Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn I PADA Ny.

D DENGAN HIPERTENSI
DUSUN MAJINGKLAK RT 03 RW 06 DESA PEGANDEKAN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMANGKON

Disusun untuk memenuhi tugas stase Keperawatan Keluarga

OLEH :
Ratih Ayu Ikhtiarini
071212018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2022
LAPORAN KASUS

1. Pengkajian

a. Identitas umum keluarga

1) Identitas kepala keluarga

a) Nama : Tn. I

b) Umur : 53 tahun

c) Agama : Islam

d) Suku : Jawa

e) Pendidikan : SMP

f) Pekerjaan : Wiraswasta

g) Alamat : Pegandekan RT 03/ RW 06

h) No. telp : 085713932338

i) Status kesehatan : Sehat

2) Komponen Keluarga

Tabel 3.1 Komponen Keluarga

3) Genogram

Ny.D
50tahun

Keterangan :

: Laki laki

: Perempuan

: tinggal serumah
: meninggal

: pasien

4) Tipe keluarga

a) Jenis tipe keluarga : Tipe keluarga Tn. I adalah Middle age, dimana didalam

keluarga Tn. I terdiri dari suami dan istri dan anak sudah meningalkan rumah

karena perkawinan.

b) Kendala / masalah yang dihadapi dengan tipe tersebut :

Kadang didalam keluarga terjadi masalah pada perekonomian karena tidak ada

yang bekerja selain Tn.D

5) Suku bangsa

a) Asal suku bangsa dan Bahasa yang digunakan :

Keluarga Tn.D berasal dari suku jawa dan Bahasa yang digunakan sehari hari

adalah bahasa jawa atau Bahasa ibu.

b) Latar belakang budaya yang berhubungan dengan dengan kesehatan :

Didalam keluarga Tn. D masih memegang tradisi seperti tidak boleh keluar

malam hari. Keluarga Tn. D jika merasa tidak enak badan, masuk

anginbiasanya sering mengobati dengan cara kerokan.

6) Agama yang dianut, kegiatan keagamaan dan persepsi terhadap agama serta

kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :

Seluruh anggota keluarga Tn.D beragama islam, anggota keluarga Tn.D menjalankan

ibadah dengan taat, keluarga Tn.D percaya bahwa berobat adalah sebuah ikhtiyar

untuk menyembuhkan penyakitnya.

7) Status social dan ekonomi keluarga

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah, penghasilan, dan harta benda yang

dimiliki :

Anggota keluarga Tn.S yang mencari nafkah adalah Tn.S yang bekerja sebagai

seorang wiraswasta. Dari pekerjaan ini, keluarga Tn.D mendapatkan

penghasilan dalam 1 bulan kurang lebih 3.500.000. harta benda yang dimiliki

oleh keluarga Tn. D diantaranya adalah 1 unit rumah, tanah, tv, almari, kipas
angin, sepeda motor.

b) Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan :

Dalam sehari keluarga Tn.S mengeluarkan uang sebesar 50 ribu untuk kebutuhan

makan sehari hari dengan lauk dan sayuran. Sehingga pengeluaran total

keluarga Tn.S adalah 1.500.000 ribu.

c) Cara memenuhi kebutuhan keluarga :

Untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga, Tn.S bekerja sebagai seorang

wiraswasta.

d) Kepemilikan asuransi :

Keluarga Tn.S memiliki asuransi kesehatan berupa kartu Indonesia sehat ( KIS ).

b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. I termasuk keluarga usia pertengahan dan

melaksanakan tugas keluarga yaitu yang pertama mempunyai lebih banyak waktu

dan kebebasan dalam mengolah minat dan sosial, yang kedua keakraban dengan

pasangan keluarga, yang ketiga persiapan dimasa tua atau pensiun, yang ke empat

memulihkan hubungan antara generasi muda tua dan yang kelima memelihara

hubungan dengan anak dan keluarga.

2) Tahap keluarga yang belum terpenuhi, penyebab dan kendala:

keluarga dari Tn. I. Ketika ditanya tahap perkembangan keluarga yang belum

terpenuhi, keluarga Tn. I mengatakan tidak ada masalah.

