MATEMATIKA
LAPORAN PKP
Disusun Oleh:
NIM : 836223819
Pokjar : TARUMAJAYA
NIM : 836223819
Menyetujuhi, Bekasi ,
Supervisor 1 Mahasiswa
mata kuliah PKP pada Program Studi SI PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma, kaidah, dann etika penulisan karya ilmiah .
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Bekasi ,…………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan pertunju-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan
pemantapan kemampuan profesional.
4
Penulis berharap agar laporan penelitian yang telah dibuat ini dapat bermanfaat
bagi peneliti khususnya, para siswa, instansi terkait, dan bagi para pembaca pada
umumnya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dan dengan segala kerendahan
hati.
Karya Laporan ini dapat selesai berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis sampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya dari
5
lubuk hati yang dalam, dan penghargan yang setinggi-tingginya kepada yang
terhormat.
Bekasi, ………………..2021
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................
ABSTRAK.................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Pengertian Belajar................................................................................................
B. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar..........................................
C. Prinsip – prinsip Belajar......................................................................................
D. Metode Diskusi....................................................................................................
1. Pengertian Metode Eksperimen.....................................................................
2. Fungsi dan Manfaat Metode Eksperimen......................................................
3. Pendapat Menurut para Ahli..........................................................................
1. Subjek Penelitian...........................................................................................
2. Tempat Penelitian..........................................................................................
3. Waktu Penelitin.............................................................................................
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran...........................................................
C. Teknik Analisis Data...........................................................................................
A. Simpulan..............................................................................................................
B. Saran Tindak Lanjut............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
9
ABSTRAK
Kata kunci: Hasil Belajar, metode Eksperimen, Mengubah Satuan Ukuran Berat
BAB I
PENDAHULUAN
11
A. Latar Belakang
1
12
1. Identifikasi Masalah:
2. Analisis Masalah
Dengan adanya permasalahan pembelajaran tersebut, penulis
mengkaji ulang, di ketahui beberapa penyebab masalah untuk ditindak
lanjuti,antara lain:
a. pada penyelesaian soal lebih didominasi oleh
pendidik,dikarenakan kurangnya pemahaman peserta didik
mengenai materi yang diajarkan,menyebabkan hasil belajar pesrta
didik rendah.
b. tidak adanya interaksi dalam pembelajaran antara peserta didik
dan pendidik, pembelajaran cenderung monoton.
c. Dalam penyampaian materi,metode yang digunakan tidak
bervariasi.
d. pendidik tidak mencoba memanfaatkan penggunaan alat peraga
pada pembelajaran struktur dan fungsi bagian tumbuhan tersebut.
B. Rumusan Masalah
BAB 11
KAJIAN
PUSTAKA
dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan
spikomotor”.
Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas dapat menulis
kesimpulan bahwa hhasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa
setelah siswa tersebut melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran serta
bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang dengan melibatkan
aspek kognitif, afektif maupun psikomotor, yang dinyatakan dalam
symbol, huruf maupun kalimat
B. Metode Eksperimen
proses tertentu.
Dari uraian diatas maka terlihat bahwa metode eksperimen
berbeda dengan metode eksperimen berbeda dengan metode
demonstrasi. Kalau metode demonstrasi hanya menekankan pada
proses terjadinya dan mengabaikan hasil, sedangkan pada metode
eksperimen penekanannya adalah kepada proses sampai kepada hasil.
Eksperimen atau percobaan yang dilakukan tidak selalu harus
dilaksanakan didalam laboratoriom tetapi dapat dilakukan pada alam
sekitar.
2. Tujuan Metode Ekperimen
Tujuan metode eksperimen menurut para ahli (moedjiono dan dimyati) yakni
Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari berbagai fakta, informasi
atau data yang berhasil dikumpulkan melalui pengamatan terhadap proses
ekperimen.
Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari fakta yang terdapat pada
hasil ekperimen, melalui ekperimen yang sama.
Melatih siswa merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan
melaporkan percobaan
Melatih siswa menggunakan logika induktif untuk menarik kesimpulan
dari fakta informasi atau data yang terkumpul melalui percobaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan metode ekperimen adalah agar siswa siswi
dapat merancang, mempersiapkan, melaporkan, melaksanakan membuktikan
secara menarik kesimpulan dari fakta informasi didapaat ketika mereka
melakukan percobaan sendiri.
h. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima
kata guru atau buku.
i. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi
eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.
j. Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa
terobosan- terobosan baru dengan penemuan.
k. Anak didik memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam
melakukan eksperimen
l. Siswa terlibat aktif mengumpulkan fakta dan informasi yang diperlukan
untuk percobaan.
m. Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan
berfikir ilmiah
n. Dapat memperkaya pengalaman dan berpikir siswa dengan hal-hal yang
bersifat objektif, realitas dan menghilangkan verbalisme
10
BAB III
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Babelan kota 05, yang
berjumlah 27 siswa, yang terdiri 10 laki-laki dan 17 perempuan, mata palajaran
Matematika dengan materi Pengukuran Berat
2. Tempat Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN Babelan kota 05, alamat
Jalan Raya Babelan, Desa Babelan, kecamatan babelan kota, Kabupaten Bekasi
3. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian pembelajaran Matematika dilaksanakan dalam tiga
tahap, yaitu Pra Siklus dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 April 2021, Siklus
I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 April 2020, dan Siklus II dilaksanakan
pada hari Jumat 17 April 2021.
15
Tabel 3.1
Desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada penelitian ini adalah
model Kemmis dan Mc- Taggart . Model Kemmis dan Mc-Tanggart dipandang
tepat digunakan dalam penelitian ini, dengan alasan bahwa model ini menekankan
pada One problem at the time, sehingga sangat tepat diimplementasikan dalam
penelitian ini yang terbatas pada peningkatan hasil belajar siswa. Tindakan
pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti selaku
guru dengan teman sejawat sebagi kolaborator sebagai upaya bersama untuk
mengwujudkan perbaikan yang diinginkan.
dan refleksi (reflecting). Desain penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc
Taggar dapat digambarkan dalam bentuk bagan berikut:
Kegiatan dalam penelitian ini akan dilakukan dalam dua siklus, dimana dalam
setiap siklusnya model pembelajaran yang akan digunakan adalah sama yaitu
model pembelajaran eksperimen. Siklus akan terus dilakukan sampai target KKM
tercapai. Dalam penelitian ini peneliti lansung menjadi guru yang memperbaiki
proses pembelajaran dengan model eksperimen dan dibantu seorang teman
sejawat.
3.SIKLUS 1
17
a) Perancanaan
dilakukan pada perbaikan pembelajaran pada siklus 1 meliputi:
d) Refleksi
Refleksi adalah upaya untuk mengkaji yang telah terjadi hasil apa yang
telah dicapai akibat dari tindakan yang telah diberikan. Refleksi merupakan
renungan terhadap hasil-hasil pengamatan dan tahap penentuan apakah diperlukan
tindak lanjut untuk siklus berikutnya, jika tindakan yang belum diambil belum
banyak menyelesaikan masalah maka perlu siklus berikutmya. Hasil pengamatan
yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlansung dianalisa. Berdasarkan
hasil analisa ini, guru dan teman sejawat melakukan refleksi untuk menentukan
keberhasilan penelitian dan merencanakan tindakan berikutnya.
4.Siklus ll
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada perbaikan pembelajaran pad siklus ll
melputi:
d. Refleksi
Refleksi adalah upaya untuk mengkaji yang telah terjadi. Hasil apa yang
telah dicapai akibat dari tindakan yang telah diberikan. Refleksi merupakan
renungan terhadap hasil –hasil pengamatan dan tahap penentuan apakah
diperlukan tindak lanjut untuk siklus berikunya, jika tindakan yang belum diambil
belum banyak menyelesaikan masalah maka perlu siklus berikutmya. Hasil
pengamatan yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlansung dianalisa.
Berdasarkan hasil analisa ini, guru dan teman sejawat melakukan refleksi untuk
menentukan keberhasilan penelitian dan merencanakan tindakan berikutnya.
1. Data kuantiatif
Digunakan oleh menganalisis nilai terendah, nilai tertinggi, presentasi
keberhasilan belajar.
2. Data kualitatif
Data yang berupa informasi berbentuk deskrifsi yang diperoleh dari hasil
pengamatan selama proses pembelajaran.
23
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1
Nilai siswa kelas II SDN Babelan Kota 05 Kondisi Awal
Pembelajaran
Hasil Evaluasi Pra Siklus
2
Presentase Ketuntasan Belajar = x 100
27
Table 4.2
Berdasarkan hasil pra siklus diketahui bahwa jumlah siswa seluruhnya berjumlah
27 siswa yang tuntas belajar berjumlah 2 anak atau 7%, sedangkan jumlah yang
belum tuntas belajar berjumlah 25 anak , atau sekitar 92% . Hal ini yang
mendorong perlunya adanya perbaikan belajar siklus 1
26
Table 4.3
Pra siklus
Siklus
NO Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang
1 Memperhatikan penjelasan
guru
2 Berani bertanya
3 Memberi respon penjelasan
guru
4 Dapat menjawab pertanyaan
Tabel 4.4
Prasiklus
Hasil Refleksi
27
a. Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar pada prasiklus siswa perlu ada perbaikan
untuk lebih memperhatikan penjelasan guru dan berani bertanya pada
pelajaran Matematika tentang Pengukuran berat Guru
Tahap refleksi untuk mencari cara arternative sebagai bahan evaluasi guru
dalam pembelajaran prasiklus, kurang nya pencapaian apersepsi pada awal
pembelajaran, penyampaian tujuan pembelajaran belum sesuai dengan
materi yang diajarkan pada penggunaan metode yang belum maksimal
dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
2. Siklus 1
Pada siklus 1 ini, siswa sudah mulai dapat memusatkan perhatiannya pada
pelajaran. Ditambah dengan membawa alat peraga langsung dan gambar dan
metode ekperimen, nilai siswa mulai meningkat. Setelah melakukan pembelajaran
siklus 1 maka diketahui hasil dibawah ini:
28
Tabel 4. 5
Hasil siklus l
Tabel 4.6
Dari hasil tes pembelajaran siklus I dari 27 siswa yang mendapatkan nilai 75
atau lebih ada 17 siswa atau 62.96% yang mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 10 atau 37.03% belum mencapai
ketuntasan belajar minimal. Berarti pada siklus II dapat dikatakan berhasil,
karena yang mendapatkan nilai 75 atau lebih ada 17 siswa atau 62.96% dan nilai
yang kurang dari 75 ada 10 siswa atau 37.03%. Hasil dari pembelajaran dari
Prasiklus ke Siklus 1 sudah mengalami peningkatan hasil yang dicapai siswa.
31
Tabel 4.7
Siklus 1
Siklus
NO Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang
1 Memperhatikan penjelasan
guru
2 Berani bertanya
Tabel 4.8
32
Siklus 1
a. Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar pada Siklus I siswa ada peningkatan terlihat
aktif dalam pembelajaran, mengerjakan latihan soal atau evaluasi, masih
ada beberapa siswa yang belum memahami materi.
b. Guru
Tahap refleksi untuk mencari cara arternative sebagai bahan evaluasi guru
dalam pembelajaran siklus I, kurang nya pencapaian apersepsi pada awal
pembelajaran, penyampaian tujuan pembelajran belum sesuai dengan
materi yang diajarkan pada penggunaan metode yang belum maksimal
dengan materi pembelajran yang disampaikan
3. SIKLUS II
Dengan mengganti metode diskusi, peneliti mampu menjelaskan secara
singkat tentang Fungsi dan Bagian Tumbuhan. Siswa lebih mudah menyerap
33
materi yang disampaikan oleh guru dan nilai siswa lebih memuaskan. Terlihat
pada tabel dibawah ini:
Table 4. 9
HASIL NILAI SIKLUS ll MATERI PENGGUKURAN BERAT
Tabel 4.10
Rentang Nilai
Dari hasil tes pembelajaran siklus II dari 27 siswa yang mendapatkan nilai
75 atau lebih ada 22 siswa atau 81,48% yang mencapai ketuntasan belajar
minimal. Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 5 atau 18,52% belum mencapai
ketuntasan belajar minimal. Berarti pada siklus II dapat dikatakan berhail, karena
yang mendapatkan nilai 75 atau lebih ada 22 siswa atau 81,48% dan nilai yang
kurang dari 75 ada 5 siswa atau 18,52%.
36
Tabel 4.11
Siklus II
Siklus
NO Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang
1 Memperhatikan penjelasan
guru
2 Berani bertanya
Tabel 4.12
Siklus II
2 Melakukan Apersepsi
3 Menyampaikan tujuan
pembelajaran
4 Menggunakan multi
metode
5 Memberikan pengutan
6 Memberi evaluasi
37
Hasil Refleksi
a. Siswa
Berdasarkan hasil tes pembelajaran Siklus II siswa terbukti lebih aktif, dan
hasilnya juga lebih baik dibandingkan siklus I, karena pada pembelajaran
guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode Ekperimen.
b. Guru
Pada Siklus II peneliti hasil belajar siswa mengalami peningkatan sudah
mencapai ketuntasan standar minimal.
a. Prasiklus
Dari 27 siswa yang mendapatkan nilai 75 berjumlah 2 anak atau 7% yang
mencapai standar ketentuan belajar minimal, sedangkan yang mendapatkan nilai
kurang dari 75 ada 25 anak, atau sekitar 92% yang belum mencapai standar
ketentuan belajar minmal.
b. Siklus I
Dari hasil tes pembelajaran siklus I dari 27 siswa yang mendapatkan nilai 75
atau lebih ada 17 siswa atau 62.96% yang mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 10 atau 37.03% belum mencapai
ketuntasan belajar minimal.
c. Siklus II
Dari hasil tes pembelajaran siklus II dari 27 siswa yang mendapatkan nilai
75 atau lebih ada 22 siswa atau 81,48% yang mencapai ketuntasan belajar
minimal. Sedangkan nilai yang kurang dari 75 ada 5 atau 18,53 belum mencapai
ketuntasan belajar minimal. Berati pada siklus II dapat dikatakan berhasil.
38
Dari hasil data tes siswa maka penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Matematika tentang Penggukuran Berat. Hasil penilaian dari Siklus mengalami
peningkatan, hal itu karena guru menyampaikan materi disertai dengan penerapan
metode Eksperimen yang maksimal.
Tabel 4. 13
1 ADELLA 20 85 88 64
2 ADITYA 10 78 80 56
3 AHMAD 30 70 85 61
4 AIRA 85 80 55 73
V5 ALDI 80 88 90 86
6 ALLENA 10 50 78 46
7 ANNISA 10 50 85 48
8 ARUM 0 78 80 52
9 ASYIFA 40 80 83 67
10 EVA 10 70 75 51
11 HALIFAH 0 50 70 40
12 HANI 0 60 78 46
13 JASMINE 40 80 85 68
14 KALISA 30 78 85 64
15 KRISTI 40 56 50 46
16 MUSA 10 75 88 57
39
17 MAURA 10 78 80 56
18 MAYA 20 80 85 61
19 MUTIA 0 50 50 33
20 META 0 85 85 56
21 NARA 20 75 78 57
22 NAURA 10 75 78 54
23 RAFANDRA 0 75 78 52
24 RAFFI 0 78 78 51
25 RESKI 0 50 50 33
26 REZA 0 50 85 45
27 ZIAN 0 80 83 54
20
15 tuntas
tidak tuntas
10
0
Prasiklus siklus 1 siklus ll
40
Grafik 4.1
Matematika
Tabel
140
120
100
80
presentase
60
jumlah
40
20
0
Tuntas Belum Tuntas
Grafik 4.2
Pra Siklus
Siklus I
Nilai Siklus
18
16
14
12
8
6
4
41
2
0
TUNTAS Belum Tuntas
Grafik 4.3
Siklus
NILAI SIKLUS 2
25
20
15
NILAI SIKLUS 2
10
0
Tuntas Belum Tuntas
42
Grafik 4.4
Siklus I
25
20
15
tuntas
tidak tuntas
10
0
Prasiklus siklus 1 siklus ll
Grafik 4.5
Dari Uraian kegiatan hasil Pra siklus, Siklus 1 dan Siklus II dapat disimpulkan
sebagai berikut:
BAB V
A. Simpulan
Salah satu karakteristik penelitian tindakan kelas adalah adanya
masalah yang muncul dari guru bahwa cara mengajar yang dilakukan
selama ini mempunyai masalah yang dapat menghambat pencapai tujuan
pembelajaran. Hal ini dapat diatasi dengan refleksi diri dengan tujuan
untuk memperbaiki kegiatan guru dalam pembelajaran
Berdasarkan hasil pengelolahan data analisis refleksi serta pembahasan
tentang metode Eksperimen pada pembelajaran Matematika siswa kelas II
di SDN Babelan Kota 05 Kecamatan Babelan kota Kabupaten Bekasi
maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Dalam pembelajaran Matematika aktifitas dan Kwalitas belajar siswa
cenderung meningkat karena siswa dilibatkan lansung dalam
pembelajaran dengan mendiskusikan Pengukuran Berat.
b. Hasil belajar siswa meningkat yang terlihat hasil setiap evaluasi dan
rata-rata hasil evaluasi dari prasiklus, siklus 1 dan siklus II.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
1. Guru perlu menggunakan metode pengajaran yang sesuai dan
bervariasi sehingga dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran
2. Ketika akan mengajar guru harus mempersiapkan langkah-langkah
yang tepat dan menggunakan alat peraga sehingga siswa dapat belajar
secara kongkrit dan menghilangkan verbalisme.
3. Bagi pendidik supaya dapat mengingkatkan kemampuan dan
profesionalisme agar meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM)
44
BIODATA PENELITI
Bekasi,
Mahasiswa,
FIDIYA RAHMATIKA
CAHYANI
836223819
45
Kepada
Di Tarumajaya
NIM : …..
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(RPP PRASIKLUS)
Pembelajaran: 4
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat menemukan
kesetaraan ukuran benda (1 kg = 10 ons, 1 ons = 100 gram).
2. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat mengubah
suatu ukuran berat benda menjadi satuan tertentu.
D.MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengubah suatu ukuran berat
E.METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
47
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
Pendahulua 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, 15
n dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin)
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah menit
seorang siswa. (PPK: Religius)
3. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan.
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
6. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan.
7. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat
untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK:
Nasionalis)
Kegiatan 180
inti menit
AYO MENGAMATI
AYO BERLATIH
H.PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Jurnal Harian
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Lisan dan Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
d. Remedial
2. Bentuk Instrumen Penilaian
Mengetahui Bekasi,………..
Kepala Sekolah, Mahasiswa,
(RPP SIKLUS 1)
50
Pembelajaran : 4
Matematika
A.Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Mengenal panjang, luas, waktu, dan suhu.
3.10 Membandingkan dengan memperkirakan berat suatu benda dengan
menggunakan istilah sehari-hari (lebih berat dan lebih ringan).
B.Indikator :
Mengukur panjang benda dengan persegi satuan.
Mengukur berat benda dengan menggunakan timbangan dan koin sebagai anak
timbangannya.
Membandingkan panjang benda berdasarkan hasil pengamatan.
Membandingkan berat benda berdasarkan hasil pengamatan.
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
G. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat menemukan
kesetaraan ukuran benda (1 kg = 10 ons, 1 ons = 100 gram).
H. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat mengubah
suatu ukuran berat benda menjadi satuan tertentu.
D.MATERI PEMBELAJARAN
2. Mengubah suatu ukuran berat
E.METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Eksperimen .
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas II, Tema 6: Merawat
Hewan dan Tumbuhan. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
G.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
Pendahulua 8. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, 15
n dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin)
9. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah menit
seorang siswa. (PPK: Religius)
10. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
11. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan.
12. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
13. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan.
14. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat
untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK:
Nasionalis)
Kegiatan 180
inti menit
AYO MENGAMATI
AYO BERLATIH
H.PENILAIAN
3. Teknik Penilaian
e. Penilaian Sikap : Jurnal Harian
f. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Lisan dan Penugasan
g. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
h. Remedial
4. Bentuk Instrumen Penilaian
(RPP SIKLUS 2)
Pembelajaran : 4
Matematika
A. Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Mengenal panjang, luas, waktu, dan suhu.
3.10 Membandingkan dengan memperkirakan berat suatu benda dengan
menggunakan istilah sehari-hari (lebih berat dan lebih ringan).
B. Indikator :
Mengukur panjang benda dengan persegi satuan.
Mengukur berat benda dengan menggunakan timbangan dan koin sebagai anak
timbangannya.
Membandingkan panjang benda berdasarkan hasil pengamatan.
Membandingkan berat benda berdasarkan hasil pengamatan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat menemukan
kesetaraan ukuran benda (1 kg = 10 ons, 1 ons = 100 gram).
2. Dengan mengamati gambar berbagai berat benda, siswa dapat mengubah
suatu ukuran berat benda menjadi satuan tertentu.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1.Mengubah suatu ukuran berat
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Eksperimen .
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
Pendahulua 15. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, 15
n dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin)
16. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah menit
seorang siswa. (PPK: Religius)
17. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
18. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan.
19. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
20. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi
yang telah dilakukan.
21. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat
untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK:
Nasionalis)
Kegiatan 180
inti menit
AYO MENGAMATI
AYO BERLATIH
H. PENILAIAN
1.Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Jurnal Harian
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Lisan dan Penugasan
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Remedial
2.Bentuk Instrumen Penilaian
Mengetahui Bekasi,………………..
Kepala Sekolah, Mahasiswa,
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
1. 3 km = . . . . m
a. 30 m c. 3000 m
b. 300 m d. 30.000 m
2. 40 km = . . . . dm
a. 400 dm c. 40.000 dm
b. 4.000 dm d. 400.000 dm
3. 30 cm = . . . . mm
a. 3 mm c. 3.000 mm
b. 300 mm d. 30.000 mm
4. 250 dm = . . . . mm
a. 250.000 mm c. 2500 mm
b. 25 mm d. 25.000 mm
5. 2.500 cm = . . . . dam
6. 16 hm + 25 dam = . . . . m
a. 1.850 m c. 185 m
7. 2 km + 4 hm = . . . . dam
8. 4 hm + 5 dam = . . . . m
a. 450 m c. 45 m
b. 4.500 m d. 45.000 m
a. 9 dam c. 90 dam
10. 6 m + 10 dm + 200 cm = . . . . m
a. 9.000 m c. 90 m
b. 900 m d. 9 m
pita Ema?
Abid ke sekolah?
60
KUNCI JAWABAN
I.
1. C 6. A
2. D 7. C
3. B 8. A
4. C 9. A
5. B 10. B
II.
2. Diketahui : - Panjang pita merah Ema = 50 cm Ditanya : - Berapa m panjang pita Ema?
Penyelesaian : - 50 cm = 0,5 m Jadi, panjang pita merah Ema adalah 0,5 meter.
61
4. Diketahui : - Panjang tali ayah Marbun adalah 20 dam Ditanya : - Berapa dm panjang
tali ayah Marbun? Penyelesaian : - 20 dam = 2.000 dm
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
1. 6 km = . . . . dam
2. 90 hm = . . . . m
a. 9 m c. 0,9 m
b. 90.000 m d. 0,09 m
3. 19 km = . . . . m
a. 190 m c. 19.000 m
b. 1.900 m d. 190.000 m
4. 16 m = . . . . cm
a. 1.600.000 cm c. 16.000 cm
b. 160.000 cm d. 160 cm
5. 6 dm = . . . . mm
a. 600 mm c. 6.000 mm
b. 60 mm d. 600.000 mm
6. 9.000 dm + 8 hm = . . . . dam
7. 6 hm + 70 dm = . . . . m
a. 670 m c. 650 m
b. 6.700 m d. 6.007 m
8. 15 hm – 8 dam = . . . . m
a. 15.000 m c. 14.920 m
b. 15.800 m d. 16.200 m
63
9. 8 km = . . . . m = . . . . cm
a. 80 cm c. 80.000 cm
b. 8.000 cm d. 800.000 cm
10. 12 hm = . . . . m = . . . . mm
a. 120.000 mm c. 12.000 mm
b. 1.200.000 mm d. 1.200 mm
II. Selesaikanlah soal cerita di bawah ini dengan benar !
KUNCI JAWABAN
I.
1. B 6. B
64
2. B 7. D
3. C 8. C
4. C 9. D
5. A 10. B
II.
1. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian :
- 2 km = 200 dam
2. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian :
- 40 km = 40.000 m
3. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian :
- 50.000 km = 5.000.000 m
Maka sisa jarak yang harus ditempuh bus adalah = 130.000 m – 50.000 m
= 80.000 m
= 80.000 m : 1.000 km =
80 km
Siklus 2
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
1. 18 dm = . . . . mm
a. 180 mm c. 180.000 mm
b. 1.800 mm d. 1.800.000 mm
2. 5 hm = . . . . dm
a. 500.000 dm c. 50.000 dm
b. 5.000.000 dm d. 5.000 dm
3. 7 km = . . . . cm
a. 7.000 cm c. 700.000 cm
b. 70 cm d. 700 cm
4. 1.500 mm = . . . . m
a. 1,5 m c. 1,50 m
b. 150 m d. 0,15 m
5. 2.600 cm = . . . . dam
6. 20 m + 4.500 cm = . . . . m
a. 240 m c. 0,024 m
67
b. 24, 5 m d. 2,45 m
a. 1.180 m c. 11.800 m
b. 180 m d. 118.000 m
8. 715 km – 40 hm = . . . . m
a. 71.000 m c. 7.100 m
b. 711.000 m d. 710 m
9. 20 dam = . . . . dm= . . . . cm
a. 2.000 cm c. 200.000 cm
b. 20.000 cm d. 2.000.000 cm
10. 50 m = . . . . cm= . . . . mm
a. 500 mm c. 500.000 mm
b. 5.000 mm d. 50.000 mm
1. 3 km + 8 dam – 20 hm = . . . . m
2. 3.000 mm + 5.000 cm – 40 mm = . . . . dm
KUNCI JAWABAN
I.
1. B 6. B
2. D 7. A
3. C 8. B
4. A 9. C
5. C 10. D
II.
1. 3 km + 8 dam – 20 hm = . . . . m
3 km = 3.000 m
8 dam = 80 m
20 hm = 2.000
3.000 mm = 30 dm
5.000 cm = 500 dm
40 mm = 0,4 dm
3. Diketahui :
Ditanya ?
69
Penyelesaian :
- 15 m = 15.000 mm
4. Diketahui :
Ditanya ?
Penyelesaian :
- 7 m = 700 cm
- 700 x 2 = 1.400 cm
5. Diketahui :
Ditanya ?
Penyelesaian :
- 2 m = 200 cm
= 25