KKN Kating
KKN Kating
OLEH
I KADEK AGUS SUDARMAWAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan yang
Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
individu dengan judul “Pelaksanaan Program di Keluarga Asuh melalui Program
Bimbel Calistung Dan Barisda serta GOGIBABE” ini tepat pada waktunya. Laporan ini
merupakan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Antap Kecamatan
Selemadeg Kabupaten Tabanan selama 1 bulan 1 minggu.
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari kerjasama, bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak yang sangat membantu dalam penyelesaian laporan ini. Untuk itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
2. I Ketut Wastika selaku kepala desa Antap beserta jajarannya atas bantuan dan
bimbingan yang diberikan selama mahasiswa melaksanakan KKN di desa Antap.
3. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti guna menunjang
keberhasilan kegiatan KKN ini.
4. Seluruh Masyarakat desa Antap yang telah banyak membantu guna memperlancar
kegiatan KKN ini.
5. Keluarga I Wayan Andika selaku keluarga asuh yang telah menerima dan
memperlancar kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata penulis harapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Simpulan ........................................................................................ 17
B. Saran ............................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kerja Nyata (KKN) Undiksha. Program keluarga asuh pada hakekatnya
merupakan program penanganan masalah ke salah satu keluarga asuh
dengan memberikan solusi yang perlu diberikan penanganan (asuhan),
yang mana penanganannya dilakukan atas persetujuan keluarga tersebut.
2
dalam tahap pengerjaan. Bangunan pertama digunakan untuk tidur dan
menyimpan barang-barang berharga, bangunan kedua juga berfungsi
sebagai tempat untuk tidur dan bangunan ketiga merupakan dapur
keluarga. Ketiga bangunan tersebut dibangun dengan menggunakan batu
bata dengan beralaskan semen, sedangkan untuk kamar mandi dibangun
dengan menggunakan anyaman bambu dengan alas yang masih berupa
tanah. Untuk kebutuhan air, keluarga Bapak I Wayan Andika sudah dialiri
oleh air dari PDAM.
B. Perumusan Kebutuhan/Masalah
1. Perumusan Kebutuhan
Berdasarkan observasi yang dilakukan langsung ke rumah
keluarga asuh yang bertempat di Banjar Dinas Bonian, Desa Antap
dapat dirumuskan beberapa kebutuhan yang diharapkan dapat
menunjang kebutuhan keluarga asuh dalam bidang pengembangan
sumber daya manusia/pendidikan serta dalam bidang sanitasi dan
kesehatan lingkungan yaitu:
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan perumusan kebutuhan di atas, maka masalahmasalah
yang dihadapi oleh keluarga asuh adalah sebagai berikut:
3
C. Tujuan Program
Mengingat kebutuhan dan masalah diatas, juga pertimbangan
waktu, biaya, serta kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa KKN
maupun keadaan ekonomi dan kondisi keluarga asuh, maka dapat
dirumuskan beberapa tujuan yaitu:
D. Manfaat Program
Berdasarkan perumusan kebutuhan dan masalah diatas, maka
manfaat dari program yang dirasakan oleh keluarga asuh dan mahasiswa
KKN UNDIKSHA adalah sebagai berikut:
4
Mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan GOGIBABE
(Gosok Gigi Baik dan Benar) yang dilakukan anak asuh
terhadap kondisi kesehatan giginya.
BAB II
A. Program Kerja
Penyusunan program kerja merupakan salah satu aspek penting
dalam mendukung pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di
Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Program kerja yang telah
disusun tersebut kemudian digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan setiap kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan baik sesuai
dengan apa yang direncanakan dan mampu mencapai tujuan atau target
yang diinginkan. Penyusunan program kerja ini dilakukan setelah
mengadakan observasi dan wawancara langsung dengan keluarga asuh.
PROGRAM 1
1. Tema
Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Nama Program
Bimbel Calistung dan Barisda (Bimbingan Belajar Membaca, Menulis,
Berhitung dan Bahasa Inggris Dasar)
3. Rasional
Bimbingan belajar merupakan salah satu langkah yang efektif bagi anak
untuk lebih memahami materi pembelajaran di luar jam sekolah. Selain
itu kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan motivasi belajar
anak. Dengan demikian, kegiatan bimbel ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi anak agar nantinya bisa memahami materi di sekolah.