3) Riwayat kesehatan saat ini.

a) Bagaimana keluarga terbentuk :

Keluarga Tn.I terbentuk karena adanya perkawinan antara Tn.I dan Ny.D yang sah.

b) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

c) Ny. D sering mengeluh pusing dan nyeri pada kepala provocate : peningkatan

tekanan darah, quality : seperti tertusuk jarum, skala nyeri 4, time : nyeri

sering timbul jika Ny. D kecapean. Ny D mengatakan pernah satu kali ke

dokter untuk periksa, setelah habis obat tidak pernah kontrol lagi

d) Riwayat penyakit keturunan.


Ny.D mempunyai riwayat penyakit hipertensi yang diturunkan dari ayahnya.

e) Riwayat masing masing anggota keluarga

f) Sumber pelayanan yang dimanfaatkan

Keluarga Tn.I memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas

dan bidan desa.

g) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn I mengatakan riwayat kesehatan sebelumnya pada keluarga Tn. I masalah

kesehatan yang sering muncul yaitu batuk, flu dan demam.

h) Hubungan antar keluarga, konflik pasangan dll

Hubangan antar keluarga berjalan harmonis. Satu dengan yang lainnya saling

menghargai dan saling menyayangi . ketika ada suatu masalah akan

didiskusikan bersama sama.

c. Pengkajian keluarga.

1) Karakteristik rumah

a) Luas rumah : 8 x 12 m2

b) Tipe rumah : permanen

c) Kepemilikan : pribadi / sendiri

d) Jumlah dan ratio kamar : 3 kamar

e) Ventilasi jendela : 5 buah dengan diameter sesuai

f) Pemanfaatan ruangan : pemanfaatan ruangan sesuai

g) Septic tank : ada tertutup dengan rapat

h) Sumber air : sumur

i) Kamar mandi / WC : kamar mandi dan WC menjadi 1

j) Sampah : sampah dibakar setiap 3 hari sekali

k) Kebersihan lingkungan : bersih dan rapi

l) Denah rumah

Bagan 3.2 denah rumah


D F
E

A
C G
B

Gambar 3.2. Denah Rumah Keluarga Tn. S


Keterangan:
A: Kamar 1 B: Kamar 2 C: Kamar 3
D: WC/Kamar mandi E: Dapur F: Dapur
G: Ruang Tamu
2) Karakteristik keluarga dan komunitas RW

a) Kebiasaan

Ny.D mengatakan hubungan keluarga dengan masyarakat baik, saling

membantu

b) Aturan

Masyarakat lingkungan sekitar disarankan untuk memiliki tanaman TOGA.

c) Kebersihan

Lingkungan sekitar tampak bersih dan rapi, membuang sampah pada

tempatnya.

d) Budaya

Kebiasaan dilingkungan sekitar jika ada tetangga yang sakit akan datang

berkunjung.

3) Mobilitas geografis keluarga

Tn.I bekerja sebagai Wiraswasta, jarak rumah dan tempat kerja kurang lebih 2 km,

untuk pergi ketempat kerja Tn.I menggunakan alat transportasi berupa motor.
4) System pendukung

Anggota keluarga Tn.I yang sakit adalah Ny.D setiap satu bulan sekali Ny.D

mengikuti kegiatan posbindu di masyarakat.

d. Struktur keluarga.

a) Pola/komunikasi keluarga

Hubungan antar anggota keluarga harmonis, ketika ada suatu masalah keluarga

akan dilakukan musyawarah bersama sama.

b) Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka, siapa yang paling berperan, siapa

pengambil keputusan.

Komunikasi dilakukan secara terbuka, dikeluarga Tn.S yang paling berperan adalah

Tn.I dan Ny.D, pengambilan keputusan paling dominan adalah Tn.S.

c) Struktur peran keluarga

1) Tn.S

Peran informal : Tn.I bekera sebagai wiraswasta

Tn.I Sebagai anggota masyarakat

Peran formal : Tn.I sebagai seorang suami

Tn.I sebagai seorang ayah

Tn. Sebagai mertua

2) Ny.N

Peran informal : Ny.D sebagai seorang anggota masyarakat

Peran formal : Ny.D Sebagai seorang ibu

Ny.D sebagai seorang istri

d) Nilai dan norma keluarga

Keluarga Tn.I memiliki aturan yaitu jika akan pergi harus pamit terlebih dahulu,

harus saling menyayangi dan menghargai satu sama lain.

