Anda di halaman 1dari 1

Nama : Avinda Purwa Adi

NIM : 23020319120009
Kelas : Agribisnis B

SOAL : KIMIA TANAH

1. Jelaskan pemahaman anda tentang Kapasitas Tukar Kation (10)


2. Jelaskan pengertian koloid tanah dan ada berapa jenis koloid tanah (10)
3. Faktor-2 apa saja yang berpengaruh terhadap Kapasitas Tukar Kation ? (10)
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan derajad kemasaman atau pH tanah. (5)
5. Diketahui pH tanah awal 5,0 dan akan ditingkatkan menjadi 7,0. Untuk selisih pH 1,5
dibutuhkan sebanyak 6,85 kapur pertanian (dolomit) ton/ha.
a. Berapa jumlah kapur yang diperlukan untuk tanah seluas 3.250 m2. (10)
b. Berapa rupiah diperlukan untuk pengapuran tersebut, jika harga kapur Rp. 7.250,-/kg ? (10)
6. Apa yang dimaksud dengan kejenuhan basa ? (10)
7. Jelaskan bagaimana hubungan antara kejenuhan basa dengan pH tanah (20)
8. Sebagai mahasiswa PS Agribisnis, berikan pendapat anda mengapa Ilmu Tanah menjadi
penting untuk dipelajari. (15)

Jawaban :
1. Kapasitas tukar kation merupakan banyaknya kation yang dapat dijerap oleh tanah
persatuan berat tanah
2. Koloid tanah adalah bahan anorganik dan bahan organik tanah, berukuran halus sehingga
mempunyai luas permukaan persatuan berat sangat tinggi. Koloid tanah dibagi menjadi
dua yaitu koloid organik/humus dan koloid anorganik/mineral liat.
3. Kandungan humus dan bahan organik, pH tanah, serta jenis liat dan kandungan liat
4. Derajat Keasaman Tanah (pH) Merupakan suatu ukuran aktifitas ion hidrogen dalam
larutan air tanah

5. a.
3250
10.000 (
ha × 6,85 ×
2
)
1,5
= 0,325 × 9,13 = 2,98 ton

b. 7.250 × 2980 = Rp 21.650.000


6. KEJENUHAN BASA (KB) adalah perbandingan antara jumlah kation basa dg jumlah
kation yg terdapat dalam kompleks jerapan tanah.
7. KB terkait erat dengan pH tanah, tanah masam KB lebih rendah dibanding tanah alkalis.
8. Ilmu tanah sangat penting dipelajari sebab dalam dunia agribisnis berkaitan erat dengan
pertanian, dan pertanian membutuhkan dasar ilmu yang berhubungan dengan tanah
sebagai media pertanian. Oleh karena itu, materi ilmu tanah sangat dapat
diimplementasikan dalam dunia agribisnis sektor pertanian guna menentukan lahan yang
cocok untuk komoditas, serta mampu mengelola lahan dengan baik dan dapat
menyelesaikan masalah kondisi tanah yang tidak sesuai.

Anda mungkin juga menyukai