INOVASI TEKNOLOGI
Mustari S. Lamada
Sanatang
Wa Ode Rahmawati
Tim Penyusun
D
A
F
T
A
R Modul Pembelajaran Inovasi Teknologi – JTIK FT UNM 2022
vii
I
DAFTAR GAMBAR
S B. Tujuan Khusus
D
A
F
T
A
R
I
S
I
PETA MATERI
D. Manfaat Inovasi
Teknologi
DESKRIPSI SINGKAT
Istilah teknologi sering kali rancu dengan istilah sistem informasi itu sendiri
dan kadang menjadi bahan perdebatan. Ada yang menggunakan istilah teknologi
informasi untuk menjabarkan sekumpulan sistem informasi, pemakai, dan
manajemen (diulas oleh Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999). Pendapat ini
menggambarkan teknologi dalam perspektif yang luas. Namun, kalau didasarkan
pada definisi sistem informasi menurut Alter, teknologi informasi hanyalah bagian
dari sistem informasi. Contoh Teknologi Informasi: Mikrokomputer, komputer
mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak
lembar kerja (spreadsheet), dan peralatan komunikasi dan jaringan.
Berikut beberapa definisi dari inovasi teknologi dari berbagai sumber antara lain:
1. UU No. 19 Tahun 2002 Menurut UU No. 19 Tahun 2002 inovasi ialah suatu
kegiatan penelitian yang dilakukan untuk pengembangan penerapan aspek-
aspek nilai yang baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan maupun teknologi
yang sudah ada ke dalam produk.
2. Van de Ven, Andrew H. Menurut Van de Ven, Andrew H. pengertian inovasi
ialah suatu pengembangan dari sebuah gagasan-gagasan baru dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan berbagai aktivitas organisasi tertentu.
3. Everett M. Rogers Menurut Everett M. Rogers inovasi ialah suatu gagasan
dengan ide-ide yang dilandasi suatu hal yang diterima oleh seseorang untuk
diaplikasikan.
4. Kuniyoshi Urabe Menurut Kuniyoshi Urabe inovasi ialah segala suatu yang
dihasilkan kumulatif, karena porses tersebut mengambil keputusan dari
penemuan sebuah gagasan implementasi di pasar.
E. Perkembangan TIK
Bila dilacak ke belakang, terdapat beberapa tonggak perkembangan
teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap eksistensi TIK saat
ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun
1875. Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran jaringan
komunikasi dengan kabel yang melilit seluruh daratan Amerika, bahkan
kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Inilah
infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terealisasi
transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama (Lallana,
2003:5). Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dan
kemudian bahkan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang
berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama
beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisai
komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947, dan
rangkaian terpadu (Integrated Electronics) pada tahun 1957. Perkembangan
teknologi elektronika, yang merupakan soko guru TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era perang dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat
Inovasi adalah kata yang berasal dari bahasa inggris innovation berarti
perubahan. Inovasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kegiatan atau
pemikiran manusia untuk menemukan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan
input, proses, dan output, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan
manusia. Inovasi yang berkaitan dengan input diartikan sebagai pola-pola
pemikiran atau ide manusia yang disumbangkan pada temuan baru. Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan
dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi.
Pengantar Inovasi Teknologi merupakan pembukaan untuk menciptakan
ide-ide baru (penemuan) untuk kebutuhan sarana peradaban manusia. Mengikuti
perkembangan zaman modern ini kemajuan teknologi lah yang sangat dibutuhkan
oleh hampir seluruh orang untuk memudahkan pekerjaan dan menjadi lebih
efesien. Oleh karenanya perlu munculnya ide-ide baru atau gagasan-gagasan baru
untuk memenuhi kebutuhan teknologi permintaan manusia. Pengantar Inovasi
Teknologi merupakan pembukaan untuk menciptakan ide-ide baru (penemuan)
untuk kebutuhan sarana peradaban manusia. Mengikuti perkembangan zaman
modern ini kemajuan teknologi lah yang sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh
orang untuk memudahkan pekerjaan dan menjadi lebih efesien.
PETA MATERI
A. Keterampilan Abad ke
21
B. Jenis-jenis Keterampilan
Abad ke 21
KETERAMPILAN
ABAD KE 21
C. Perkembangan Teknologi
D. Revolusi Industri
DESKRIPSI SINGKAT
1. Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya
“keahlian‟ dan logia artinya “pengetahuan‟. Teknologi merupakan sarana yang
berbentuk peralatan atau system bertujuan untuk memberikan kenyamanan
serta kemudahan sehingga dalam penggunaannya dapat meminimalisir waktu
yang terbuang. Pada awalnya makna teknologi terbatas pada benda-benda
berwujud seperti peralatan-peralatan atau mesin. Seiring berjalannya waktu
makna teknologi mengalami perluasan.ia tidak terbatas pada benda berwujud,
melainkan juga benda tak berwujud. semisal perangkat lunak, metode
pembelajaran, metode bisnis, pertanian dan lain sebagainya.
Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli:
a. Menurut M. Maryono, Teknologi adalah pengembangan dan penerapan
berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang dihadapi manusia dalam kehidupan.
b. Menurut Jacques Ellil, Teknologi adalah keseluruhan metode yang secara
rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia.
c. Menurut Gary J. Anglin, Teknologi merupakan penerapan ilmu- ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan mensistem
untuk memecahkan masalah.
d. Menurut NN, Teknologi didefinisikan sebagai suatu entitas benda atau
bukan benda yang sengaja diciptakan secara terpadu melalui proses
perbuatan, pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
D. Revolusi Industri
Istilah revolusi industri pertama kali diperkenalkan oleh Friedrich Engels
dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke XIX. Menurut T.S. Ashton,
sejarawan ekonomi asal Inggris menyatakan Revolusi Industri diperkirakan
terjadi sekitar tahun 1750 hingga 1830. Revolusi industri dibagi ke dalam dua
fase.
PETA MATERI
A. Definisi Riset
DESKRIPSI SINGKAT
A. Definisi Riset
Riset adalah proses sistematis mengumpulkan, menganalisis, dan
menafsirkan informasi (data) untuk meningkatkan pemahaman kita tentang suatu
fenomena yang kita minati atau khawatirkan. Orang sering menggunakan
pendekatan sistematis ketika mereka mengumpulkan dan menafsirkan informasi
untuk memecahkan masalah kecil kehidupan sehari-hari. di sini, bagaimanapun,
kami fokus pada penelitian formal, penelitian di mana kami dengan sengaja
berangkat untuk meningkatkan pemahaman kami tentang suatu fenomena dan
berharap untuk mengomunikasikan apa yang kami temukan kepada komunitas
ilmiah yang lebih besar meskipun proyek penelitian bervariasi dalam
kompleksitas dan durasi.
Sulit dibantah lagi bahwa peran riset iptek dan pendidikan tinggi sangat
stratgis dalam peningkatan daya saing dan menghadapi era revolusi industri 4.0
untuk merespon dan memainkan peran stratgis tersebut perlu meninjau
permasalahan dan kendala serta bagaimana strategi untuk mewujudkan Indonesia
4.0 yang ditandai dengan target otomasi pada prioritas dalam 5 sektor/ bidang
strategis ( food & Beverage, Textile Apperel, Automative, Electronics, chemical).
PETA MATERI
A. Definisi Teknologi
B. Masa Perkembangan
Teknologi
PENERAPAN
TEKNOLOGI
C. Penerapan Teknologi Era
4.0
DESKRIPSI SINGKAT
A. Definisi Teknologi
Teknologi merupakan sarana yang menyediakan dan jasa sesuai kebutuhan
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan
teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan
api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan
roda telah membantu manusia dalam perjalanan, dan mengendalikan lingkungan
mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak,
telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan
memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan
3. Masa Modern
Memasuki abad ke-14 mulai bermunculan penemuan-penemuan yang
memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Beberapa teknologi komunikasi
yang digunakan adalah:
a) Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama
menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi berdasarkan (alat cetak) orang
Cina. Pelat tersebut dapat digantidalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Gambar 4.6 Telepon yang ditemukan pertama kali olehAlexander Graham Bell
(Sumber: voi.id/memori/3450)
RANGKUMAN
PETA MATERI
A. Definisi Pengabdian
kepada Masyarakat
B. Pemberdayaan Potensi
INOVASI Masyarakat melalui Inovasi
PEMBERDAYAAN Teknologi
POTENSI MASYARAKAT
MELALUI TEKNOLOGI
C. Model Pemberdayaan
Masyarakat melalui
Penerapan Teknologi
DESKRIPSI SINGKAT
J.
K.
L.
M. Gambar 5.4 Bentuk partisipasi Masyarakat dalam pemberdayaan
N. (Sumber: Google)
PETA MATERI
B. Bentuk-bentuk Kreativitas
DESKRIPSI SINGKAT
B. Bentuk-bentuk Kreativitas
Guilford dalam (Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri aptitude dan
non-aptitude. Ciri-ciri aptitude merupakan ciri yang berhubungan dengan kognisi
atau proses berpikir yaitu fluency, flexibility, originality, dan elaborate.Adapun
pengertian dari fluency yaitu kesigapan, kelancaran, untuk menghasilkan banyak
gagasan secara cepat yang ditekankan adalah kuantitas dan bukan kualitas.
Flexibility yaitu kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam cara dalam
mengatasi masalah, kemampuan untuk memproduksi sebuah ide, jawaban atau
pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang
yang berbeda, mencari alternatif, serta mampu menggunakan berbagai macam
pendekatan. Originality yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau
asli. Elaborate yaitu kemampuan untuk melakukan hal yang detail dari suatu
objek, gagasan, atau situasi sehingga menjadi lebih menarik.