e) Hambatan peran dan menjalankan peran ganda

Tidak ada hambatan peran dalam keluarga Tn.I

e. Fungsi keluarga

1) Fungsi afektif

Keluarga Tn. I selalu berusaha memperlihatkan kasih sayang baik antara Tn. I
dengan Ny. D dan Ny. D kepada anaknya Sdr. H. Hubungan Tn. I terjalin akrab,

antara 1 dengan yang lainnya. Tn. I mengajarkan kepada anak-anaknya saling

menghormati dan saling mendukung.

2) Fungsi social

Fungsi sosial antara keluarga Tn. I terjalin baik, Tn. I selalu berinteraksi dengan

anggota masyarakat sekitar. Jika ada kegiatan di masyarakat keluarga Tn. I selalu

ikut dalam kegiatan tersebut, seperti gotong royong.

3) Fungsi perawatan kesehatan

fungsi perawatan keluarga karena keluarga Tn. I belum mampu melakukan

perawatan anggota keluarga yang sakit dengan keadaan Ny. D yang mempunyai

tekanan darah tinggi belum menunjukkan kearah yang lebih baik dikarenakan pola

makan dalam keluarga Tn. I dengan pola makan yang tidak teratur dan

mengkonsumsi makanan yang asin misalnya ikan asin terkadang makan beli

diwarung. Jika Ny. D merasa pusing dan tidak enak badan, Tn. I langsung

mengoleskan minyak urut di daerah yang sakit dan memijatnya.

4) Fungsi reproduksi

Ny.D mengatakan pertama kali menstruasi saat kelas 1 SMP ( 13 tahun ), saat ini

Ny.D menggunakan KB suntik.

5) Fungsi ekonomi

a) Upaya pemenuhan sandang pangan

Untuk memenuhi kebutuhan Tn.I bekerja sebagai seorang wiraswasta.

b) Pemanfaatan sumber daya yang ada di masyarakat

Ny.D mengatakan saat ini belum ada pemanfaatan sumber daya disekitar

rumahnya.

f. Stress dan koping keluarga

1) Stressor jangka pendek

Ny. D mengatakan dari pemeriksaan saat di puskesmas, diketahui bahwa dirinya

menderita penyakit Hipertensi

2) Stressor jangka Panjang


Ny.N mengatakan mengkhawatirkan mengenai penyakit yang dideritanya.

3) Respon keluarga terhadap stressor

Keluarga Tn.I membawa Ny.D untuk periksa dan berobat ke fasilitas kesehatan.

4) Strategi koping

Keluarga Tn.I mengatakan bahwa penyakit yang sedang dialami oleh Ny.D adalah

tekdir dari Allah, akan tetapi Ny.D semangat untuk berobat karena pasti

penyakitnya bisa sembuh.

5) Strategi adaptasi disfungsi

Ny.D mengatakan kalau sedang kambuh, anaknya datang membantu membersihkan

dan merapikan rumah.

7. Harapan keluarga

1) Terhadap masalah keluarga

Keluarga Tn.I berharap Ny.D akan segera membaik keadaannya setelah

mendapatkan pengobatan dari pelayanan kesehatan.

2) Petugas kesehatan yang ada

Keluarga Tn.I berharap akan selalu mendapatkan informasi tentang kesehatan dari

petugas kesehatan yang ada dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat.

Hasil pemeriksaan fisik atau head to toe pada Ny. D yang dilakukan pada

tanggal 17 April 2021di dapatkan data sebagai berikut: Tekanan Darah

160/90 mmHg, Nadi 90 kali per menit, pernapasan 20 kali per menit, tinggi

badan kurang lebih 160 centimeter, berat badan 60 kilogram, Ny. D

mengatakan pusing dan nyeri dikepala, provocate : peningkatan tekanan

darah, quality: nyeri dirasakan seperti tertusuk jarum, region: nyeri

dirasakan di kepala, skala: 4, time: nyeri sering timbul jika kecapekan


Format Analisis Data 13
No Data Fokus Etiologi Diagnosa keperawatan

1 DO: Kompleksitas Manajemen Kesehatan Keluarga


Ny D mengalami pusing nggliyeng. program perawatan Tidak Efektif
TD 160/90 mmHg
DS :
- Tn I mengatakan belum mengetahui perawatan
pada keluarga yang hipertensi
- Ny D mengatakan pernah satu kali ke dokter untuk
periksa, setelah habis obat tidak pernah kontrol lagi
- Ny I mengatakan ingin tensinya terkontrol
- Ny I mengatakan ingin mengetahui diet yang tepat
supaya tensi terkontrol

2 DO: Kondisi Kesehatan Kesiapan meningkatkan koping


keluarga keluarga pada keluarga Tn I
DS: (hipertensi)
- Tn I dan Ny D mengatakan ingin melakukan
pencegahan agar hipertensi tidak kambuh
- Komunikasi di keluarga Tn I berjalan baik
- Sosialisasi keluarga Tn I pada tetangga baik
- Di keluarga Tn I tidak ada yang merokok, minum
alkohol, atau menggunakan obat telarang
- Keluarga Tn W mengetahui kondisi kesehatan
keluarga ada yang mempunyai penyakit hipertensi
FORMAT SKORING PRIORITAS MASALAH

No Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran


Keperawatan
1 Manajemen Sifat masalah: 1 3/3x1Wellness (Actual) diagnosa ini
Kesehatan Wellnes (3) =1 menggambarkan bahwa respon
Keluarga Tidak Health Deficit (3) klien terhadap kondisi kesehatan
Efektif Health treath (2) yang menyebabkan klien
Forseeable crisis(1) mengalami masalah kesehatan.
Kemungkinan diubah: 2 2/2x2 Ny D sudah cukup mampu dalam
Mudah (2) =2 menjaga pola hidup sehat, hanya
Sebagian (1) saja masih belum paham diet yang
Tidak dapat (0) tepat untuk penderita hipertensi
Kemungkinan dicegah: 1 2/3x1 Masalah ini cukup untuk dicegah
(kepelikan masalah, lama =0,6 karena penyakit menganggu untuk
diderita, popuasi Ny N hipertensi
beresiko/tidak)
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 1 2/2x1 Masalah ini dianggap keluarga
(tingkat keparahan dan =1 membutuhkan perhatian segera
diskusi dengan keluarga) karena untuk meningkatkan
Membutuhkan perhatian kesehatan keluarga dan agar
segera (2)
kondisi keluarga lebih baik
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
khususnya kondisi Ny N.
Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
Total 4,6
FORMAT SKORING PRIORITAS MASALAH

No Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran


Keperawatan
2 Kesiapan Sifat masalah: 1 3/3x1 Kesiapan peningkatan proses keluarga
peningkatan Wellnes (3) =1 merupakan diagnose potensial
proses keluarga Health Deficit (3)
pada keluarga Tn Health treath (2)
W Forseeable crisis(1)
Kemungkinan diubah: 2 2/2x2 Keluarga memiliki pengetahuan dan
Mudah (2) =2 lingkungan yang baik untuk
Sebagian (1) mempermudah kesiapan proses
Tidak dapat (0) keluarga.
Kemungkinan dicegah: 1 3/3x1= Masalah ini bukan merupakan masalah
(kepelikan masalah, lama 1 yang kronis dan tidak memiliki risiko
diderita, popuasi tingg1.
beresiko/tidak)
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 1 0/2x1 Masalah kesiapan peningkatan
(tingkat keparahan dan =0 proses keluarga tidak dirasakan
diskusi dengan keluarga) sebagai masalah
Membutuhkan perhatian
segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
Total 4

Penilaian:
Skoring: Skor per item/Nilai tertinggi X Bobot
Hasil skoring tertinggi dijadikan prioritas pertama

Prioritas masalah:

