BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran Magang......................................................... 1
1.2 Hakikat dan Urgensi Magang................................................... 1
1.3 Landasan Pelaksanaan Magang ................................................ 1
1.4 Status dan Bobot sks Magang .................................................. 1
1.5 Peserta magang ...................................................................................... 2
1.6 Persyaratan dan Waktu Magang ............................................................ 2
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
perkenanNya, kita semua dapat menjalankan tugas-tugas kehidupan yang menjadi
tanggung jawab kita sebagai Khalifatullah di muka bumi ini.
Sebagai upaya peningkatan kualitas calon pendidik di FKIP-UMG, maka
profesionalisme kelulusan merupakan komitmen utama kami. Untuk mencapai
komitmen tersebut diperlukan suatu program pelatihan bagi mahasiswa. Pelatihan
tersebut dinamakan Program Magang. Magang tersebut dilaksanakan di sekolah dan
merupakan salah satu komponen kegiatan kurikulum yang memerlukan keterpaduan
antara penguasaan teori dengan praktik. Kegiatan tersebut perlu mendapat perhatian
yang serius secara terpadu, terarah dan terbimbing dari berbagai unsur yang meliputi
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Dosen Pembimbing Magang.
Buku Panduan Program Magang ini diharapkan menjadi acuan bagi mahasiswa
peserta magang dalam melaksanakan seluruh kegiatan di sekolah. Dalam buku panduan
ini diuraikan tentang bagaimana persiapan magang, pelaporan yang harus dibuat oleh
mahasiswa peserta magang serta pedoman penilaian.
Demikian, semoga bermanfaat.
Panitia Magang
iii
Bab
I PENDAHULUAN
1.1
1.2
b.
c.
1.3
5.
6.
7.
8.
9.
1.4
1.5
Peserta Magang
Peserta magang adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika,
Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Guru SD Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gresik.
1.6
Persyaratan magang
Syarat mahasiswa dapat mengikuti magang adalah sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program S-1 FKIP UMG pada
semester diselenggarakannya kegiatan magang.
2. Peserta magang wajib memenuhi syarat administrasi dan keuangan yang
telah ditetapkan Fakultas.
3. Telah menempuh paket matakuliah pada semester yang
dipersyaratkan.
4. Peserta magang wajib mengikuti kuliah pembekalan di kampus selama 1
hari.
5. Khusus untuk magang 3 mahasiswi hamil lebih dari 7 bulan tidak
diperkenankan mengikuti program magang, sedangkan mahasiswi
yang usia kehamilan kurang dari 7 bulan harus melampirkan surat
keterangan sehat dari dokter (terkait dengan kehamilan) dan surat
izin tertulis dari suami bahwa segala resiko yang terjadi bukan
menjadi tanggung jawab panitia Program Magang.
b.
Kuliah pembekalan
Calon peserta magang wajib mengikuti kuliah pembekalan sebelum
melaksanakan program magang di sekolah.
1. Tujuan kuliah pembekalan
2
2. 2
Lokasi
Lokasi magang 1, 2 dan 3 ditentukan oleh program studi berdasarkan kerja
sama yang telah dilakukan selama ini. Dengan demikian mahasiswa tidak boleh
memilih sekolah sendiri tanpa sepengetahuan masing-masing ketua program studi.
Untuk mahasiswa program studi PGSD, magang dilakukan di SD negeri
maupun swasta yang tersebar di Kabupaten Gresik. Sedangkan untuk mahasiswa
program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Matematika, magang dilakukan di
SMP dan SMA sederajat baik negeri maupun swasta yang tersebar di Kabupaten
Gresik.
2.3
* khusus magang 3
4.
5.
6.
7.
Menempatkan diri sebagai Calon Pendidik yang baik di hadapan peserta didik.
Berkomunikasi dengan peserta didik dalam batas-batas kesopanan dan
kesusilaan.
Bersikap santun terhadap peserta didik
2.
3.
4.
2.5
Bab PEMBIMBINGAN
III MAGANG
3.1
Pengertian
3.2
Sistem Pembimbingan
Untuk magang 1 dan 2 penanggung jawab pembimbing adalah ketua
program studi yang dibantu oleh dosen pendamping sesuai dengan kebutuhan di
masing-masing pelaksanaan. Demikian juga hubungan dengan guru dilakukan
sepenuhnya menjadi tanggung jawab ketua program studi.
Untuk magang 3 pembimbingan dilakukan dengan dosen pendamping
magang yang sudah ditunjuk, guru yang sudah melakukan kerjasama dengan
program studi, fakultas dan ketua program studi.
3.4
3.5.2 Guru
Guru adalah pengajar di lokasi sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah
yang berperan sebagai pembimbing peserta magang. Adapun tugas guru adalah
sebagai berikut:
Memfasilitasi mahasiswa dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
Membimbing dan memberi pengarahan tentang materi atau pokok bahasan
yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Memberikan fasilitas waktu jam pelajaran dan kelas yang dibinanya guna
keperluan asistensi mahasiswa.
Membimbing dan menilai asistensi dalam mengajar.