Ciri-ciri kreativitas non-aptitude yaitu lebih berkaitan dengan sikap atau
perasaan, motivasi atau dorongan dari dalam diri untuk berbuat sesuatu. Desmita
dalam (Fakhriyani, 2016) mengemukakan ciri-ciri kreativitas antara lain:
1. Mempunyai daya imajinasi yang kuat
2. Senang mencari pengalaman baru
PETA MATERI
A. Definisi Inovasi
Entrepreneurship
INOVASI
ENTREPRENEURSHIP
C. Pentingnya menjadi
Entrepreneur
DESKRIPSI SINGKAT
b. Teori Sosial
Teori ini menyatakan bahwa warisan sosial merupakan salahsatu penentu
utama dalam kewirausahaan maka dalam mengembangkan usaha suatu
masyarakat tertentu harus dipertimbangkan ketimpangan-ketimpangan sosial
yang mempengaruhi serta harus melakukan rekayasa-rekayasa sosial untuk
meluruskannya. Teori ini didasari atas adanya perbedaan tanggapan atas
berbagai kelompok sosial seperti ras, suku, agama, dan kelas sosial. Tokoh pada
aliran ini adalah Max Weber dan Hagen.
c. Teori Psikologi
Teori ini menyatakan bahwa suksesnya seorang entrepreneur tidak
tergantung pada keadaan lingkungan, tetapi pada faktor kepribadian. Dalam
teori ini dikatakan bahwa hubungan antara prilaku kewirausahaan dengan
kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement) sangat erat. Kebutuhan
untuk berprestasi terbentuk pada masa anak-anak antara lain melalui isi bacaan
untuk anak-anak sekolah dasar. Oleh sebab itu kebutuhan untuk berprestasi
harus ditanamkan sejak usia dini. Tokoh dalam teori ini David Mc. Clelland.
d. Teori Perilaku
Teori ini menyatakan bahwa prilaku seorang entrepreneur adalah hasil dari
sebuah kerja yang berlandasakan pada konsep dan teori bukan karena sifat
kepribadian seseorang atau berdasarkan intuisi. Jadi menurut teori ini
kewirausahaan dapat diperlajari dan dikuasai secara sistematis, sistematik dan
terencana.
Wirausaha merupakan gabungan kata dari “wira” dan “usaha”. Wira artinya
berani, utama, perkasa. Usaha artinya kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran, fisik demi tercapai suatu tujuan tertentu. Orang-orang yang menjadi
wirausahawan adalah orang-orang yang tahu akan potensi dan belajar untuk
mengembangkan peluangnya. Di dalam jiwa seorang entrepreneur harus ada
kreatifitas, inovasi dan jiwa kewirausahaan, dimana seorang entrepreneur harus
memikirkan kreatifitas dengan memikirkan hal-hal yang baru yang belum pernah
dibisniskan orang tetapi ada manfaat bagi orang lain, sehingga akan
menimbulkan suatu peluang akan dibeli.
Untuk itu perlu juga dilakukan inovasi, yaitu mengerjakan hal-hal yang baru
tersebut yang merupakan hasil dari kreatifitas, sehingga menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat dan bisa menjadi konsumsi orang. Jiwa kewirausahaan
harus ada dengan dapat melihat prospektif kedepan, bisnis apa yang akan
menghasilkan peluang dan keuntungan dengan memikirkan strategi-strategi
penjualan dan pengembangan produk serta gagasan-gagasan untuk memecahkan
masalah bisnis.
PETA MATERI
ETIKA DALAM
PENULISAN GAGASAN
DESKRIPSI SINGKAT
Sifat etika penulisan ilmiah terdiri atas kejujuran (honesty), bebas dari
plagiarisme, menjunjung hak cipta, keabsahan (validity), serta keterandalan
(reliability: accuracy and consistency)
1. Kejujuran (Honesty)
Kejujuran adalah sifat dan syarat dasar yang harus dimiliki oleh penulis.
Penulis yang mengungkapkan hasil dari suatu metode ilmiah atau aplikasi ilmiah
harus bebas dari berbagai pengaruh dan tekanan mana pun. Penulis dituntut untuk
mengungkapkan apa adanya secara baik agar tidak menyimpang dari kaidah yang
sudah baku sehingga tulisannya dapat lebih mudah dapat
dipertanggungjawabkannya.
2. Bebas dari Plagiarisme
Sifat berikutnya adalah bebas dari plagiarisme. Penyusunan karya tulis
ilmiah harus bebas dari plagiarisme, yaitu penggunaan suatu gagasan,hasil,
pernyataan, ataupun kalimat orang lain yang diakui sebagai karya tulisnya tanpa
menyebutkan sumbernya. Pencantuman sumber itu sangat penting guna
memberikan penghargaan kepada penulisnya berupa pengakuan yang semestinya
atas tulisan tersebut. Pengakuan tersebut dapat dengan menyebutkan sumber
kutipannya, seperti nama penulis, tahun terbitan, dan halaman yang dikutip. Suatu
pengertian plagiat yang dapat diacu sebagai berikut.
3. Menjunjung Hak Cipta
4. Keabsahan (Validity)
Sifat berikutnya yang harus dimiliki oleh penulis adalah keabsahan
(validity). Suatu karya tulis ilmiah memiliki sifat keabsahan. Keabsahan terkait
dengan konsep atau gagasan yang diungkapkan. Setiap penulis karya tulis
ilmiah harus mampu mengungkapkan konsep atau gagasanyang diuraikannya
secara baik bahwa gagasannya adalah sebenar-benar gagasan yang menjadi
dasar uraiannya.
5. Keterandalan (Reliability: Accuracy and Consistency)
Keterandalan juga merupakan sifat utama dari suatu tulisan ilmiah.
Keterandalan adalah ketepatan (accuracy) dan kemantapan (consistency) atas
materi tulisan.
