OLEH :
FALIH WICAKSONO
NPM.
20025010184
DOSEN
PEMBIMBING :
Dr. Ir. Bakti Wisnu Widjajani,
MP NIP. 19631005 198703 2001
LATAR BELAKANG
Biomassa menjadi salah satu sumber energi yang menjanjikan
untuk membantu memenuhi kebutuhan pupuk pada suatu
lahan perkebunan, besar kecilnya biomassa tanaman ditentukan
oleh umur tanaman, diameter, tinggi, kesuburan tanah dan sistem
silvikultur yang diterapkan. Salah satu biomassa yang tersedia
melimpah berasal dari hasil perkebunan yaitu tanaman kopi.
Kebutuhan pupuk pada tanaman kopi cukup besar, karena sebelum
kopi ditanam pada lahan, lubang tanam perlu diberi pupuk organik
selama 1 minggu sebelum masa tanam, oleh karena itu untuk
mengurangi pembelian pupuk organik yang dibutuhkan pada masa
pemupukan, biomassa dari tanaman kopi dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu solusinya
TUJUAN
1. Mengetahui potensi dari biomassa tanaman kopi robusta sebagai
pupuk organik.
Pe nge r ingan d i l a k u k a n d e n g a n
meletakkan biomassa diruang
pengering kurang lebih selama
satu minggu, dengan suhu 26 –
3 0 D e r a j a t Celsius
PENGONTROLAN PENGERINGAN
P e n g o n t ro l a n p e n g e r i ng a n
b i o m a s s a t a n a m a n b a w a h dan
hasil pangkasan daun tanaman
kopi dilakukan agar mengetahui
apakah biomassa sudah kering
atau belum, hal ini dilakukan
secara berkala
PENIMBANGAN BERAT KERING