KELOMPOK 8
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ir. Sriati, M.S.
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
ABSTRAK
Abstrak: Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi, karena
memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai
tujuannya, karena itulah perlu adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai
loyalitas yang tinggi, dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, pelatihan, dan pemberdayaan SDM
terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua metode analisis, yaitu
analisis kualitatif yang dikuantitatifkan dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja dan pelatihan tidak memiliki
pengaruh terhadap kepuasan kerja, sedangkan secara parsial pemberdayaan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Namun secara keseluruhan lingkungan kerja, pelatihan,
dan pemberdayaan SDM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Sebaiknya
pihak PT. PLN Wilayah Suluttenggo membenahi kondisi lingkungan kerja, serta memperbanyak
pelatihan agar di waktu-waktu mendatang dapat berdampak terhadap kepuasan kerja.
Kata kunci : lingkungan kerja, pelatihan, pemberdayaan sdm dan kepuasan kerja karyawan
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk
mencapai tujuan organisasi itu. Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang
karyawan bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset
bagi institusi atau organisasi.
Keberhasilan suatu organisasi perusahaan dipengaruhi oleh kinerja pegawai atau hasil
kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang
pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya (Robbins
dan Judge, 2008:107). Kepuasan kerja merupakan hasil dari berbagai macam sikap yang
terkait dengan pekerjaan dan faktor-faktor khusus seperti upah, supervise, kestabilan
pekerjaan, ketentraman kerja, kesempatan untuk maju, penilaian kerja yang adil, hubungan
sosial di dalam pekerjaan, dan perlakuan atasan (Pemuda, 2016)
Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi, karena memiliki bakat,
tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya.
Hal ini dapat direalisasikan dengan adanya program pendidikan dan pelatihan karyawan.
Proses pendidikan dan pelatihan merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan keahlian
dan keterampilan tenaga kerja, sehingga perlu direncanakan dengan baik. Secara umum
perusahaan melihat arti pentingnya pendidikan dan pelatihan karyawan yaitu untuk
mengimbangi perkembangan perusahaan itu sendiri atau menjawab tantangan teknologi.
Dalam dunia usaha dimana persaingan semakin tajam, perusahaan perlu mengelola program
pelatihannya agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang. Faktor lainnya yang
dapat diperhatikan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah pemberdayaan
karyawan (Rohaeni, 2016).
Hasibuan (2014:9) menyatakan bahwa, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
perusahaan agar mampu berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh manajemen
adalah karyawan, karena dengan dikelolanya karayawan secara baik, maka karyawan akan
merasakan kepuasan dalam bekerja dan perusahaan akan dapat menjadikan hal tersebut
sebagai umpan balik yang sangat berharga dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Faktor-
faktor penyebab kepuasan kerja karyawan antara lain balas jasa yang adil dan layak,
penempatan yang sesuai dengan keahlian, berat-ringannya pekerjaan, stres kerja, lingkungan
pekerjaan, peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan, sikap pimpinan dalam
memberdayakan karyawan, dan sifat pekerjaan yang monoton atau tidak.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepusan kerja
2. Memahami cara pelatihan kerja karyawan di untuk mencapai kepuasan kerja
3. Memahami cara pemberdayaan SDM terhadap kepuasan kerja
4. Mengetahui fungsi pelatihan kerja karyawan
5.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.2 Cara pelatihan kerja karyawan di PT. PLN Persero di wilayah Suluttenggo
Menurut Widodo (2015:82), pelatihan merupakan serangkaian aktivitas individu dalam
meningkatkan keahlian dan pengetahuan secara sistematis sehingga mampu memiliki kinerja
yang profesional di bidangnya. Berdasarkan pengertian tersebut, pelatihan berarti suatu
perubahan yang sistematis dari Knowledge, Skill, Attitude dan Behaviour yang terus mengalami
peningkatan yang dimiliki oleh setiap karyawan dengan itu dapat mewujudkan sasaran yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam pemenuhan standar SDM yang
diinginkan.
Pengaruh Pelatihan, Pemberdayaan dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja pada PT. PLN
(Persero) Wilayah Suluttenggo. Untuk menganalisis baik secara simultan dan parsial pengaruh
pelatihan, pemberdayaan dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja. Menggunakan metode
Kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan, pemberdayaan dan efikasi diri secara
bersamaan signifikan terhadap kepuasan kerja. Pelatihan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Pemberdayaan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Efikasi diri signifikan terhadap
kepuasan kerja. Penelitian Survei merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan data
dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan
sebagainya (Nugraha, 2017)
1.1 Kesimpulan
Pemberdayaan adalah konsep yang menggambarkan tentang bagaimana sebuah organisasi
mampu untuk mengoptimalkan sumber daya manusia sesuai dengan kemampuan dan
kapasitasnya, pemberdayaan merupakan penciptaan dan pendidikan, sehingga semua orang
dalam suatu lembaga atau organisasi memiliki kemampuan dan kesempatan berkinerja bermutu,
berkreasi dan berinovasi. Melalui pemberdayaan bawahan, diharapkan terjadi sharing of power,
dimana bawahan dilibatkan secara bersama-sama dengan fihak pimpinan /ketua untuk
melakukan perubahan, dengan menerapkan berbagai pendekatan manajerial, seorang pemimpin
lembaga atau organisasi pendidikan dapat secara signifikan menguatkan keyakinan bawahan
pada kemampuan mereka sendiri. Dengan sistem pemberdayaan sumber Daya Manusia
dilingkungan kerja , akan menghasilkan SDM yang bermutu, yaitu SDM yang mampu memenuhi
tuntutan tugasnya dan mengembangkan dirinya dengan sebaik-baiknya
DAFTAR PUSTAKA
Aruan, Q. S., & Fakhri, M. (2015). KERJA KARYAWAN LAPANGAN DEPARTEMEN
GRASBERG POWER DISTRIBUTION PT . FREEPORT INDONESIA. 27(2), 141–162.
Kerja, P. L., Sdm, D. A. N. P., Kepuasan, T., Karyawan, K., Pln, P. T., Wilayah, P., Ekonomi, F.,
Manajemen, J., & Ratulangi, U. S. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja, Pelatihan, Dan
Pemberdayaan Sdm Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt. Pln (Persero) Wilayah
Suluttenggo. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(3),
1828–1837.
Nugraha, A. (2017). Analisis Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja
Pegawai pada Kecamatan Banjar Kota Banjar. Doctoral Dissertation.
Nugroho, I. (n.d.). Kajian pemberdayaan sumber daya manusia dalam upaya pengembangan
karir : studi kasus pada Sekretariat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia = Analyzing empowerment of human resources in effort of career development :
study case of secretary General of Department of Justice and Human Rights.
Pemuda, P. (2016). 830-1497-1-Sm. 03, 120–125.
Rohaeni, H. (2016). Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Pegawai Bagian Humas Kanwil Kementerian Agama Propinsi Dki Jakarta.
Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1 (1)(April), 40–52.
https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ikonomika