MATEMATIKA
PDGK 4501
Di susun oleh
NIM : 836223819
Pokjar : TARUMAJAYA
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
NIM : 836223819
Menyetujuhi, Bekasi ,
Supervisor 1 Mahasiswa
Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma , kaidah , dann etika penulisan karya ilmiah .
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian- bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang –undangan yang berlaku .
Bekasi ,…………………
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan pertunju - nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
laporan pemantapan kemampuan profesional.
Karya Laporan ini dapat selesai berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
. Untuk itu penulis sampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya dari lubuk
hati yang dalam, dan penghargan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat .
Bekasi, ………………..2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................viii
ABSTRAK.................................................................................................................ix
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Pengertian Belajar................................................................................................10
B. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar..........................................11
C. Prinsip – prinsip Belajar......................................................................................12
D. Metode Diskusi....................................................................................................13
1. Pengertian Metode Eksperimen.....................................................................14
2. Fungsi dan Manfaat Metode Eksperimen......................................................15
3. Pendapat Menurut para Ahli..........................................................................16
A. Simpulan..............................................................................................................31
B. Saran Tindak Lanjut............................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................33
LAMPIRAN....................................................................................................................34
DAFTAR TABEL
Kata kunci : Hasil Belajar ,metode Eksperimen, Mengubah Satuan Ukuran Berat
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam berbagai mata pelajaran yang di pelajari oleh anak salah satunya
adalah matematika yang di pelajari diharapkan dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi .Menurut Abdurahman (2003,hlm.252) Matematika
(MTK) adalah baahasa simbiosis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan
hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sehingga fungsi teoritisnya adalah
untuk memudahkan berfikir.
1. Identifikasi Masalah:
B. Rumusan Masalah
KAJIAN PUSTAKA
Pada sub bab ini membahas teori yang berhubungan dengan penelitian
seperti kajian pustaka yang terdiri dari pengertian prestasi belajar ,pengertian
metode diskusi , tujuan Metode diskusi ,langkah-langkah pembelajaran model
metode diskusi , dan pengertian pembelajaran ipa .
Dari banyak pengertian prestasi belajar menurut para ahli ,maka penulis
menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu pencapaian atau hasil akhir
yang bisa dilihat setelah terjadinya proses pembelajran . agar dapat mengetahui
prestasi belajar siswa ,penelitian memberikan evaluasi atau tes terhadap materi
pembeljran yang telah diajarkan .
Pemeliharaan Diskusi
Dalam pemeliharaan ini sebaiknya diterapkan bentuk-bentuk
reinforcement sehingga mendorong peserta untuk berpartisipasi secara aktif.
Pemeliharaan perasaan itu sanagat penting yang menyebabkan seseorang merasa
dihargai dan diperhatikan serta diikutsertakan sehingga mendorong timbulnya
sikap bertanggungjawab dan rasa memiliki.
Penutup diskusi
1. Agar para peserta menjadi mantap dan tidak merasa mengambang akan hasil
diskusinya maka dalam penutupan diskusi segera.
2. Segera dibuatka rangkuman dan kesimpulan yang tepat dan jelas.
3. Kalau terpaksa dalam menyimpulkan diskusi itu terjadi kompromi maka
jangan biarkan diskusi itu menjadi terkantung-kantung.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi Pembelajaran
a. Kelebihan Media Diskusi
Pengertian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan khusus yaitu dengan
melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori dan
demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain
(Abdullah, 1998: 18). IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan sistematis dan
IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan (Sri Sulistyorini, 2007: 39).
1. Mengembangkan rasa ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap sains,
teknologi dan masyarakat.
2. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang
akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Mengalihkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman ke bidang
pengajaran lain.
6. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
BAB III
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Babelan kota 05 , yang
berjumlah 27 siswa, yang terdiri 10 laki-laki dan 17 perempuan, mata palajaran
IPA dengan materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.
2. Tempat Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN Babelan kota 05, alamat
Jalan Raya Babelan, Desa Babelan, kecamatan babelan kota, Kabupaten Bekasi
3. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
1.Desain
Desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada penelitian ini adalah
model Kemmis dan Mc- Taggart . Model Kemmis dan Mc-Tanggart dipandang
tepat digunakan dalam penelitian ini, dengan alasan bahwa model ini menekankan
pada One problem at the time, sehingga sangat tepat diimplementasikan dalam
penelitian ini yang terbatas pada peningkatan hasil belajar siswa. Tindakan
pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti selaku
guru dengan teman sejawat sebagi kolaborator sebagai upaya bersama untuk
mengwujudkan perbaikan yang diinginkan .
