Anda di halaman 1dari 8

NAMA : DEDE RAHARJA HERLAMBANG

NIM : 210501031

Prodi : ILMU KOMUNIKASI

MATA KULIAH : KOMUNIKASI INTERNATIONAL

DOSEN PENGAMPU : FAHMI SALSABILA, S.S,M.Si.

• Jurnal

Jurnal : PERAN KOMUNIKASI MASSA DALAM PROSES

TRANSFORMASI BUDAYA
Penulis : Surajiyo

Jurnal :Jurnal Studi Komunikasi

Volume : Vol. 1 NO 1 Desember Tahun 2009

BAB I

RINGKASAN JURNAL

Judul : PENGERTIAN, SEJARAH, DAN RUANG LINGKUP KERJA INTERNATIONAL

PUBLIC RELATION

Kehadiran International Public Relation ada kaitannya dengan pertumbuhan dan


perkembangan yang cepet di bidang ekonomi, dan kemajuan yang cepat di bidang

ekonomi, dan kemajuan yang cepat di bidang teknologi komunikasi, persuasi dan teknik

penjualan. Indikator utama hadirnya International public relation antara munculnya

Multinational Business Communication.

Perkembangan Ilmu Komunikasi adalah lintas disiplin dan sangat dinamis. Kajian

Ilmu Komunikasi meliputi ilmu sain dan non-sains—sosial, budaya, ekonomi, politik,

psikologi, agama, hukum, kesehatan, kebencanaan, dan beragam disiplin ilmu lainnya.

Kedinamisan Ilmu Komunikasi bukan saja terlihat dari perubahan pendekatan atau

metoda yang digunakan untuk menjawab berbagai fenomena dan permasalahan


komunikasi, tetapi juga terkait dengan saluran atau platform media yang dimanfaatkan,

dari media konvensional ke media baru. Buku Seri Komunikasi Lintas Era ini bertujuan

mengangkat isu-isu komunikasi kontemporer dari aspek kehumasan (Public Relations),

penyiaran (broadcasting), periklanan (advertising), jurnalistik, organisasi komunikasi,

dan isu-isu lintas disiplin lainnya seperti kesehatan, lingkungan, politik, pendidikan,

kebencanaan, dan lain sebagainya. Buku perdana dalam seri ini berjudul “Public

Relations di Era Digital dibuat atas dasar pemikiran bahwa perkembangan teknologi

digital telah sangat mempengaruhi cara sebuah lembaga atau organisasi berkomunikasi
dan berhubungan dengan publiknya. Inovasi-inovasi baru pun banyak bermunculan.

Menurut Muhammad Shihab (2019), konsep Public Relations (PR) digital terletak pada

media komunikasi yang digunakan. Bila PR konvensional memanfaatkan media

konvesional dalam komunikasi publiknya, PR di era digital lebih banyak menggunakan

media berbasis internet dalam kegiatan kehumasannya. Baik PR konvensional dan

digital sama-sama memiliki tujuan untuk membangun hubungan baik, dan menciptakan

citra positif yang saling menguntungkan antara lembaga atau organisasi dengan

publiknya. Sebagaimana proses komunikasi pada umumnya yang senantiasa berhadapan

dengan berbagai macam tantangan; peran dan fungsi PR juga tidak luput dari berbagai

hambatan baik datang dari dalam internal maupun eksternal lembaga. Namun dibalik

beragam kendala, selalu ada peluang-peluang baru dan strategis yang harus di inisiasi

dan diterapkan oleh para praktisi Public Relations atau PR secara kelembagaan. Baik

melihat peluang pada sumber informasi, pada media yang digunakan, maupun khayalak

atau publik yang menjadi target kegiatan PR. Berbagai aspek kajian masih terus

dilakukan untuk menciptakan komunikasi publik yang efektif dan efisien. Buku ini

merupakan kumpulan karya tulisan dari sepuluh (10) penulis dengan latar belakang

akademisi maupun praktisi komunikasi dan kehumasan (PR). Tulisan dalam volume ini

merupakan hasil penelitian, kajian literatur, dan analisis kritis yang diangkat penulis

