Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUGAS

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI “ TUGAS INDIVIDU” PADA MATA KULIAH

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD (PDGK4205)

DISUSUN OLEH:

NAMA : MAWADDAH WAROHMAH

KELAS :G

NIM : 857217084

UPBJJ-UT : SERANG

PRODI : S1 (PGSD-BI)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

POKJAR KOTA TANGERANG

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2022.1
JARING-JARING TEMA PEMBELAJARAN

Tema Daerah Tempat Tinggalku

IPA
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di
lingkungan sekitar.
Pembelajaran 1

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan


gerak.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di
kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
4.2.1 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan keragaman budaya, etnis, dan
agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa

BAHASA INDONESIA
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
Indikator:
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi.
4.6.1 Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi.

Mengetahui, Tangerang, 17 April 2022


Supervisor 1 Mahasiswa

(Dr. Iing Dwi Lestari, S.Si M.Si) (MAWADDAH WAROHMAH)


NIM. 857217084
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU
(RPP)

Mata Pelajaran : 1. IPA

2. Bahasa Indonesia

Tema : 8 (Daerah Tempat Tinggalku)

Sub Tema /PB : 1/1 (Lingkungan Tempat Tinggalku)

Satuan Pendidikan : SDN TANGERANG 2

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 menit)

A. KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 IPA

Kompetensi Dasar :
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
4.4 menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
Indikator:
3.4.1 Mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benra.
3.4.2 Menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
4.4.1 Mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.
4.4.2 Menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis.

 BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual.
Indikator:
3.9.1 Menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
3.9.2 menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi.
4.9.1 Bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya
diri.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
a. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
b. Siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh
percaya diri.
c. Siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi
dengan benar
2. IPA
a. Siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.
b. Siswa dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak dengan tepat
c. Siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan dengan baik
d. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis
dengan benar.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Kegiatan 1. Guru memberikan salam 10


2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
Pendahuluan seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a menit
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling
awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya cita-cita.
4. Mengabsensi siswa yang hadir dan tidak hadir
untuk saling peduli dengan teman sekitar.
5. Guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan
mengajukan pertanyaan:
 Apa kamu senang membaca cerita?
 Apa cerita yang pernah kamu baca?
 Apa cerita yang terkenal di lingkungan tempat
tinggalmu?
6. Siswa menyampaikan jawaban atas pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk
membacakan tulisan dalam balon kalimat dengan
suara nyaring.
8. Guru membacakan narasi pada buku siswa.

Catatan :

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pretest dan


merangsang keingintahuan siswa untuk belajar
tentang teks fiksi, khususnya cerita fiksi. Dengan
demikian, kegiatan awal pembelajaran ini
dilakukan secara menarik dan interaktif.

Kegiatan AYO MEMBACA 150

Inti 1. Guru mendongengkan Cerita Asal Mula Telaga menit


Warna dengan bantuan media.
2. Secara mandiri siswa diminta untuk membaca
cerita Asal Mula Telaga Warna di dalam hati.
3. Guru memberi batasan waktu 5-10 menit kepada
siswa untuk membaca dan memahami isi cerita.
4. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat
pada buku siswa
 Alternatif jawaban sebagai berikut.
1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita yaitu
Raja, Permaisuri, Putri Raja, dan rakyat.
2. Raja melakukan pertapaan di hutan.
3. Hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri
untuk ulang tahun putrinya adalah kalung
terbuat dari untaian permata berwarna-warni.
4. Permaisuri bersedih dan menangis karena
putrinya tidak mau menerima kalung yang
telah disiapkannya sebagai hadiah ulang
tahun. Saat Permaisuri akan memakaikan
kalung itu di leher putrinya, Putri menepis
tangan Permaisuri sehingga kalung jatuh dan
permata-permatanya tercerai-berai di lantai.
5. Sifat Putri dalam cerita tersebut yaitu tidak
menghargai pemberian orang lain, tidak
sopan, dan kasar. Sifat-sifat tersebut tampak
ketika Putri tidak menyukai kalung hadiah
dari Raja dan Permaisuri.Guru dapat
mengembangkan sendiri jawabannya.
5. Guru mengajak siswa membahas jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
6. Guru meminta siswa menyampaikan
jawabannya.
7. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain
jika ada jawaban berbeda.
8. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi
jawaban siswa.

AYO BERLATIH

1. Setelah siswa membaca, memahami, dan


menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan
cerita, siswa diminta menceritakan kembali cerita
Asal Mula Telaga Warna dengan bahasanya
sendiri.

Catatan:

Hindari pemilihan siswa dengan cara menunjuk.


Berilah motivasi kepada siswa agar berani tampil
di depan teman-temannya dengan percaya diri.

2. Siswa diminta bercerita di depan teman-


temannya dengan suara nyaring, artikulasi jelas,
ekspresif, intonasi tepat, dan percaya diri.

AYO BERDISKUSI

1. Guru menjelaskan bahwa cerita Asal Mula


Telaga Warna merupakan salah satu contoh teks
fiksi berupa cerita. Teks cerita fiksi adalah teks
berupa cerita yang sengaja dikarang oleh
pengarang. Cerita tersebut dapat merupakan hasil
imajinasi pengarang ataupun yang pernah terjadi
di dunia nyata lalu diolah oleh pengarang
sehingga menghasilkan cerita rekaan
2. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari
informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.
3. Kegiatan ini dapat dilakukan, baik secara
individu, berpasangan, maupun kelompok.
4. Guru memberikan kebebasan kepada siswa
untuk mencari informasi dari berbagai sumber,
misalnya bertanya kepada orang yang dianggap
tahu, membaca dari buku-buku di perpustakaan
sekolah, atau mengakses informasi dari internet
Catatan:

 Eksplorasi: ajarkan siswa untuk


mengeksplorasi secara detail sumber
infromasi.
 Pengumpulan Data: ajarkan siswa
sehingga terbiasa untuk mengolah data.
 Komunikasi:ajarkan siswa untuk
mengungkapkan hasil eksplorasi dalam
bentuk tulisan.
 Guru mengamati sikap siswa saat
kegiatan berlangsung sehingga guru dapat
memberikan penilaian pada rubrik

AYO BERDISKUSI.
5. Selanjutnya, siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil pencariannya di depan
teman atau kelompok lain.
6. Guru memberikan kesempatan kepada teman
atau kelompok lain untuk bertanya.
7. Siswa menjawab pertanyaan teman atau
kelompok lain sesuai pengetahuan dan
pemahamannya.

Catatan:

 Setelah siswa membacakan jawabannya, guru


menjelaskan jawaban benar tentang cerita
fiksi dan ciri-cirinya.

Alternatif jawaban sebagai berikut.

Cerita fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan


pengarang. Isi cerita dapat murni berasal dari
khayalan pengarang, tetapi juga dapat
berdasarkan pada fakta. Cerita fiksi yang
dikarangberdasarkan fakta diperoleh dari
berbagai pengalaman, baik pengalaman diri
sendiri maupun pengalaman orang lain.
Kemudian, pengalaman tersebut diolah menjadi
bahan cerita menarik.

Ciri-ciri cerita fiksi:

a. merupakan cerita rekaan atau cerita nyata


yang diolah oleh pengarang.
b. bertujuan untuk menghibur dengan
menceritakan
c. suatu peristiwa.
d. disajikan dalam alur cerita.
e. menggunakan bahasa yang komunikastif.
f. menggunakan bahasa tidak baku.
g. Guru dapat mengembangkan sendiri
jawabannya.
AYO MENGAMATI

1. Siswa membaca narasi pada buku siswa.


Kemudian, Guru menjelaskan bahwa banyak
sarana umum di lingkungan tempat tinggal,
misalnya taman bermain untuk anak-anak.
2. Siswa diminta mengamati gambar.
3. Guru memberi contoh dengan mendorong dan
menarik meja
4. Lalu guru mengajukan pertanyaan “apa yang
dilakukan ibu barusan?”
5. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
Guru sesuai hasil pengamatannya.
6. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban
siswa, meskipun jika terdapat jawaban nyeleneh.
7. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa guru
melakukan tarikan dan dorongan terhadap meja.
Tarikan dan dorongan yang diberikan Guru
disebut gaya. Karena meja diberi gaya oleh Udin,
ayunan itupun bergerak.
8. Siswa diminta membaca pengertian gaya dan
gerak pada buku siswa.
9. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan tanya jawab tentang pengertian gaya
dan gerak jika belum paham.

