarga
waktu sesuai sehat
kesepakatan untuk
menerima
penyuluhan.

EVALUASI SUMATIF

Tanggal Diagnosa Evaluasi Sumatif Paraf

Keperawatan
9 April Risiko S: Mujiono
2022 gangguan - Ny.S mengatakan siap menerima
pertumbuhan informasi mengenai nutrisi anak
pada An.M - Orang tua klien mengatakan sudah
(D.0108) memahami materi yang disampaikan
- Orang tua klien mengatakan berusaha
Tanggal Diagnosa Evaluasi Sumatif Paraf
Keperawatan
selalu menghindari anaknya dari
jajanan yang tidak sehat
- Orang tua klien mengatakan selalu
menjaga kebersihan lingkungan dan
membiasakan mencuci tangan

O:
- Orang tua klien dapat menjawab saat
diberi pertanyaan
- An.M dan orang tua An.M mampu
meperagakan gerakan mencuci tangan
yang benar

A : Maslah teratasi

P : Hentikan Intervensi

9 April Gangguan S: Mujiono

2022 pola tidur - Ny.N mengatakan siap menerima
pada An.M informasi mengenai pola tidur anak
(D.0055) - Orang tua klien mengatakan sudah
memahami materi yang disampaikan
- Orang tua mengatakan bahwa ini
edukasi pertama kali bagi An.M dan
dirinya

O:
- Orang tua Tampak Kooperatif dan
mendengarkan dengan baik isi dari
materi edukasi
- Orang tua klien menjawab saat di
beri pertanyaan

A : Masalah teratasi

P : Hentikan Intervensi
Tanggal Diagnosa Evaluasi Sumatif Paraf
Keperawatan

9 April Kesiapan S: Mujiono

2022 peningkatan - Orang tua mengatakan sudah
pengetahuan menerapkan kebiasaan seperti yang
keluarga Tn.S telah di edukasikan
(D.0113) - Keluarga Mengatakan sangat senang
dan sangat bersykur atas Edukasi
yang di berikan Oleh perawat

O:
- Orang tua lebih memahami materi
yang diberikan
- Keluarga tampak tidak kebingungan
saat ditanya
- Orang tua tampak lebih paham

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi
Beritahu keluarga untuk tetap menjaga
gizi seimbang pada anak - Perilaku
hidup bersih dan sehat dalam
lingkungan kerluarga