untuk mendeskripsikan dan menjelaskan berbagai ruang lingkup PR dari sudut pandang
sumber (lembaga/organisasi swasta dan pemerintah), media berbasis internet (digital)

yang digunakan, dan aspek khayalak atau publik yang menjadi target kerja PR. Isu

aktivitas PR yang dipaparkan dalam buku ini pun beragam, dari masalah properti,

komoditi kopi, diplomasi, hingga isu kesehatan—pandemi Covid-19 yang menjadi

wabah kesehatan dunia saat buku ini ditulis. Buku ini diharapkan dapat memberikan

pemahaman yang lebih komprehensif dalam menelaah konsep, peran, fungsi, dan

strategi PR khususnya di era digital. Sehingga dapat dijadikan sumber rujukan untuk

pembelajaran, khususnya dari berbagai kisah sukses beberapa studi kasus aktivitas PR
yang tertuang di dalam buku ini.

BAB II

KEUNGGULAN PENELITIAN
• Perbandingan Antar Elemen

Pada jurnal pertama, materi yang dibahas memiliki keterkaitan dengan point- point

yang saling ketergantungan satu sama lain. Dilihat dari judulnya, penelitian pada jurnal

ini berusaha memaparkannya kritika dengan cara yang sistematis, dimulai dari

pendahuluan, konsep dasar, dan improvisasi dari penelitian tersebut. Data yang disajikan

dalam memberikan gambaran yang menggambarkan penjelasan pada jurnal tersebut.

Memiliki pembahasan yang sistematis sama seperti jurnal pertama hanya saja

jurnal ini memiliki kelebihan pada sistematis tulisan yang menarik. Selain itu sistematika

penulisannya lebih lengkap dan menampilkan data tambahan.


• Originalitas Temuan

Dalam jurnal-jurnal ini penulis mencoba untuk memecahkan masalah- masalah

dan pemahaman yang membutuhkan analisa logika, seperti jurnal pertama yang

membahas mengenai kultur media massa yang mengangkat permasalan media massa

terserbut, jurnal yang membahas mengenai bagaimana media massa tersebut meberikan

dampak melalui program-program yang merreka sajikan.,


• Kemutakhiran Masalah

Masalah yang ditampilkan pada jurnal-jurnal ini bukanlah suatu temuan yang baru.

Masalah-masalah yang dipaparkan dalam jurnal-jurnal tersebut mengenai issu yang sering

terjadi dalam media massa, dimana semua masalah yang sudah banyak diteliti akan tetapi

peneliti mencoba menggunakan teknik baru yang lebih sederhana dan lebih menarik

dalam pemaparannya.

• Kohesi dan Koherensi isi penelitian

Pembahasan penelitian jurnal ini sudah memiliki kohesi yang baik. Sumber-

sumber dan referensi yang dipaparkan peneliti juga berkesinambungan dengan topik dan

objek yang diteliti sehingga memperkuat menganalisis dan mengevaluasi pemecahan

masalah yang ada.


Hasil penelitian pada jurnal ini diuraikan dalam bentuk naratif dengan penyajian
deskriptif dari hasil penelitian.

Koherensi yang baik terdapat dalam jurnal yang intinya membahas tentang kultur

media massa dimana isi penelitian dijelaskan secara runtut dan sistematis dan berkaitan
antara penjelasan satu dengan yang lainnya.

• Sistematika Penulisan dan Pembahasannya

Sistematika secara umum sudah baik dan Penulisan daftar pustaka dalam

jurnal-jurnal yang direview secara keseluruhan juga baik sesuai dengan kaidah

penulisan yang baik dan benar.

Abstrak yang dibuat sudah baik karena mampu mencakup isi seluruh tulisan

dan penggunaan kata kunci yang tepat.


Gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang

diangkat sudah dijabarkan di dalam pendahuluan jurnal ini.

BAB IV

KELEMAHAN PENELITIAN
• Perbandingan Antar Elemen

Bagian-bagian dalam jurnal tidak dipisahkan dengan jelas pada jurnal

seperti bagian halaman pertama yang penulisannya tidak konsisten misalnya

penggunaan ukuran font yang terlampau sangat beragam.