Kegiatan dalam penelitian ini akan dilakukan dalam dua siklus , dimana dalam
setiap siklusnya model pembelajaran yang akan digunakan adalah sama yaitu
model pembelajaran diskusi. Siklus akan terus dilakukan sampai target KKM
tercapai . Dalam penelitian ini peneliti lansung menjadi guru yang memperbaiki
proses pembelajaran dengan model diskusi dan dibantu seorang teman sejawat .
3.SIKLUS 1
a) Perancanaan
dilakukan pada perbaikan pembelajaran pada siklus 1 meliputi :
d) Refleksi
Refleksi adalah upaya untuk mengkaji yang telah terjadi .hasil apa yang
telah dicapai akibat dari tindakan yang telah diberikan. Refleksi merupakan
renungan terhadap hasil –hasil pengamatan dan tahap penentuan apakah
diperlukan tindak lanjut untuk siklus berikutnya, jika tindakan yang belum
diambil belum banyak menyelesaikan masalah maka perlu siklus berikutmya.
Hasil pengamatan yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlansung
dianalisa. Berdasarkan hasil analisa ini, guru dan teman sejawat melakukan
refleksi untuk menentukan keberhasilan penelitian dan merencanakan tindakan
berikutnya .
4.Siklus ll
a. Perencanaan
d. Refleksi
Refleksi adalah upaya untuk mengkaji yang telah terjadi. Hasil apa yang
telah dicapai akibat dari tindakan yang telah diberikan. Refleksi merupakan
renungan terhadap hasil –hasil pengamatan dan tahap penentuan apakah
diperlukan tindak lanjut untuk siklus berikunya, jika tindakan yang belum diambil
belum banyak menyelesaikan masalah maka perlu siklus berikutmya. Hasil
pengamatan yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlansung dianalisa.
Berdasarkan hasil analisa ini, guru dan teman sejawat melakukan refleksi untuk
menentukan keberhasilan penelitian dan merencanakan tindakan berikutnya .
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, ada dua jenis data yang
dikumpulkan, yaitu :
1. Data kuantiatif
Digunakan oleh menganalisis nilai terendah , nilai tertinggi ,presentasi
keberhasilan belajar .
2. Data kualitatif
Data yang berupa informasi berbentuk deskrifsi yang diperoleh dari hasil
pengamatan selama proses pembelajaran
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1
Nilai siswa kelas lV SDN Babelan Kota 05 Kondisi Awal
Pembelajaran
Hasil Evaluasi Pra Siklus
NO NAMA MURID NILAI KETERANGAN KKM
1 ABELIA 10 Belum TUNTAS 75
2 ADILA 10 Belum TUNTAS 75
3 AI NUR 0 Belum TUNTAS 75
4 ALIF 80 TUNTAS 75
5 ALMIRA 80 TUNTAS 75
6 ANNISA 10 Belum TUNTAS 75
7 ARYUDHA 10 Belum TUNTAS 75
8 ASTI 20 Belum TUNTAS 75
9 ERDI 40 Belum TUNTAS 75
10 FANNY 10 Belum TUNTAS 75
11 FARAZ 0 Belum TUNTAS 75
12 GILANG 0 Belum TUNTAS 75
13 GITA 50 Belum TUNTAS 75
14 KHADIJAH 30 Belum TUNTAS 75
15 M ABDUL 40 Belum TUNTAS 75
16 MARSA 10 Belum TUNTAS 75
17 MAYYADAH 10 Belum TUNTAS 75
18 CAESAR 20 belum TUNTAS 75
19 NUR AINI 0 Belum TUNTAS 75
20 RADYA 0 Belum TUNTAS 75
21 RANUM 20 Belum TUNTAS 75
22 RIVKI 10 Belum TUNTAS 75
23 SAFWAN 0 Belum TUNTAS 75
24 ANNISA 0 Belum TUNTAS 75
25 SELVIA 0 Belum TUNTAS 75
26 SITI 50 Belum TUNTAS 75
2
Presentase Ketuntasan Belajar = x 100
27
Table 4.2
Table 4.3
Pra siklus
Siklus
NO Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang
1 Memperhatikan penjelasan
guru
2 Berani bertanya
3 Memberi respon penjelasan
guru
4 Dapat menjawab pertanyaan
Tabel 4.4
Prasiklus
Hasil Refleksi
a. Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar pada prasiklus siswa perlu ada perbaikan
untuk lebih memperhatikan penjelasan guru dan berani bertanya pada
pelajaran IPA tentang Fungsi dan Bagian Tumbuhan
b. Guru
Tahap refleksi untuk mencari cara arternative sebagai bahan evaluasi guru
dalam pembelajaran prasiklus, kurang nya pencapaian apersepsi pada awal
pembelajaran , penyampaian tujuan pembelajaran belum sesuai dengan
materi yang diajarkan pada penggunaan metode yang belum maksimal
dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
2. Siklus 1
Pada siklus 1 ini , siswa sudah mulai dapat memusatkan perhatiannya pada
pelajaran . Ditambah dengan membawa alat peraga langsung dan gambar dan
metode diskusi , nilai siswa mulai meningkat .Setelah melakukan pembelajaran
siklus 1 maka diketahui hasil dibawah ini :
Tabel 4. 5
Hasil siklus l
Nilai siswa kelas IV SDN Babelan kota 05
Tabel 4.6
Dari hasil tes pembelajaran siklus I dari 27 siswa yang mendapatkan nilai 75
atau lebih ada 18 siswa atau 66.6% yang mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 9 atau 33.3% belum mencapai
ketuntasan belajar minimal. Berarti pada siklus II dapat dikatakan berhail, karena
yang mendapatkan nilai 75 atau lebih ada 18 siswa atau 66.6% dan nilai yang
kurang dari 75 ada 9 siswa atau 33.3%. Hasil dari pembelajaran dari Prasiklus ke
Siklus 1 sudah mengalami peningkatan hasil yang dicapai siswa .
Tabel 4.7
Siklus 1
Siklus
NO Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang
1 Memperhatikan penjelasan
guru
2 Berani bertanya
Siklus 1
Hasil Refleksi
a. Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar pada Siklus I siswa ada peningkatan terlihat
aktif dalam pembelajaran, mengerjakan latihan soal atau evaluasi, masih
ada beberapa siswa yang belum memahami materi .
b. Guru
Tahap refleksi untuk mencari cara arternative sebagai bahan evaluasi guru
dalam pembelajaran siklus I, kurang nya pencapaian apersepsi pada awal
pembelajaran , penyampaian tujuan pembelajran belum sesuai dengan
materi yang diajarkan pada penggunaan metode yang belum maksimal
dengan materi pembelajran yang disampaikan
3. SIKLUS II
Table 4. 9
HASIL NILAI SIKLUS ll MATERI FUNGSI DAN STRUKTUR
BAGIAN TUMBUHAN
Tabel 4.10
Rentang Nilai
Dari hasil tes pembelajaran siklus II dari 27 siswa yang mendapatkan nilai
75 atau lebih ada 23 siswa atau 85% yang mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 4 atau 15% belum mencapai ketuntasan
belajar minimal. Berarti pada siklus II dapat dikatakan berhail, karena yang
mendapatkan nilai 75 atau lebih ada 23 siswa atau 85% dan nilai yang kurang dari
75 ada 4 siswa atau 15%.
Tabel 4.11
Siklus II
Siklus
NO Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang
1 Memperhatikan penjelasan
guru
2 Berani bertanya
Tabel 4.12
Siklus II
3 Menyampaikan tujuan
pembelajaran
4 Menggunakan multi metode
5 Memberikan pengutan
6 Memberi evaluasi
Hasil Refleksi
a. Siswa
Berdasarkan hasil tes pembelajaran Siklus II siswa terbukti lebih aktif, dan
hasilnya juga lebih baik dibandingkan siklus I , karena pada pembelajaran
guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode diskusi .
b. Guru
a. Prasiklus
b. Siklus I
Dari hasil tes pembelajaran siklus I dari 27 siswa yang mendapatkan nilai 75
atau lebih ada 18 siswa atau 66.6% yang mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 9 atau 33.3% belum mencapai
ketuntasan belajar minimal.
c. Siklus II
Dari hasil tes pembelajaran siklus II dari 27 siswa yang mendapatkan nilai
75 atau lebih ada 23 siswa atau 85% yang mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 4 atau 15% belum mencapai ketuntasan
belajar minimal. Berati pada siklus II dapat dikatakan berhasil .
