Anda di halaman 1dari 7

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS (POC DAN POP)

TAHUN 2023

DI SUSUN OLEH :
NAMA : SENJA IRAWAN, S.P
WBPP : KEMANG BANDUNG
BPP : GALANG TINGGI
KEC. : MEKAKAU ILIR
KAB. : OKU SELATAN

DINAS PERTANIAN
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kegiatan yang bergerak disektor pertanian harus manpu menggali

potensi agroekosistem di wilayah pertanian tertentu dan menjadikan

suatu “kenyataan” memberi manfaat kepada pembangunan pertanian,

bermanfaat dapat berarti meningkatka produktivitas, pedapatan, nilai

tambah atau secara umum dapat meningkatkan kesejahtraan

masyarakat yang bergerak dan terkait degan sektor pertanian, untuk

sebagai bahan pembelajaran sangat penting dilakukan Demcar berbagai

jenis komoditi yang menunjang swasembada pangan dan swasembada

berkelanjutan secara nasional, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan

yang dilakukan menggunakan teknologi pertanian yang berbasis panca

usaha tani dan penerapan intensifikasi lahan.

2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembuatan pupuk organik POC DAN POP di

Desa Kemang Bandung Kecamatan Mekakau Ilir ini adalah :

a. Meningkatkan ilmu pengetahuan


b. Meningkatkan keterampilan petani
c. Meningkatkan penyebaran informasi yang merata
d. Menerapkan teknologi intensifikasi dan ekstensifikasi
e. Meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman
f. Meningkatkan produktivitas tanaman

3. Sasaran
Sasaran dari krgiatan ini adalah pelaku utama, kelompok tani yang

ada di wilayah binaan penyuluh pertanian Desa Kemang Bandung BPP

Galang Tinggi Kecamatan Mekakau Ilir sehingga dapat merencanakan

pola tanam yang akan datang.dengan penggunaan Pupuk Kompos baik

itu POC ataupun POP tidak hanya ketergantungan dengan kimia karna

kimia hanya untuk tanaman tidak untuk tanah.

Dengan adanya kegiatan pembuatan Kompos POC dan POP ini,

petani dapat membuat dan menerapkan ke lahan pertanian mereka

dengan mudah. Karna untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan

pendapatan petani iyalah dengan kegiatan ini salah satunya.


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan kegiatan cara pembuatan pupuk organik.