• Originalitas Temuan

Temuan yang dihasilkan peneliti pada jurnal pertama belum begitu efektif

dalam mengatasi masalah yang dijadikan subjek penelitian. Hal ini terlihat dari

tidak adanya solusi yang signifikan terhadap kecemasan siswa selain dengan

melakukan pelatihan.

• Kemutakhiran Masalah

Masalah-masalah yang diangkat dalam jurnal-jurnal tersebut sudah baik dan

mampu menginterpretasikan statistika dan berbagai bidang. Seperti yang sudah

dijelaskan pada point sebelumnya bahwa masalah yang diteliti oleh peneliti

bukanlah suatu permasalahan baru. Peneliti hanya mengembangkan teknik

pemecahan masalah yang baru dari penelitian-penelitian sebelumnya.

• Kohesi dan Koherensi isi penelitian

Isi dari penelitian yang disajikan dalam jurnal pertama yang di kritik belum
cukup baik. Kurangnya ketajaman analisis penulis terhadap hasil penelitian dapat

dilihat dari sedikitnya pembahasan mengenai hasil penelitian yang dilakukannya.

• Sistematika Penulisan

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya pada jurnal bagian-bagian dalam

jurnal tidak dipisahkan dengan jelas.

BAB V

IMPLIKASI
• Teori

Berdasarkan teori-teori yang dipaparkan dalam jurnal-jurnal tersebut seorang

pembaca maupun reviewer akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas

mengenai statistika pendidikan baik dari segi konsep, pemahaman teoritis sampai

mendapatkan contoh aplikatif dalam penelitian yang disampaikan jurnal- jurnal tersebut.
Berikut Implikasi teori terhadap daya analisis mahasiswa :

• Implikasi simpulan yang pertama yaitu jika penelitian dan pengembangan dilakukan

dengan maka praktik yang dilaksanakan juga akan baik dan dapat mengembangkan

produk yang suah ada serta dapat meminimalisir kesenjangan dalam penelitian

• Implikasi terhadap simpulan yang yakni jika metode dilakukan dengan baik maka hasil

penelitian akan lebih akurat dan bisa di pertanggungjawabkan.

• Implikasi simpulan yang ketiga adalah jika langkah-langkah dilakukan dengan runtut

maka akan menghindari adanya kesalahan dalam penelitian.


• Pembahasan dan Analisis

Jurnal-jurnal ini sangat bermanfaat bagi pihak akademisi maupun masyarakat luas

yang ingin memulai suatu penelitian ataupun dengan tujuan mengetahui konsep-

konsep dasar dalam penelitian.


Secara tidak langsung dengan kritik jurnal ini mahasiswa telah meningkatkan

keterampilan mahasiswa dalam pengetahuan dan menganalisis suatu permasalahan.

Selain itu dengan memahami point demi point yang peserta sebagai pegangan dalam

menulis karya ilmiah yang nantinya diharapkan agar mahasiswa dapat membuat jurnal

penelitian yang sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


• Kesimpulan
Jurnal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, pihak akademisi lain dan masyarakat

yang ingin melakukan suatu penelitian dengan mengetahui konsep- konsep dasar

penelitian hingga bagaimana menjadi seorang peneliti.

Jurnal ini dilengkapi dengan teori-teori dari sumber-sumber yang beragam baik

dari buku-buku, jurnal ilmiah internasional dan website yang terpercaya sehingga

menjadikan jurnal-jurnal ini relevan dan dijamin dari segi isi pembahasannya. Selainitu

dari segi pembahasan buku ini dilengkapi dengan teori dari para ahli dan point-point

penting disetiap pembahasannya sehingga memudahkan pembaca memahami isi dari

pembahasan jurnal tersebut.

• Saran

Berdasarkan hasil Critical Journal Review yang telah dilakukan maka dapat

diajukan beberapa saran yang dapat diajukan kepada mahasiswa dan akademisi yang

ingin menjadi peneliti selanjutnya :


• Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan suatu penelitian

dan pengembangan serta menjadikan review jurnal ini sebagai referensi untuk

menentukan sumber pengetahuan dan pendekatan ilmiah lain yang akan digunakan.

• Bagi Peneliti Lainnya

Review jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka sebaiknya dilakukan

review lebih lanjut sehingga dapat melengkapi kekurangan yang terdapat dalam review

jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai