Anda di halaman 1dari 20

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT HIPERTENSI

OLEH:
Ratih Ayu Ikhtiarini
NIM : 071212018

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYAKIT HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Penyakit Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda dan Gejala
Hipertensi, Pencegahan Hipertensi, Pengobatan Hipertensi,
Akibat lanjut jika hipertensi tidak diobati dan Perawatan dan
pengobatan tradisional Hipertensi.
Sasaran : Ny. D beserta keluarga
Hari / Tanggal : Kamis, 21 April 2022
Waktu : 09.00 WIB – 09.30 WIB (30 menit)
Tempat : Rumah Ny. D
Penyuluh : Ratih Ayu Ikhtiarini (Mahasiswa UNW).

Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan Ny D dan
keluarga dapat mengerti dan memahami penyakit hipertensi serta menerapkan pola
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, Ny D dan keluarga
dapat:
1) Menjelaskan pengertian tekanan darah tinggi (Hipertensi).
2) Menyebutkan penyebab hipertensi.
3) Mengetahui tanda dan gejala hipertensi.
4) Menyebutkan cara pencegahan hipertensi.
5) Mengetahui pengobatan hipertensi
6) Menyebutkan akibat lanjut jika hipertensi tidak diobati
7) Mengetahui cara perawatan dan pengobatan tradisional hipertensi
3. Sasaran
Ny D dan keluarga
4. Target
Ny D dapat memahami, mengetahui dan menjelaskan tentang hipertensi dan
mengaplikasikannya seoptimal mungkin sesuai keinginan dan kemampuannya.
5. Materi Penyuluhan
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Cara pencegahan hipertensi
e. Pengobatan hipertensi
f. Akibat lanjut jika hipertensi tidak diobati / komplikasi
g. Cara perawatan dan pengobatan tradisional hipertensi
6. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi
7. Media dan Alat
a. Lembar balik
8. Strategi Pelaksanaan
a. Waktu : Kamis, 21 April 2022
b. Tempat: Rumah Ny. D
9. Pengorganisasian
Pemateri :Ratih Ayu Ikhtiarini
10. Setting Tempat
Keterangan : B
A : Pemateri
B : Ny D A

C : Keluarga
C

11. Proses Pembelajaran


Tahap
No Waktu Kegiatan Pendidikan Sasaran Media
Kegiatan

1. Pembukaan 5 a. Mengucapkan salam Menjawab salam Kata-kata/


b. Memperkenalkan diri kalimat
Mendengarkan dan
c. Menyampaikan
menyimak
tentang tujuan pokok
materi Bertanya mengenai
d. Meyampaikan pokok perkenalan dan
pembahasan tujuan jika ada yang
e. Kontrak waktu kurang jelas

2. Pelaksanaan 20 menita.   Penyampaian Materi Mendengarkan dan Lembar balik


Menjelaskan tentang : menyimak
Leaflet
1. Pengertian hipertensi
Bertanya mengenai
2. Penyebab hipertensi
hal-hal yang belum
3. Tanda dan gejala
jelas dan dimengerti
hipertensi
4. Cara pencegahan
hipertensi
5. Pengobatan hipertensi
6. Akibat lanjut jika
hipertensi tidak
diobati
7. Cara perawatan dan
pengobatan
tradisional hipertensi
Tanya jawab
Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya

3. Penutup 5 a. Melakukan evaluasi Sasaran dapat Kata-kata/


b. Menyampaikan menjawab tentang kalimat
kesimpulan materi pertanyaan yang
c. Mengakhiri diajukan
pertemuan dan
Mendengar
menjawab salam
Memperhatikan

Menjawab salam

12. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi struktur
 Menyiapkan SAP
 Menyiapkan materi dan media
 Kontrak waktu dengan sasaran
 Menyiapkan tempat
 Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi proses
 Ny D memperhatikan dan mendengarkan selama pendidikan kesehatan
berlangsung
 Ny D aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
 Ny D memberi jawaban atas pertanyaan dari pemberi materi
 Ny D tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan berlangsung
 Tanya jawab berjalan dengan baik
c. Evaluasi hasil
 Ny D mampu menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar
 Ny D mampu menyebutkan 3 penyebab hipertensi dengan benar
 Ny D mampu menyebutkan 6 dari 9 tanda dan gejala hipertensi
 Ny D mampu menjelaskan pencegahan hipertensi dengan benar
 Ny D mampu menjelaskan pengobatan hipertensi dengan benar
 Ny D mampu menjelaskan dampak jika hipertensi tidak diobati dengan
benar
 Ny D mampu menyebutkan cara perawatan dan pengobatan tradisional
hipertensi dengan benar
Lampiran
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah baik tekanan sistolik lebih tinggi
daripada 135 atau 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih tinggi daripada 90
mmHg (Guyton dan Hall, 2009)
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg (Corwin, 2010)
Dari definisi – definisi di atas dapat disimpulkan bahwa : Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik di atas normal sesuai
umur dan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kompilkasi penyakit
kardiovaskuler.
2. Tanda dan gejala
Hipertensi memiliki tanda dan gejala seperti :
- Sakit kepala / pusing
- Wajah kemerahan dan cepat lelah
- Nyeri dada, jantung berdebar-debar, kadang sesak napas
- Telinga berdenging
- Rasa berat di tengkuk
- Susah tidur
- Mata kadang berkunang-kunang / pandangan kabur
- Kadang mimisan / perdarahan hidung.
- Mudah tersinggung dan marah.
3. Penyebab
a. Faktor Usia
Pada usia lanjut, penyebab perubahan tekanan darah adalah karena adanya
arterosclerosis, menurunnya elastisitas pembuluh darah dan elastisitas dinding aorta,
katub jantung menebal dan menjadi kaku, kemampuan jantung memompa darah
menurun (1%) setiap tahun sesudah berumur 20 tahun yang menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya, meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer.

b. Faktor keturunan / genetik (riwayat keluarga)


Faktor ini tidak bisa kita kendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara
yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan anaknya menderita tekanan
darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi
lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah
tekanan darah tinggi.
c. Kebiasaan hidup:
- Konsumsi garam yang tinggi (melebihi dari 30 gr)
Faktor ini bisa kita kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah
dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita
hipertensi ringan, orang dengan usia tua dan mereka yang berkulit hitam

- Kegemukan atau makan berlebihan


Faktor ini bisa kita kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas (30 %)
berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah
tinggi

- Stress dapat memicu tekanan darah tinggi


Faktor ini bisa kita kendalikan. Stress dan kondisi emosi yang tidak stabil juga

- Merokok
Faktor ini bisa kita kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan
darah menjadi tinggi. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko diabetes,
serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus
dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang
sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan
jantung dan darah.

- Minum alkohol
Faktor ini bisa kita kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
menyebabkan tekanan darah tinggi.

- Kurang olahraga atau aktivitas.


Faktor ini bisa kita kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa
menyebabkan tekanan darah dalam tibuh meningkat. Olahraga teratur mampu
menurunkan tekanan darah tinggi. Namun jangan melakukan olahraga yang
berat jika menderita tekanan darah tinggi.

4. Dampak hipertensi / Komplikasi hipertensi


Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain :
a. Stroke atau kelumpuhan
b. Serangan jantung
c. Gagal ginjal
d. Kematian
5. Pencegahan
- Menurunkan berat badan (untuk yang obesitas)
- Menghindari stress (faktor psikologis)
- Diet yang sesuai: hindari makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak (misal gajih,
jeroan, kulit ayam).
- Olah raga secara teratur, lakukan relaksasi.
- Menghindari minuman yang beralkohol, kopi dan teh yang berlebihan.
- Berhenti merokok.
6. Perawatan hipertensi
a. Sebaiknya cek kesehatan satu tahun sekali.
b. Bila diketahui ada tekanan darah tinggi sebaiknya harus kontrol rutin satu bulan
sekali, tidak perlu menunggu bila ada keluhan.
c. Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
d. Benar-benar mematuhi diet dengan sebaik mungkin.
e. Pasien dengan tekanan darah lebih dari 200 /120 mmHg harus diberikan terapi
dengan segera dan jika terdapat gejala kerusakan organ harus dirawat di rumah sakit.
7. Pengobatan tradisional
a. Dengan rebusan seledri
Bahan : ambillah daun seledri (100mg) atau 5 tangkai daun seledri. Lalu dicuci
hingga bersih. Kemudian ambil air (200 cc) setara dengan 1 gelas, kemudian rebus
daun seledri dengan menggunakan air 1 gelas sampai mendidih sampai air
rebusannya menjadi (½) gelas saja dan air rebusan disaring dan didiamkan sampai
air rebusannya menjadi hangat. Kemudian baru diminum. Air rebusan seledri ini
dapat diminum 2-3 kali sehari