Mendiskusikan hasil kegiatan asistensi mengajar bersama mahasiswa dan
Dosen Pembimbing magang untuk perbaikan.
Membimbing dan menilai praktik layanan bimbingan siswa.
Bab
IV PELAPORAN DAN
PENILAIAN
I
4.1
4.1.2 Tujuan
Laporan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal secara langsung
dan memperluas wawasannya tentang struktur organisasi sekolah dan mekanisme
pengelolaannya.
4.1.4 Penilaian
Instrumen
berikut.
PENILAIAN KEMAMPUAN
MENYUSUN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1
Nama Sekolah
:
Nama Mahasiswa
: ....................................................
Tahun
:
Petunjuk
: Berilah tanda cek ( ) sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu
No
1
Aspek
Pengesahan
Kepala Sekolah
Pengantar
Pendahuluan
Isi
Penutup
Pemakaian
Bahasa
Ketepatan
waktu
menyelesaikan
Deskripsi
Ya Tidak
Laporan sudah diperiksa kebenarannya dan
disahkan oleh kepala sekolah
Memuat ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang membantu penyusunan laporan
Memuat latar belakang, tujuan, serta hal-hal
yang harus ditulis dalam laporan.
Berisi uraian lengkap tentang informasi
manajemen pendidikan di sekolah serta upaya
pengembangan yang diusulkan.
Berisi kesimpulan dan saran-saran peningkatan
manajemen Inovatif (MBS).
Bahasa tulis sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, efektif,
tidak ada kesalahan dalam pemakaian EYD.
Laporan diselesaikan dan diserahkan tepat
waktu.
Kriteria Penilaian :
Nilai untuk setiap deskripsi jika Ya mendapatkan skor 1 dan jika Tidak skornya adalah
0.
Skor Maksimal
8
Skor Perolehan
Nilai = ------------------------- x 100
8
NILAI
Gresik, ..
Dosen Pembimbing Magang
_______________
12
Oleh :
Nama Mahasiswa (NIM)
13
Kepala
SMA/ SMK _______________
_________________________
______________________
14
4.2
Laporan Hasil
Pembelajaran
Analisis
Kurikulum
Dan
Perangkat
Meliputi:
Kesesuaian antara silabus dan RPP
4.3
4.4
4.4.1 Penilaian
PENILAIAN KEMAMPUAN MENYUSUN RPP
NO
ASPEK
PENILAIAN
Kesesuaian SK,
KD, indikator,
dan alokasi
waktu
Tujuan
Pembelajaran
DESKRIPTOR
Rumusan standar kompetensi (SK) dan KD sesuai dengan
standar Isi
Rumusan indikator berisi perilaku untuk mengukur
tercapainya KD
Rumusan indikator berupa kata kerja operasional
Alokasi waktu sesuai dengan cakupan kompetensi dan
alokasi yang tersedia di silabus
Rumusan Tujuan pembelajaran selaras dengan KD
Materi pembelajaran benar secara teoritis
Pengembangan
materi dan
bahan ajar
Metode
Pembelajaran
Langkahlangkah
15
SKOR
Pembelajaran
kompetensi sebelumnya
Kegiatan inti dituliskan secara rinci untuk menjabarkan
tahapan pencapaian KD disertai alokasi waktu
Inti pembelajaran yang dirancang berfokus pada siswa
Penutup pembelajaran berisi penyimpulan/ refleksi/ atau
tindak lanjut (tugas pengayaan/pemantapan)
Sumber belajar sesuai untuk mendukung tercapainya KD
Sumber Belajar
Sumber belajar bervariasi dan layak pakai
Alat penilaian sesuai dan mencakup seluruh indikator
Penilaian
Skor Perolehan
Catatan :
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
.........
Kriteria Penilaian:
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2
Deskriptor yang muncul kurang sempurna mendapat skor 1
Tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0.
Skor maksimal 18 (deskriptor) x 2 = 36
Nilai =
= ....................
Gresik,
Guru Pamong,
= ....................
()
4.5
16
4.6
4.6.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan studi kasus adalah untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada di sekolah baik yang berkaitan dengan Kegiatan Proses
Belajar Mengajar di Kelas yang dialami oleh siswa maupun faktor luar yang
menghambat kegiatan akademik di sekolah. Selanjutnya dari permasalahan tersebut
diteliti tentang dan selanjutnya menetapkan kemungkinan pemecahannya, baik
cara pencegahan maupun penyembuhannya. Secara subtansial, kajian ini
merupakan wahana bagi mahasiswa peserta magang untuk belajar mengkritisi
kenyataan empiric dengan menggunakan dasar-dasar wawasan dan kemampuan
17
4.6.3 Pelaksanaan
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh mahasiswa peserta magang
sebelum menulis laporan studi kasus, yaitu:
Langkah
Tujuan
Identifikasi
Permasalahan
Penentuan
Permasalahan
Diagnosis
1. Mengetahui jenis
permasalahan
2. Mengetahui penyebab atau
latar belakang permasalahan
yang sudah ditentukan.
Prognosis
Pemberian
Bantuan
Tindak Lanjut
Metode
1. Observasi situasi
kondisi sekolah
2. Analisis data
dan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Analisis dokumen
Wawancara
Observasi
Penilaian
Sosiometri
Pertemuan khusus
dengan siswa
Mengadakan pertemuan
dengan guru BP atau pihak
yang terkait dengan
permasalahan yang
diangkat untuk
membicarakan alternatif
pemecahannya.
Sesuai dengan jenis
permasalahan. Misalkan
jenis permasalahan
berkaitan dengan kesulitan
belajar maka metode yang
digunakan adalah
Pengajaran remedial baik
secara individu maupun
kelompok.
1.
2.
3.
4.
Penilaian
Wawancara
Analisa dokumen siswa
Observasi
2)
3)
4)
5)
Berisi judul kegiatan, nama penyusun disertai Nomor Induk Mahasiswa dan
lembaga (Prodi, Fakultas, dan Universitas).
b. Halaman persetujuan
Berisi tanggal pengesahan oleh Kepala Sekolah.
c. Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian
laporan.
d. Daftar Isi
e. Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang, Permasalahan, dan tujuan serta pentingnya atau manfaat
layanan Studi Kasus kesulitan belajar siswa dalam bidang studi matematika
atau Bahasa Inggris.
f. Bab II Pembahasan
Berisi uraian lengkap tentang data dan informasi mengenai kasus kesulitan
belajar siswa dalam bidang studi matematika atau Bahasa Inggris. Pada
pembahasan juga membahas hasil diagnosis yang dilaporkan ini mencakup :
jenis dan sifat permasalahan, karakteristik dan sifat permasalahan, karakteristik
dan latar belakang serta kemungkinan pemecahannya
g. Bab III Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran. Saran adalah solusi yang diberikan
penulis untuk menjawab permasalahan dalam studi kasus tersebut.
Laporan diketik dengan huruf Times New Roman jarak 1,5 spasi pada kertas A4
dan dijilid rapi.
Warna sampul biru muda.
Laporan layanan studi kasus kesulitan belajar bidang studi harus mendapat
persetujuan dan pengesahan oleh kepala sekolah.
Laporan dibuat rangkap dua, masing-masing untuk pihak sekolah dan Fakultas
4.6.5 Penilaian
Sasaran penilaian difokuskan pada laporan studi kasus kesulitan belajar
siswa bidang studi matematika, Bahasa Inggris atau PGSD.
1. Penilai adalah Dosen pembimbing magang.
2. Instrumen penilaian layanan studi kasus kesulitan belajar berdasarkan kisi-kisi
berikut ini.
19
KISI-KISI PENILAIAN
KEMAMPUAN MENYUSUN LAPORAN STUDI KASUS
Nama Peserta magang
NIM
Program Studi
Tempat magang
Judul
INDIKATOR
Pemilihan
Judul
Identifikasi
Kasus
Diagnosa
Prognosa dan
tindak lanjut
Penggunaan
Bahasa
: . ..............................
: ..............................
: ...............................
: ...............................
: .................................................................................
...................................................................................
DESKRIPSI
Judul sesuai dengan temuan kesulitan belajar bidang
studi yang dialami siswa, unik, orisinil.
Judul sesuai dengan temuan kesulitan belajar bidang
studi yang dialami siswa, mencontoh judul yang
pernah ada dengan beberapa perubahan .
Judul tidak sesuai dengan temuan kesulitan belajar
bidang studi yang dialami siswa, mencontoh judul
yang pernah ada dengan sedikit perubahan.
Temuan kasus menarik, relevan, rujukan memadai,
dan penjelasan rinci serta akurat.
Temuan kasus menarik, relevan, rujukan memadai,
tetapi penjelasan kurang rinci dan kurang akurat.
Temuan kasus kurang menarik, kurang relevan,
kurang akurat dan kurang rinci.
Dapat menemukan jenis dan latar belakang kesulitan
secara akurat dan rujukan memadai.
Dapat menemukan jenis dan latar belakang kesulitan,
namun kurang akurat dan rujukan tidak memadai.
Tidak dapat menentukan jenis dan latar belakang
kesulitan secara akurat dan rujukan kurang memadai.
Dapat menetapkan jenis bantuan secara tepat, sesuai
dengan jenis, sifat, latar belakang kesulitan belajar
bidang studi disertai dengan upaya tindak lanjut.
Dapat menetapkan jenis bantuan secara tepat, sesuai
dengan jenis, sifat, latar belakang kesulitan belajar
bidang studi namun tidak disertai dengan upaya
tindak lanjut.
Tidak dapat menetapkan jenis bantuan secara tepat,
sesuai dengan jenis, sifat, latar belakang kesulitan
belajar bidang studi dan tidak disertai dengan upaya
tindak lanjut.
Bebas dari kesalahan penggunaan kata dan struktur
kalimat.
Kesalahan penggunaan kata dan struktur kalimat
hanya sedikit.
20
SKOR
3
2
3
2
1
3
2
1
3
3
2
Kriteria Penilaian :
Skor maksimal 5 x 3 = 15
Skor perolehan
Nilai =
------------------------- x 100
15
NILAI = .........
Gresik, .
Dosen Pembimbing Magang
(.........................................)
21
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM.
22
4.7
23