Etika dalam penulisan yaitu berkaitan dengan tata krama, aturan main, serta
pranata menulis, tulisan mengikuti tatatertib, aturan-aturan baku, dan lain
sebagainya. Kesalahpahaman sering terjadi akibat penempatan tanda baca yang
tidak sesuia, pilihan kosa kata yang tidak pas, kalimat yang tidak efektif,
paragraf yang tidak koheren, dan tulisan tidak mudah dicerna.
Etika penulisan ilmiah adalah norma atau standar aturan perilaku yang harus
dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan
buruknya) cara penulisan ilmiah. Dalam hal ini, yang dinilai bukanlah benar
(true) dan salahnya (false) suatu karya tulis ilmiah, melainkan baik (dan
buruknya) cara penulisan ilmiahnya serta penulis yakin tahu baik (buruk)
baginya. Sifat etika penulisan ilmiah terdiri atas kejujuran (honesty), bebas dari
plagiarisme, menjunjung hak cipta, keabsahan (validity), serta keterandalan
(reliability: accuracy and consistency). Kode etik dalam penulisan karya ilmiah,
yaitu: jujur, hindari plagiat, meminta izin kepada pemilik bahan apabila bahannya
dimasukkan, dan data informan harus dirahasiakan.
Kode etik merupakan seperangakat norma yang perlu diperhatikan dalam
penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan danperujukan,
perizinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau
informan. Etika dalam penulisan yaitu berkaitan dengan tata krama, aturan main,
serta pranata menulis, tulisan mengikuti tatatertib, aturan-aturan baku, dan lain
sebagainya. Kesalahpahaman sering terjadi akibat penempatan tanda baca yang
tidak sesuia, pilihan kosa kata yang tidak pas, kalimat yang tidak efektif,
paragraf yang tidak koheren, dan tulisan tidak mudah dicerna.
PETA MATERI
DESKRIPSI SINGKAT
Latar
Topik
Tema
Fokus
Tinjauan pustaka atau yang disebut dengan kajian teori memiliki arti
peninjauan kembali tentang pustaka-pustaka yang terkait. Fungsi dari tinjauan
pustaka yaitu sebagai review atau peninjauan lagi pustaka (laporan penelitian, dan
lain-lain) mengenai masalah yang ada kaitannya tidak harus selalu tepat identik
pada bidang permasalahan yang dihadapi, namun termasuk juga yang berkaitan
dan seiring. Fungsi peninjauan kembali pustaka yang berkaitan adalah hal yang
mendasar dalam sebuah penelitian, yaitu bahwa banyaknya seorang peneliti yang
mengetahui, mengenal serta memahami penelitian-penelitian yang sebelumnya
sudah pernah dilakukan (berhubungan erat dengan topik penelitian), maka cara
meneliti permasalahan yang sedang dihadapi dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam buku “Research Design” karya Creswell, ada beberapa cara
menuliskannya, yakni:
1) Identifikasi Kata Kunci
Langkah pertama adalah mengidentifikasi beberapa kata kunci penelitian.
Kata kunci bisa diperoleh ketika kamu tengah mengidentifikasi topik
penelitian
2) Lengkapi dengan Referensi Lain
Berikut contoh Penulisan Latar Belakang dan tinjauan pustaka dalam sebuah
proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ataupun proposal jenis lainnya.
Tabel 9.2 Contoh Penulisan Latar Belakang
Latar Belakang
Tinjauan Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PETA MATERI
PENULISAN METODE
PELAKSANAAN B. Teknik Penulisan Metode
PROPOSAL Pelaksanaan
DESKRIPSI SINGKAT
RANGKUMAN
PETA MATERI
PERANCANGAN
PENJADWALAN DAN B. Teknik Perancangan
PEMBIAYAAN PROPOSAL Penjadwalan dan Pembiayaan
DESKRIPSI SINGKAT
2. Rancangan Pembiayaan
a. Berikan rincian biaya PKM baik yang didanai Depdiknas, maksimum
jumlah yang sesuai ketentuan, maupun pihak lain yang bersedia
berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan
dinilai.
b. Rekapitulasi biaya terdiri atas:
1) Bahan habis pakai
2) Peralatan penunjang PKM
3) Perjalanan
4) Lain-lain
c. Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya.
d. Honorarium (tim pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga
pembantu lainnya) tidak diperkenankan bagi pihak manapun.
Waktu
No Uraian Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perancangan
1
Aplikasi
Pembuatan
2
Desain
Pembuatan
3
Aplikasi
Pengujian
4
Aplikasi
5 Publikasi
Salah satu perencanaan yang paling penting yang mencakup urutan Langkah
kegiatan yang sistematis untuk mencapai sasaran adalah penjadwalan.
Penjadwalan berguna sebagai sarana koordinasi dan integrasi bagi kegiatan para
peserta projek atau penyusunan proposal menjadi suatu rangkaian yang
berurutan, pengendalian yang dipakai sebagai tolak ukur dalam mengkaji waktu
penyelesaian yang perlu mendapatkan prioritas.