b. Jus Semangka
Bahan : 350 gram ( 2 potong tanpa kulit) semangka, air secukupnya
Alat : blander
Cara : masukkan 350 gram semangka ke dalam blender dan tambahkan air, kemudian
blender dan diminum 2 kali pagi dan sore hari
c. Jus Tomat
Bahan : 150 gram tomat (tomat merah yang besar), air 50 ml, 5 gram gula pasir
Alat : blander
Cara : masukkan semua bahan ke dalam blander, kemudian blander dan diminum 2
kali sehari pagi dan sore hari
d. Bawang putih
Bahan : 2-3 siung bawang putih, kemudian dikupas, air secukupnya. Tumbuk bawang
putih hingga halus, tambahkan air panas secukupnya kemudian aduk. Saring dan
minum secara teratur setiap hari.
e. Jus mentimun
Bahan : ambillah mentimun 300 gram kira-kira 2 buah timun dengan ukuran sedang,
kemudian dicuci hingga bersih. Kemudian diparut, diperas dan disaring sehingga
didapatkan air dari mentimun tersebut, Air ini dapat diminum 2-3 kali sehari.
f. Dengan rebusan daun sirih
Bahan : ambillah daun sirih (6 g) atau 5 lembar daun sirih. Lalu dicuci hingga
bersih. Kemudian ambil air (400 cc) setara dengan 2 gelas, kemudian rebus
daun sirih sampai mendidih sampai air rebusannya menjadi (1) gelas saja dan
air rebusan disaring dan didiamkan sampai air rebusannya menjadi hangat.
Kemudian baru diminum. Air rebusan sirih ini dapat diminum 2 kali sehari
g. Dengan rebusan daun alpukat
Bahan : ambillah daun alpukat (6 g) atau 5 lembar daun alpukat. Lalu dicuci hingga
bersih. Kemudian ambil air (400 cc) setara dengan 2 gelas, kemudian rebus daun
alpukat sampai mendidih sampai air rebusannya menjadi (1) gelas saja dan air
rebusan disaring dan didiamkan sampai air rebusannya menjadi hangat. Kemudian
baru diminum. Air rebusan alpukat ini dapat diminum 2 kali sehari

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, (2017). Tata Laksana Perawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Mansjoer. Arif. (2010). Kapita Selekta Kedokteran. FKUI Jakarta

Soeparman. (2010). Ilmu Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta.

Smeljer, s.c Bare, B.G, (2012). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah, *Brunner &

Suddarth, Ed 8, Penerbit: EGC, Jakarta


Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia.

“Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, (2014), PT Gramedia Pustaka Utama


MARI KENALI HIPERTENSI

Disusun oleh:
Ratih Ayu Ikhtiarini
Nim:071212018

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2021
APA ITU HIPERTENSI ?

HIPERTENSI ADALAH

Suatu kondisi jika hasil pengukuran tekanan darah dengan batas atas (sistolik) sama atau lebih dari 140 mmHg dan
batas bawah (diastolik) sama atau lebih dari 90 mmHg.
Penyebab Hipertensi

Apa Tanda & Gejala


PUSING SUSAH TIDUR KAKU PADA TENGKUK

Mudah
Tersinggung &
Marah

Wajah
kemerahan
Mata berkunang- & Mudah
Telinga JANTUNG BERDEBAR-DEBAR
kunang/Pandangan lelah
berdenging
kabur

MIMISAN/PERDARAHAN HIDUNG

Apa Bahaya dari Hipertensi?


PENYAKIT JANTUNG

SERANGAN pada OTAK (STROKE)

KERUSAKAN GINJAL

K E M A T I A N..!!

Penanganan Hipertensi
1. Minimal kontrol tekanan darah secara teratur (1 bulan sekali)

2. Menetapkan pola makan sehat, misalnya lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
3. Batasi asupan garam (maksimal 1 sendok teh perhari), dan asupan kopi/teh
4. Hindari makanan yang tinggi lemak (jeroan,kulit ayam)

5. Menetapkan pola makan sehat, misalnya lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
6. Batasi asupan garam (maksimal 1 sendok teh perhari), dan asupan kopi/teh
7. Hindari makanan yang tinggi lemak (gajih,jeroan,kulit ayam)
PENGOBATAN TRADISIONAL
AMBILAH DAUN SIRIH 100 MG ATAU 5 TANGKAI DAUN SIRIH. LALU DICUCI
HINGGA BERSIH KEMUDIAN AMBIL AIR 200 CC SETARA DENGAN AIR 1
GELAS KEMUDIAN REBUS DAUN SIRIH DENGAN MENGGUNAKAN AIR SATU
GELAS SAMPAI MENDIDIH SAMPAI AIR REBUSANNYA MENJADI SETENGAH
GELAS SAJA DAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH DISARING DAN DIAMKAN
SAMPAI HANGAT. KEMUDIAN BARU DIMINUM AIR REBUSAN DAUN SIRIH
INI DAPAT DI MINUM 2 SAMPAI 3 KALI SEHARI.
DATANG KE PUSAT PELAYANAN KESEHATAN APABILA :

1. TIDAK DAPAT DITANGANI LAGI DI RUMAH


2. SAKIT KEPALA YANG HEBAT
3. PUSING
4. MATA BERKUNANG KUNANG
5. TENGKUK TERASA BERAT
6. KONDISI BERTAMBAH PARAH
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai