Anda di halaman 1dari 40

RANCANGAN ACAK

KELOMPOK (RAL)
COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN
(CRD)
Surat Maryam ayat
94

Tafsir Jalalain
(Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan
menghitung mereka dengan hitungan yang teliti) maka tidak samar
bagi-Nya mengenai jumlah mereka secara keseluruhan atau pun
secara rinci dan tiada seorang pun yang terlewat dari perhitungan-
Nya.
Pengertian

Rancangan Acak Lengkap (RAL)


Penempatan obyek-obyek percobaan pada satuan percobaan diacak
secara lengkap
1. Pengacakan (Randomisasi)
o.Unit percobaan berupa pot atau cawan dimana antar unit percobaan
dibatasi sehingga tidak ada interaksi antara sesame unit.
o.Karena kondisi yang homogen maka setiap unit percobaan
mempunyai peluang yang sama untuk menempati ruang percobaan
Syarat
RAL sering digunakan dalam

1 percobaan di Laboratorium karena


kondisi lingkungan yang
dikendalikan

2 3
kondisi unit percobaan kondisi
yang digunakan relatif lingkungan sama
homogen dan dapat
dikendalikan
1

Pengundian
Pengacakan
Pengundian
Angka Acak
2
Angka Acak
Angka Acak
Angka Acak
Angka Acak
Microsoft Excel
3
Microsoft Excel
Microsoft Excel
Asumsi-asumsi dasar dan upaya
pemenuhannya

1. Galat (Experimental error)


2. Homogentitas Keragaman Contoh
3. Keragaman(S2)dan rerata (mean) contoh tidak
menunjukkan korelasi
4. Pengaruh-pengaruh
utama (main effect) bersfat aditif baik
sesame maupun dengan lingkungannya
Galat (experimental Error)

Pengaruh non perlakuan terhadap data (y) yang timbul


akibat adanya ulangan.
Pengaruh perlakuan X akan berarti jika ragam data akibat
perlakuan x lebih besar dari ragam data pengaruh galat.
Nilai
galat tidak perlu terlalu kecil karena akan menyulitkan
penentuan perlakuan optimum
Galat harus terdistribusi secara random, bebas dan normal
(Lihat teknik randomisasi)
Homogenitas Keragaman Contoh

Keragaman contoh yang homogen didapat jika


local control dilakukan dengan baik
Jikapercobaan di lingkungan heterogen maka
harus diusakahanada kelompok-kelompok yang
homogen sesamanya
Berguna untuk memperkecil galat
Kebebasan ragam dan rerata contoh

Dapat diraih jika telah melakukan lokal kontrol dengan baik


Rentang
taraf perlakuan tidak terlalu besar (akan
mengakibatkan korelasi antara ragam dan rerata contoh)
Jika ragu data belum memenuhi asumsi-asumsi tersebut
maka dapat dilakukan beberapa uji:
1. Uji normalitas (Liliefors)
2. Uji homogentitas (Barlett)
3. Uji aditivitas (Tuckey)
Model Rancangan
Tabulasi Data
Analisis Sidik Ragam
Tabel Ansira
Data hormon tumbuh terhadap produksi
kedelai
Ulangan sama
Konsentra Ulangan Jumlah Rerata
si 1 2 3 4

0 8 8,1 7,5 7,7 31,3 7,825


0,25 8,3 8,2 8,3 7,9 32,7 8,175
0,5 8,9 8,1 8,3 8,0 33,3 8,325
0,75 9,3 9,0 8,2 8,7 35,2 8,800
1 9,7 9,0 8,8 9,0 36,5 9,125
1,25 9,5 8,9 8,5 8,9 35,8 8,950
Jumlah 53,7 51,3 49,6 50,2 204,8 8,530
Jumlah Kuadrat


FK=

== 11864,38533

JK Total =T(Yij2 )-FK= (8,02 + 8,32 + 8,92)- 11,864= 7,533


JK Hormon= = - FK= 5,073
JK galat = JK Total JK Hormon= 7,533-5,073= 2,460
Tabel Sidik Ragam

SK DB JK KT F Hitung F tabel
5% 1%
Hormon 5 5,073 1,0146 7,422** 2,77 4,25
Galat 18 2,460 0,1370 -
Total 23 7,533

