Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI UTARA


NOMOR 4 TAHUN 2016
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN MOROWALI UTARA TAHUN 2016-2021

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)


KABUPATEN MOROWALI UTARA TAHUN 2016-2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemerintahan Daerah Kabupaten Morowali Utara memiliki tujuan
dan arah yang jelas untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat
(people welfare). Untuk mencapai tujuan dan arah tersebut, maka tentu
saja dibutuhkan suatu perencanaan yang sistematis. terstruktur dan
terukur, sehingga tujuan dan arah tersebut dapat dicapai dengan
tahapan yang jelas dan terukur. Oleh karena itu, pemerintah daerah
memiliki kewenangan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya
disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5
(lima) tahun, dimana RPJMD juga sebagai dokumen perencanaan
manajerial strategis daerah untuk periode lima tahun yang disusun sesuai
dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Morowali Utara, bersifat
adaptif, fleksibel, dan mampu mengakomodir penyesuaian atas
perkembangan yang muncul serta dapat memanfaatkan peluang yang
ada, menggambarkan tingkat pelayanan pemerintah kepada masyarakat
yang merupakan indikator keberhasilan setiap organisasi pemerintah.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Morowali Utara ini sesuai dengan
amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan landasan hukum di
bidang perencanaan pembangunan dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan ini merupakan satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan
rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), jangka menengah
(RPJMD), dan tahunan (RKPD) yang dilaksanakan oleh seluruh
penyelenggara pemerintahan di Pusat dan Daerah dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa
perencanaan daerah dirumuskan secara transparan, responsif, efisien,
efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan
lingkungan. Sehingga diharapkan perencanaan pembangunan daerah
merupakan suatu proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan
berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholders), guna pemanfaatan
dan pengalokasian sumberdaya yang ada, bermuara pada meningkatkan

I|1
kesejahteraan masyarakat dalam wilayah (daerah) dalam jangka waktu
tertentu.
RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 merupakan
dokumen perencanaan komprehensif dan holistik. Berada pada tahap
(fase) ke-tiga rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) daerah Tahun
2005–2025 merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah
terpilih, memperhatikan RPJM nasional dan RPJMD Provinsi Sulawesi
Tengah, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan
daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,
lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai
dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif.
Merujuk kepada berbagai peraturan di atas, penyusunan RPJMD
Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari
agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah terpilih
pada saat menyampaikan janji politik (kampanye) ke dalam rencana
pembangunan jangka menengah. Sejak ditetapkannya Morowali Utara
sebagai Daerah Otonomi Baru pada tahun 2013 yang di pimpin oleh
Pejabat (Pj) Bupati selama kurun waktu 2 (dua) tahun sebagai fase
penataan kelembagaan dan organisasi pemerintahan daerah di Kabupaten
Morowali Utara.
Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pilkada serentak yang
dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 yaitu pasangan Aptripel
Tumimomor dan Moh. Asrar Abd. Samad, memiliki kewajiban menyusun
RPJMD kurun waktu 2016–2021 yang penetapannya paling lambat 6
(enam) bulan setelah pelantikan. Berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah yang kemudian dijabarkan lebih lanjut didalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan RPJMD Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2016-2021 dilakukan melalui berbagai tahapan analisis data
dan informasi hasil pembangunan, serta penelaahan RPJPD Kabupaten
Morowali Utara Tahun 2005-2025.
Morowali Utara sebagai kabupaten yang baru dimekarkan dan
pertama kali memiliki Bupati dan wakil defenitif yang terpilih secara
demokratis, maka RPJMD merupakan dokumen perencanaan yang harus
dilaksanakan oleh kepala daerah beserta aparatnya dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, RPJMD juga merupakan
implementasi cita-cita berdirinya Kabupaten Morowali Utara, serta menjadi
tolok ukur publik dan DPRD dalam menilai kinerja sebagai
pertanggungjawaban Kepala Daerah terpilih. Dengan demikian, RPJMD
tersebut oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara periode 2016-2021
menjadi pedoman dasar (guide line) dalam melaksanakan amanah undang-
undang dan memayungi aspirasi publik, agar terakomodasi dalam satu
gerak pembangunan daerah yang lebih terencana, lebih sinergis dan lebih
terintegrasi. Secara esensial, RPJMD Kabupaten Morowali Utara sebagai
dokumen perencanaan yang komprehensif dan holistik yang dapat
menjadi panduan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