Salah satu bentuk perencanaan yang harus ditentukan sejak awal ialah
pembiayaan. Pembiayaan menunjukkan perencanaan pengguna dana untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu. Persyaratan perencanaan antara lain, factual
dan realistis, logis dan rasional, fleksibel, komitmen serta komprehensif atau
menyeluruh.
PETA MATERI
PENULISAN REFERENSI
B. Teknik Penulisan Referensi
DALAM PROPOSAL dalam Proposal
DESKRIPSI SINGKAT
Nama Penulisan
Selain itu ada banyak versi atau format untuk menuliskan sumber kutipan
atau daftar pustaka. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. American Psychological Association (APA) Style
Penulisan daftar pustaka menggunakan model ini, maka harus diperhatikan
ciri utama dari model APA adalah sebagai berikut:
a. Hanya kata pertama pada judul atau subjudul yang ditulis menggunakan
huruf besar.
b. Dalam daftar referensi, semua nama pengarang ditulis dalam susunan
pertama terakhir, misalnya Abdullah, T.
c. Jika ada lebih dari satu nama, nama-nama dipisahkan oleh koma; sebuah
ampersand (&) mendahului nama akhir, misalnya: Surahman, E., Wedi, A.,
& Setyosari, P.
d. Nama pertama dan kedua para penulis diwakili hanya oleh inisial,
ditunjukkan dalam petunjuk ini seperti “F.M.” untuk First Middle.
e. Tahun terbit selalu disebut, baik dalam daftar referensi maupun dalam in-
text citation.
2. Harvard Style
Cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard dapat diikuti dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menuliskan nama penulis secara alfabetis.
b. Mengurutkan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan
nama penulis secara alfabetis.
c. Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama maka dituliskan berdasarkan
urutan tahun publikasi tersebut.
d. Jika publikasi tersebut berada dalam tahun yang sama (penulis sama), maka
publikasi tersebut ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c dan
seterusnya yang berada tepat di belakang tahun publikasi.
e. Proses penulisan tersebut (poin 4) juga berlaku ketika menuliskan sitasi
dalam naskah tulisan.
f. Nama tempat tulisan dari penulis tersebut dipublikasikan menggunakan
huruf yang dicetak miring (italic)
g. Alamat Internet juga ditulis menggunakan huruf italic.
4. Chicago Style
Gaya kutipan Chicago sudah masuk edisi ke-16 yang mengatur pengutipan
dan daftar pustaka. Berikut adalah cara penulisan gaya chicago:
a. Daftar pustaka ditulis satu spasi, disusun alfabetis berdasarkan nama
belakang penulis, dan baris kedua dari sumber diberi indent.
b. Umumnya gaya kutipan Chicago membutuhkan informasi: penulis, judul
buku/artikel, tahun publikasi, bulan dan tanggal publikasi, penerbit, kota
publikasi, tanggal akses, nomor halaman, dan URL atau DOI (sumber
daring)
Contoh penulisan daftar pustaka dengan gaya Chicago dengan sumber dari
buku elektronik:
Krogerus, Mikael and Roman Tschäppeler. The Decision Book. London:
Profile Books, 2017. Accessed February 28, 2019. http://press-
pubs.uchicago.edu/founders/.x`
Contoh format penulisan dengan gaya MLA dengan sumber buku cetak:
Booth, Wayne C., Gregory G. Colomb, and Joseph M. Williams. The Craft of
Research. 2nded. Chicago: U of Chicago P, 2003. Print
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi,
Tesis, atau Disertasi (dicetak miring). Universitas.
I.
Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa
Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.
J.
5. Sumber Penulisan Website
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul (cetak miring).
Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses.
Daftar pustaka adalah susunan tulisan akhir sebuah jurnal tulisan, penerbit,
dan tahun terbit. Daftar pustaka digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang
penulis dalam berkarya. Daftar pustaka bertujuan untuk menunjukkan bahwa
sebuah tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran
orisional seorang penulisnya, namu juga mendapat sebuah rujuakn dari berbagai
sumber tertulis. Beberapa format dalam penulisan daftar pustaka yaitu: American
Psychologycal Association (APA) Style, Harvard Style, Vancouver Style,
Chicago Style, MLA Style.
Dalam proposal kreativitas mahasiswa, penulisan daftar pustaka
menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem harvard menggunakan
nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama
penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang
sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi
dalam naskah tulisan).
KEGIATAN BELAJAR 1
Tes Formatif
1. Jelaskan konsep inovasi teknologi yang sedang berkembang sekarang
di Indonesia!
2. Berikan contoh penerapan konsep Inovasi Teknologi dibidang
Pendidikan!
3. Berikan contoh penerapan konsep Inovasi Teknologi dibidang Bisnis!
4. Berikan contoh penerapan konsep Inovasi Teknologi dibidang
Pertanian!
5. Berikan contoh penerapan konsep Inovasi Teknologi dibidang
Kesehatan!
Jawaban
1. Konsep inovasi teknologi yang sedang berkembang sekarang di
Indonesia adalah dalam bidang Pendidikan, Usaha/Bisnis, pertanian,
dan kesehatan.