KK (Koefisiensi Keragaman)=

1. Pemberian Hormon berpengaruh sangat nyata dalam meningkatkan produksi


kedelai
2. Derajat kejituan (koefisien keragaman (KK))=4,11% sehingga Uji lanjut
menggunakan BNJ
KOEFISIEN
KERAGAMAN
Koefisien yang menunjukkan derajat kejituan dan kedalaman
kesimpulan yg diperoleh dari suatu percobaan
KK makin kecil keandalan semakin tinggi dan makin tinggi pula
validitas
Faktor Yang mempengaruhi nilai KK=
1. Heterogenitas (Semakin heterogen KK semakin besar)
2. Lokal Kontrol (adanya lokal kontrol memperkecil KK)
3. Selang perlakuan (makin lebar selang perlakuan nilai KK besar)
4. Ulangan perlakuan (Semakin banyak ulangan KK semakin kecil)
KOEFISIEN
KERAGAMAN

KK=5%-10%=Percobaan di rumah kaca, laboratorium dan


ruang terkontrol lainnya
KK=10-20%= Percobaan di lapangan
Nilai KK dan Macam Uji beda
1. KK besar, 10%: homogen, 20% heterogen= Uji Duncan
2. KK sedang, 5-10%: homogen, 10-20%: Heterogen= BNT
3. KK kecil, maksimal 5%: homogen, Maksimal 10%:
Heterogen= BNJ
UJI BNT


BNT 5%= Ta(df) = 2,064. = 0.564

St 5 St3 C St 4 St 2 St 1
7,825 8,175 8,325 8,8 8,95 9,125 Notasi
K1 7,825 0 a a
K2 8,175 0,35 0 a a
K3 8,325 0,5 0,15 0 a b ab
K4 8,8 0,975 0,625 0,475 0 b b
K6 8,95 1,125 0,775 0,625 0,15 0 c
K5 9,125 1,3 0,95 0,8 0,325 0,175 0 c
RAL Ulangan Tidak sama

Penggunaan RAL dengan ulangan tidak sama sebenarnya tidak berbeda dalam hal
penggunaannya dengan RAL biasa dimana rancangan ini akan tepat apabila bahan
percobaan dan kondisi percobaan bersifat HOMOGEN. Dan apabila jumlah
perlakuan terbatas.

Prosedur pengacakan dan tata letak rancangan tidak berbeda dengan RAL ulangan
sama, yang membedakan hanyalah jumlah ulangan yang tidak sama untuk setiap
perlakuan
CONTOH
Tabel Analisis Ragam (ANOVA)

Hipotesis yang akan diuji :


(tidak ada pengaruh perlakuan )
minimal ada satu nilai (minimal ada satu yang mempengaruhi)
Karena Fhitung (6,79) > 3,36 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%
Karena Fhitung (6,79) > 5,67 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 99%
Hal ini berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95% dan 99%, minimal terdapat satu perlakuan yang mempengaruhi
pada objek kajian penelitian.
KELEBIHAN MENGGUNAKAN
RAL

Perancangan dan pelaksanaannya mudah


Analisis datanya sederhana
Fleksibel

1. Jumlah perlakuan
2. Jumlah ulangan
3. Dapat dilakukan pada jumlah ulangan yang tidak sama
.Data Hilang tidak menjadi masalah
KERUGIAN MENGGUNAKAN RAL

Rancangan tidak efisien


Tingkatpresisi percobaan tidak terlalu memuaskan kecuali
kondisi homogen
Hanya sesuai dengan percobaan dengan perlakuan yang
tidak terlalu banyak
Pengulangan percobaan tidak konsisten apabila satuan
percobaan tidak benar-benar homogen, terutama jika
ulangan sedikit
Tugas (Ulangan sama)

Hitunglah data berikut secara manual dan menggunakan


spss
Konsentra Ulangan
si 1 2 3 4

0 Diganti dua 8,1 7,5 7,7


nim terakhir
0,25 8,3 8,2 8,3 7,9
0,5 8,9 8,1 8,3 8,0
0,75 9,3 9,0 8,2 8,7
1 9,7 9,0 8,8 9,0
1,25 9,5 8,9 8,5 8,9
Tugas (Ulangan tidak sama)

Hitunglah data berikut secara manual dan menggunakan


spss

Konsentra Ulangan
si 1 2 3 4

0 Diganti dua 8,1 7,5 7,7


nim terakhir
0,25 8,3 8,2 - 7,9
0,5 8,9 8,1 8,3 8,0
0,75 9,3 - 8,2 8,7
1 9,7 9,0 8,8 9,0
Tentukan judul penelitian
Hitung secara manual dan menggunakan spss
Berikan kesimpulan terhadap hasil perhitungan

Anda mungkin juga menyukai