I|2
RPJMD juga menjadi dokumen yang dijadikan rujukan dalam
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada setiap tahun,
serta dijadikan pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra). Oleh karena itu, RPJMD
Kabupaten Morowali Utara dalam penyusunannya melibatkan
serangkaian pendekatan yakni teknokratik, partisipatif, politik, serta
pendekatan bottom up–top down. Sehingga RPJM ini memiliki kekuatan
legitimasi politik dan hukum melalui penetapan di DPRD Kabupaten
Morowali Utara. Secara lebih detail alur penyusunan RPJMD Kabupaten
Morowali Utara dimuat pada Gambar 1.1 sebagai berikut.

Gambar 1.1
Bagan Alir Penyusunan RPJMD Kabupaten Morowali Utara

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Rencana RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021


disusun berdasarkan Pancasila sebagai landasan idiil dan Pasal 18 ayat 6
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai landasan
konstitusional. Selain itu, beberapa peraturan perundang-undangan
terkait yang digunakan didalam penyusunan RPJMD Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2016-2021 berpedoman kepada:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara


Negara yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

I|3
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005–2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4959);
10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Kabupaten Morowali Utara Di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 83, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5414);
12. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5490);
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
15. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

I|4
Nomor 4578);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4816);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);.
21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Penetapan
Morowali sebagai Salah Satu Kawasan Andalan Nusantara (KAN)
sektor Agroindustri.
22. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan
kedua atas Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan Mineral dan batubara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5489);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk
Penegembagan pariwisata nasional (RIPPARNAS) tahun 2010-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 115);
25. Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 199);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114);
27. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 03);
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 517);
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

I|5
30. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 06 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Povinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 Nomor 6);
31. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 4 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2011-2016;
32. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 01 Tahun 2015
tentang Rencana Tataruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Sulawesi
Tengah;
33. Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 01 Tahun 2015
tentang RPJP Daerah Kabupaten Morowali Utara tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2010 Nomor 1);
34. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2016 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Morowali Utara;

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Keberadaan RPJMD Kabupaten Morowali Utara 2016-2021 memiliki


hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya karena perencanaan
pembangunan pada umumnya disusun secara sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh dan tanggap adaptif terhadap perubahan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara dalam membuat


perencanaan pembangunan menghasilkan beberapa jenis dokumen
perencanaan yaitu: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD), dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).
Hubungan RPJMD Kabupaten Morowali Utara periode Tahun 2016-2021
dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut:
a. RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 disusun
menyelaraskan dengan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Sulawesi
Tengah sesuai dengan kondisi, kebutuhan serta tantangan yang ada di
Kabupaten Morowali Utara.
b. RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 merupakan
penjabaran dan pelaksanaan RPJPD Kabupaten Morowali Utara
tahapan ke-3, dimana pada tahap 1-2 masih bergabung dengan
Kabupaten Morowali Induk untuk penyelenggaraan RPJPD Tahun
2005-2025.
c. RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 merupakan
RPJMD pertama yang disusun sejak berdirinya Kabupaten Morowali
Utara tahun 2013 yang merupakan pedoman umum terhadap
penyusunan Renstra SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Morowali Utara.
d. RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021dijabarkan oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai Tugas dan Fungsi
dalam Renstra SKPD.
e. Penjabaran operasional tahunan RPJMD Tahun 2016-2021 adalah
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali Utara.

