Anda di halaman 1dari 2

Kode Kegiatan: F5

JUDUL

Penyuluhan COVID-19 di Puskesmas Lolak

LATAR BELAKANG

Pada tanggal 31 Desember 2019, Tiongkok tepatnya daerah Wuhan, melaporkan kasus
pneumonia misterius yang tidak diketahui penyebabnya. Dalam 3 hari, pasien dengan kasus
tersebut berjumlah 44 pasien dan semakin meningkat. Setelah itu dilakukan penelitian dari
sampel pasien dengan hasil menunjukkan adanya infeksi corona virus jenis betacoronavirus tipe
baru, yang diberi nama 2019 novel coronavirus (2019-nCoV). Pada tanggal 11 februari 2020,
WHO memberi nama virus tersebut Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-
Cov-2). Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia telah melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19.
Penyebaran virus ini sampai saat ini, masih tinggi dan fluktuatif.
PERMASALAHAN

COVID-19 sudah menjadi permasalahan besar di seluruh dunia termasuk Indonesia.


COVID-19 ditularkan melalui kontak dekat atau droplet. Orang-orang yang beresiko berinfeksi
adalah mereka yang berhubungan dekat dengan pasien COVID-19 atau yang merawat pasien
COVID-19. Tindakan pencegahan dan mitigasi merupakan kunci penerapan di pelayanan
kesehatan dan masyarakat. Maka dari itu, harus diadakan pemberian informasi secara massal
kepada masyarakat tentang cara mencegah tertularnya penyakit ini secara benar dan jelas.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Kegiatan penyuluhan mengenai COVID-19 akan diberikan dengan metode ceramah. Materi
yang diberikan berupa pengertian COVID-19, penyebabnya, tanda dan gejala, pengobatan,
komplikasi, serta pencegahannya.

PELAKSANAAN

Penyuluhan dilaksanakan pada 15 Juni 2020 di Puskesmas Lolak dengan peserta adalah pasien
rawat jalan Puskesmas Lolak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan. Penyuluh memberi
penjelasan dan menjawab pertanyaan dari peserta apabila ada yang kurang dimengerti. Para
peserta nampak antusias dengan keaktifan yang ditunjukkan para peserta pada sesi tanya jawab.

3.2 MONITORING DAN INTERVENSI


Setelah dilakukan penyuluhan pastikan pendengar mengetahui dan mengerti apa yang
disampaikan dengan cara dilakukannya tanya jawab kepada peserta serta menilai sejauh mana
peserta paham dan mengerti apa yang disampaikan. Selain itu, yang terpenting, dikemudian
hari peserta dapat terus memakai masker jika berpergian, rajin cuci tangan, batasi berkumpul
ataupun keluar rumah yang dapat membuktikan bahwa pasien menjalankan saran yang sudah
disampakan oleh pembicara.

Anda mungkin juga menyukai