Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2021/2022

Nama : Fadilla Mubakkira s.nao


Nim : 1911102415020
Kelas : B

1. Jelaskan definisi dari steril, sterilitas, dan teknik aseptis Jawab :


- Steril merupakan suatu kondisi absolut atau mutlak bebas dari mikroorganisme
hidup, tidak sebagian atau hampir steril.
- Sterilitas merupakan sifat atau karakteristik yang diisyaratkan untuk sediaan
farmasetik yang bebas dari mikroorganisme hidup karena metode, wadah atau rute
pemberiannya sampai batas tertentu
- Tehnik aseptis merupakan prosedur kerja yang meminimalisir kontaminan
mikroorganisme dan dapat mengurangi resiko paparan terhadap petugas.

2. Jelaskan metode-metode sterilitas, jelaskan bagaimana proses kerja metode-metode


tersebut disertai dengan keuntungan dan kerugiannya Jawab :
a. Secara fisik : membunuh/membasmi/menghilangkan mikroorganisme patogen
secara fisik. Yakni menghancurkan bentuk secara fisik. Metode ini terbagi menjadi 2
yaitu :
1. Pemanasan - Kelebihan : Waktu yang dibutuhkan sedikit dan dapat digunakan
untuk semua alat. - Kekurangan : Adanya tetesan uap air pada alat dan bahan yang
disterilkan, sangat bergatung pada adanya kelembabpan dan temperatur yang
ditingkatkan dan uap air yang menetes dapat merusak mediamedia tertentu
2. Penyinaran - Kelebihan : Tidak ada uap air yang menetes pada alat dan bahan yang
disterilkan. - Kekurangan : Memerlukaan temperatur yang tinggi dan waktu yang
lama dan peralatan yang digunakan murah
b. Secara kimiawi : Menggunnakan bahan-bahan kimia yang bersifat desinfektandan
antieptik. Jadi, alat-alat medis yang memang bisa terkena air akan direndam ke dalam
larutan kimia yang bisa mematikan kuman, bakteri, dan virus. Bisa dibilang metode
kimiawi menjadi metode yang paling awal dilakukan dalam sterilisasi. Setelah
menggunakan metode kimiawi, terkadang masih banyak yang memutuskan untuk
melakukan metode lainnya sebagai pelengkap agar alatmedia semakin bersih. -
Kelebihan : Membutuhkan sterilisasi yang lebih cepat, tidak menimbulkan korosi
pada instrumen - Kekurangan : Tidak dapat digunakan pada instrumen yang sensitif
terhadap panas dan instrumen harus benar-benar kering sebelum pemrosesan.
c. Secara mekanik : menggunakan sistem penyaringan, tidak bisa dilakukan pada
setiap jenis media. Hanya beberapa macam media saja yang busa disterilkan dengan
menggunakan metode ini yakni caira dan udara. Teknis sterilisasi metode mekanik
adalah dengan menggunakan filter (saringan) berukuran mikron. Metode ini sering
digunakan pada zat-zat seperti enzim dan antibiotik yang dapat disterilkan dengan
menggunakan pemanasan. - Kelebihan : Efektif untuk mensterilkan materi-materi
yang tidak tahan panas, kecepatan pada penyarigan sejumlah kecil larutan dan
peralatan yang digunakan murah. - Kekurangan : Penggunaan penyaringan tertentu,
mempunyai kecenderungan mengabsorbsi beberapa senyawa aktif tertemtu selama
proses penyaringan, tidak dapat menyaring virus dan hanya sekali pakai.

3. Jelaskan jenis-jenis sediaan steril yang banyak digunakan disertai dengan nama
dagang (minimal 5 nama dagang yang ada dipasaran, disertai dengan kandungan dan
kegunaannya) dari jenis-jenis sediaan steril tersebut
Jawab :
a. Vaksin : Produk biologi (pembantu diagnostik) untuk tujuan mencegah penyakitdan
pengobatan. (Contoh : sinovac, Pfizer, astrazeneca)
b. Infus : Cairan yang diberikan melalui intravena sediaan steril yang berupa larutan
yang diberikan melalui intravena tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yang
cocok (Contoh : NaCl)
c. Tetes telinga : sediaan steril digunakan untuk menghilangkan kotoran serta
mengatasi infeksi dan peradangan di telinga. Namun, sebelum Anda menggunakannya,
penting untuk mengetahui lebih dulu cara pemakaian obat tetes telinga yang tepat agar
obat ini bisa bekerja dengan optimal. (Contoh : Chloramphenicole Lidocaine HCl)
d. Obat mata : sediaan steril berupa salep, larutan atau suspensi, digunakan untuk
mata dengan jalan meneteskan, mengoleskan pada selaput lendir mata di sekitar
kelopak mata dan bola mata. Khusus untuk salep mata, zat aktif baik dalam bentuk
terlarut atau serbuk tersuspensi halus di masukkan kedalam basis salep yang non iritan.
Salep di sterilkan dengan cara panas atau radiasi dan sebagian di buat secara asptik.
Sediaan ini harus di kemas dalam wadah tertutup dan bebas partikel logam. (Contoh :
Insto, Cendo)
e. Larutan untuk irigrasi : Larutan yang di gunakan untuk mandi atau mencuci
lukaterbuka. Larutan di gunakan secara topikal. Contoh : Sodium chlorida untuk
irigasi, Ringers untuk irigasi, Steril water untuk irigasi.
f. Injeksi : Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, atau suspensi atau
serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan,
yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir. Injeksi volume kecil adalah injeksi yang dikemas dalam wadah 100 ml
atau kurang (Contoh : Digoxin, Ceftriaxon)

4. Jelaskan macam-macam bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan


sediaansteril disertai dengan kegunaannya!
Jawab :
a. Bahan Pelarut (untuk menjaga kelarutan obat).
1) Contoh bahan pelarut : PEG 300 atau 400, propilenglikol, gliserol dan etanol.
2) Contoh obat yang menggunakan pelarut tersebut antara lain :
barbiturat,antihistamin, glikosida jantung.
3) Bahan tambahan (selain pelarut) yang dapat menambah kelarutan obat,antara lain :
Nisinamid —> riboflavin, Na Benzoat —> kofein
b. Antioksidan (untuk menjaga kestabilan obat).

Anda mungkin juga menyukai