1. Pembuatan kompos organik (POP)
Alat dan bahan :
 Cangkul
 Gacok
 Sekop
 Garuk
 Golok
 Keranjang/Takaran
 Tengki
 Tali Rapiah
 Gembor
Bahan-Bahan :
 Sampah Organik/Limbah Pertanian 300 Kg
(dedak padi/kopi)
 Kotoran Ternak (Kohe Kambing) 300 Kg
 Daun-daun Hijau 200 Kg
 Batang Pisang 200 Kg
 EM4 atau MOL 1 Ltr
 Air secukupnya 50 Ltr
Langkah Kerja :
a. Siapkan alat dan bahan (dikumpulkan di tempat/lokasi yang sudah di
tentukan)
b. Mencacah sampah organik/Limbah Pertanian terlebih dahulu agar
mempercepat proses pendegradasian .Ukuran 3-5 cm
c. Menyiapkan ukuran tumpukan lebar 1 m, tinggi lapisan 15-20 cm,
tinggi tumpukan tergantung selera.
d. Buatlah lapisan dengan sampah organik di hamparan paling bawah,
lalu di atasnya di taburkan kotoran ternak, kemudian taburkan
mikroba Decogreen secara merata, lalu siram dengan air secukupnya
e. lakukan pembalikan dan penyiraman apabila tumpukan kelihatan
kering.
f. Lakukan pemanenan setelah umur 14-21 hari
2. Pembuatan kompos organik (POC JAKABA)
Alat dan bahan :
 Cangkul
 Kayu Bakar
 Kuali
 Pengaduk
 Golok
 Tungku
 Timbangan
 Ember
 Toples Mini
 Kain Alus
 Karet
 Sepidol
Bahan-Bahan :
 Akar Bambu Hidup 2 Kg
 Dedak Padi Halus 2 Kg
 Toge 200 Gr
 Terasi 2 Bks
 Kapur Sirih 200 Gr
 Gula Pasir 200 Gr
 MSG 1 Bks
 Air Hujan 10 Ltr
Langkah Kerja :
a. Rendam Akar Bambu dengan Air Hujan selama 24 jam
b. Renam Toge di dalam toples bertutup selama 24 jam lalu di belender
jika sudah direndam
c. Siapkan alat dan bahan (dikumpulkan di tempat/lokasi pembuatan)
d. Hidupkan api dan didihkan air secukupnya lalu masukan dedak padi
halus setelah mendidih sambil di aduk sampai rata lalu masukan
terasi, kapur sirih, gula pasir dan MSG, aduk lagi hingga keluar
aroma-aroma sedap hingga adanya gelembung-gelembung pada
dedak padi kisaran waktu 15 menit, kalau sudah angkat dan di
dinginkan sambil di aduk terus secara bergentian hingga 30 menit
e. Setelah capek mengaduk dan bahan sudah dingin lalu masukan
kedalam rendaman air hujan yang berisi akar bambu kemaren, terus
masukan belenderan toge dan aduk hingga merat. Terakhir tutup
dengan kain halus, ikat dengan karet, buat tanggal pembukaan
terhitung dari 40 hari kedepan dan simpan di tempat yg sjuk.
f. Lakukan pemanenan setelah 40 hari
g. Panen Air jakaba 7 hari sekali dan
h. Jangan lupa menambahkan air leri kedalam ember si biang Jakaba
jika sudah dipanen, lalu tungu hingga 7 hari kedepan untuk melakukan
pemanenan dan terus seperti itu.

B. Pengaplikasian Pupuk Kompos POP dan POC

1. Pengaplkasian POP
Sebelum melakukan pengaplikasianya perlu diketahui kita
punya lahan pertanian di sektor apa:
 Tanaman Pangan (pajale)
Cukup ditaburkan saja kelahan kita sampai rata pada saat
pengolahan tanah dipastikan tidak hanyut terbawa air untuk
sawah.
 Hortikultura (cabe dan sayuran)
Ditaburkan kelahan kita pada saat pengolahan tanah, dan di aduk
meggunakan cangkul sebelum melakkan pemasangan mulsa.
 Perkebunan (kopi)
Dilakukan pembuatan rorak atau lobang angin per mata lima pada
tanaman kopi, lalu masukan kompos sebanyak 2 s/d 5 kg

2. Pengaplikasian POC (Jakaba)


Untuk Jakaba di anjurkan dilakukan dengan sistem
semprot pada tanaman atau pada tanah. Yang harus di perhatikan
iyalah dosis karna akan beda jike ke tanah dan ke tanaman belum lagi
ada perbedaan tanaman baik itu tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan.
Dosis yang di anjurkan untuk tanaman
 Pangan (pajale)
Semprot 150 - 200 cc untuk 1 tangki
 Hortikultura (cabe dan sayuran)
Semprot 100 - 150 cc untuk 1 tangki
 Perkebunan (kopi)
Semprot 250 - 500 cc untuk 1 tangki
BAB III
PENUTUP

Demikian laporan pembuatan pupuk organik POP dan POC ini

mohon keritik dan saran yang sifatnya membangun untuk innovasi

teknologi bidang pertanian khususnya di Provinsi Sumatera Selatan

Kabupaten Oku Selatan .

Kepala BPP Galang Tinggi PENYULUH PERTANIAN


Kecamatan Mekakau Ilir PPEP (PP) Desa Kemang Bandung

BURSANA, S.P Senja Irawan, S.P


NIP. 195809011988011001

Anda mungkin juga menyukai