2. Contoh penerapan konsep Inovasi Teknologi dibidang Pendidikan,
yaitu:
a. Pendidikan berbasis kompetensi
b. Flipped Classroom
c. E-Learning
d. Buku Teks Digital
e. Kurikulum Terbuka
f. Pop Up Book
3. Contoh penerapan konsep Inovasi Teknologi dibidang Bisnis
KEGIATAN BELAJAR 2
Tes Formatif
1. Gambarkan secara ringkas mengenai keterampilan abad ke 21!
2. Bagaimana tanggapan Anda pada masa era society 5.0?
3. Berikan penjelasan secara detail mengenai fase revolusi industri!
4. Bagaimana tanggapan Anda mengenai perkembangan teknologi
seperti sekarang ini?
5. Keterampilan apa saja yang dibutuhkan pada era sekarang ini?
KEGIATAN BELAJAR 3
Tes Formatif
1. Apa makna riset menurut Anda?
2. Berikan contoh judul Penelitian Riset Eksakta, Riset Sosial, dan
Riset Humaniora!
3. Berikan contoh judul Penelitian Riset empirik dan non empirik?
4. Bagaimana peran riset dalam meningkatkan inovasi mahasiswa?
5. Buatlah Judul Proposal Penelitian mengenai Skim Riset
Jawaban
1. Makna riset menurut Anda
2. Contoh judul Penelitian Riset Eksakta, Riset Sosial, dan Riset
Humaniora yaitu “Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan
Metode Akumulasi Biaya Pada Kilang Padi Tanjong Sakti Kabupaten
Pidie (Karya Mahasiswa Politeknik Aceh)”
3. Contoh judul Penelitian Riset empirik dan non empirik yaitu “…..”
4. Peran riset dalam meningkatkan inovasi mahasiswa yaitu telah
berubah sedemikian cepat dan dengan hadirnya revolusi industry 4.0
yang ditandai dengan adanya kemajuan teknologi AI (Artificial
KEGIATAN BELAJAR 4
Tes Formatif
1. Apa makna teknologi menurut Anda?
2. Jelaskan secara ringkas perkembangan teknologi dari masa ke masa!
3. Jelaskan peranan dan contoh perkembangan teknologi di Indonesia!
4. Bagaimana peran perkembangan teknologi dalam meningkatkan
inovasi mahasiswa?
5. Buatlah Judul Proposal Penelitian mengenai Skim Penerapan
Teknologi
Jawaban
1. Makna teknologi menurut Anda
2. Perkembangan teknologi dari masa ke masa mengalami
perkembangan yang sangat pesat sehingga sangat dibutuhkan
kemampuan Sumber Daya Manusia yang baik dalam menghadapi
Tes Formatif
1. Apa makna pengabdian kepada masyarakat menurut Anda?
2. Bagaimana solusi pemberdayaan masyarakat yang baik melalui
inovasi teknologi?
3. Bagaimana peran masyarakat dalam peningkatan inovasi teknologi?
4. Carilah sebuah kasus permasalahan masyarakat yang ada di sekitarmu
dan berikan solusinya dalam dunia teknologi!
5. Buatlah Judul Proposal Penelitian mengenai Skim Pemberdayaan
Masyarakat
Jawaban
KEGIATAN BELAJAR 6
Tes Formatif
1. Apa makna pengabdian kepada masyarakat menurut Anda?
2. Bagaimana solusi pemberdayaan masyarakat yang baik melalui
inovasi teknologi?
3. Bagaimana peran masyarakat dalam peningkatan inovasi teknologi?
4. Carilah sebuah kasus permasalahan masyarakat yang ada di
sekitarmu dan berikan solusinya dalam dunia teknologi!
5. Buatlah Judul Proposal Penelitian mengenai Skim Pemberdayaan
Masyarakat
Jawaban
1. Makna pengabdian kepada masyarakat menurut Anda
2. Solusi pemberdayaan masyarakat yang baik melalui inovasi teknologi
adalah berdasarkan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada
era new normal ini melakukan tiga langkah pemberdayaan
masyarakat, antara lain, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
3. Peran masyarakat dalam peningkatan inovasi teknologi Peran
masyarakat memiliki makna yang sangat luas, para ahli mengatakan
bahwa partisipasi atau peran masyarakat pada hakekatnya adalah dari
sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah
dirasakan, dihayati dan diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.
KEGIATAN BELAJAR 7
Tes Formatif
1. Apa arti Entrepreneurship menurut Anda?
2. Berikan contoh peran Entrepreneurship dalam kehidupan revolusi
sekarang ini!
3. Apa saja jenis-jenis usaha yang sangat berkembang pada era
sekarang?
4. Berikan contoh usaha apa sajakah yang sangat berkembang pesat
saat ini menurut Anda!
5. Buatlah Judul Proposal Penelitian mengenai Skim PKM
Kewirausahaan!
Jawaban
1. Arti Entrepreneurship menurut Anda
2. Contoh peran Entrepreneurship dalam kehidupan revolusi sekarang
ini adalah Entrepreneurship memiliki peranan yang sangat penting
dalam segala dimensi kehidupan ini. Sumbangan kewirausahaan
terhadap pembangunan ekonomi terhadap perkembangan suatu
negara tidaklah diragukan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang
dan dapat membangun secara ideal, harus memiliki wirausahawan
sebesar 2% dari jumlah penduduk. Kehadiran dan peranan
KEGIATAN BELAJAR 8
Tes Formatif
1. Apa arti Etika Penulisan Gagasan menurut Anda?
2. Berikan contoh spesifik etika penulisan gagasan berdasarkan
sifatnya!
