NPM : 200#090126
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan menurut aturan keluarga.
2. Setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidarma
1. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga berani dan tidak putus asa.
3. Jelaskan secara singkat awal mulanya pramuka di Dunia dan perkembangan nya hingga ke
Indonesia?
Jawaban :
Sejarah gerakan Pramuka sejarah gerakan Pramuka tidak lepas dari istilah Pandu atau kepanduan
kepanduan adalah perkumpulan pemuda pemuda yang bertujuan mendidik anggotanya untuk
menjadi orang yang berjiwa ksatria gagah berani dan suka menolong sesama makhluk organisasi
kepanduan di dunia pertama kali didirikan oleh lakba dan bawelnya Beliau juga disebut sebagai
Bapak Pandu Dunia organisasi kepanduan masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Belanda ya karena
saat itu negara kita memang masih dijajah oleh Belanda organisasinya bernama nederlandsch-
indische pathfinder Vera Gening disingkat enip bangsa kita sangat tertarik dengan organisasi
tersebut karena sifatnya universal dan para pemuda juga membutuhkan organisasi yang dapat
menampung aspirasi mereka terhadap tanah airnya maka berdirilah organisasi-organisasi
kepanduan asli Indonesia seperti jpo jjp napit it’s siap dan Hizbul Wathon melihat semakin
banyaknya organisasi kepanduan milik Indonesia pemerintah Belanda melarang organisasi
kepanduan di luar milik Belanda untuk menggunakan istilah padvindery Oleh karena itu seorang
tokoh kepanduan Indonesia Kyai Haji Agus Salim memperkenalkan istilah Pandu atau kepanduan
untuk digunakan oleh organisasi-organisasi kepanduan asli Indonesia sehingga Kyai Haji Agus Salim
disebut sebagai Bapak Pandu Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17-
8-1945 berdirilah lagi organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia hingga jumlahnya lebih dari 100
organisasi lo adek-adek bahkan pernah diselenggarakan Jambore Nasional Kepanjen yang pertama di
Jakarta pada tahun 1955 tetapi karena banyaknya organisasi kepanduan di Indonesia pemerintah
menyadari hal itu kurang baik untuk persatuan dan kesatuan bangsa makanya pada tanggal 20 Mei
1961 Terbitlah Keputusan Presiden Nomor 238 tahun 1961 tentang gerakan Pramuka istilah
Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 9 yang terinspirasi dari kata poromuko yang
berarti pasukan terdepan dalam perang Namun kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda
Karana yang berarti jiwa muda yang gemar berkarya setelah Keputusan Presiden itu akhirnya semua
organisasi kepanduan di Indonesia melebur menjadi satu ada yaitu gerakan pramuka dan
pemerintah melarang adanya organisasi keperluan lain di Indonesia selanjutnya dibentuklah
pengurus gerakan Pramuka meliputi mapinas Kwarnas dan kwarnari salah satunya terpilihlah Sri
Sultan Hamengkubuwono 9 sebagai ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama yang
akhirnya atas jasa-jasa beliau kepada kepramukaan di Indonesia beliau dikukuhkan sebagai bapak
pramuka indonesia puncaknya pada tanggal 14 Agustus 1961 diadakan pelantikan pengurus Nasional
Gerakan Pramuka dengan penganugerahan Pandji Um Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada Sri
Sultan Hamengkubuwono 9 lalu dilanjutkan dengan defile atau pawai Pramuka di depan presiden
dan berkeliling Jakarta untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada seluruh rakyat Indonesia
peristiwa ini disebut dengan Hari Pramuka makanya setiap tanggal 14 Agustus seluruh Pramuka
Indonesia memperingatinya dengan melaksanakan upacara dan kegiatan kepramukaan lainnya
setelah peristiwa itu gerakan Pramuka berkembang menjadi organisasi yang disegani bahkan saat ini
Pramuka menjadi ekstra kurikuler wajib pada pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.
4. Jambore adalah pertemuan besar untuk pramuka dan dilaksanakan 4 atau 5 tahun
sekali.Tuliskan jambore dunia dari masa ke masa?
Jawaban:
-Jambore Dunia I diselenggarakan pada tahun 1920 di Olympia, Kensington, London, Inggris
-Jambore Dunia II diselenggarakan pada tahun 1924 di Ermelunden, Denmark
-Jambore Dunia III diselenggarakan pada tahun 1929 di Birkenhead, Inggris dengan
mengusung tema Coming of Age
-Jambore Dunia IV diselenggarakan pada tahun 1933 di Gödöllő, Hungaria
-Jambore Dunia V diselenggarakan pada tahun 1937 di Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda
-Jambore Dunia VI diselenggarakan pada tahun 1947 di Moisson, Prancis dengan mengusung
tema Jamboree of Peace
-Jambore Dunia VII diselenggarakan pada tahun 1951 di Bad Ischl, Austria dengan
tema Jamboree of Simplicity
-Jambore Dunia VIII diselenggarkan pada tahun 1955 di Niagara-on-the-Lake, Kanada dengan
tema New Horizons
-Jambore Dunia IX diselenggarakan pada tahun 1957 di Sutton Park, Inggris mengusung
tema 50th Anniversary of Scouting
-Jambore Dunia X diselenggarakan pada tahun 1959 di Los Baños, Laguna, Filipina dengan
tema Building Tomorrow Today
-Jambore Dunia XI diselenggarakan pada tahun 1963 di Marathon, Greece dengan
tema Higher and Wider
-Jambore Dunia XII diselenggarakan pada tahun 1967 di Farragut State Park, Amerika Serikat
mengusung tema For Friendship
-Jambore Dunia XIII diselenggarakan pada tahun 1971 di Fujinomiya, Jepang bertemakan For
Understanding
-Jambore Dunia XIV diselenggarakan pada tahun 1975 di Lillehammer, Norwegia
bertemakan Five Fingers, One Hand
-Jambore Dunia XV seharusnya diselenggarakan pada tahun 1979 di Neyshâbûr, Iran namun
dibatalkan
-Jambore Dunia XV pengganti diselenggarakan pada tahun 1983 di Calgary, Kanada dengan
tema The Spirit Lives On
-Jambore Dunia XVI diselenggarakan antara tahun 1987 dan 1988 di Sydney, Australia
mengusung tema Bringing the World Together
-Jambore Dunia XVII diselenggarakan pada tahun 1991 di Gunung Seorak, Korea Selatan
dengan tema Many Lands, One World
-Jambore Dunia XVIII diselenggarakan pada tahun 1995 di Flevoland, Belanda mengusung
tema Future is Now
Jambore Dunia XIX tercatat diselenggarakan pada tahun 1998-1999 di Picarquín, Chili
bertemakan Building Peace Together
-Jambore Dunia XX tercatat diselenggarakan pada tahun 2002-2003 di Sattahip, Thailand
mengusung tema Share our World, Share our Cultures
-Jambore Dunia XXI diselenggarakan pada tahun 2007 di Hylands Park, Inggris dengan tema
One World, One Promise Scouting Centenary
-Jambore Dunia XXII diselenggarakan pada tahun 2011 di Rinkaby, Swedia dengan tema
Simply Scouting
-Jambore Dunia XXIII diselenggarakan pada tahun 2015 di Kirarahama, Jepang dengan tema
A Spirit of Unity
-Jambore Dunia XXIV diselenggarakan pada tahun 2019 di The Summit Bechtel Family
National Scout Reserve, West Virginia, Amerika Serikat bertema Unlock a New World
Jambore Dunia ke-25 akan diselenggarakan pada tahun 2023 di Korea, tepatnya di
Saemangeum mulai 1 Agustus sampai dengan 12 Agustus 2023 dengan pesertanya adalah
pramuka usia 13 sampai dengan 18 tahun dan didampingi oleh pembina atau pramuka
penegak/pandega sebagai staf.
5. Apa saja yang meliputi tanda umum, satuan, jabatan, kecakapan dan penghargaan dalam
Gerakan pramuka
Jawaban :
-Tanda Umum;
Tanda Umum adalah tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan
Pramuka yang telah dilantik. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Umum diantaranya
adalah:
(1). Tanda Tutup Kepala
(2). Setangan Leher (Hasduk)
(3). Tanda Pelantikan
(4). Tanda Harian
(5). Tanda Kepramukaan Sedunia
-Tanda Jabatan
Tanda Jabatan adalah tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggung jawab yang disandang
dalam lingkup Gerakan Pramuka. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Jabatan diantaranya
adalah:
(1). Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin : Barung, Regu, Sangga, dan lain-lain.
(2). Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida dan Satuan Karya.
(3). Tanda Keanggotaan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
(4). Tanda Pembina dan Pembantu Pembina : Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega,
serta Tanda Pembina Gugusdepan.
(5). Tanda Pelatih Pembina Pramuka
(6). Tanda Andalan dan Pembantu Andalan
-Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan,
kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai dengan
golongan usianya. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Kecakapan diantaranya adalah:
(1). Tanda Kecakapan Umum, meliputi:
a. Untuk Pramuka Siaga : Tingkat Mula, Bantu dan Tata
b. Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap
c. Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Bantara dan Laksana
d. Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Pandega
e Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Mahir Dasar dan Lanjutan.
(2). Tanda Kecakapan Khusus, meliputi:
a. Untuk Pramuka Siaga : Tidak ada tingkatan
b. Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
c. Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
d. Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
e. Untuk Instruktur : Muda dan Dewasa
f. Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Dasar dan Lanjutan.
(3). Tanda Pramuka Garuda, meliputi:
a. Untuk Pramuka Siaga
b. Untuk Pramuka Penggalang
c. Untuk Pramuka Penegak
d. Untuk Pramuka Pandega