1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif


2. Kesiapan peningkatan proses keluarga pada keluarga Tn I
Format Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga

No Diagnosa SLKI SIKI

1 Manajemen 1. Manajemen Kesehatan keluarga Pelibatan Keluarga


Kesehatan Setelah dilakukan intervensi selama 2 x Observasi
Keluarga - Identifikasi kesiapan keluarga
Tidak Efektif pertemuan dalam 45 menit untuk terlibat dalam
Manajemen Kesehatan Keluarga perawatan
meningkat dengan kriteria: Terapeutik
- Kemampuan menjelaskan masalah - Ciptakan hubungan
Kesehatan yang dialami meningkat terapeutik pasien dan
- Aktivitas keluarga mengatasi masalah keluarga dalam perawatan
Kesehatan tepat - Diskusikan cara perawatan
- Tindakan untuk mengurangi faktor dirumah
resiko meningkat
- Motivasi keluarga
- Verbalisasi kesulitan menjalani
mengembangkan aspek
perawatan menurun
positif rencana perawatan
- Motivasi keluarga
mengembangkan aspek
positif rencana perawatan
- Fasilitasi keluarga membuat
No Diagnosa SLKI SIKI

keputusan perawatan
Edukasi
- Jelaskan kondisi pasien
kepada keluarga
- Informasikan tingkat
ketergantungan pasien kepada
keluarga
- Anjurkan keluarga terlibat
dalam perawatan
2 Kesiapan 2. Proses keluarga Promosi proses efektif keluarga
peningkatan Setelah dilakukan intervensi 2x kunjungan
proses Observasi
dalam 45 menit proses keluarga membaik
keluarga pada Identifikasi masalah atau gangguan
keluarga Tn W dengan krteria : dalam proses keluarga
- Adaptasi keluarga terhadap situasi Identifikasi kebutuhan perawatan
mandiri di rumah untuk klien dan
meningkat
tetap beradaptasi dengan pola
- Aktivitas mendukung keselamatan hidup keluarga
anggota keluarga meningkat Terapeutik
Motivasi anggota keluarga untuk
No Diagnosa SLKI SIKI

- Minat keluarga melakukan aktivitas melakukan aktivitas Bersama


yang positif meningkat seperti makan Bersama
Fasilitasi anggota keluarga
melakukan kunjungan rumah
sakit
Susun jadwal aktivitas perawatan
mandiri dirumah untuk
mengurangi gangguan rutinitas
keluarga
Edukasi
Diskusikan dukungan social dan
sekitar keluarga
Format Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga

TANGGAL Dx KEP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


JAM DAN
NAMA
12/10/21 Manajemen 1. Mengenal masalah S : Keluarga Tn I dapat Ratih
17.00 Kesehatan - Sediakan materi menyampaikan Kembali
Keluarga Tidak dan media pengertian, penyebab,
Efektif pendidikan penatalaksanaan dari asma
Kesehatan terkait O : Ny D tampak aktif
asma (pengertian, bertanya terkait
tanda gejala, penatalaksanaan hipertensi
penyebab, factor dengan aktivitas fisik
risiko, Latihan dan penjagaan
penatalaksanaan) stress dan diet
A : Keluarga mampu
mengenal masalah
kesehatan
P : Lanjutkan intervensi
- Diskusikan kelebihan
dan kekurangan dari
setiap solusi
2. Mengambil S : Ny D mengatakan Ratih
keputusan biasanya minum obat di
- Diskusikan rumah dulu sebelum
kelebihan dan dibawa kerumah
kekurangan dari O : Ny D tampak
setiap solusi menjelaskan kebiasaan
mengkonsumsi makanan
yang kurang tepat untuk
hipertensi, suka konsumsi
asin dan jeroan
A : Keluarga mampu
mengambil keputusan yang
tepat terkait perawatan
P : Lanjutkan intervensi
tugas
Jelaskan jenis Latihan yang
sesuai dengan kondisi
kesehatan
3. Merawat anggota S : Ny D dan Tn I latifa
keluarga yang sakit mengatakan sebisa
- Jelaskan jenis mungkin hindari makanan
Latihan yang asin dan jeroan
sesuai dengan O : Ny D tampak mampu
kondisi memeriksa tensi dengan
Kesehatan tensimeter
- Ajarkan cara A : Keluarga mampu
merawat pasien merawat anggota keluarga
asma dirumah yang sakit
P : lanjutkan intervensi
tugas 4
Jelaskan factor risiko yang
dapat mempengaruhi
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai