Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK MENGHITUNG

MATA KULIAH
MATEMATIKA DISTRIK
NAMA KELOMPOK 4
Anugrah (210209502003)
Andi Nur Sabrina Putri (210209502001)
Kamila Mujtahida Amandavati (210209502004)
Muhammad Aditya Eka Putra(210209502005)
Pedang mata bulan ikhram (210209501099)
Andi Aulia Ahmad Althaf Passalowongi
(1929042016)
Andi Muh Alif P (1629042090)Muhammad
Andi Agung Ananda Febrian (210209502036)
Farhan Jufri (210209502002)
A.Teknik Penjumlahan
Aturan penjumlahan

Penjumlahan peluang terjadi pada kejadian saling lepas. Contoh kejadian pada saat kita melakukan tos dengan dua
koin, dimisalkan akan muncul kejadian tepat 1 gambar (A) atau bisa juga tepat 2 gambar (B).
Jika ditulis secara matematis dapat dimisalkan A = {(G, A), (A, G)} dan B = {{G, G)}. Terlihat bahwa tidak ada satupun
elemen A yang sama dengan elemen B. Aturan penjumlahan terjadi apabila terdapat 2 kegiatan, misalkan kegiatan 1
terjadi sebanyak A cara dan kegiatan 2 terjadi sebanyak B cara. Maka dua kegiatan tersebut akan terjadi sebanyakan
A+B Dikutip dari Combinations, Permutations, and Probabilities (1994) oleh Anthony Nicolaides, persamaan
penjumlahan peluang pada dua kejadian A dan B yang saling lepas adalah:
P(A atau B)=P(A)+P(B)
P(A∪B)=P(A)+P(B)

Teknik menghitung penjumlahan:

- Menghitung Menggunakan Jari Tangan (Jarimatika)


Jarimatika merupakan cara menghitung cepat dengan jari-jari tangan. merupakan teknik yang ampuh untuk
menghitung matematika. Penggunaan teknik ini bisa untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian. Jika untuk
penjumlahan maka bisa dilakukan dengan menggunakan kesepuluh jari tangan. Jika penjumlahannya diatas angka
10 maka tetap bisa menggunakan semua jari tangan. Dan dilakukan dengan menggunakan suara hati.

- Menghitung menggunakan kalkulator


Cara yang paling praktis menghitung matematika dengan menggunakan kalkulator. Tinggal ketik saja di Kalkulator
semua perhitungan bisa diselesaikan.
Contoh:

Jabatan ketua himpunan dapat diduduki oleh mahasiswa angkatan tahun 1997 atau angkatan tahun 1998. Jika
terdapat 45 orang mahasiswa angkatan 1997 dan 52 orang mahasiswa angkatan 1998, berapa cara memilih
pejabat ketua himpunan?

Penyelesaian :

Jabatan yang ditawarkan hanya ada satu, yang dapat diduduki oleh salah seorang mahasiswa dari dua angkatan
yang ada. Ada 45 cara memilih satu orang mahasiswa dari Angkatan 1997, dan 52 cara memilih satu orang dari
angkatan 1998, namun hanya satu dari kedua angkatan itu yang terpilih (angkatan 1997 atau angkatan 1998).
Dalam kombinatorial, dari kedua kejadian, hanya satu dari dua kejadian yang dilakukan, sehingga dengan
menggunakan kaidah penjumlahan, jumlah cara memilih pejabat ketua himpunan tersebut sama dengan jumlah
mahasiswa pada kedua angkatan, yaitu 45 + 52 = 97 cara.
B.Teknik Perkalian
Aturan Perkalian

Perkalian peluang terjadi pada kejadian saling bebas (tidak saling lepas). Misalnya adalah pada saat kita melakukan
tos dengan dua dadu, dimana peluang munculnya mata dadu 2 pada dadu pertama tidak memengaruhi peluang
munculnya mata dadu 5 pada dadu kedua. Sehingga munculnya kejadian pertama tidak memengaruhi peluang
munculnya kejadian kedua. Aturan perkalian terjadi apabila terdapat 2 kegiatan, misalkan kegiatan 1 terjadi sebanyak
A cara dan kegiatan 2 terjadi sebanyak B cara. Maka dua kegiatan tersebut akan terjadi sebanyakan AB. Persamaan
perkalian peluang pada dua kejadian A dan B yang saling bebas adalah:
P(A dan B)=P(A)×P(B)
P(A∩B)=P(A)×P(B)

Teknik menghitung perkalian:

- Menghitung perkalian dengan pengulangan penambahan


Misalnya saja teman – teman akan mengerjkan soal 2 x 3. Dari soal 2 x 3 kita juga dapat mengatakan bahwa 2
adalah kelompok dari angka 3. Sehingga kita dapat menambahkan angka 2 secara belulang sebanyak 3 kali.
Perkalian 2 kali 3 dapat kita tulis sebagai berikut 2 x 3 adalah = 2 + 2 + 2= 6
-Menghitung perkalian dengan susun ke bawah
Untuk lebih memudahkan dalam perhitungan sebaiknya tempatkan angka yang lebih besar pada posisi di atas dari
angka yang yang lebih kecil, tapi kalau yang kecil posisinya di atas juga tidak apa-apa. Selanjutnya susunlah dalam
ratusan, puluhan dan satuan dalam satu garis lurus vertikal. Misalnya pada soal perkalian 123 x 45, teman-teman
dapat menusunnya dengan cara angka 3 di atas 5, angka 2
di atas 4, dan untuk angka 1 tidak di atas angka apa pun, hal ini disebabkan bilangan 45 tidak mempunyai ratusan.
Tulislah tanda perkalian di sebelah angka 45 dan buatlah garis di bawah angka 45.
Contoh:

Sebuah restoran menyediakan lima jenis makanan, misalnya nasi goring, roti, soto ayam, sate dan sop. Serta tiga jenis
minuman, misalnya susu, kopi dan teh. Jika setiap orang boleh memesan satu makanan dan satu minuman, berapa
banyak pasangan makanan dan minuman yang dapat dipesan?

Penyelesaian :

Kita data menggunakan diagram pohon untuk menentukan jumlah pasangan makanan dan minuman yang dapat
dipesan. Pada diagram pohon tersebut, akar adalah awal pemilihan, cabang adalah alternative solusi dan daun
merupakan akhir solusi.
Berdasarkan diagram pohon di samping, kita mengenumerasi
semua kemungkinan pasangan makanan dan minuman yang
dapat dipesan, yaitu:
Semuanya ada 15 pasang.
Nasi goreng dan susu Soto ayam dan teh Dalam kombinatorial, kita memandang
Nasi goreng dan kopi Sate dan susu bahwa dalam kejadian ini orang harus
Nasi goreng dan teh Sate dan kopi memilih makanan dan minuman. Ada 5
Roti dan susu Sate dan teh kemungkinan memilih makanan, yaitu
Roti dan kopi Sop dan susu nasi goreng, roti, soto ayam , sate dan
Roti dan teh Sop dan kopi sop. Ada 3 kemungkinan memilih
Soto ayam dan susu Sop dan teh minuman yaitu susu, kopi dan teh,
Soto ayam dan kopi sehingga dengan menggunakan kaidah
perkalian, jumlah kemungkinan
pasangan makanan dan minuman yang
dapat dipesan adalah pasang.
C.Teknik Inklusi Ekslusi
Prinsip Inklusi-Eksklusi

Banyaknya anggota himpunan gabungan antara himpunan A dan himpunan B merupakan jumlah banyaknya anggota
dalam himpunan tersebut dikurangi banyaknya anggota di dalam irisannya. Dengan demikian,
N(A B) = n(A) + n(B) – n(A ∩ B)

D.Teknik Menghitung Pembagian


Aturan pembagian

Dapat Dibagi dengan 2 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 2 jika angka terakhir dalam bilangan tersebut adala 0, 2, 4,
6, atau 8.
Dapat Dibagi dengan 3 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 3 jika jumlah angka-angkanya dapat dibagi dengan 3
Dapat Dibagi dengan 4 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 4 jika dua angka terakhir dari bilangan tersebut membentuk
bilangan yang dapat dibagi dengan 4
Dapat Dibagi dengan 9 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 9 jika jumlah angkanya dapat dibagi dengan 9
Dapat Dibagi dengan 10 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 10 jika angka terakhirna 0
Dapat Dibagi dengan 11 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 11 jika jumlah angka-angka berselingnya memiliki selisih
yang sama dengan 0, 11, 22, 33, atau bilangan yang terdiri atas dua angka yang merupakan kelipatan 11
Dapat Dibagi dengan 12 Suatu bilangan dapat dibagi dengan 12 jika dua angka terakhirnya membentuk bilangan yang
dapat dibagi dengan 4 dan jika jumlah angka-angkanya dapat dibagi dengan 3
Teknik Menghitung Pembagian

-Tabel Pembagian 1-10

 
 
 
 
 
 
 
Teknik Menghitung Pembagian

-Pembagian Bersusun (Porogapit)

Contoh
876:6 = ...
Maka penyelesaiannya:

 
 
 
 
 
E. Permutasi Dan Kombinasi.
Sebuah permutasi dari sebuah himpunan obyek-obyek berbeda adalah penyusunan berurutan dari obyek-obyek tersebut.
Contoh 2.1.
Misalkan S = {1, 2, 3}. Susunan 3 1 2 adalah sebuah permutasi dari S. Susunan 3 2 adalah sebuah permutasi-2 (2-
permutation) dari S. Banyak permutasi-r dari himpunan dengan n obyek berbeda dinyatakan sebagai P(n,r) dimana P(n,r) =
n . (n - 1) . (n - 2) . (n - 3) . ... . (n – r + 1).
Jika r = n , maka
P(n,n) = n . (n - 1) . (n - 2) . (n - 3) . ... . (n – n + 1).
= n . (n - 1) . (n - 2) . (n - 3) . ... . 1
=n!
atau ditulis Pn = n !
-Kombinasi Pada Himpunan Dengan Pengulangan 
Sebuah himpunan disebut himpunan ganda (himpunan dengan pengulangan) jika setiap anggotanya berulang. 
Contoh 2.2.
1). A = { 3.a, 2.b, 5.c } adalah sebuah himpunan dari 3 elemen berbeda dengan pengulangan hingga.
2). B = { ~.3, ~.5, ~.7, ~.9 } adalah sebuah himpunan dari empat elemen berbeda dengan pengulangan tak hingga.
3). C = { ~.p, 10.q, 3.r, ~.s } adalah sebuah himpunan dari empat elemen berbeda dengan pengulangan.
Misalkan A sebuah himpunan ganda berpengulang tak hingga dengan k anggota berbeda. Banyaknya kombinasi-r pada A
dinyatakan sebagai :
F. Faktorial
 
Faktorial bilangan asli n adalah perkalian semua bilangan asli yang kurang atau sama dengan n. Faktorial dilambangkan
dengan tanda !. Jadi jika n!, maka dibaca "n faktorial".
n! = 1 x 2 x … x (n-2) x( n-1) x n
Untuk faktorial 0, hasilnya adalah 1. 
0! = 1

Berikut ini adalah faktorial 0 sampai faktorial 10.


 
0! = 1
1! = 1
2! = 1 × 2 = 2
3! = 1 × 2 × 3 = 6
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 24
5! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 = 120
6! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 = 720
7! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 = 5040
8! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 = 40320
9! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 = 362880
10! = 1 × 2 × 3 × 4 × 5 × 6 × 7 × 8 × 9 × 10 = 3628800

Faktorial biasa digunakan untuk menghitung banyaknya susunan yang dapat dibentuk dari sekumpulan benda tanpa
memperhatikan urutannya.
 
G. Gabungan
- Aturan Perkalian dan Aturan Penjumlahan - Teknik Menghitung Dasar
1). Aturan Perkalian
 
Misalkan suatu prosedur dapat dibagi menjadi dua pekerjaan. Jika adan1cara untuk melakukan pekerjaan pertama
dann2cara untuk melakukan pekerjaan kedua, maka adan1n 2cara untuk menyelesaikan prosedur.
 
Cobalah untuk memperhatikan aturan atau regulasi yang telah ditentukan di atas. Jika diperhatikan dengan seksama,
kalimat kunci dalam aturan perkalian adalah bahwa prosedur dapat dibagi menjadi dua pekerjaan dan keduanya harus
dilewati . Contoh berikut menjelaskan bagaimana aturan perkalian digunakan
 
Contoh 1
Sebuah perusahaan baru memiliki dua karyawan, Andi dan Budi. Perusahaan menyewa satu lantai di gedung perkantoran
yang terdiri dari 10 kantor di setiap lantai. Berapa banyak cara untuk menempatkan karyawan ini ke kantor yang berbeda?
 
Contoh Diskusi 1
Tata cara penempatan dua orang pegawai di kantor yang berbeda tersebut antara lain menyediakan kantor untuk Andi, yang
bisa dilakukan dengan 10 cara, dan menempatkan Budi di kantor yang berbeda dengan Andi, yang tentunya bisa dilakukan
dengan 9 cara karena satu kantor sudah menjadi milik Andi. Dan saya. Berdasarkan aturan perkalian, ada10 9 = 90 _cara
untuk menempatkan dua karyawan.
 
2). Aturan Penjumlahan

Jika suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan n1cara atau dengann2cara, di mana himpunann1sama sekali tidak sama
dengan satu setn2jalan. Lalu adan1+n2cara untuk melakukan pekerjaan.
 
Kata kunci yang dapat Anda garis bawahi pada aturan penjumlahan di atas adalah prosedur dapat dilakukan pada salah
satu dari dua pekerjaan yang kedua pekerjaan tersebut semuanya berbeda . Aturan penjumlahan Anda dapat
mempelajari penggunaannya dalam beberapa conoth berikut
 
Contoh 1
Misalkan seorang siswa matematika dipilih untuk mewakili tim dalam olimpiade matematika. Berapa banyak pilihan
yang dimiliki perwakilan ini jika ada 37 siswa laki-laki dan 83 siswa perempuan?
 
Contoh Diskusi 1
Ada 37 cara untuk memilih siswa laki-laki dan 83 cara untuk memilih siswa perempuan. Memilih siswa laki-laki tidak akan
sama dengan memilih siswa perempuan untuk representasi ini. Berdasarkan aturan penjumlahan, maka ada3 7 + 8 3 = 1
2 0kemungkinan cara untuk memilih perwakilan.
KESIMPULAN
Matematika selalu memberikan solusi dari setiap masalah yang timbul. Salah satu soal dalam
kehidupan sehari-hari yang sering Anda jumpai adalah menghitung.Dalam kehidupan sehari-
hari, kita sering dihadapkan dengan masalah perhitungan. Sebagai contoh, misalkan nomor
plat mobil di negara X terdiri atas 5 angka. Angka diikuti dengan 2 huruf. Angka pertama tidak
boleh 0. Berapa banyak nomor plat mobil yang dapat dibuat? Biasanya cara yang paling
sederhana untuk menyelesaikan contoh persoalan tersebut adalah dengan menghitung satu
persatu setiap kemungkinan jawaban. Tetapi untuk persoalan dengan jumlah objek yang
banyak, cara menghitung satu persatu setiap kemungkinan jawaban jelas tidak efisien.
Mungkin kita sudah lelah sebelum usaha menghitung satu persatu semua kemungkinan nomor
plat mobil selesai, karena nomor plat mobil yang dibentuk sangat banyak. Hal inilah teknik
menghitung sangat berperan baik dari perkalian,penjumlahan,gabungan,permutasi,kombinasi,
faktorial hingga pembagian.
REFERENSI
https://www.google.com/amp/s/nusacaraka.com/2019/02/12/cara-menghitung-
cepatpertambahan/amp/
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/11/25/224701669/
aturanpenjumlahan-dan-perkalian-pada-peluang
[2] Rossen, Kenneth H., "Discrete Mathematics and It's Applications", Edisi Ke-3, New York :
McGraw Hill, 1995.
http://math.cekrisna.com/2018/09/faktorial-permutasi-dan-kombinasi.html?m=1
https://www.haimatematika.com/2018/11/kaidah-perkalian-dan-kaidah-penjumlahan.html?
m=1
https://www.google.com/amp/s/www.advernesia.com/blog/matematika/pembagian/amp/
https://www.google.com/amp/s/farrasyil.wordpress.com/2013/06/28/sepuluh-aturan-
pembagian/amp/
https://mathcyber1997.com/prinsip-inklusi-
eksklusi/#:~:text=Prinsip%20Inklusi%2DEksklusi%20(Inclusion%2D,
diaplikasikan%20secara%20va riatif%20pada%20kombinatorika.
 

Anda mungkin juga menyukai