I|6
f. Penjabaran dari Renstra SKPD adalah Rencana Kerja SKPD yang
merupakan dokumen perencanaan tahunan bagi setiap satuan
perangkat daerah.
RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 yang
merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah,
penyusunannya berpedoman pada RPJPD dengan memperhatikan
RPJMN, RPJM Propinsi, dijabarkan dalam RKPD dan menjadi pedoman
SKPD dalam menyusun Renstra SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD.
Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, mensyaratkan
bahwa Rencana Tata Ruang merupakan dasar dalam menyusun prioritas
program pembangunan. Rencana Tata Ruang Kabupaten Morowali Utara
digunakan sebagai dasar penyusunan prioritas program pembangunan
sesuai dengan rencana struktur dan pola ruang wilayah Kabupaten
Morowali Utara.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun
2016-2021 intinya adalah skema atas penjabaran Visi dan Misi Bupati
Morowali Utara terpilih menjadi Visi Misi RPJMD yang terjabarkan dalam
beberapa tujuan dan sasaran pembangunan. Untuk mencapai tujuan
pembangunan yang dimaksud, ditetapkanlah besaran target yang harus
dicapai. Selanjutnya untuk mencapai target sasaran tersebut, dirumuskan
strategi, arah kebijakan dan program prioritas. Sebelumnya ditentukan
pula indikator outcome dari masing-masing program beserta kerangka
pendanaannya. Rumusan tersebut menjadi pedoman bagi Pemerintah
Pemerintah Kabuapaten Morowali Utara beserta masyarakat dalam
melaksanakan pembangunan dalam 5 (lima) tahun yang akan datang.

Adapun format penulisan penjabaran visi misi tersebut


sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah adalah sebagai
berikut :

Bab I Pendahuluan
Bab ini berisikan gambaran umum penyusunan RPJMD yang
terdiri atas latar belakang penyusunan RPJMD, dasar hukum
penyusunan RPJMD, hubungan antar dokumen RPJMD dengan
dokumen rencana pembangunan daerah lainnya, sistematika
penulisan serta maksud dan tujuan.

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah


Bab ini memaparkan gambaran umum kondisi Kabupaten
Morowali Utara beberapa tahun terakhir yang meliputi empat
aspek, yaitu aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan
masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing
daerah.

Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka


Pendanaan

I|7
Bab ini memaparkan tentang kinerja keuangan tahun 2010-
2015 meliputi kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan neraca daerah; kebijakan
pengelolaan keuangan tahun 2010-2015 meliputi proporsi
penggunaan anggaran dan analisis pembiayaan; kerangka
pendanaan yang mencakup analisis pengeluaran periodik wajib
dan mengikat serta prioritas utama; dan proyeksi keuangan
daerah tahun 2016-2021, serta penghitungan kapasitas riil dan
kerangka pendanaannya.

Bab IV Analisis Isu-Isu Strategis


Bab ini menjelaskan tentang permasalahan pembangunan
Kabupaten Morowali Utara yang terkait dengan penyelenggaraan
urusan pemerintahan, dan isu-isu strategis yang dapat berasal
dari permasalahan pembangunan sendiri maupun yang berasal
dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun regional,
yang memberikan pengaruh terhadap perencanaan
pembangunan Kabuapten Morowali Utara di masa yang akan
datang.

Bab V Penyajian Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran


Bab ini menjelaskan visi dan misi pembangunan jangka
menengah daerah tahun 2016-2021 yang merupakan visi dan
misi RPJMD. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan dan sasaran
pembangunan beserta indikator yang akan dicapai dalam 5
(lima) tahun mendatang yang terkait dengan isu strategis daerah
serta Penetapan Prioritas Daerah.

Bab VI Strategi Dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah


Bab ini menguraikan strategi dalam mencapai tujuan dan
sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi yang terpilih,
sebagai rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana
Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran secara efektif
dan efisien.
Karena strategi dan arah kebijakan adalah rumusan dalam
upaya mencapai sasaran, tujuan dan visi misi maka hanya
mengcover beberapa urusan pemerintahan yang terkait 6(enam)
urusan wajib terkait pelayanan dasar dan 18 (delapanbelas)
urusan wajib terkait pelayanan dasar dan 8 (delapan) urusan
pilihan yang dilimpahkan kewenangannya oleh Pemerintah
kepada Pemerintah Daerah.
Untuk urusan pemerintahan yang tidak terkait langsung dengan
visi dan misi, maka yang menjadi pedoman dalam perumusan
kebijakannya adalah penerapan Standar Pelayanan Minimal
yang sudah ditetapkan.

Bab VII Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah


Bab ini menguraikan hubungan antara kebijakan umum yang
berisi arah kebijakan pembangunan secara umum dan program
prioritas beserta target capaian indikator kinerja outcome yang
disertai indikasi kerangka pendanaannya dalam kurun waktu 5
(lima) tahun. Adapun program yang disajikan dalam bab ini
hanya program yang bersifat prioritas karena terkait dengan

I|8
penjabaran visi misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah
kebijakan. Sementara itu untuk program-program yang tidak
terkait secara langsung dengan visi misi diarahkan dalam
rangka penerapan Standar Pelayanan Minimal yang akan
disajikan dalam Bab VIII. Dari program-program prioritas
tersebut, selanjutnya akan ditentukan program program
unggulan yang merupakan prioritas utama kepala daerah yang
akan dicapai dalam 5 (lima) tahun yang akan datang.

Bab VIII Indikasi Rencana Program Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan


Bab ini menguraikan seluruh program yang akan dilaksanakan
oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara selama 5 (lima)
tahun, baik yang bersifat program unggulan, program prioritas,
maupun program penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang disertai dengan indikator pencapaian target yang disajikan
menurut urusan pemerintahan. Selain itu juga akan disajikan
program teknis bersama dan program bersama penunjang
organisasi sebagai dasar operasional Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD).

Bab IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah


Bab ini menguraikan gambaran tentang ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi Bupati pada akhir periode masa
jabatan, dengan menggambarkan akumulasi pencapaian
indikator dampak (impact) pada tujuan dan sasaran
sebagaimana disajikan dalam Bab V serta pencapaian indikator
hasil (outcome) pada masing-masing program sebagaimana
disajikan dalam Bab VII.

Bab X Pedoman Transisi Dan Kaidah Pelaksanaan


Bab ini menyampaikan dengan singkat harapan pencapaian dari
dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dan RPJMD menjadi
pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama
dibawah kepemimpinan kepala daerah terpilih hasil pemilihan
pada periode berikutnya. Selain itu, RPJMD juga dijadikan
pedoman dalam penyusunan Peraturan Daerah dan peraturan
lainnya (Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati) agar
selaras dengan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan yang
telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD.

1.5 Maksud Dan Tujuan

RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021 memiliki


kedudukan sebagai dasar mempersipakan perencanaan dan
penyelenggaraan pembangunan daerah di Kabupaten Morowali Utara yang
merupakan penjabaran dari kehendak, aspirasi, dan kebutuhan
masyarakat sebagai cita-cita luhur dari berdirinya Kabupaten Morowali
Utara pada fase pertama yang memiliki kekuatan hukum, serta mengikat
seluruh masyarakat melalui pengesahaan DPRD Kabupaten Morowali
Utara dalam bentuk Peraturan Daerah. RPJMD Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud untuk menjadikan
RPJMD sebagai acuan resmi bagi Pemerintah Daerah dan DPRD, swasta,
dan masyarakat dalam pembangunan daerah yang sekaligus merupakan

I|9
acuan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang
akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Musrenbang) secara berjenjang dan berkelanjutan.
Berdasarkan isi dan substansi RPJMD Kabupaten Morowali Utara,
bertujuan sebagai berikut:
a. Menyiapkan dokumen yang implementatif untuk mewujudkan visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, agar dapat dicapai secara
bertahap (gradual) melalui program-program pembangunan dengan
sasaran, arah kebijakan dan rencana program yang jelas dan terukur.
b. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun
anggaran selama 5 (lima) tahun seluruh SKPD di Kabupaten Morowali
Utara.
c. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif,
efisien, berkeadilan dan berkelanjutan
d. Menjadi pijakan strategis dan operasional bagi segenap lapisan
masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Morowali Utara, untuk
menetapkan prioritas program-program pembangunan yang perlu
dilakukan guna melaksanakan otonomi daerah dan mekanisme
monitoring, serta evaluasi pembangunan untuk menilai kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
e. Untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar
pelaku pembangunan di Kabupaten Morowali Utara.;
f. Sebagai tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja
tahunan setiap satuan kerja perangkat daerah dan tolok ukur kinerja
lima tahun masa akhir jabatan kepala daerah;
g. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemda dan DPRD untuk
memahami dan menilai pelaksanaan strategi dan arah kebijakan,
program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu
lima tahunan.

I | 10

Anda mungkin juga menyukai