4. Sifat Program
5
Program Bimbel Calistung dan Barisda ini adalah program yang
bersifat rintisan karena belum pernah diterapkan di desa ataupun oleh
keluarga asuh.
5. Tujuan Program
Tujuan program kerja ini adalah untuk memberikan latihan dan
membantu pemahaman anak terhadap materi pembelajaran di sekolah,
serta memahami dasar dari bahasa Inggris.
6. Sasaran Program
Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak dari keluarga asuh.
7. Keterlibatan
Keterlibatan dari program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha 2018
dari keluarga asuh.
8. Metode Pelaksanaan
a. Pra-Observasi
Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh izin dari pihak-pihak
yang terkait dalam pelaksanaan program. Pada tahapan ini diadakan
konsultasi terkait keluarga asuh ke Kepala Desa Antap dan Kelian
Banjar Bonian.
b. Observasi
Metode observasi dilakukan melalui pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap keluarga asuh serta
melakukan pencatatan mengenai hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga asuh yang sebagai pendukung terlaksananya
program kerja yang dirancang.
c. Metode Sosialisasi
Program Bimbel Calistung dan Barisda ini diperkenalkan kepada
keluarga asuh melalui sosialisasi. Hal ini sangat diperlukan agar hal
yang akan diterapkan mampu dipahami oleh keluarga asuh.
d. Metode Diskusi
6
Metode diskusi dilakukan melalui pengenalan dan pendekatan
dengan anggota keluarga asuh dengan saling bertukar pikiran
terkait kekurangan dan kelebihan program kerja Bimbel Calistung
dan Barisda yang dirancang. Hal ini mampu menumbuhkan
kepercayaan dan keharmonisan hubungan anggota keluarga dengan
penulis.
e. Metode Pelaksanaan
Pada tahapan ini, penulis terjun langsung ke keluarga asuh untuk
melaksanakan program Bimbel Calistung dan Barisda.
9. Alokasi Waktu
Pelaksanaan program menggunakan alokasi waktu yang dimulai dari
tanggal 24 Agustus - 5 September 2018.
7
No Jenis Kegiatan Minggu ke-
Agustus September
1 2 3 4 1
1 Pelaksanaan pra-observasi
2 Observasi dan sosialisasi ke keluarga
asuh
PROGRAM 2
1. Tema
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
2. Nama Program
GOGIBABE (Gosok Gigi Baik dan Benar)
3. Rasional
Anak-anak di Desa Antap kurang menyadari pentingnya kebersihan
gigi.
8
Anak-anak di Desa Antap kurang mengerti tentang cara menggosok
gigi yang baik dan benar.
4. Sifat Program
Program GOGIBABE ini adalah program yang bersifat rintisan karena
belum pernah diterapkan di desa ataupun oleh keluarga asuh.
5. Tujuan Program
Tujuan program kerja ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
pentingnya menjaga kebersihan gigi.
6. Sasaran Program
Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak dari keluarga asuh.
7. Keterlibatan
Keterlibatan dari program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha 2018
dari keluarga asuh.
8. Metode Pelaksanaan
a. Pra-Observasi
Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh izin dari pihak-pihak
yang terkait dalam pelaksanaan program. Pada tahapan ini diadakan
konsultasi terkait keluarga asuh ke Kepala Desa Antap dan Kelian
Banjar Bonian
b. Observasi
Metode observasi dilakukan melalui pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap keluarga asuh serta
melakukan pencatatan mengenai hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga asuh yang sebagai pendukung terlaksananya
program kerja yang dirancang.
c. Metode Sosialisasi
Program GOGIBABE ini diperkenalkan kepada keluarga asuh
melalui sosialisasi. Hal ini sangat diperlukan agar hal yang akan
diterapkan mampu dipahami oleh keluarga asuh.
d. Metode Diskusi
9
Metode diskusi dilakukan melalui pengenalan dan pendekatan
dengan anggota keluarga asuh dengan saling bertukar pikiran
terkait kekurangan dan kelebihan program kerja GOGIBABE yang
dirancang. Hal ini mampu menumbuhkan kepercayaan dan
keharmonisan hubungan anggota keluarga dengan penulis.
e. Metode Pelaksanaan
Pada tahapan ini, penulis terjun langsung ke keluarga asuh untuk
melaksanakan program GOGIBABE.
