Anda di halaman 1dari 2

Academia.

edu uses cookies to personalize content,


tailor ads and improve the user experience. By using
our site, you agree to our collection of information ×
through the use of cookies. To learn more, view our

Esthi Endah Tri M HAK DAN KEWAJIBAN

HAK DAN KEWAJIBAN


(PASIEN, TENAGA MEDIS, TENAGA REKAM MEDIS, FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, DAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT) YANG TERKAIT DENGAN REKAM MEDIS

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Manajemen Rekam Medis
yang dibina oleh Ibu Lucky Radita Alma, S.K.M., M.PH

Oleh :

Esthi Endah Tri Maulina 160612613611

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
September 2018

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
 berjudul “Hak dan Kewajiban Pasien, Tenaga Medis, Tenaga Rekam Medis, Instansi Pelayanan Kesehatan, dan Tenaga Kesehatan Masyarakat yang terkait dengan Rekam Medis” ini dapat tersusun dan terselesaikan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Rekam Medis. Dimana dalam proses pembuatannya penulis menemui
 banyak kendala yang tanpa bantuan dari berbagai pihak tentu saja makalah ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan serta memohon maaf atas kesalahan yang telah penulis lakukan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini,
adapun pihak-pihak tersebut adalah :
  Ibu Lucky Radita Alma, S.K.M., M.PH selaku dosen mata kuliah Manajemen Rekam Medis.
  Orang tua yang telah mendukung secara moril maupun materiil.
  Teman-teman yang sudah memberikan pendapat, saran, kritikan atas tugas yang telah di berikan ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan, semoga makalah “Hak dan Kewajiban Pasien, Tenaga Medis, Tenaga Rekam Medis, Instansi Pelayanan Kesehatan, dan Tenaga Kesehatan Masyarakat yang terkait dengan Rekam Medis” ini bermanfaat bagi para pembacanya.

Malang, 21 September 2018 Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi

KATA PENGANTARii

DAFTAR ISIiii
iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat penting dalam menunjang aktifitas sehari-hari. Manusia melakukan berbagai upaya demi mewujudkan hidup yang sehat. Manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan terjalin hubungan antar tenaga kesehatan, khususnya dokter dengan pasien. Penyakit yang datang tanpa kompromi membuat konsumen tidak dapat lagi menunda atau mengesampingkan jasa pelayanan kesehatan, walaupun tidak memiliki biaya yang cukup.
BAB I PENDAHULUAN
Pasien pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan  Latar Belakang Masalah1
 pengobatan yang intensif. Hubungan kedua belah pihak tersebut dimulai pada saat pertama kali pasien datang ke kamar praktik dokter dengan membawa keluhan sakit pada dirinya. Setelah mendengar keluhan sakit dari Rumusan
pasien, maka timbul inisiatif dokter untuk melakukan tindakan tertentu yang bertujuan untuk menyembuhkan pasien. Dokter sebagai orang yang mempunyai ilmu tentang kesehatan, semua perkataan dan perintahnya akan diikuti oleh pasien sedangkan hak pasien kadang terabaikan.
Masalah2
Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi standar profesional dan menghormati hak pasien. Kewajiban dokter untuk memberikan informed consent kepada pasien sebenarnya tidak terlepas dari kewajiban dokter untuk memperoleh atau mendapatkan informasi yang
 Tujuan2
 benar dari pasien. Hubungan antara dokter, pasien, dan rumah sakit yang ditentukan pada kode etik di samping menimbulkan hubungan medis, juga BAB II PEMBAHASAN
 berakibat pada hubungan hukum pelayanan kesehatan yang melibatkan  Hak dan Kewajiban Pasien3
 beberapa tenaga kesehatan di dalamnya.  Hak dan Kewajiban Tenaga Medis5
Hubungan hak dasar antara pasien dan dokter tersebut tentulah dilandasi oleh persetujuan tindakan medis, maka setiap pasien hanya mempunyai kebebasan untuk menentukan apa yang boleh dilakukan terhadap dirinya atau
 Haktubuhnya, tetapi pasien
dan Kewajiban juga
Tenaga berhakMedis6
Rekam mengetahui hak-hak mengenai
 penyakitnya dan tindakan-tindakan atau terapi apa yang dilakukan dokter terhadap tubuhnya untuk menolong dirinya, serta segala risiko yang mungkin  Hak dan Kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan6
 Hak dan Kewajiban Tenaga Kesehatan Masyarakat8
BAB III PENUTUPAN 
3.1 Kesimpulan10
DAFTAR PUSTAKA11

