Disusun Oleh:
FINA YUNAR FILLAH (061191046)
LED 29 mm 0-20 mm
1
SGOT 39 U/L -35 UL
RDW 13.9
Kata Sulit :
1. DM tipe I, DM tipe II
2. GDS
3. LED
4. Inj. viccilin, inj. santagesic
2
KATA SULIT
1. DM tipe I, DM tipe II
2. GDS
3. LED
4. Inj. viccilin, inj. santagesic
3
KATA SULIT
4
PENGKAJIAN GIZI
FH 1.2.2.3 Pola makan / pola snack - Mengonsumsi biskuit roma kelapa 5-7
keping
5
d. Normal : 90% - 119 % AKG
e. Lebih : > 120% AKG
Kesimpulan : Berdasarkan data kuantitatif asupan energi, lemak, dan karbohidrat
Tn.IM deficit tingkat berat, dan asupan protein deficit tingkat sedang
B. Data Antropometri
Tabel 3. Data antropometri
Domain Data Interpretasi Data
AD-1.1.3 Panjang Ulna 20 cm
LILA 18,5
AD-1.1.1 TB 141,4 cm
AD-1.1.2 BB 34,4 kg
AD-1.1.5 IMT IMT = BB/( TB2 ) Underweight ( WHO,
= 34,4/19,9 1998;2004)
= 17,2 kg/m2
Kesimpulan: Dari data antropometri diketahui bahwa Tn.IM status gizinya
masuk dalam kategori underweight
C. Data Biokimia
Tabel 4. Data Klinis
Domain Data Nilai Interpretasi
Normal data
6
Ureum 25 mg/dl 10.50 mg/dl Tinggi
RDW 13.9
Respirasi= 26
x/menit
Kesimpulan : berdasarkan data tersebut TN.IM Nyeri perut mual dan muntah
karena hipoglikemia karena mempunyai penyakit DM tipe II yang berkaitan
dengan pengobatan insulin.
7
E. Data Riwayat Pasien
Tabel 5. Data riwayat pasien
Domain Identifikasi Masalah
CH-1.1.1 Usia 45 tahun
CH-1.1.2 Jenis kelamin Laki-laki
CH-2.1 Riwayat penyakit hipertensi, DM, jantung karena
tidak control
CH-1.1.7 Peran dalam keluarga Kepala rumah tangga
CH 2.2.1 Terapi medis Infus dio 10 ptm. injeksi
omeprazole 2x1, injeksi viccilin
5x3x1.5, inj santagesic.
BB Aktual = 34,4 kg
= 1.343,7 kalori
8
Kebutuhan zat gizi
= 268,74 : 4
= 67,185 gram
= 268,74 : 9
= 29,86 gram
= 806,22 : 4
= 201,5 gram
9
DIAGNOSA GIZI
A. Domain Asupan
Tabel.6 Domain Asupan
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)
B. Domain Klinis
10
Kesimpulan : kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan
dengan sttaus ekonomi Tn.IM menengah kebawah ditandai dengan pola
makan yang kurang bervariasi
11
INTERVENSI GIZI
A. Perencanaan
1. Tujuan intervensi
a. Memberikan asupan makanan yang adekuat sesuai keadaan pasien
untuk mencapai status gizi optimal
b. Membantu menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal
c. Membantu menurunkan tekanan darah mencapai normal
d. Meningkatkan pengetahuan
2. Preskripsi diet
a. Penatalaksanaan diet
- Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dihitung dengan
rumus PERKENI, 2015
- Karbohidrat sebesar 45-65% dari total asupan energi konsumsi
karbohidrat kurang dari 130g/hari dan tidak dianjurkan pemanis
alternative, dapat digunakan sebagai pengganti gula asal tidak
melebihi batas konsumsi pemanis non kalori seperti aspartame,
acesulfame,suclarase dapat digunakan sebagai pemanis dalam jumlah
terbatas.
- Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori dan tidak
diperkenankan melebihi 30%. Total asupan lemka jenuh <7%
kebtuuhan kalori, lemak tidak jenuh ganda <10%, selebihnya dari
lemak tidak jenuh tunggal, konsumsi kolestrol dianjurkan < 200
mg/hari
- Kebutuhan protein diberikan sebesar 10-20% total asupan energi
- Asupan natrium penyandang DM yang menderita hipertensi perlu
dilakukan pengurangan natrium secara individual
- Anjuran konsumsi serat sebanyak 20-25 g/hari yang berasal dari
sumber bahan makanan seperti kacang-kacangan, buah, sayuran tinggi
serat
- Konsumsi cairan 2-3 liter/hari
12
b. Jenis diet
Diet tinggi energi dan rendah garam
c. Bentuk makanan
Makanan lunak
d. Jadwal makan
3 x makanan utama dan 2x selingan
e. Perhitungan kebutuhan gizi menggunakan rumus Mifflin
BBI = TB-100
BBI = 141,4 - 100
BBI = 41,4 kg ( A )
BB minimal = BBI-10% = 41,4-10%= 37,26 kg ( B )
BB Aktual = 34,4 kg
= 1.343,7 kalori
= 268,74 : 4
= 67,185 gram
13
Lemak = 20% x 1.343,7
= 268,74 : 9
= 29,86 gram
= 806,22 : 4
= 201,5 gram
B. Implementasi
1. Pemberian diet
Kandungan gizi
Bahan Makanan Porsi
E P L Kh
Makanan pokok 2,5 437,5 10 0 100
Gula 4 180 0 20 0
Susu 3 90 0 0 22,5
14
A. Standar Porsi Perhari
Makan Selingan Makan Selinga Makan Selingan
Bahan makanan pagi siang siang n sore malam malam
Makanan pokok 1 1 ½
1
Protein hewani ½ 1 ½ ½
Protein nabati ½ 1 ½
Sayur 1 1 ½ 1
Buah 1 1 ½
Gula 1 1 1 1 1
Susu 1 1 ½ ½ 1
Minyak ½
15
a) Perencanaan Menu Makan
Waktu Bahan
makan Menu Makanan Porsi Berat E P L KH
Telur dadar
kelapa Telur ½ 30 47,5 5 3 0
Minyak ½ 5 45 0 5 0
Gula ½ 4 15 0 0 3,75
Pokcoy 1 100 50 3 0 10
Minyak ½ 5 45 0 5 0
Gula ½ 4 15 0 0 3,75
432,
Sub Total 5 15 14,5 61,5
Smoothies
Selingan mangga Mangga 1 50 40 0 0 10
Makan
siang Nasi tim beras 1 50 175 4 0 40
Sayur labu
siam Labu siam 1 100 50 3 0 10
Gula ½ 4 15 0 0 3,75
16
minyak ½ 2,5 22,5 0 2,5 0
gula ½ 4 15 0 0 3,75
Santan 1 50 45 0 5 0
Gula ½ 4 15 0 0 3,75
Makan
malam Nasi tim beras ½ 25 87,5 2 0 20
Oseng daging
sayuran Daging ½ 30 47,5 5 3 0
Minyak 1 5 45 0 5 0
Gula ½ 4 15 0 0 3,75
17
2. Edukasi
Materi :
1) Perbaikan status gizi agar mencapai status gizi optimal
2) Memberikan informasi terkait penyakit diabetes melitus
3) Menambah pemahaman terkait pemilihan makanan yang tepat sesuai diet
DM
4) Memberikan gambaran menu pasien dan keluarga untuk merubah
kebiasaan makan dan melakukan diet sesuai dengan kondisi pasien
3. Konseling gizi
A. Hari, tanggal :
B. Waktu :
C. Topik : penatalaksanaan diet bagi pasien DM dan
hipertensi
D. Sasaran : Tn.IM dan keluarga pasien
E. Tempat :
F. Tujuan konseling:
1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita DM dan
keluarga tentang pentingnya kepatuhan diet
2) Membantu mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah
dalam batas normal dan mencegah komplikasi
3) Memberikan motivasi kepadaa pasien dan keluaga agar dapat
berkomitmen dalam melaksanakan diet
G. Metode Konseling
Diskusi dan ceramah
H. Materi konseling
1) Kebutuhan zat gizi selama hamil
2) Makanan – makanan yang sesuai dengan gizi seimbang untuk ibu
hamil
I. Media yang digunakan: leaflet
J. Strategi perubahan perilaku jangka pendek/jangka Panjang
18
Jangka pendek
1) Pasien berusaha menjalankan diet yang sesuai dan baik bagi
pasien
Jangka Panjang
1) Dapat menerapkan pola makan yang baik
2) Tercapainya kadar glukosa darah mendekati normal
3) tercapainya tekanan darah mencapai normal
4. Koordinasi dengan tim kesehatan lain
Domain Identifikasi masalah
19
MONITORING DAN EVALUASI
A. Asupan Makan
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
B. Antropometri
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
C. Biokimia
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
D. Klinis
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
E. Pengetahuan
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
20