9. Alokasi Waktu
Pelaksanaan program menggunakan alokasi waktu yang dimulai dari
tanggal 24 Agustus - 5 September 2018.
10
4 Pemberian kenang-kenangan sekaligus
mengakhiri program kerja GOGIBABE
pada keluarga asuh
11
SIFAT METODE ALOKASI
NO PROGRAM PROGRAM SASARAN PELAKSANAAN LUARAN WAKTU
1 ( Program Rintisan Anak dari a. Tahap 1 kan minat dan motivasi belajar anak
Dapat meningkat 22 jam
12
Bimbel dan
Calistung keluarga Pra-Observasi serta pembelajaran di sekolah mampu diterima dan
Barisda asuh b. Tahap 2 dipahami dengan baik. Selain itu, kegiatan ini akan
Bimbingan
Belajar
Membaca, Observasi dan k untuk memahami dasar dari
bermanfaat bagi ana
Menulis, dan
Berhitung sosialisasi bahasa Inggris sebelum memasuki jenjang sekolah
Bahasa
Inggris c. Tahap 3 dasar.
Dasar Diskusi
d. Tahap 4
Pelaksanaan
2 GOGIBABE (Gosok Rintisan Anak dari a. Tahap 1Pra Dapat meningkatkan kesadaran anak asuh akan 2
jam
Gigi Baik dan Benar) keluarga Observasi pentingnya menjaga kebersihan
gigi dan menambah
asuh b. Tahap 2 tentang cara menggosok gigi yang baik
pengetahuan
Observasi dan dan benar.
sosialisasi
c. Tahap 3
Diskusi
d. Tahap 4
Pelaksanaan
11
Tabel 5. Rekapitulasi Program
B. KALENDER KERJA
September 2018
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
Keterangan:
Pra-Observasi
Pelaksanaan Program 1
13
Tabel 7. Kalender Pelaksanaan Program 2 (GOGIBABE)
Pra-Observasi
Pelaksanaan Program 2
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
14
Berhitung dan Bahasa Inggris Dasar) dan
GOGIBABE (Gosok Gigi Baik dan Benar). Secara
umum, program yang direncanakan telah berjalan
dengan baik, keluarga asuh sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.
15
dan benda (things) sekitar dalam bahasa
Inggris.
16
dibersihkan. Dengan demikian, pemahaman
anak terhadap pentingnya menjaga kebersihan
gigi akan meningkat.
17
diberikan dan terkadang bermain dengan
teman-temannya.
BAB IV
A. Simpulan
18
Berhitung dan Bahasa Inggris Dasar) dapat
meningkatkan minat dan motivasi belajar
anak serta pembelajaran di sekolah mampu
diterima dan dipahami dengan baik. Selain
itu, kegiatan ini akan bermanfaat bagi anak
untuk memahami dasar dari bahasa Inggris
sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
19
dapat dirumuskan beberapa program kerja
KKN yang akan dilaksanakan di Desa Antap.
B. Saran
1. Bagi Orang Tua Asuh
Orang tua diharapkan untuk selalu
membimbing dan mendampingi anak dalam
proses belajar karena bimbingan dan
dampingan dari orang tua sangat berpengaruh
terhadap perkembangan dan motivasi belajar
anak.
20
5. Bagi Mahasiswa KKN Berikutnya
Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan
agar mampu menyesuaikan diri dengan
tempat KKN karena penyesuaian diri yang
baik akan sangat mendukung kelancaran
program kerja yang dirancang. Selain itu,
mahasiswa diharapkan mampu berbaur
dengan masyarakat, mampu membangun
kerja sama dalam kelompok dan aktif
berpartisipasi dalam pelaksanaan seluruh
program kerja ataupun kegiatan yang
direncanakan.
21
DAFTAR PUSTAKA
PROGRAM 1
1. Tema
Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Nama Program
Bimbel Calistung dan Barisda (Bimbingan Belajar Membaca, Menulis,
Berhitung dan Bahasa Inggris Dasar)
3. Rasional
Bimbingan belajar merupakan salah satu langkah yang efektif bagi anak untuk
lebih memahami materi pembelajaran di luar jam sekolah. Selain itu kegiatan
ini dapat menambah pengetahuan dan motivasi belajar anak. Dengan
demikian, kegiatan bimbel ini diharapkan dapat bermanfaat bagi anak agar
nantinya bisa memahami materi di sekolah.