AYO MENCOBA

1. Siswa telah memahami pengertian gaya dan


gerak. Kemudian, siswa diminta untuk
melakukan percobaan untuk mengetahui
pengaruh gaya tarikan dan dorongan terhadap
arah gerak benda.
2. Percobaan ini dilakukan secara berkelompok.
Setiap kelompok terdiri atas tiga anak..
3. Siswa melakukan percobaan menggunakan alat
berupa meja.
4. Siswa mengikuti langkah kegiatan pada buku
siswa saat melakukan percobaan.
AYO MENULIS

1. Siswa telah melakukan percobaan tentang gaya


dan gerak.
2. Selanjutnya, siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku
siswa berdasarkan hasil percobaan yang telah
dilakukan.
3. Kegiatan ini dilakukan bersama anggota
kelompoknya.
AYO BERDISKUSI

1. Setelah siswa melakukan percobaan tentang gaya


dan gerak, siswa berdiskusi bersama anggota
kelompoknya tentang perbedaan gaya dan gerak.
2. Siswa menuliskan hasil diskusinya.
3. Selanjutnya, siswa diminta mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di depan kelompok lain.
4. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok
lain untuk bertanya kepada kelompok yang
tampil.
5. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban
semua kelompok

AYO MERENUNGKAN

1. Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa


yang kamu pahami tentang cerita fiksi? Apa ciri-
ciri cerita fiksi? Apa yang dimaksud dengan
gaya? Apa yang dimaksud dengan gerak? Apa
yang membedakan gaya dan gerak?
2. Secara mandiri siswa diminta untuk
mengemukakan pendapatnya berdasarkan
pemahaman yang sudah didapatkannya selama
kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Guru mengidentifikasi dan menganalisisjawaban
masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh
mana tingkat pemahaman siswa mengenai cerita
fiksi, gaya, dan gerak.

KERJASAMA DENGAN ORANG TUA

1. Siswa mengamati gaya tarikan dan dorongan


yang ditemui di lingkungan tempat tinggalnya.
2. Selanjutnya, siswa berdiskusi tentang gerak yang
ditimbulkan akibat gaya tersebut bersama orang
tua dan saudaranya.
3. Siswa menuliskan hasil diskusinya.
4. Siswa diminta menceritakan hasil kerja sama
bersama orang tuanya di rumah di depan guru
dan teman-teman saat disekolah.

Kegiatan 1. Guru menutup pelajaran dengan siswa melakukan 15


Penutup refleksi kegiatan hari ini.
2. Kelas ditutup dengan doa bersama. menit
D. MEDIA / ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : Buku cerita rakyat atau buku cerita lain yang sesuai dengan materi, teks bacaan,
meja, dan benda – benda mati (bola) (disesuaikan dengan kondisi sekolah).

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan Pembelajaran : Scientific (Saintifik)
 Metode Pembelajaran : Dongeng, Permainan, Penugasan, Tanya jawab,
Diskusi dan Ceramah.
 Strategi : Cooperative Learning
 Teknik : Example Non Example

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Bahasa Indonesia dan IPA : Religius
Nasionalis
Mandiri
Kerja Sama
Integritas

 IPS : Religius
Toleransi
Rasa Ingin Tahu
Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air
Bersahabat/Komunikatif
Cinta Damai

Mengetahui, Tangerang, 17 April 2022


Supervisor 1 Mahasiswa

(Dr Dwi Lestari, S.Si.M.Si) (MAWADDAH WAROHMAH)


NIM. 857217084
LAMPIRAN
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap

Perubanan tingkah laku


Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ...................

2 ...................

3 ……………..

……………..
4

……………..
5

……………..
dst

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

1. Rubrik mencari tahu tentang cerita fiksi penilaian Bahasa Indonesia.

Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Isi dan Berisi Berisi Hanya berisi Berisi informasi
Pengetahuan: informasi informasi informasi tentang tokoh-
Informasi yang tentang tokoh- tentang tokoh- tentang tokoh pengertian,
termuat dalam tokoh tokoh, tokohtokoh dan ciri-ciri cerita
tulisan. Tokoh- pengertian, pengertian, pengertian fiksi yang ditulis
tokoh dalam dan ciri-ciri dan ciri-ciri cerita fiksi saja tidak lengkap,
cerita fiksi cerita fiksi cerita fiksi atau ciri-ciri tidak jelas, dan
Pengertian yang ditulis yang ditulis cerita fiksi saja tidak rinci.
cerita fiksi. secara lengkap, jelas, yang ditulis
Ciri-ciri cerita lengkap , jelas, namun kurang secara
fiksi. dan rinci rinci. lengkap, jelas,
dan rinci.
Penggunaan Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
Bahasa Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia yang
Indonesia yang baik dan yang baik dan yang baik dan baik dan benar
yang baik benar benar benar digunakan
dan benar: digunakan digunakan digunakan dengan sangat
Bahasa dengan dengan dengan sangat efisien dalam
Indonesia efisien dan efisien dalam efisien dalam sebagian kecil
yang baik dan menarik dalam keseluruhan sebagian penulisan.
benar keseluruhan penulisan. besar
digunakan penulisan penulisan.
dalam
penulisan.
Sikap: Tulisan Kegigihan Kegigihan Kegigihan Kegigihan dalam
hasil dalam mencari dalam mencari dalam mencari mencari
pengamatan informasi, informasi, informasi, informasi,
dibuat dengan kecermatan, kecermatan, kecermatan, kecermatan, dan
gigih dan teliti, dan ketepatan dan ketepatan dan ketepatan ketepatan waktu
sesuai waktu dalam waktu dalam waktu dalam dalam
tenggat waktu pemenuhan pemenuhan pemenuhan pemenuhan
dan batasan tugas yang tugas yang tugas yang tugas yang
materi yang diberikan, diberikan diberikan diberikan
ditugaskan. disertai juga menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dengan kualitas sikap kualitas sikap kualitas sikap
kreativitas yang sangat yang masih yang masih harus
dalam bekerja baik dapat terus terus diperbaiki.
menunjukkan ditingkatkan.
kualitas sikap
yang sangat
baik dan
terpuji.
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian Hanya sebagian
Penulisan: hasil penulisan hasil penulisan besar hasil kecil hasil
Informasi hasil hasil penulisan penulisan hasil
ditulis dengan pengamatan pengamatan hasil pengamatan
benar, yang yang pengamatan yang sistematis
sistematis dan sistematis dan sistematis dan yang dan benar
jelas, yang benar benar sistematis dan menunjukkan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan benar keterampilan
keterampilan keterampilan keterampilan menunjukkan penulisan yang
penulisan penulisan yang penulisan yang keterampilan masih perlu terus
yang baik. sangat baik, di baik. penulisan yang ditingkatkan.
atas rata-rata terus
kelas. berkembang.

Penilaian (penskoran) : Total nilai siswa x 27


Total nilai maksimal

Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12 12

2. Rubrik Penilaian IPA materi Gaya dan Gerak

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Isi dan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum dapat
Pengetahuan: pengaruh gaya sebagian sebagian kecil menjelaskan
Gaya Gerak terhadap gerak besar pengaruh gaya pengaruh gaya
benda pengaruh gaya terhadap gerak terhadap gerak
berdasarkan terhadap gerak benda benda
hasil benda berdasarkan
percobaan berdasarkan hasil
dengan benar. hasil percobaan
percobaan dengan benar.
dengan benar.
Keterampilan Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
Laporan hasil laporan hasil laporan hasil laporan hasil menyajikan
percobaan percobaan percobaan percobaan laporan hasil
tentang dengan dengan dengan percobaan
pengaruh gaya menjawab menjawab menjawab dengan
terhadap gerak pertanyaan- pertanyaan- pertanyaanpert menjawab
benda. pertanyaan pertanyaan anyaan secara pertanyaanperta
secara tertulis secara tertulis tertulis nyaan secara
berdasarkan berdasarkan berdasarkan tertulis
hasil hasil hasil berdasarkan
percobaan percobaan percobaan hasil percobaan
dengan
sistematis. dengan cukup dengan kurang dengan
Bahasa sistematis. sistematis. sistematis.
Indonesia
yang baik dan
benar
digunakan
dengan
efisien dan
menarik dalam
keseluruhan
penulisan.
Sikap rasa ingin Tampak Tampak cukup Tampak Tidak tampak
tahu dan berfikir antusias dan antusias dan kurang antusias dan
kritis mengajukan terkadang antusias dan perlu dimotivasi
banyak ide mengajukan tidak untuk
dan ide dan mengajukan mengajukan ide
pertanyaan pertanyaan ide dan dan pertanyaan.
selama selama pertanyaan
kegiatan. kegiatan. selama
kegiatan.

Penilaian (penskoran) : total nilai siswa X 27


total nilai maksimal
Contoh: 2+3+1 = 6 x 27 = 5
12 12

LEMBAR KERJA SIWA

BAHASA INDONESIA
1. Cerita yang tumbuh dan berkembang di masyarakat secara turun-temurun disebut…
a. Cerita Pendek
b. Cerita Rakyat
c. Cerita Hidup
2. Tokoh Raja pada cerita Asal Mula Telaga Warna bersifat…
a. Tegas dan Penyayang
b. Galak dan Pelit
c. Lemah dan tidak bertanggung jawab
3. Bagaimana sifat tuan puteri dalam cerita Asal Mula Telaga Warna…….
a. Keras Kepala
b. Sombong dan Angkuh
c. Baik hati
4. Berasal dari manakah cerita Asal Mula Telaga Warna…..
a. Jawa Barat
b. Jawa Timur
c. Sumatera Barat
5. Apa pesan yang dapat di ambil dari cerita Asal Mula Telaga warna…
a. Kita tidak boleh serakah dan menyakiti hati orang tua
b. Kita tidak boleh sombong
c. Kita harus memakai kalung

IPA
1. Perpindahan suatu benda disebut…..
a. Gaya
b. Gerak
c. Jalan
2. Dorongan atau tarikan yang diberikan oleh manusia adalah penjelasan dari …..
a. Gaya
b. Gerak
c. Dorongan
3. Ketika kita mendorong meja siapakah yang memberikan gaya….
a. Manusia
b. Meja
c. Lantai
4. Pada saat kita mendorong meja apakah yang bergerak
a. Pensil
b. Meja
c. Lantai
5. Saat kita mengayunkan ayunan, kita akan memberi….. pada ayunan
a. Gaya
b. Gerak
c. Gesekan
KUNCI JAWABAN
1. BAHASA INDONESIA 2. IPA
1. B 1. B
2. A 2. A
3. B 3. A
4. A 4. B
5. A 5. A

G. SUMBER RUJUKAN BELAJAR :


1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku, Subtema 1:
Lingkungan Tempat Tinggalku, Pembelajaran 1.
2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Refleksi Guru :

Lembar Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu


 Bagaimana saya memilih tema untuk pembelajaran terpadu?
 Apa yang saya rasakan saat melakukan praktek pembelajaran terpadu di kelas saya
sendiri?
 Masalah/ kendala yang saya alami saat melakukan praktek pembelajaran terpadu di kelas?
 Bagaimana reaksi/ kesan siswa saya pada saat saya melakukan praktek pembelajaran
terpadu di kelas?
 Apa komentar/ saran teman sejawat/ kepala sekolah terhadap penampilan saya saat praktek
melaksanakan pembelajaran terpadu?
Nama saya :
NIM :
Tempat/Alamat :
Mengajar
Jumlah siswa saya :

Tangerang, 17 April 2022


Mengatahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV

(Titi Warsiyati, S.Pd.SD) (Mawaddah Warohmah)


NIP : 19680907 199603 2 004 Nim : 857217084

Anda mungkin juga menyukai