3. Jelaskan apa saja bentuk pelanggaran ilmiah dalam sebuah
penulisan!
4. Mengapa seorang penulis harus memiliki kode etik?
5. Tentukan Judul Proposal Kreativitas Mahasiswa yang Anda akan
rancang
KEGIATAN BELAJAR 9
Tes Formatif
1. Apa arti latar belakang dan tinjauan pustaka menurut Anda?
2. Seberapa pentingnyakah penulisan latar belakang dan tinjauan
pustaka dalam sebuah proposal?
Jawaban
1. Arti latar belakang dan tinjauan pustaka menurut Anda
2. Penulisan latar belakang dan tinjauan pustaka dalam sebuah proposal
sangatlah penting karena penulisan latar belakang sangat penting
karena logika penelitian dilakukan berdasar adanya suatu masalah
yang perlu diatasi sehingga latar belakang harus menunjukkan
sistematika yang menjurus ke arah pemilihan suatu masalah tertentu.
Begitu pula dnegan tinjauan pustaka sangat penting dalam mencari
tempat untuk berpijak yang kokoh sehingga acuan-acuan yang
digunakan dalam penelitian sesuai dengan bidang yang hendak dikaji.
K
3. Buatlah latar belakang dan tinjauan pustaka sesuai dengan judul
proposal Program Kreativitas Mahasiswa yang telah diajukan pada
evaluasi sebelumnya (Sesuai rancangan sendiri)
KEGIATAN BELAJAR 10
Tes Formatif
1. Apa arti latar belakang dan tinjauan pustaka menurut Anda?
2. Seberapa pentingnyakah penulisan latar belakang dan tinjauan
pustaka dalam sebuah proposal?
3. Buatlah latar belakang dan tinjauan pustaka sesuai dengan judul
proposal Program Kreativitas Mahasiswa yang telah diajukan pada
evaluasi sebelumnya!
KEGIATAN BELAJAR 11
Tes Formatif
1. Arti penjadwalan dan pembiayaan menurut Anda?
2. Seberapa pentingnyakah penulisan penjadwalan dan pembiayaan
dalam sebuah proposal?
3. Buatlah penjadwalan dan pembiayaan sesuai dengan proposal
Program Kreativitas Mahasiswa yang telah diajukan pada evaluasi
sebelumnya
Jawaban
1. Arti penjadwalan dan pembiayaan menurut Anda
KEGIATAN BELAJAR 12
Tes Formatif
1. Apa arti daftar pustaka menurut Anda?
2. Seberapa pentingnyakah penulisan daftar pustaka dalam sebuah
proposal?
3. Buatlah daftar pustaka sesuai dengan proposal Program
Kreativitas Mahasiswa yang telah diajukan pada evaluasi
sebelumnya!
4. Kumpulkan Proposal lengkap Anda ke Dosen Mata kuliah
Inovasi Teknologi
Jawaban
1. Aarti daftar pustaka menurut Anda
2. Penulisan daftar pustaka dalam sebuah proposal sangat penting
karena daftar pustaka tersebut menunjukkan referensi buku atau
sumber yang kita gunakan sebagai landasan dalam menulis
proposal ataupun karya ilmiah
Pendukung
1. Kemdikbud. 2021. Buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 2021. Jakarta.
2. Materi-materi dari buku dan Jurnal Nasional dan Internasional dan internet yang relevan
Matakuliah
Pra-Syarat
Aktivitas Belajar
Sub-CPMK
Mg (Metode/Strategi
(sbg kemampuan akhir Assesment
Ke- Pembelajaran)
diharapkan) Materi Pembelajaran [ Estimasi Waktu]
[Pustaka]
Bobot
(3)
Tatap Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian
(1) (2) Daring (5)
Muka (4) (6) (7) (%)
(8)
1. Penilaian sikap
1. Definisi dasar inovasi
Mahasiswa mampu 2. Penilaian
Memahami konsep dasar 2. Definisi dasar teknologi
1 memahami, menjelaskan pengetahuan
Inovasi Teknologi 3. Peran inovasi teknologi
Inovasi Teknologi 3. Penilaian
4. Manfaat Inovasi Teknologi
keterampilan
1. Definisi keterampilan abad
1. Penilaian sikap
ke 21 Mahasiswa mampu
Mengetahui Keterampilan 2. Penilaian
2. Jenis-jenis Keterampilan memahami, menjelaskan
2 Abad ke 21 dalam dunia pengetahuan
Abad ke 21 Inovasi Teknologi di Era
industri 3. Pengetahuan
3. Perkembangan Teknologi Industri
keterampilan
4. Revolusi Industri
1. Definisi riset
2. Perbedaan riset eksakta
Mahasiswa mampu memahami 1. Penilaian sikap
riset sosial, dan riset
secara mendalam inovasi 2. Penilaian
Memahami dan menjelaskan humaniora
3 berbasis iptek untuk pengetahuan
bidang riset dan inovasi 3. Perbedaan riset empirik
mengungkap informasi baru 3. Penilaian
dan riset non empirik
dalam bidang riset keterampilan
4. Peran riset dalam inovasi
teknologi
1. Definisi teknologi 1. Penilaian sikap
2. Masa perkembangan 2. Penilaian
teknologi Mahasiswa mampu pengetahuan
Memahami dan menjelaskan
4 3. Penerapan teknologi era mengembangkan solusi berbasis 3. Penilaian
bidang Penerapan Teknologi
4.0 teknologi pada era sekarang keterampilan
4. Penerapan teknologi dalam
peningkatan kreatifitas
1. Definisi pengabdian
kepada masyarakat
2. Pemberdayaan potensi
masyarakat melalui 1. Penilaian sikap
Dapat menumbuhkan empati
Memahami Inovasi inovasi teknologi 2. Penilaian
mahasiswa kepada persoalan
5 pemberdayaan potensi 3. Model pemberdayaan pengetahuan
yang dihadapi masyarakat
masyarakat melalui teknologi masyarakat melalui 3. Penilaian
melalui penerapan iptek kampus
penerapan teknologi keterampilan
4. Peran masyarakat dalam
peningkatan inovasi
teknologi
1. Definisi kreatifitas, karsa
cipta, dan gagasan
futuristik Mahasiswa mampu
2. Bentuk-bentuk kreativitas mengkreasikan sesuatu yang
1. Penilaian sikap
3. Langkah-langkah baru dan fungsional atas dasar
Memahami konsep kreativitas, 2. Penilaian
perancangan karsa cipta karsa dan nalarnya serta dapat
6 karsa cipta, dan gagasan pengetahuan
4. Langkah-langkah memotivasi mahasiswa dalam
futuristik 3. Penilaian
perancangan gagasan mengelola imajinasi, persepsi,
keterampilan
futuristik dan memikirkan tata kelola yang
5. Peran kreativitas, karsa futuristik
cipta, dan gagasan
futuristik dalam kehidupan
1. Definisi inovasi
Entrepreneurshipship
2. Konsep dasar bidang 1. Penilaian sikap
Entrepreneurship Mahasiswa mampu memahami 2. Penilaian
Memahami dan menjelaskan
7 3. Pentingnya menjadi inovasi Entrepreneurshipship pengetahuan
Inovasi Entrepreneurship
Entrepreneurship dalam era industri 3. Penilaian
4. Strategi Inovasi dan keterampilan
kreatifitas berwirausaha di
era 4.0
8 UTS / Ujian Tengah Semester
1. Definisi etika penulisan
gagasan 1. Penilaian sikap
2. Sifat etika penulisan 2. Penilaian
Memahami etika dalam Mahasiswa dapat memahami
9 3. Plagiarisme, pencegahan pengetahuan
penulisan sebuah gagasan etika dalam penulisan gagasan
dan penanggulangannya 3. Penilaian
4. Kode etik penulisan keterampilan
gagasan inovasi
1. Penilaian sikap
1. Teknik penulisan latar
Mahasiswa dapat memahami 2. Penilaian
Memahami penulisan latar belakang
10 tata cara penulisan latar pengetahuan
belakang dan tinjauan pustaka 2. Teknik penulisan tinjauan
belakang dan tinjauan pustaka 3. Penilaian
pustaka
keterampilan
3. Pentingnya penulisan latar
belakang dan tinjauan
pustaka
4. Contoh penulisan latar
belakang dan tinjauan
pustaka
1. Definisi metode 1. Penilaian sikap
pelaksanaan 2. Penilaian
Mahasiswa mampu memahami
Memahami pembuatan metode 2. Teknik penulisan metode pengetahuan
11 dan membuat metode
pelaksanaan inovasi pelaksanaan 3. Penilaian
pelaksanaan inovasi
3. Contoh penulisan metode keterampilan
pelaksanaan
1. Definisi penjadwalan dan 1. Penilaian sikap
pembiayaan 2. Penilaian
2. Teknik perancangan pengetahuan
Mahasiswa mampu memahami
Memahami perancangan penjadwalan dan 3. Penilaian
12 dan membuat penjadwalan serta
penjadwalan dan pembiayaan pembiayaan keterampilan
pembiayaaan dalam proposal
3. Contoh penulisan
penjadwalan dan
pembiayaan
1. Definisi referensi (daftar 1. Penilaian sikap
pustaka) 2. Penilaian
2. Teknik penulisan referensi Mahasiswa mampu memahami pengetahuan
Memahami penulisan referensi
13 dalam proposal dan membuat penulisan 3. Penilaian
inovasi
3. Contoh penulisan referensi referensi inovasi dalam proposal keterampilan
dalam penulisan proposal
yang baik dan benar
1. Penilaian
tugas/laporan
2. Penilaian sikap
Progress projek proposal Proposal lengkap mengandung 3. Penilaian
14 Proposal lengkap
lengkap komponen yang sesuai pengetahuan
4. Penilaian
keterampilan
1. Penilaian
Presentasi dan poster projek tugas/laporan
dalam bentuk pameran 2. Penilaian sikap
15 Presentasi proyek Presentasi dan pameran proyek 3. Penilaian
pengetahuan
4. Penilaian
keterampilan
16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinyaz yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Teknik Informatika dan Komputer