timbul kemudian. Atas kesepakatan bersama untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian yang mendasarkan atas suatu persetujuan untuk melakukan hal-hal tertentu akan berakibat munculnya hak dan kewajiban.
Dengan demikian, untuk lebih jelasnya mengenai hak dan kewajiban
 pasien, tenaga medis, tenaga rekam medis, instansi pelayanan kesehatan, dan tenaga kesehatan masyarakat dapat diketahui dalam makalah ini.

 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 
  Apa hak dan kewajiban pasien?
  Apa hak dan kewajiban tenaga medis?
  Apa hak dan kewajiban tenaga rekam medis?
  Apa hak dan kewajiban fasilitas pelayanan kesehatan? 1.2.5  Apa hak dan kewajiban tenaga kesehatan masyarakat?

 Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
  Untuk mengetahui hak dan kewajiban pasien.
  Untuk mengetahui hak dan kewajiban tenaga medis.
  Untuk mengetahui hak dan kewajiban tenaga rekam medis.
  Untuk mengetahui hak dan kewajiban fasilitas pelayanan kesehatan. 1.3.5  Untuk mengetahui hak dan kewajiban tenaga kesehatan masyarakat.
2

BAB II PEMBAHASAN
 Hak dan Kewajiban Pasien
Hak adalah kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki seseorang atau
 badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu. Sedangkan, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Dalam buku Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (Joko Wiyono, 2000), hak pasien yaitu hak pribadi yang dimiliki setiap manusia sebagai
 pasien. Berikut ini hak-hak pasien antara lain:
a.  Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
 b.  Memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar
 profesi kedokteran, kedokteran gigi, dan tanpa diskriminasi.
  Memperoleh asuhan keperawatan setara sesuai dengan keinginannya dan sesuai peraturan di rumah sakit.

  Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginan dan


 peraturan di rumah sakit.
  Meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut ( second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang merawat.
  Berhak atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya, termasuk data-data mediknya.
  Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi: 1)  Penyakit yang dideritanya.

  Tindakan medik apa yang hendak dilakukan. 3


  Kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk mengatasinya.
  Alternatif terapi lainnya. 5)  Prognosanya.

i.  Pasien berhak menolak tindakan yang akan dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan, serta perawatan atas tanggung jawab
sendiri setelah memperoleh informasi yang jelas dalam keadaan kritis.
 j.  Berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
Sedangkan, kewajiban pasien meliputi beberapa hal antara lain:
a.  Pasien berkewajiban mentaati segala peraturan dan tata tertib di rumah sakit.
6)  Perkiraan biaya pengobatan.
h.  Pasien berhak menyetujui atau memberikan ijin tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang diderita.

 b.  Pasien wajib mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
 perawatan.
  Pasien wajib memberikan informasi dengan jujur dan lengkap tentang
 penyakit kepada dokter yang merawat.
  Pasien wajib melunasi semua imbalan atas jasa pelayanan rumah sakit atau dokter.

  Pasien wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati atau perjanjian yang telah dibuatnya.
Menurut Permenkes No 69 Tahun 2014 pasal 28, dalam menerima
 pelayanan dari rumah sakit, pasien mempunyai kewajiban antara lain:
a.  Memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
 b.  Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
c.  Mematuhi rencana terapi4 yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
d.  Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan
dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya.

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Find new research pap ers in: Phys ics Chemis try Biology Health
Sciences Ecology Earth Sciences Cogn itiv e Science Mathematics
Comp uter Science

Anda mungkin juga menyukai