Anda di halaman 1dari 3

Kecerdasan ganda merupakan potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan melalui

proses belajar, interaksi dengan keluarga, guru, teman dan nilai-nilai budaya yang berkembang.

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat kesepuluh kecerdasan tersebut, yaitu : a.
Kecerdasan verbal / bahasa (verbal/ linguistic intelligence) Kecerdasan ini merupakan
kecerdasan yang behubungan dengan berbicara, menulis, dan cara mengekspresikan diri
seseorang tersebut dalam kata-kata, misalnya tentang bahasa, puisi, humor, cerita, tata
bahasa, berpikir simbolik, adalah ekspresi dari kecerdasan ini.

Kecerdasan ini akan selalu menghitung dan memperkirakan setiap kondisi, keadaan, dan
lingkungan agar bisa berguna dan bermanfaat bagi kemajuan dan kesuksesan.

c. Kecerdasan visual/ ruang (visual/ spatial intelligence) Kecerdasan visual adalah


kecerdasan yang berkaitan dengan menggambar, melukis, menggunakan grafik dan peta, dan
mencari tempat-tempat/rote yang berbeda-beda, misalnya seni rupa, navigasi, kemampuan
pandang ruang, arsitektur, permainan catur.

e. Kecerdasan musikal/ ritmik (musical/rhythmic intelligence) Kecerdasan ritmik melibatkan


kemampuan menusia untuk mengenali dan menggunakan ritme dan nada, serta kepekaan
terhadap bunyi – bunyian di lingkungan sekitar suara manusia.

f. Kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence) Kecerdasan interpersonal adalah


kemampuan dimana seseorang tersebut dapat mengerti keadaan orang lain, dapat
berhubungan baik dengan banyak orang.

g. Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence) Kecerdasan intrapersonal adalah


kemampuan untuk mengerti dirinya sendiri yang mengendalikan pemahaman terhadap aspek
internal diri seperti, perasaan, proses berpikir, reflleksi diri, intuisi, dan spiritual.

Menurut Gardner, kecerdasan ini merupakan jenis yang paling individual sifatnya, dan untuk
menggunakannya diperlukan kecerdasan yang lain.

Berikut kegiatan untuk meningkatkan kecerdasar ganda diantaranya yaitu: • Meningkatkan


kecerdasan bahasa dapat dilakukana dengan cara mengadakan permainan merangkai kata,
buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran
setiap harinya sebanyak 250 kata, dan sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan
keluarga atau sahabat.

• Kecerdasan musikal dapat dilatih dengan cara mengunjungi konser atau pertunjukan musik,
bernyanyilah di kamar mandi atau di manapun yang memungkinkan untuk bersenandung,
luangkan waktu selama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak
dikenal akrab (western, jazz, country, world music ,dll).
• Meningkatkan kecerdasan kinestetik dapat dilakukan dengan carai bergabung dan berlatih
berdsama dengan klub olahraga di lingkungan, pelajarilah kegiatan dansa, kumpulkanlah
berbagai macam benda yang memiliki beragam tekstur dan bentuknya khas, cobalah kenali
benda-benda tersebut dengan mata tertutup.

• Cara atau metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal yaitu:
belilah kotak kartu nama, penuhi dengan nama kontak bisnis, teman, kenalan, kerabat, dan
orang lain, serta tetaplah menjalin hubungan dengan mereka; luangkan waktu selama 15 menit
setiap hari untuk mempraktekkan mendengarkan secara aktif dengan pasangan hidup atau
sahabat dekat; bekerjasamalah dengan satu orang atau lebih dalam sebuah proyek yang
berdasarkan pada kesamaan minat (seni kain perca, pemain bass, penulisan artikel tentang
pantai).

• Meningkatkan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : pilihlah
tokoh favorit yang positif, dan baca serta jadikan mereka sebagai kawan imajinasi dalam
memecahkan suatu permasalahan yang membutuhkan waktu pemahaman yang dalam,
lakukanlah sesuatu yang menyenangkan diri sekurang-kurangnya sekali sehari, luangkan waktu
sekitar sepuluh menit setiap sore hari untuk meninjau kembali secara mental berbagai macam
perasaan dan gagasan yang dialami.

• Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis antara lain
peliharalah hewan favorit, tingkatkan frekuensi melihat acara-acara mengenai program flora dan
fauna, (ini yang paling mudah) cobalah untuk menahan dari untuk tidak merusak lingkungan,
seperti mencorat-coret meja, menginjak rumput kantor, memetik bunga yang sedang tumbuh.

Implikasi Teori Belajar Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran Teori Belajar Kecerdasan
Ganda (Multiple Intelegence) Tes kecerdasan pertama kali dilakukan oleh seorang psikolog dari
paris bernama Alferd Binet bersama koleganya pada tahun 1904, tes kecerdasan tersebut
bertujuan untuk menentukan siswa kelas dasar yang beresiko untuk gagal, sehingga siswa
yang beresiko tersebut bisa mendapatkan perhatian khusus.

Yang mendefinisikan intelegensi sebagai kemampuan untuk memecahkan persoalan dan


menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam dan dalam situasi yang
nyata.

Kedua, Logis Matematis, Kemampuan menggunakan angka secara efektif (contohnya ahli
matematika, akuntan, ahli statistik, ilmuan, programer, dll), kecerdasan ini meliputi kepekaan
terhadap pola dan hubungan yang logis, fungsi, dan abstraksi.

Ketiga, Spasial, Kecerdasan Spasial juga disebut kecerdasan ruang atau kecerdasan ruang
visual, yaitu kemampuan untuk memahami dunia visual-spasial secara akurat, kecerdasan ini
melibatkan kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang dan hubungan-hubungannya.
Kedelapan, Naturalis, Kecerdasan yang ahli untuk mengenali atau mengetahui macam spesies
flora dan fauna, dan kemampuan terhadap fenomena alam yang lain.

Dari macam-macam kecerdasan diatas tentunya harus memiliki kriteria-kriteria dalam


penyusunan tes-tes dasarnya, agar kecerdasan yang dimiliki dianggap atau disebut kecerdasan
yang benar-benar penuh dan bukan hanya sekedar bakat, ketrampilan, atau kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai