PENYAKIT HIPERTENSI
OLEH:
Ratih Ayu Ikhtiarini
NIM : 071212018
Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan Ny D dan
keluarga dapat mengerti dan memahami penyakit hipertensi serta menerapkan pola
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, Ny D dan keluarga
dapat:
1) Menjelaskan pengertian tekanan darah tinggi (Hipertensi).
2) Menyebutkan penyebab hipertensi.
3) Mengetahui tanda dan gejala hipertensi.
4) Menyebutkan cara pencegahan hipertensi.
5) Mengetahui pengobatan hipertensi
6) Menyebutkan akibat lanjut jika hipertensi tidak diobati
7) Mengetahui cara perawatan dan pengobatan tradisional hipertensi
3. Sasaran
Ny D dan keluarga
4. Target
Ny D dapat memahami, mengetahui dan menjelaskan tentang hipertensi dan
mengaplikasikannya seoptimal mungkin sesuai keinginan dan kemampuannya.
5. Materi Penyuluhan
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Cara pencegahan hipertensi
e. Pengobatan hipertensi
f. Akibat lanjut jika hipertensi tidak diobati / komplikasi
g. Cara perawatan dan pengobatan tradisional hipertensi
6. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi
7. Media dan Alat
a. Lembar balik
8. Strategi Pelaksanaan
a. Waktu : Kamis, 21 April 2022
b. Tempat: Rumah Ny. D
9. Pengorganisasian
Pemateri :Ratih Ayu Ikhtiarini
10. Setting Tempat
Keterangan : B
A : Pemateri
B : Ny D A
C : Keluarga
C
Menjawab salam
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah baik tekanan sistolik lebih tinggi
daripada 135 atau 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih tinggi daripada 90
mmHg (Guyton dan Hall, 2009)
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg (Corwin, 2010)
Dari definisi – definisi di atas dapat disimpulkan bahwa : Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik di atas normal sesuai
umur dan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kompilkasi penyakit
kardiovaskuler.
2. Tanda dan gejala
Hipertensi memiliki tanda dan gejala seperti :
- Sakit kepala / pusing
- Wajah kemerahan dan cepat lelah
- Nyeri dada, jantung berdebar-debar, kadang sesak napas
- Telinga berdenging
- Rasa berat di tengkuk
- Susah tidur
- Mata kadang berkunang-kunang / pandangan kabur
- Kadang mimisan / perdarahan hidung.
- Mudah tersinggung dan marah.
3. Penyebab
a. Faktor Usia
Pada usia lanjut, penyebab perubahan tekanan darah adalah karena adanya
arterosclerosis, menurunnya elastisitas pembuluh darah dan elastisitas dinding aorta,
katub jantung menebal dan menjadi kaku, kemampuan jantung memompa darah
menurun (1%) setiap tahun sesudah berumur 20 tahun yang menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya, meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer.
- Merokok
Faktor ini bisa kita kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan
darah menjadi tinggi. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko diabetes,
serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus
dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang
sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan
jantung dan darah.
- Minum alkohol
Faktor ini bisa kita kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
menyebabkan tekanan darah tinggi.
b. Jus Semangka
Bahan : 350 gram ( 2 potong tanpa kulit) semangka, air secukupnya
Alat : blander
Cara : masukkan 350 gram semangka ke dalam blender dan tambahkan air, kemudian
blender dan diminum 2 kali pagi dan sore hari
c. Jus Tomat
Bahan : 150 gram tomat (tomat merah yang besar), air 50 ml, 5 gram gula pasir
Alat : blander
Cara : masukkan semua bahan ke dalam blander, kemudian blander dan diminum 2
kali sehari pagi dan sore hari
d. Bawang putih
Bahan : 2-3 siung bawang putih, kemudian dikupas, air secukupnya. Tumbuk bawang
putih hingga halus, tambahkan air panas secukupnya kemudian aduk. Saring dan
minum secara teratur setiap hari.
e. Jus mentimun
Bahan : ambillah mentimun 300 gram kira-kira 2 buah timun dengan ukuran sedang,
kemudian dicuci hingga bersih. Kemudian diparut, diperas dan disaring sehingga
didapatkan air dari mentimun tersebut, Air ini dapat diminum 2-3 kali sehari.
f. Dengan rebusan daun sirih
Bahan : ambillah daun sirih (6 g) atau 5 lembar daun sirih. Lalu dicuci hingga
bersih. Kemudian ambil air (400 cc) setara dengan 2 gelas, kemudian rebus
daun sirih sampai mendidih sampai air rebusannya menjadi (1) gelas saja dan
air rebusan disaring dan didiamkan sampai air rebusannya menjadi hangat.
Kemudian baru diminum. Air rebusan sirih ini dapat diminum 2 kali sehari
g. Dengan rebusan daun alpukat
Bahan : ambillah daun alpukat (6 g) atau 5 lembar daun alpukat. Lalu dicuci hingga
bersih. Kemudian ambil air (400 cc) setara dengan 2 gelas, kemudian rebus daun
alpukat sampai mendidih sampai air rebusannya menjadi (1) gelas saja dan air
rebusan disaring dan didiamkan sampai air rebusannya menjadi hangat. Kemudian
baru diminum. Air rebusan alpukat ini dapat diminum 2 kali sehari
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, (2017). Tata Laksana Perawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Smeljer, s.c Bare, B.G, (2012). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah, *Brunner &
Disusun oleh:
Ratih Ayu Ikhtiarini
Nim:071212018
HIPERTENSI ADALAH
Suatu kondisi jika hasil pengukuran tekanan darah dengan batas atas (sistolik) sama atau lebih dari 140 mmHg dan
batas bawah (diastolik) sama atau lebih dari 90 mmHg.
Penyebab Hipertensi
Mudah
Tersinggung &
Marah
Wajah
kemerahan
Mata berkunang- & Mudah
Telinga JANTUNG BERDEBAR-DEBAR
kunang/Pandangan lelah
berdenging
kabur
MIMISAN/PERDARAHAN HIDUNG
KERUSAKAN GINJAL
K E M A T I A N..!!
Penanganan Hipertensi
1. Minimal kontrol tekanan darah secara teratur (1 bulan sekali)
2. Menetapkan pola makan sehat, misalnya lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
3. Batasi asupan garam (maksimal 1 sendok teh perhari), dan asupan kopi/teh
4. Hindari makanan yang tinggi lemak (jeroan,kulit ayam)
5. Menetapkan pola makan sehat, misalnya lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
6. Batasi asupan garam (maksimal 1 sendok teh perhari), dan asupan kopi/teh
7. Hindari makanan yang tinggi lemak (gajih,jeroan,kulit ayam)
PENGOBATAN TRADISIONAL
AMBILAH DAUN SIRIH 100 MG ATAU 5 TANGKAI DAUN SIRIH. LALU DICUCI
HINGGA BERSIH KEMUDIAN AMBIL AIR 200 CC SETARA DENGAN AIR 1
GELAS KEMUDIAN REBUS DAUN SIRIH DENGAN MENGGUNAKAN AIR SATU
GELAS SAMPAI MENDIDIH SAMPAI AIR REBUSANNYA MENJADI SETENGAH
GELAS SAJA DAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH DISARING DAN DIAMKAN
SAMPAI HANGAT. KEMUDIAN BARU DIMINUM AIR REBUSAN DAUN SIRIH
INI DAPAT DI MINUM 2 SAMPAI 3 KALI SEHARI.
DATANG KE PUSAT PELAYANAN KESEHATAN APABILA :