Yang dapat kita lakukan adalah melakukan upaya pencegahan mulai dari

1. penggunaan benih yang sehat,

2. sanitasi lahan dari gulma, dan
3. memusnahkan tanaman yang terserang
4. dan yang paling penting adalah mengendalikan vektornya.
5. lalu penggunaan persemaian yang benar,
6. imunisasi tanaman muda,
7. pengolahan tanah dan pemupukan berimbang,
8. penggunaan mulsa plastik hitam perak,
9. penanaman tanaman penghadang,
10. sanitasi dan pencabutan tanaman sakit.

Untuk mengurangi populasi kutu kebul yang merupakan vektor dari virus ini,
dapat dilakukan dengan
1. menggunakan tanaman pembatas seperti jagung untuk membantu
mencegah masuknya vektor ke lahan,
2. tumpangsari berbagai jenis tanaman, atau menggunakan perangkap,
3. memanfaatkan musuh alaminya
4. penggunaan cendawan entomopatogen.
5. Penggunaan insektisida nabati juga dapat dilakukan,
6. menggunakan perangkap serangga seperti perangkap kuning, dan
7. penggunaan insektisida jika jumlah populasi vektor tinggi.