Dari hasil data tes siswa maka penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
IPA tentang Fungsi dan Struktur Bagian Tumbuhan . Hasil penilaian dari Siklus
mengalami peningkatan, hal itu karena guru menyampaikan materi disertai
dengan penerapan metode diskusi yang maksimal .
Tabel 4. 13
1 ABELIA 10 85 88 61
2 ADILA 10 78 80 54
3 AI NUR 0 60 78 46
4 ALIF 80 80 85 81
5 ALMIRA 80 88 90 86
6 ANNISA H 10 50 78 46
7 ARYUDHA 10 50 78 46
8 ASTI 20 78 80 59
9 ERDI 40 80 83 67
10 FANNY 10 70 75 51
11 FARAZ 0 60 60 40
12 GILANG 0 60 78 46
13 GITA 50 80 85 71
14 KHADIJAH 30 80 85 65
15 M ABDUL 40 50 50 47
16 MARSA 10 75 78 52
17 MAYYADAH 10 78 80 56
18 M. CAESAR 20 80 85 61
19 NUR AINI 0 50 50 33
20 RADYA 0 80 85 55
21 RANUM 20 75 78 57
22 RIVKI 10 75 78 54
23 SAFWAN 0 75 78 51
24 ANNISA 0 75 78 51
25 SELVIA 0 50 50 33
26 SITI 50 80 85 71
27 SUCI 0 80 83 54
Rata – rata 19 73 77 55
Dari Rekapitulasi pada nilai IPA di atas, kita sudah mampu mengatasi
penilaian dari pra siklus,siklus I dan siklus II . Dari ke 3 Siklus tersebut, sudah ada
pengingkatan yang kita ingin kan .
100
90
80
70
60 tuntas
50 tidak tuntas
40
30
0
Prasiklus siklus 1 siklus ll
Grafik 4.1
IPA
Tabel
140
120
100
80
presentase
60 jumlah
40
20
0
Tuntas Belum Tuntas
Grafik 4.2
Pra Siklus
Siklus I
Nilai Siklus
70
60
50
40
Nilai Siklus
30
20
10
0
TUNTAS Belum Tuntas
Grafik 4.3
Siklus 1
GRAFIK HASIL NILAI SIKLUS II
NILAI SIKLUS 2
90
80
70
60
50 NILAI SIKLUS 2
40
30
20
10
0
Tuntas Belum Tuntas
Grafik 4.4
Siklus II
Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
100
90
80
70
60
tuntas
50 tidak tuntas
40
30
20
10
0
Prasiklus siklus 1 siklus ll
Grafik 4.5
Dari Uraian kegiatan hasil Pra siklus , Siklus 1 dan Siklus II dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Metode Diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru
memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk
mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah
Menurut Suryosubroto (1997),
.“
BAB V
A. Simpulan
Salah satu karakteristik penelitian tindakan kelas adalah adanya
masalah yang muncul dari guru bahwa cara mengajar yang dilakukan
selama ini mempunyai masalah yang dapat menghambat pencapai tujuan
pembelajaran . Hal ini dapat diatasi dengan refleksi diri dengan tujuan
untuk memperbaiki kegiatan guru dalam pembelajaran
Berdasarkan hasil pengelolahan data analisis refleksi serta pembahasan
tentang metode diskusi pada pembelajaran IPA siswa kelas IV di SDN
Babelan Kota 05 Kecamatan Babelan kota Kabupaten Bekasi,maka
diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Dalam pembelajaran IPA aktifitas dan Kwalitas belajar siswa
cenderung meningkat karena siswa dilibatkan lansung dalam
pembelajaran dengan mendiskusikan fungsi dan strukur pada
tumbuhan.
b. Hasil belajar siswa meningkat yang terlihat hasil setiap evaluasi dan
rata-rata hasil evaluasi dari prasiklus ,siklus 1 dan siklus II.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
1. Guru perlu menggunakan metode pengajaran yang sesuai dan
bervariasi sehingga dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran
2. Ketika akan mengajar guru harus mempersiapkan langkah-langkah
yang tepat dan menggunakan alat peraga sehingga siswa dapat belajar
secara kongkrit dan menghilangkan verbalisme .
3. Bagi pendidik supaya dapat mengingkatkan kemampuan dan
profesionalisme agar meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM)
DAFTAR PUSTAKA
Tim pengembang PGSD , 1998 Strategi belajar mengajar II. Jakarta : Depdiknas,
Dirjen dikti.
Hasibuan (1965). Strategi belajar mengajar II. Jakarta : depdikns, Dirjen Dikti.