4. Sifat Program
Program Bimbel Calistung dan Barisda ini adalah program yang bersifat rintisan
karena belum pernah diterapkan di desa ataupun oleh keluarga asuh.
5. Tujuan Program
Tujuan program kerja ini adalah untuk memberikan latihan dan membantu
pemahaman anak terhadap materi pembelajaran di sekolah, serta memahami
dasar dari bahasa Inggris.
6. Sasaran Program
Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak dari keluarga asuh.
7. Keterlibatan
Keterlibatan dari program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha 2018 dari
keluarga asuh.
8. Metode Pelaksanaan
a. Pra-Observasi
Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh izin dari pihak-pihak yang
terkait dalam pelaksanaan program. Pada tahapan ini diadakan konsultasi
terkait keluarga asuh ke Kepala Desa Antap dan Kelian Banjar Bonian.
b. Observasi
Metode observasi dilakukan melalui pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap keluarga asuh serta
melakukan pencatatan mengenai hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga asuh yang sebagai pendukung terlaksananya
program kerja yang dirancang.
c. Metode Sosialisasi
Program Bimbel Calistung dan Barisda ini diperkenalkan kepada
keluarga asuh melalui sosialisasi. Hal ini sangat diperlukan agar hal
yang akan diterapkan mampu dipahami oleh keluarga asuh.
d. Metode Diskusi
Metode diskusi dilakukan melalui pengenalan dan pendekatan dengan
anggota keluarga asuh dengan saling bertukar pikiran terkait kekurangan
dan kelebihan program kerja Bimbel Calistung dan Barisda yang
dirancang. Hal ini mampu menumbuhkan kepercayaan dan
keharmonisan hubungan anggota keluarga dengan penulis.
e. Metode Pelaksanaan
Pada tahapan ini, penulis terjun langsung ke keluarga asuh untuk
melaksanakan program Bimbel Calistung dan Barisda.
9. Alokasi Waktu
Pelaksanaan program menggunakan alokasi waktu yang dimulai dari tanggal 24
Agustus - 5 September 2018.
PROGRAM 2
1. Tema
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
2. Nama Program
GOGIBABE (Gosok Gigi Baik dan Benar)
3. Rasional
Anak-anak di Desa Antap kurang menyadari pentingnya kebersihan gigi.
Anak-anak di Desa Antap kurang mengerti tentang cara menggosok gigi
yang baik dan benar.
4. Sifat Program
Program GOGIBABE ini adalah program yang bersifat rintisan karena belum
pernah diterapkan di desa ataupun oleh keluarga asuh.
5. Tujuan Program
Tujuan program kerja ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
pentingnya menjaga kebersihan gigi.
6. Sasaran Program
Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak dari keluarga asuh.
7. Keterlibatan
Keterlibatan dari program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha 2018 dari
keluarga asuh.
8. Metode Pelaksanaan
a. Pra-Observasi
Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh izin dari pihak-pihak yang
terkait dalam pelaksanaan program. Pada tahapan ini diadakan
konsultasi terkait keluarga asuh ke Kepala Desa Antap dan Kelian
Banjar Bonian
b. Observasi
Metode observasi dilakukan melalui pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap keluarga asuh serta
melakukan pencatatan mengenai hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga asuh yang sebagai pendukung terlaksananya
program kerja yang dirancang.
c. Metode Sosialisasi
Program GOGIBABE ini diperkenalkan kepada keluarga asuh melalui
sosialisasi. Hal ini sangat diperlukan agar hal yang akan diterapkan
mampu dipahami oleh keluarga asuh.
d. Metode Diskusi
Metode diskusi dilakukan melalui pengenalan dan pendekatan dengan
anggota keluarga asuh dengan saling bertukar pikiran terkait kekurangan
dan kelebihan program kerja GOGIBABE yang dirancang. Hal ini
mampu menumbuhkan kepercayaan dan keharmonisan hubungan
anggota keluarga dengan penulis.
e. Metode Pelaksanaan
Pada tahapan ini, penulis terjun langsung ke keluarga asuh untuk
melaksanakan program GOGIBABE.
9. Alokasi Waktu
Pelaksanaan program menggunakan alokasi waktu yang dimulai dari tanggal 24
Agustus - 5 September 2018.