LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM STATISTIKA

RBSL RSTUDIO DAN SPSS

Falih Wicaksono
20025010184

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA
TIMUR
SURABAYA

2022
Hasil
Tabel 1.1. Hasil Uji ANOVA RALF Menggunakan SPSS

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Tinggi_Tanaman
Type III
Sum of Mean
Source Squares df Square F Sig.
a
Corrected 17.851 8 2.231 25.518 .000
Model
Intercept 1363.451 1 1363.451 15592.19 .000
6
ZPT 8.802 2 4.401 50.328 .000
Perendaman 7.040 2 3.520 40.257 .000
ZPT * 2.009 4 .502 5.743 .001
Perendaman
Error 3.148 36 .087
Total 1384.450 45
Corrected Total 20.999 44
a. R Squared = .850 (Adjusted R Squared = .817)

Tabel 1.2. Hasil Uji Lanjut Tukey RALF ZPT Menggunakan SPSS

Tinggi_Tanaman
a,b
TukeyHSD
Subset
ZPT N 1 2 3
2% 15 4.9400
1,5% 15 5.5533
1% 15 6.0200
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .087.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 15.000.
b. Alpha = .05.
Tabel 1.3. Hasil Uji Lanjut Tukey RALF Perendaman Menggunakan SPSS

Tinggi_Tanaman
a,b
TukeyHSD
Subset
Perendaman N 1 2 3
4Hr 15 4.9667
5Hr 15 5.6400
6Hr 15 5.9067
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .087.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 15.000.
b. Alpha = .05.

Tabel 1.4. Hasil Uji ANOVA RAKF Menggunakan SPSS

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Tinggi_Tanaman
Type III
Sum of Mean
Source Squares df Square F Sig.
a
Corrected Model 7616.944 13 585.919 5.847 .000
Intercept 955180.444 1 955180.44 9531.82 .000
4 6
Olah_Tanah 1813.389 2 906.694 9.048 .001
Pupuk_Organik 5258.000 3 1752.667 17.490 .000
Kelompok 82.056 2 41.028 .409 .669
Olah_Tanah * 463.500 6 77.250 .771 .601
Pupuk_Organik
Error 2204.611 22 100.210
Total 965002.000 36
Corrected Total 9821.556 35
a. R Squared = .776 (Adjusted R Squared = .643)
Tabel 1.5. Hasil Uji Tukey RAKF Olah Tanah Menggunakan SPSS

Tinggi_Tanaman
a,b
TukeyHSD
Subset
Olah_Tanah N 1 2
Olah Tanah 12 157.50
2
Olah Tanah 12 158.25
3
Olah Tanah 12 172.92
1
Sig. .982 1.000
Means for groups in homogeneous subsets
are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) =
100.210.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size =
12.000.
b. Alpha = .05.

Tabel 1.6. Hasil Uji Tukey RAKF Pupuk Organik Menggunakan SPSS

Tinggi_Tanaman
a,b
TukeyHSD
Pupuk_Organi Subset
k N 1 2 3
0 9 146.33
10 9 160.33
20 9 164.67
30 9 180.22
Sig. 1.000 .795 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 100.210.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.
 b. Alpha = .05.

Pembahasan

Hasil analsisis varian ANOVA, nilai F pada bagian ZPT dan perendaman
sebesar 50,328 dan 40,257 yang menunjukkan nilai tersebut lebih besar dari 0,05.
Maka dapat dinyatakan bahwa nilai tersebut berbeda nyata, sehingga diperlukan uji
lanjut. Anova atau analisis of varieance adalah uji yang digunakan untuk
menganalisis perbedaan dari dua kelompok atau lebih yang independent

Hasil analsisis varian ANOVA, nilai F pada bagian Olah Tanah dan Pupuk
organik sebesar 9,048 dan 17,490 yang menunjukkan nilai tersebut lebih besar dari
0,5. Maka dapat dinyatakan bahwa nilai tersebut berbeda nyata, sehingga
diperlukan uji lanjut.

Bedasarkan hasil uji Tukey RAL faktorila pada tabel 4.2 dan 4.3 dapat
dijelaskan bahwa perbedaan tiap perlakuan pemberian ZPT 2%, 1,5%, dan 1%,
serta perlakuan perendaman yakni 4 hari, 5 hari, dan 6 hari. Menunjukkan hasil
yang tidak berbeda nyata karena masing-masing nilai tersebut lebih besar dari 0,05.
Nilai pada perlakuan ZPT adalah 4,94 dengan subset 1 (2%), 5,55 pada subset 2
(1,5%), dan 6,02 pada subset 3 (1%). Sedangkan pada perendaman adalah 4,96 pada
subset 1 (4 hari), 5,64 pada subset 2 (5 hari), dan 6,90 pada subset 3 (6 hari).

Bedasarkan uji Tukey pada RAK Faktorial, menunjukkan bahwa kelompok

terdiri dari 2. Kelompok pertama adalah kelompok dengan rata-rata yang sama pada
tabel 4.5 yakni olah tanah 2 (157,50) dan olah tanah 3 (158, 25). Sedangkan
kelompok kedua adalah pada olah tanah 1 (172,92), hal ini menunjukkan bahwa
kelompok olah tanah 1 memiliki hasil yang lebih baik dari pada olah tanah 2 dan 3.
Sedangkan pada perlakuan pemberian pupuk organik terbagi menjadi tiga
kelompok, yakni pada dosis 0 gram termasuk pada subset 1 (146,33) termasuk pada
kelompok 1, dosis 10 dan 20 gram termasuk pada subset 2 (160,33 dan 164,67),
dan kelompok 3 yakni 180,22 pada subset 3 dengan 60 gram pupuk organik
sehingga perlakuan pemberian pupuk organik terdapat pada pemberian pupuk
organik 0 gram dan 60 gram.